Di suatu desa Azizah gadis kecil dengan wajah ceria tinggal bersama kedua orang tua nya dan juga adik lelaki nya. Kehidupan keluarga dengan empat orang di dalamnya inj sangat bahagia.
Tapi sayang kebahagiaan itu harus hancur setelah sang ayah memutuskan meninggalkan ibu dan dirinya serta adiknya untuk wanita lain yang lebih kaya.
Dari sini kehidupan Azizah berubah drastis. Di tambah penghinaan dan bully an yang selalu di dapatkan nya dari keluarga istri baru ayahnya dan keluarga ayahnya sendiri. Dendam itu tumbuh karena di pupuk secara alami dan terus menerus .
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Buah jatuh....
Keesokan harinya kedua orang tua April benar-benar datang . Bayu juga baru diberitahu oleh Istrinya malam tadi.
Beruntung pagi ini dia tidak ada pekerjaan ,jadi bisa menjemput mertua nya.
Bayu masih berusaha berfikir positif . Karena mertuanya mendadak datang kemari. Padahal kemarin dia dan mertuanya baru saja berbicara melalui panggilan telefon.
" Entahlah , ada apa sebenarnya ?" batin Bayu.
April sendiri duduk dengan tenang di jok depan . Sebenarnya dia tidak ikhlas karena harus membawa mobil suami nya gang dulunya adalah mobil balak mertua nya. April itu ingin memakai mobil baru Azizah untuk menjemput kedua orang tua nya . Namun gagal ,gara-gara Azizah tak mau meminjamkannya.
" Kak! Kenapa pakai mobil ini si ? Kenapa nggak pinjem mobil Azizah?" tanya April tanpa dosa.
" Sudah bersyukur saja ada mobil ini untuk menjemput orang tua mu . Dari pada tidak ada sama sekali!" jawab Bayu yang berhasil membuat April diam. Dalam perjalanan Bayu memang lebih banyak diam, Sepertinya dia malas untuk ribut haru ini.
Mobil yang di kendarai Bayu akhirnya sampai juga di bandara. Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit ,kedua orang tua April akhirnya keluar juga.
Bayu menyalami mertua nya itu dan tak lupa menanyakan kabar. Setelahnya mereka beranjak untuk pulang ke rumah. Tadinya April ingin mampir ke salah satu restaurant mahal. Namun Bayu beralasan jika sebentar lagi dia ada urusan. Mau tidak mau mereka harus cepat pulang.
April menggerutu dalam hati karena kemauannya tidak di turuti. Padahal dia ingin mengajak kedua orang tua nya makan enak.
Sesampainya Bayu dan rombongan di depan rumah Bayu. Bude Wani yang kala itu sedang berada di kebun samping rumah bisa dengan jelas melihat mereka.
Bude Wani pun memutuskan menghampiri besan nya itu. Walaupun belum pernah bertemu secara langsung tapi dulu mereka sering melakukan Video Call.
Bu Wani menyalami besan nya itu ,tapi dalam hati bu Wani kenapa Bayu maupun April tidak ada yang memberitahu jika mereka akan datang.
Kebetulan saat itu Azizah juga keluar dari garasi mengeluarkan mobilnya karena dia akan berangkat ke kantor. Sedangkan Hani sudah berangkat sejak tadi pagi mengendarai mobil yang satu nya.
" Zizah ! kesini nak!" panggil bude Wani.
Azizah yang sudah rapi dengan pakaian kerja nya pun menghampiri bude Wani
Disana juga ada Bayu dan April,kemudian ada dua orang lainnya yang baru pertama kali Azizah temui. Sejenak Azizah teringat akan ucapan April kemarin tentang ingin menjemput orang tuanya.
Azizah menyalami mereka semua dengan sopan.
" Sudah mau berangkat Zah?" tanya Bayu.
" Iya mas, lagi banyak banget pekerjaan. Maklum kuli kita nya" canda Zizah.
" Apa kuli, masih karyawan saja kok bajunya begini si? Lagi pula mobilnya juga terlalu bagus buat karyawan biasa kaya kamu nak!"Celetuk ibu April.
" Bunda ...tidak boleh seperti itu!"ujar April. Seakan dia menegur sang ibu karena telah salah bicara. Tapi dari raut wajahnya April seolah membenarkan perkataan ibunya.
Azizah malas menanggapi induk dan anaknya yang satu ini. Ternyata benar kata pepatah " buah jatuh tak jauh dari pohon nya " ternyata sifat April dan ibunya Sebelas dua belas.
Azizah pun pergi meninggalkan mereka ,karena harus segera ke kantor. Bude Wani sendiri tadi berpamitan untuk ke pasar berbelanja. April dan kedua orang tuanya pun masuk ke rumah. Mereka masih saja protes dengan keadaan rumah.Entah itu tentang posisi kamar mandi dan juga tidak ada air panas untuk mandi.
**** Di kantor Azizah , gadis itu berjalan anggun memasuki perusahaan nya . Baru saja masuk ,Azizah sudah disambut oleh ucapan tidak menyenangkan dari saudara tirinya.
" Wow..wow...coba lihat siapa yang datang!" ucap Syakila yang saat ini bersama kedua teman nya.
" Siapa dia Kil!" tanya salah satu temannya. Syakila menjelaskan jika Azizah adalah teman sekolahnya bukan saudara tirinya.
" Ini kesini paling mau melamar pekerjaan, tapi lihat baju yang di pakai nya. Sudah sepertu pemilik perusahaan " ujar Syakila.
Akhirnya keributan pun tidak bisa di cegah.
Beruntung ada karyawan lama yang melerai mereka dan mengetahui siapa Azizah .
Azizah sendiri berpesan untuk tidak memberitahu identitasnya pada orang lain .
**** Entah kenapa banyak sekali orang yang tidak menyukai Azizah.!!!!
Up nya dikit-dikit dulu ya....saya lagi nggak enak badan. Jangan lupa subscribe ya!!!