NovelToon NovelToon
Cinta Paksa

Cinta Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Keluarga
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: siti tyna

Ara yang melarikan diri ke luar negeri, tidak sengaja menyaksikan pembunuhan terhadap bosnya saat bekerja, dan itu membuatnya menjadi tawanan pria yang kejam, bahkan lebih kejam dari orang orang di masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti tyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

"Kyaaaaa"

Clarissa terpekik saat gaunnya melorot ke lantai tampa sempat di tahan, ara memotong tali bagian bahu hingga gaun licin tersebut dengan mudah jatuh, clarissa berjongkok menutupi bagian depannya yang terbuka, air matanya mulai keluar di karenakan malu dan marah, walaupun di pesta itu orang orang tidak ada yang berani merekam atau menertawakannya terang terangan, tapi tetap saja dia merasa sangat di permalukan.

Seorang pria paruh baya dengan cepat melepaskan jasnya lalu memakaikannya pada sang putri, dia tidak menyangka ada yang berani melakukan ini pada putri tunggalnya, dia memang sudah melihat dan mendengar perdebatan mereka, dan dia mengira clarissa akan mengatasi orang rendahan itu sama seperti biasa, dan melihat caesar yang diam saja membuatnya percaya kalau gadis kecil itu bukanlah siapa siapa, tapi tindakan tidak terduga ini membuat clarissa benar benar di permalukan.

"Beraninya kau"

Berbeda dengan pria paruh baya itu yang menatap ara dengan wajah marah, ara tiba tiba memucat di tempat saat wajah pria paruh baya itu begitu jelas di depan matanya, ara memegang kepalanya yang terasa sakit, tubuhnya mulai tidak stabil untuk bisa berdiri hingga hampir jatuh ke lantai, kalau saja tidak ada tangan yang dengan cepat menahannya pinggangnya, ara menoleh, ia mendadak merasa kecewa karena bukan caesar yang menahannya, tapi seorang wanita yang berwajah asia dengan pakaian pelayan.

Ara menatap caesar yang terlihat berbicara dengan pria paruh baya yang sedang bersama clarissa, telinga ara yang terasa berdengung membuatnya tidak dapat mendengar apapun yang mereka katakan, tapi hal terakhir yang dia lihat adalah, caesar yang sekarang sudah menjadi suaminya itu mengangkat tubuh clarissa yang di lapisi jas, dan di bawa pergi.

'Sialan kau caesar'

Maki ara dalam hati, kemudian dia sudah tidak bisa melihat atau mendengar apapun.

Ara kecil terbangun mendadak akibat terkejut dengan suara guntur yang begitu keras, dengan boneka paus di pelukannya, ara turun dari ranjang lalu keluar dari kamar, ruang tamu yang hanya di terangi lampu dinding berwarna kuning membuat pandangan ara kurang jelas, ia terus berjalan menuju kamar orang tuanya, walaupun agak takut, tapi gadis kecil itu tidak menangis, ia membuka pintu kamar perlahan, matanya tertuju pada papanya yang sedang memegang keramik lantai, saat melihatnya dengan wajah agak terkejut, dengan gerakan cepat menutup kembali lantai tersebut.

"Talia, ada apa?"

Tanya papanya dengan suara berbisik, pria itu menatap istrinya yang sedang tidur nyenyak.

Ara berjalan ke arah papanya, kemudian memeluknya, tidak lama kemudian gadis itu kembali tidur nyenyak dalam pangkuan sang papa.

Dan saat terbangun kembali ara melihat seorang pria berdiri di depan tubuh mamanya yang sudah berlumuran darah, kejadian yang begitu cepat, ara tidak tau keadaan mamanya, dan di man papanya sekarang, dia di gendong oleh seseorang lalu di bawa keluar rumah, tapi wajah bengis yang memegang pistol itu, bisa ia lihat jelas.

"Mama, mama, mama hiks huaaa"

Ara menangis sejadi jadinya, hingga mulutnya di tutup, kemudian kesadarannya mulai menghilang.

"Ara, ara bangun"

Suara khawatir dari seorang membuat ara membuka matanya dengan wajah bingung, saat melihat wajah itu, ara menjadi panik, ia terduduk, lalu melihat sekeliling.

"Kamu, safa?"

Tanya ara dengan wajah bingung, bagaimana bisa safa ada di sini, apa dia sudah kembali.

"Di mana ini?"

Tanya ara dengan cepat.

"Ara, tenanglah, kita masih di hotel, kamu pingsan tadi, ingat?"

safa menatap wajah ara dengan kening berkerut.

Ara menghela napas lega, lalu ia menatap safa heran.

"Kenapa kamu ada di sini?"

Setelah beberapa saat diam, ara bertanya dengan heran, bukannya harusnya sekara gadis itu masih kuliah, apa dia tidak melanjutkan pendidikan.

"Aku, di jual oleh seseorang ke sini"

Ucap safa dengan wajah menunduk.

"Hah, maksudnya, bagaimana maksudnya?"

Tanya ara dengan wajah super bingung, dia sendiri juga datang sendiri ke sini untuk bekerja, apa maksud safa kalau dia di jual.

"Aku di jual pamanku ke sebuah club malam di negara kita, lalu aku di pindahkan ke sini, tapi aku tidak sengaja bertemu tuan caesar, dan dia membebaskanku dari sana"

Jelas safa dengan bersemangat.

Ara memiringkan bibirnya dengan kening berkerut.

"Caesar, menolongmu, membebaskanmu?"

Tanya ara dengan wajah tidak percaya.

"Iya"

Jawab Safa dengan mengangguk cepat, dia sangat senang bisa bebas dari kontrak tidak masuk akal itu, lalu bertemu dengan orang yang dia kenal di negara asing ini, awalnya dia cukup terkejut dengan wajah pengantin tuan caesar, gadis yang hanya di temui beberapa kali membuat safa ragu kalau mereka adalah orang yang sama, tapi sifat dan keberanian ara yang tidak berubah membuatnya yakin.

'Padahal dia membantu gadis lain tampa pamrih, sedangkan aku di tembak tampa kasihan, dan sekarang dia malah membantu gadis sexy itu tampa menghiraukan istrinya'

Batin ara marah.

"caesar, kalau aku jatuh cinta padamu, maka aku adalah anjing"

Teriak ara dengan wajah berapi api.

"kenapa kamu menikah dengan tuan caesar kalau kamu benci padanya?"

Tanya safa heran, ia melepaskan kedua tangan yang tadinya menutup telinga.

"pria brengsek itu menembakku, menculik, mengancam, dan dengan tidak tau malunya memaksaku menikah dengannya"

Ara memukul mukul kasur sambil bicara, dia akhirnya memiliki orang yang bisa di ajak curhat dan akan percaya padanya, berbeda dengan mutia yang sudah di cuci otak oleh pria berengsek itu.

"jadi kamu wanita yang mereka bilang"

safa menutup mulutnya dengan wajah terkejut.

"benar, aku sudah sangat menderita sejak bertemu iblis itu, sekarang dia malah berduaan dengan wanita tua itu, dan meninggalkan istrinya sendiri"

jelas ara berapi api.

safa membayangkan wajah wanita tadi yang ara bilang tua, ia tertawa kecil.

"ara, mungkin tuan caesar memiliki alasan melakukan semua itu, dan kenyataannya sekarang kamu sudah menjadi istrinya, coba kamu pikirkan, untuk apa pria seperti tuan caesar sembarangan menikahi seorang wanita?"

Jelas safa mencoba menenangkan ara.

"karena dia butuh istri yang bisa dia control"

Jawab ara dengan senyum sinis.

Safa terdiam, dia teringat pembicaraan tuan caesar dan teman temannya yang tidak sengaja dia dengar dari luar pintu yang saat itu terbuka sedikit.

"ara, sebenarnya..

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!