Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berkunjung ke Rumah Caca
“Semuanya sudah aku perhitungkan Jack, jadi tenanglah aku jamin semua itu!” ucap Max menyakinkan akan rencananya.
“Baiklah, aku setuju dengan rencana mu dan besok siang aku akan berangkat kesana. Malam kita akan beraksi, selebihnya kalian besoknya membereskan sisanya!” ucap Jack.
“Aku juga!” ucap Jimmy.
“Aku pun setuju!” ucap Deni.
“Baik. Semoga semua yang sudah kita rencanakan akan berhasil,” ucap Max.
“Oke pembahasan kita sampai disini saja. Aku duluan istirahat?” ucap Jack.
“Oke,” semua orang.
Jack pun pergi meninggalkan mereka semua di dalam ruang kerjanya menuju ke kamar Bella dan Kenzo. Jack masuk kedalam kamar anak-anaknya untuk melihat mereka, ternyata mereka berdua sudah tertidur lalu Jack memberikan ciuman kening pada kedua anaknya dan pergi menuju ke kamar Jack.
Setiba Jack di dalam kamar dia baru menyadari bahwa ia masih menggunakan pakaian pemberian Caca.
“Kenapa jantung ku berdebar sangat kencang tadi ketika wajahnya terlalu dekat dengan ku?” ucap Jack dalam hatinya mengingat kejadian
ketika turun hujan tadi.
“Sepertinya besok aku harus mengganti pakaian yang telah ku pakai, namun besok bagaimana caranya aku memberikannya? Bukan kah besok aku sudah meliburkan restoran? Apa lebih baik aku mengajak Kenzo sebagai alasan agar bisa ke rumahnya lagi?” lanjutnya.
Jack pun terus memikirkan rencana untuk memberikan pakaian sebagai ganti pakaian yang digunakannya untuk Caca, hingga akhirnya dia memutuskan membawa Kenzo bersama dengannya sebagai alasannya. Sampai dia memikirkan hal itu, ia pun tertidur.
Keesokan harinya, seperti biasanya Jack dan yang lainnya sarapan pagi sebelum melakukan aktifitasnya.
“Ken, maukah kau berjumpa dengan Bunda Caca?” tanya Jack ketika sedang sarapan pagi.
“Serius Daddy?” tanyak Kenzo balik pada Jack.
“Iya.”
“Tentu aku mau, kapan?” jawab Kenzo dengan semangat.
“Aku juga ikut Daddy!” ucap Bella.
“Baiklah. Setelah pulang sekolah, aku akan menjemput kalian dan kita akan ke sana sama-sama,” ucap Jack.
Sementara orang-orang mendengar Jack berkata seperti itu hanya diam dengan tanda tanya yang tak mungkin mendapatkan jawaban dari rasa penasaran mereka. Deni, Jimmy, dan Max hanya saling melirik satu sama lain sambil menikmati sarapan paginya. Setelah mereka semua selesai sarapan pagi
mereka pun pergi menggunakan mobil masing-masing.
Ditempat lain yaitu dirumah Caca, Caca yang sudah selesai sarapan roti sedang bersiap-siap pergi ke minimarket terdekat untuk belanja kebutuhan sehari-harinya karena semua sayuran sudah habis di dalam kulkasnya. Caca pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepedanya menuju ke minimarket terdekat.
Setelah sampai, Caca langsung mengambil keranjang dorong dan menuju ke bagian sayuran dan keperluan lainnya. Caca mengambil sayuran kentang, wortel, jagung muda, brokoli, bayam dan kubis. Kemudian Caca membeli 1kg ayam, 1kg daging sapi, dan satu bungkus sosis. Caca pun membeli buah alpukat, jeruk lemon, susu kental manis dan 3 bungkus bubuk pudding.
“Apalagi yah yang kurang?” fikir Caca dalam hati.
“ Ah iya aku harus membeli tepung untuk membuat bolu sebagai cemilan ku setiap saat juga,” ucap Caca yang mengetahui bahwa persedian tepung rotinya habis.
Setelah semua bahan yang di perlukan Caca terkumpul di dalam keranjang, ia pun pergi menuju ke kasir untuk membayarnya.
“Totalnya 23$ nona?” ucap sang kasir.
“Ini!” Caca pun mengeluarkan uangnya lalu membayarkannya.
Kemudian Caca keluar dari minimarket dan langsung menuju ke rumah. Setelah sampai di rumah Caca menyusun semua belanjaan yang sudah beli di minimarket tadi ke dalam kulkas, namun sebelum itu sayuran dan buahan sudah ia cuci terlebih dahulu sebelum di masukkan kedalam kulkas.
Caca beristirahat sebentar dengan kondisi duduk di depan televisi. Sambil menonton TV Caca berfikir untuk memasak apa siang ini karena hari ini dia libur dari restoran italia seperti apa kata Jack dan juga ia libur menyusun buku di perpustakaan kampus karena besok adalah hari libur yaitu tanggal merah.
Setelah banyak berfikir Caca memutuskan untuk memasak sop ayam dengan sambel kecap pedas. Masakkan itu merupakan menu yang tepat untuk cuaca yang sering hujan beberapa hari ini sebelum musim salju datang. Kemudian Caca ingin membuat pudding alpukat untuk stok cemilannya dan beberapa bolu yang biasa di buat untuk cemilan malamnya, juga sebagai sarapan paginya.
Caca berdiri dari tempat duduk dan mematikan TV kemudian pergi ke dapur untuk segera melaksanakan ide masaknya. Waktu juga sudah menunjukkan
hampir siang hari yaitu pukul 11 pagi. Caca mengambil setengah kilo ayam yang
tadi ia beli di mini market. Kemudian ia bersihkan dan potong-potong kecil.
Lalu Caca menyiapkan bahan-bahan lainnya :
1. Mengupas 3 buah kentang dan potong menjadi 4 bagian/1buah.
2. Mengupas 2 buah wortel dan potong dengan bentuk bunga beberapa bagian.
3. Menyiapkan beberapa bumbu yang di perlukan untuk Sop.
4. Menyiapkan bumbu sambal kecap pedas
Setelah menyiapakan semua bahan masakan untuk membuat sop ayam. Caca kemudian melakukan step by step memasukkan bahan ke dalam wajan yang sudah ia sediakan. Sambil menunggu matang Caca membuat sambal kecap pedas.
Masakkan pun telah siap, dilanjutkan Caca membuat pudding alpukat dan pudding jagung. Bahan jagung dan alpukat di blender dan bagi menjadi 2. Satu bagian di buat menjadi pudding sementara satu bagian lagi di buat menjadi bahan tambahan bolu.
*Mansion*
Jack yang sedang berada di kantor dengan Jimmy hari ini tidak mengurusin kantor, mereka datang ke kantor hanya untuk mempersiapkan beberapa hal yang perlu di lakukan untuk aksi penghancuran geng Lionsen.
“Jim apakah kau sudah menghubungi mereka semua?” tanya Jack.
“Sudah Jack. Max dan Deni sudah siap, sementara Billy sudah menunggu mu di sana. Billy akan tiba jam 3 sore di tempat dan mempersiapkan semuanya bersama mafioso-mafioso kita yang ada di negara itu dan juga Billy juga membawa beberapa mafioso terbaik yang ada di Italia dan di markas sini,” jelas Jimmy.
“Jam berapa keberangkatan ku ?” tanya Jack.
“Terserah mu!”
“Buatkan jadwal aku akan berangkat pukul 3 sore saja, karena sepertinya aku harus mengurus sesuatu dulu. O ya Jim, tolong perintahkan Riki untuk membeli beberapa setel pakaian santai laki-laki ukuran seperti diri ku dan segera antar ke mansion! Aku sekarang harus pergi ke sekolah anak-anak untuk menjemput mereka, kau urus saja urusan disini. Sampai berjumpa di manison
nanti,” ucap Jack yang kemudian ia turun menggunakan lift menuju ke area parkiran dan pergi meninggalkan perusahan dengan membawa mobil sendiri tanpa Riki.
Beberapa menit kemudian Jack pun sampai di sekolah Kenzo dan Bella. Kenzo dan Bella yang sudah menunggu kedatangan Jack menyambut Jack dengan semangat.
“Daddy akhirnya datang!” ucap Bella sambil berlari memeluk Jack.
“Ayo berkunjung kerumah Caca!” ucap Jack.
Terimakasih para Readers yang telah mendukung author selama ini.
Jangan lupa terus dukung author dengan like, komentar, vote dan tipsnya.
Salam hangat dari W❤️
Jangan lupa Senyum hari ini 😊
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
Semangat terus Thor dalam berkarya..