ISTRI TAK DI INGINKAN

Happy Reading😘😘

" Kak, ngapain peluk peluk sih? Gak enak di lihat orang'' ucap Tania pada Lian.

'' Kamu suka bunga nya?'' bukan nya menjawab pertanyaan Tania, dan melepaskan pelukan nya di pinggang Tania.

Lian malah bertanya balik, dan semakin mengeratkan tangan nya. Dia tak perduli jika pelayan melihat nya

'' Suka, suka banget! Tapi.... Apa aku boleh tanya sesuatu, sama kamu?'' Tania terlihat ragu, tapi rasa penasaran nya terlalu besar.

'' Apa? Tanya aja sayang!'' jawab Lian

'' Eum.... Kata pelayan, rumah ini di beli sama kamu 1 tahun yg lalu? Terus, 2 bulan yg lalu baru selesai renov. Tapi, yg membuatku penasaran? Kenapa sertifikat rumah ini atas nama aku? Sedangkan kita belum lama kenal, dan kamu juga belum lama lamar aku?'' tanya Tania mengeluarkan uneg uneg di pikiran nya.

Lian tersenyum, lalu membawa Tania duduk di kursi taman itu.

'' Kamu mau tahu? Kenapa?'' tanya Lian, langsung di angguki oleh Tania.

'' Aku memang membeli rumah ini untuk istriku kelak! Siapapun dia, maka rumah ini akan atas nama nya. Ya, bisa di bilang sebagai mahar atau hadiah pernikahan dariku? Lalu, aku bertemu kamu? Kamu membuat aku benar benar jatuh cinta pada pandangan pertama! Kamu selalu ada, di setiap pikiran ku, di setiap waktu ku, di setiap aku menutup mataku. Kamu selalu muncul.

Dan aku tak bisa menahan itu lagi. Maka aku bertekad akan memiliki kamu? Mangkan nya 1 bulan yg lalu, aku merubah kepemilikan nama rumah ini, menjadi nama kamu?'' jelas Lian sambil menggenggam tangan Tania.

'' Tapi, apa kamu gak pikirin gitu? Aku nolak apa nerima? Gimana kalau aku nolak?''

'' Ya gampang! Kalau kamu nolak, ya tinggal rubah lagi nama nya? Beres kan? Lagian, aku tuh yakin kok, kalau kamu bakal nerima aku?''

'' Haha... Pede banget sih?'' ledek Tania

'' Kenapa bisa seyakin itu coba?''

'' Ya, karena gak ada yg bisa nolak pesona seorang Lian Arganendra! Presedir Arganendra Group.'' ucap PD Lian

Tania terkekeh mendengar kepercayaan yg begitu tinggi pada pria tampan di samping nya.

'' Kenapa ketawa? Emang ada yg lucu?'' heran Lian saat melihat Tania tertawa.

'' Gimana gak lucu, coba? Kamu tuh, PD nya tingkat dewa, tahu? Nih, ya. Aku kasih tahu kamu! Gak semua orang, melihat atau menerima seseorang terutama cowok itu, dari harta nya? 50% wanita, melihat orang dari akhlak dan juga kepribadian orang itu?'' ucap Tania.

'' Oh, ya. Terus, apa yg membuat kamu menerima aku? Tapi, fakta nya memang begitu? Banyak yg mengejarku karena bukan hanya aku tampan saja, tapi kaya raya juga?'' ucap Lian apa ada nya.

Memang jaman sekarang wanita itu banyak yg memilih pria atau calon suami, karena harta nya. Tapi, tak banyak juga yg memilih cowok karena kepribadian nya.

'' Ya, memang iya sih! Banyak wanita yg melihat pria dari harta nya? Tapi, aku beda?'' ucap Tania membenarkan ucapan Lian.

'' Lalu, kenapa kamu menerima aku sayang?'' tanya Lian

'' Apa aku harus jawab?'' tanya Tania menggoda Lian.

'' Harus dong! Kalau nggak, nanti aku cium di sini?'' ancam Lian sambil mendekatkan wajah nya.

Tania segera mendorong wajah calon suaminya itu, untuk menjauh.

'' Kamu jangan aneh aneh deh Kak? Malu di lihat orang?'' kesal Tania.

''Ya udah, kalau gitu jawab dong?''

'' Ok, aku jawab! Aku nerima kamu bukan karena kamu orang kaya, bukan juga karena kamu tampan? Tapi, aku menerima kamu! Karena saat bersama kamu, aku nyaman, tenang dan merasa terlindungi.

Kamu laki laki yg memperlakukan aku dengan baik, dan juga penuh kasih sayang dan perhatian. Dan itu, yg dulu tak pernah ku dapatkan dari Mas Niko!

Aku harap, perhatian dan kasih sayang kamu bukan sesaat semata? Saat kamu sudah mendapatkan aku, kamu jadi abai dan cuek terhadap aku.'' jelas Tania

Lian langsung memeluk tubuh Tania, lalu langsung mengecup pucuk kepala Tania.

'' Aku mencintai kamu tulus dari dalam hatiku? Aku akan selalu menjadikan mu, ratu di rumah dan hatiku!'' ucap Lian.

'' Oh, ya sayang! Aku, mau deh pernikahan kita di percepat.'' ucap Lian.

'' Ya, kalau aku sih terserah kamu Kak! Mau nya kapan?'' jelas Tania

'' Oh, ya. Terus nanti aku gak usah lamar kamu ke orang tua kamu ya?'' tanya Lian.

Walau gimana pun, Lian akan melamar Tania. Jadi dia harus tahu, apa Tania meminta dilamar seperti yg lain atau tidak. Pasalnya, Lian juga tahu jika Tania tak punya orang tua, dan tinggal di panti dari bayi.

'' Eum, aku mau kamu lamar aku ke seseorang Kak!''

'' Siapa?''

'' Ada! Dia sudah ku anggap ayahku sendiri. Dia yg selama ini ada buat aku? Dia juga, yg membantuku bangkit dan sekarang mempunyai restoran itu? Dia yg sudah berjasa, atas hidup aku? Jadi, aku mau kamu melamar aku pada nya?'' ucap Tania

'' Ok, aku akan melamar kamu pada nya! Kapan kita bertemu sama orang yg sudah kamu anggap ayah kamu sendiri?''

'' Terserah kamu Kak, siap nya kapan?''

'' Kalau gitu 2 hari lagi! Aku akan datang bersama Mama, untuk melamar kamu!'' ucap Lian.

'' Baiklah.''

🌸

🌸

🌸

Di tempat lain, Niko sedang berdiri menatap gedung gedung menjulang tinggi di luar sana.

Pikiran nya masih tertuju pada kejadian tadi siang, dimana dia bertemu dengan Tania dan calon suaminya.

Niko tak menyangka, jika dulu Tania upik abu sekarang menjadi cinderella.

'' Kenapa aku seakan tak rela, melihat Tania bahagia dengan pria lain? Apalagi sekarang Tania benar benar cantik?'' ucap Niko sambil menatap ke luar gedung nya

'' Apalagi Tania sangat berbeda dengan Hana? Dia wanita yg tangguh, dan juga wanita penurut? Beda sekali dengan Hana? Hana selalu membangkang dan suka menghambur hamburkan uangku!

Aku pikir jika Tania akan menderita, dan mengemis kembali padaku saat dia pergi dari rumah? Tapi, ternyata aku salah? Tania malah bahagia, dan semakin cantik?''

Niko terlihat sangat menyesal karena sudah menalak Tania waktu itu. Tapi, dia juga tak mau meninggalkan Hana.

Sekarang Niko harus menanggung resiko, karena sudah menikah dengan Hana.

Dia harus menuai apa yg sudah dia tabur. Dia harus menerima apa yg dia dapat. Niko begitu bodoh, karena sudah membuang mutiara dan malah mengambil kerikil di air comberan.

'' Apa aku ajak rujuk Tania, ya? Sebelum dia menikah dengan pria itu?'' gumam Niko

'' Tapi.... Pria itu pemilik Arganendra Group? Apa iya, aku bisa? Tapi, aku yakin jika Tania pasti mau?''

Niko bertekad akan mengajak Tania rujuk, dia gak rela jika Tania bahagia bersama pria lain.

Bersambung.......

Haaduuh si Niko mau ngajak rujuk Tania lagi🤔Emang nya Tania mau apa😂