NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZEYARA

TRANSMIGRASI ZEYARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyy Anne

Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32

Matahati masih malu malu menampakkan sinarnya, tapi seorang gadis cantik sudah siap dengan seragam mewahnya, gadis itu adalah Catharina, dia melihat dirinya sendiri di cermin. Entahlah sejak semalam ia merasa gelisah mimpi itu terasa nyata, itu tidak terasa seperti mimpi tapi seperti ingatan yang samar, tapi siapa laki laki yang tersenyum dengannya itu, di dalam mimpi ia sangat dekat dengan lelaki itu.

Mereka tertawa bersama, bahkan menghabiskan waktu bersama. Anehnya dia seperti pernah mengalami semua itu, tidak mungkin itu Reno karena walaupun dia memiliki rasa diam diam pada Reno tapi dia tak pernah punya kesempatan untuk mendekati cowo itu secara terang terangan.

Dan untuk arga sepertinya tidak mungkin, dia tidak pernah sekalipun dekat dengan arga, jadi untuk dekat di alam mimpimu rasanya tidak mungkin. Entahlah daripada memikirkan itu semua membuat kepalanya pusing lebih baik ia berangkat sekolah.

Setelah itu catha melangkah kakinya menuju ruang makan, disana sudah ada papa dan mamanya.

"Selamat pagi " Ucap catha kepada kedua orangtuanya

"Pagi/pagi sayang" Jawab papa dan mama catha

"Bagaimana perkembangan hubungan kamu dengan pewaris Robertson? " Tanya sang papa

"Biasa aja pah, dia mempunyai pacar ,sekeras apapun aku berusaha kalo dia gasuka ya gimana pah" Ucap catha dengan nada tenang, dia sudah muak harus mengikuti arahan papahnya terus.

"Dasar anak bodoh, membuat pewaris Robertson jatuh cinta padamu saja kamu tidak becus, jangan membuat saya merasa sia sia sudah membesarkan kamu Catharina! " Ucap sang papa dengan nada tegas dan penuh penekanan

"Tapi aku capek pah, emang aku gaboleh memilih laki laki yang aku sukai sendiri? Aku udah besar aku bisa memilih jalan hidupku sendiri pah, sudah cukup dari kecil papah selalu memaksakan semua yang papa inginkan" Ucap Catharina dengan mata yang berkaca kaca, sungguh ia lelah menjadi boneka sang papa, pertunangan bisnis ini dia tak menginginkan sama sekali.

"Kamu sudah berani melawan papa? Kamu harusnya tau resiko nya apa Catharina juga kamu melawan papa! " Ucap sang papa, tanpa papanya jelaskan ia sudah tau resiko jika ia tidak menurut, dari dulu yang membuat dia tidak bisa berkutik adalah ancaman dari sang papa, ia tak masalah jika hanya dirinya yang di siksa atau di coret dari nama besar lawson, tapi papanya selalu tau kelemahannya.

Papanya mengancam akan menceraikan mamanya jika ia tidak menurut, catha sangat tau seberapa mamanya mencintai sang papa, walaupun papanya sangat kasar bahkan tak segan memukul mamanya ketika ia sedang marah, entah mengapa sang mama akan selalu memaafkan, bahkan mamanya selalu menekan catha untuk selalu menurut sama papa supaya papa tidak meninggalkan mereka.

Jika bukan demi sang mama sudah sejak lama ia mungkin kabur dari rumah rasa neraka ini.

"Baik pa aku bakal berusaha lebih keras lagi " Ucap catha kalah, dia hanya bisa menundukkan kepalanya seraya memakan sarapannya, memegang garpu dengan kuat untuk menyalurkan emosinya.

"Bagus, tetaplah menurut i semua omongan papa, maka hidupmu akan aman catha" Ucap sang papa

Catha tak menanggapi apapun, dia hanya diam.

Setelah selesai sarapan ia bergegas berangkat sekolah, menuju mobilnya bersama sang supir. Mobil melaju dengan tenang, matanya diam melihat jalanan lewat jendela mobilnya, tak terasa pagi ini akan hujan , sepertinya langit ikut mengejek dirinya yang sedang kelabu ini.

Saat di lampu merah mobil yang di tumpangi catha berhenti, tepat di samping mobilnya terdapat sepasang ayah dan anak menaiki motor butut, terlihat dimata catha sang ayah memberikan jas hujan kepada sang anak dan memakaikannya, sedangkan sang ayah tidak memakai jas hujan dan membiarkan dirinya terkena air hujan.

Pemandangan yang sederhana tapi membuat Catharina iri, bukankah hidup sederhana tapi penuh kasih sayang jauh lebih baik daripada banyak harta tapi isinya tak ada cinta sama sekali. Tak terasa air mata jatuh begitu saja melewati mata cantiknya, sungguh ia hanya ingin merasakan bagaimana disayang papanya, keluarga nya mungkin bagi orang lain diluar sana sangatlah keluarga idaman, orang tua yang lengkap, kaya raya siapa yang tidak mau menjadi seperti dirinya. Tapi tanpa orang lain tahu bahwa sebenarnya didalamnya tidak pernah benar benar ada yang namanya keluarga.

Tak terasa mobil catha sudah sampai di lobby sekolah, catha segera turun setelah dang sopir membukakan pintu, setelah itu dia berjalan melewati lorong menuju kelasnya.

Di sepanjang jalan semua murid menyingkir memberi jalan untuk catha, walaupun catha pembully tapi dia hanya membully nastia saja, jadi murid yang lain hanya takut padanya, bukan membenci.

Saat asik berjalan tiba tiba ada teriakan memanggil namanya.

"Cathaaaa yuhuuu tungguin kitaa " Ucap sifa

Ya yang memanggil catha dengan keras ternyata adalah 2 sahabatnya.

"Gausah teriak bukan hutan" Ucap rania

Sifa hanya mendengus mendengar teguran dari rania.

Kemudia mereka bertiga berjalan menuju kelas nya dengan catha yang memimpin jalan, semua murid menatap mereka bertiga, siapa yang tidak kenal dengan 3 orang itu, catha putri konglomerat, rania sepupu pemilik sekolah, dan sifa anak donatur sekolah.

Bahkan untuk mencari masalah dengan mereka  ber tiga pun murid lain akan berfikir seribu kali.

Sesampainya dikelas catha mendudukan dirinya di bangku samping sifa, sedangkan rania duduk dengan dewi. Saat sedang asik berkaca dengan cermin kecil yang selalu ia bawa tiba tiba mejanya di gebrak dengan keras, dia mendongakan pandangannya, ternyata pelakunya adalah tunangannya sendiri elarga, di belakang ada inti andromeda, nastia yang bersembunyi di belakang alex dan cewe yang ia ketahui adek alex.

"Maksud kamu apa ar tiba tiba gebrak meja aku " Ucap catha dengan nada tenang

"Alah gausah sok nanya, lo kan yang udah kunciin nastia di gudang sekolah" Ucap arga dengan tatapan tajam

Murid kelas yang melihat itu hanya bisa diam arga jika sudah marah sangat menyeramkan.

"Maksud kamu apa sih aku aja baru dateng, kalo ga percaya tanya aja tuh sifa sama rania" Ucap catha membela diri

" Gausah bohong, nastia terkunci di gudang itu pasti akal akalan lo " Ucap arga mendorong tubuh catha.

Zeya yang melihat arga mulai main tangan langsung maju, dia tidak bisa diam saja.

"Kak gaboleh kasar sama cewe, kakak ga punya bukti buat nuduh kak catha " Ucap zeya kepada arga

" Lex bawa adik lo menjauh, gue gamau kelepasan emosi " Ucap arga kepada alex, alex yang mendengar itu langsung menarik tangan zeya supaya menjauh dari depan arga, tapi sayangnya zeya menolak itu.

"Kalo emang kak catha yang ngelakuin itu, kita bisa lihat CCTV depan gudang, kalo kakak lupa di sudut pintu gudang ada CCTV " Ucap zeya, nastia yang mendengar itu gelagapan, sial apa apa yang dilakukan zeya,seharusnya dialognya tidak seperti ini, sepertinya zeya benar benar ingin menghancurkan alur, dia tidak boleh ketahuan.

"Emm kak arga sepertinya memang bukan kak catha yang melakukan, kita gaboleh nuduh kak catha, aku gapapa kok kak, kalo emang iya kak catha yang melakukan aku udah maafin" Ucap nastia dengan menunduk.

"Gabisa nas , lo gaboleh terlalu baik sama dia, selama ini lo terlalu sering memaafkan dia, sekali sekali dia harus di beri pelajaran" Ucap arga.

"Apaan sih emang bukan aku yang ngelakuin ar ,cewe gatel itu biasanya ngarang cerita " Ucap catha

Plak

Arga menampar pipi catha setelah mendengar catha menyebutkan nastia dengan cewe gatel.

Catha yang mendapatkan tamparan dari arga hanya bisa menganga,dia tidak percaya arga akan menamparnya didepan banyak orang seperti ini hanya demi murid beasiswa itu.

Alex yang melihat itu entah mengapa hatinya sakit, dia bimbang hatinya menyuruhnya untuk membela catha sedangkan otaknya menyuruhnya untuk tetap lindungi nastia, sebenarnya kenapa dia ini.

Sedangkan zeya yang melihat itu syok bukan main, bahkan arga berani bermain tangan pada perempuan, ini gabisa dibiarin.

Zeya melangkahkan kakinya keluar dari kelas menuju tempat dimana rekam aman CCTV di simpan, setelah ia sampai di tempat pengawas CCTV ia masuk dan meminta izin untuk melihat CCTV gudang pagi ini, mendapatkan apa yang dia mau dia merekamnya pada ponselnya, ternyata benar nastia mengunci dirinya sendiri, nastia benar benar mengikuti alur novel.

Setelah mendapat apa yang dia inginkan zeya pamit dan menuju kelas catha kembali.

Disana masih terlibat cek cok dengan catha yang menangis dan rania yang membelanya melawan arga, bagaimana pun rania adalah sepupu arga dia tidak takut pada arga sama sekali.

Zeya langsung masuk kedalam pertengkaran itu.

"Diammmm semuaaaa!!! " Teriakan zeya mampu membuat semua yang sedang berdebat berhenti, suasana kelas menjadi hening tak ada yang berani mengeluarkan suara.

"Cek ponsel kalian masing masing disana kalian bakal tau kebenarannya" Ucap zeya seraya mengirimkan 2 rekaman CCTV

Tring tring tring

Ponsel semua orang berbunyi mereka mulai mengecek ponsel mereka masing masing.

Hah jadi nastia ngunci dirinya sendiri 

Gila sih ini namanya fitnah

Iyaaa gila mana udah ditampat tadi 

Ga nyangka dia munafik banget

Eh lihat satunya lagi videonya

Ternyata kemarin yang ngunciin zeya di toilet juga nastia woy bukan catha

Masaa

Lihat disini cuma ada nastia sama zeya yang masuk toilet habis itu gada lagi 

Hah iya bener yaampun kita salah nuduh orang guys 

Murid murid mulai membicarakan nastia , mereka tidak menyangka gadis dengan tampang polos sepertinya akan melakukan playing victim seperti ini.

Inti andromeda yang melihat itu tercengang, yang lebih kaget adalah arga dan alex ternyata mereka salah menuduh orang, dan bagaimana bisa gadis yang mereka bela ternyata selicik ini.

"Nas ini ga bener kan? " Tanya arga kepada nastia

Nastia tidak bisa menjawab ia hanya bisa menangis tersedu sedu, alex yang melihat itu benar benar marah bahkan dia mendorong nastia sampai gadis itu terjatuh ke lantai, arga yang melihat itu segera menghentikan alex.

"Stop lex, dia cewe kita gabisa main kasar" Ucap arga kepada alex, alex yang mendengar itu tambah tersulut emosi.

"Terus tadi lo nampar catha itu bukan kasar sama cewe namanya ha? " Ucap alex dengan amarah

Arga hanya diam tak mampu membela dirinya, karena ia akui dia salah tadi sudah melakukan kekerasan pada catha.

Alex langsung pergi meninggalkan kelas disusul oleh Arion dan vano sedangkan arga membantu catha berdiri dan membawa gadis itu keluar.

Zeya ditinggalkan sendirian , dia melirik ke arah catha yang sudah mulai tenang tidak menangis seperti tadi di pelukan sifa.

"Kalo mau ga membekas segera kompres pake es batu kak" Ucap zeya, setelah itu dia berjalan keluar kelas menuju kelasnya sendiri.

Sedangkan catha pergi ke UKS ditemani 2 sahabatnya.

1
Zeyy Anne
keren bgt ceritanya
Zeyy Anne
Hi stay tune terusss yaa 🖤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!