NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh

Sudah beberapa hari An Yi berada di perbatasan, beberapa latihan pun sudah dia lakukan. Dan sekarang dia berada di atas benteng, mengawasi jika ada pergerakan dari musuh.

"Tu Tu, lihatlah ke depan! Apakah ada seseorang dari pihak musuh atau tidak?" ucap An Yi.

[Baik, Nona!]

An Yi melihat ke kanan dan kiri, "Sudah lebih dari empat bulan setelah peperangan terakhir di perbatasan ini. Seharusnya musuh yang sangat menginginkan tanah di wilayah utara ini sudah akan mulai bergerak lagi,"

Tak berselang lama, Tu Tu kembali dan memberitahu An Yi jika tidak ada siapapun yang akan menyerang di pihak perbatasan musuh.

"An Yi, ada apa? Apa kau tidak terbiasa berjaga di atas sini?" ucap salah satu prajurit.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedang melihat dan memahami benteng ini dari atas,"

"Aku mendengar kau juga anggota keluarga Xuan. Keluargamu terkenal cukup pintar dalam bertarung, dan dulu setiap tahun pasti ada salah satu anggota keluarga Xuan di perbatasan ini,"

"Benarkah? Aku justru baru mengetahui hal ini,"

"Hahaha! Kau ini sangat pintar bercanda,"

An Yi hanya tersenyum.

Dari belakang Jing Sheng Yun berjalan mendekati An Yi dan beberapa prajurit yang berjaga di sana.

"Xia An Yi," ucap Sheng Yun.

An Yi menoleh, "Wakil Jenderal Jing,"

"Ikut denganku!"

An Yi menatap teman prajuritnya sejenak, lalu mengangguk pada Sheng Yun, "Baik,"

Jing Sheng Yun berbalik dan berjalan terlebih dulu, yang kemudian diikuti oleh An Yi.

"Tu Tu, apa kau tahu apa yang ingin Pangeran ketiga ini bicarakan?" ucap An Yi.

[Mungkin saja dia mau mengutarakan perasaannya padamu, Nona].

"Sepertinya otakmu sudah dipenuhi oleh wortel dan tomat!"

[Nona, aku terus mencari bagaimana karakter Pangeran ketiga ini. Tetapi aku tidak menemukannya].

"Sepertinya sistem dan penulis sengaja menyembunyikan hal ini,"

Sheng Yun membuka pintu sebuah ruangan, "Masuklah!"

Tanpa berkata apapun, An Yi masuk ke dalam ruangan itu.

An Yi melihat sekeliling, ruangan yang tidak begitu besar dan di sana juga hanya ada satu set meja kursi.

"Wakil Jenderal, sepertinya Anda ingin membicarakan hal yang penting dengan saya," An Yi menatap Sheng Yun.

"Nona Xia, duduklah dulu!"

An Yi menatap kursi di belakangnya, kemudian menatap Sheng Yun dengan curiga.

"Aku hanya ingin bertanya beberapa hal saja, ini juga untuk kebaikan semuanya," ucap Sheng Yun seolah mengerti apa yang dipikirkan An Yi.

"Wakil Jenderal Jing bisa mengatakannya!"

Jing Sheng Yun berjalan melewati An Yi, lalu duduk di salah satu kursi.

"Nona Xia, aku mendengar jika Kakak Putra Mahkota ingin menjadikanmu sebagai Permaisurinya. Apakah itu benar?" ucap Sheng Yun.

"Apakah hal seperti ini juga, Yang Mulia mengurusnya?"

"Nona Xia, di perbatasan ini kita semua harus selalu waspada terhadap musuh. Dan jika memang Kakak Putra Mahkota ingin menikah dan menjadikanmu Permaisurinya, maka bukankah lebih baik jika Nona Xia kembali, agar disaat peperangan nanti kau..."

An Yi berdiri, "Yang Mulia, saat aku mengirimkan surat itu kepada Anda, aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan Putra Mahkota. Bahkan saat itu dia masih menjalin hubungan dengan anak dari Selir Ayahku,"

An Yi berjalan membelakangi Sheng Yun, "Semua orang di kota Yang mengetahui hubungan yang mereka miliki, dan bahkan ada yang beranggapan jika Permaisuri dari Putra Mahkota kerajaan Jing ini kelak adalah dia. Tetapi sepertinya setelah Putra Mahkota mengetahui bagaimana sifat asli wanitanya itu, dia tidak mau lagi menikah dengannya, dan menyebarkan berita tentang ingin menikahiku,"

Sheng Yun menatap An Yi dengan seksama.

"Yang Mulia, sebelum Anda datang ke kota Yang untuk bertemu denganku. Aku yakin jika Anda pasti sudah mencaritahu siapa Nona Xia yang mengirimkan pesan itu pada Anda. Dan Anda tidak akan datang begitu saja, jika tidak tahu siapa aku," ucap An Yi lagi.

Sheng Yun berdiri, "Aku memang sudah mengetahui siapa orang yang akan aku temui saat itu, karena mendapatkan informasi itu makanya aku datang sendiri untuk melihatnya,"

"Apakah yang Anda dapatkan adalah informasi mengenai saya yang seorang wanita lemah, atau..."

"Nona Xia, jika memang kau tidak memiliki hubungan dengan Kakak Putra Mahkota, itu bagus. Karena akan sangat menyulitkan jika memang kau memilikinya,"

Sret!

An Yi menarik pakaian Jing Sheng Yun dan menatapnya dengan tajam.

"Jika aku harus menyukai dan menikah dengan seorang laki-laki, maka itu bukanlah laki-laki yang hanya melihat wanita dari kecantikannya. Dan bukan dengan laki-laki yang selalu mempunyai pikiran ingin tidur dengan banyak wanita di luar sana!" ucap An Yi pelan tapi penuh tekanan.

An Yi melepaskan pakaian Sheng Yun, kemudian melangkah melewatinya.

"Dan juga Yang Mulia, aku bukanlah wanita yang lemah. Jika harus menikah, aku harus menikah dengan laki-laki yang lebih kuat dariku, agar dapat melindungiku dari orang-orang yang licik,"

An Yi menoleh, "Bukankah Yang Mulia Pangeran ketiga adalah laki-laki yang kuat? Mungkin saja Anda..."

Brak!

An Yi berjalan dan langsung menutup pintu ruangan itu, tanpa melanjutkan ucapannya.

Sheng Yun membulatkan kedua matanya mendengar ucapan An Yi yang menggantung itu.

"Apa maksud ucapannya itu?" gumam Sheng Yun.

Tanpa Jing Sheng Yun sadari, saat ini wajahnya sedikit memerah. Entah karena An Yi tadi secara tiba-tiba menarik pakaiannya atau karena ucapan An Yi.

An Yi berjalan dengan cepat meninggalkan ruangan itu. Jantungnya berdetak begitu cepat.

[Nona, kenapa kau pergi begitu saja? Seharusnya kau mengatakan semuanya sampai selesai!]

"Diam! Kau tidak mengerti. Dia adalah wakil Jenderal perang. Bukan, seharusnya dia adalah Jenderal perang yang menyembunyikan posisi dia yang sebenarnya. Bagaimana aku bisa mengatakan semuanya di depan orang yang telah menghabisi ribuan orang dalam sekali peperangan?"

[Lalu, kenapa tadi Nona berkata seperti itu padanya?]

"Aku juga tidak tahu, sesuatu mendorongku untuk melakukan semua itu,"

[Jadi kita akan melakukan apa?]

"Aku akan memikirkannya lagi, bagus jika dia mengerti maksud yang aku katakan tadi. Jika tidak, maka aku hanya harus bersikap biasa, dan merencanakan sesuatu untuk membuatnya sedikit demi sedikit tertarik padaku,"

Tu Tu hanya diam, dia tidak mengerti apa yang telah dipikirkan dan direncanakan oleh An Yi saat ini.

"Ini semua karena tugas tersembunyi s*alan itu! Sepertinya setelah membuatku terkurung di dalam dunia misi selama 10 tahun, membuat kalian sangat tidak sabar ingin melihatku menaklukan orang terpenting dalam cerita ini!"

[Nona, mana mungkin kami seperti itu! Bukankah di setiap dunia misi kau akan mendapatkan tugas tersembunyi?]

An Yi menatap tajam Tu Tu, tangannya meraih kedua pipi Tu Tu yang besar, "Oh, kau masih berani menjawabku, Xiao Tu!"

[Huaaaa! Ampuni aku Nona! Lepaskan, Nona ini sakiiit!]

An Yi tetap menarik kedua pipi Tu Tu sampai kedua pipi itu memerah.

Tu Tu mengusap pipinya yang panas, lalu menatap An Yi dengan wajah cemberutnya.

An Yi yang mendapatkan tatapan itu tidak peduli, saat ini dia merasa kesal dengan tugas tersembunyi yang dia dapatkan.

Sementara itu, setelah An Yi pergi, Jing Sheng Yun masih berada di dalam ruangan itu.

Mengingat ucapan terakhir An Yi padanya, membuatnya berpikir.

"Aku adalah laki-laki yang kuat, dan dia berkata jika aku...Apa maksudnya dia berkata seperti itu?" ucap Sheng Yun.

(Ini Pangeran ketiga isi kepalanya cuma tentang perang sama senjata sajakah 🙄. Sudah diberi kode, masih saja tidak ngerti 🤦‍♀️).

1
kaylla salsabella
tu... tu
🔴✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻchanNasgani
ternyata putra mahkota rapuh kepercayaannya terhadap an Yi jika benar cinta knp bisa begitu mudah terkena hasutan
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
ini juga, putra mahkota sama2 nyebelin
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
setuju Tu tu
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
telat kau bru sadar sekarang 🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
keren thor
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hanyutin aja itu selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
Unjuk kebolehan mu Dawei🤭
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kau udah salah nilai & milih orng bro
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pangeran ketiga?🤔 tokoh baru
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
putra mahkota mulai sdar
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha si Xia Lu Mei kena batunya, ngaku2 Putri sah sih
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kena skak kan kau Lu Mei🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
nah kan bner, mulai pada nilai An Yi beda
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
bkal mulai pda berubah menilai An Yi
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
semangat tu tu😅
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
dibkin sate kelinci jga enak tuh🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
udah tau gtu juga gak diapa2in itu anak selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pngen banget narik mulut'ya si putra mahkota trus jepit pke jepitan baju😤
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha mka'ya gak usah berlagak, ank selir aja sok kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!