ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
SELAMAT MEMBACA
Setelah selesai bersiap-siap Zeana langsung menemui Rakael. "Ayo pak saya sudah siap." ucap Zeana yang sudah siap.
"Ayo."
Saat pintu mobil terbuka tiba-tiba .......
********
"DUARRR!!!."
Zeana terkejut melihat keberadaan wanita yang berada di dalam mobil.
"Bapak ngajak saya keluar. Tapi, bapak udah ada temen
." ucap Zeana yang terkejut melihat ada seorang wanita.
"Loh emang nya salah?." tanya Rakael santai.
"Ck, Udah deh bapak sama dia aja, kenapa harus ngajak saya juga?." ucap Zeana yang tak habis pikir dengan bos nya ini.
"Gak, kamu harus tetap ikut bersama saya kan kamu asisten saya." balas Rakael dan itu membuat Zeana kesal. Asisten katanya? Sekarang kan bukan jam kerja.
"Asisten? Inikan bukan jam kerja pak." balas Zeana sinis.
"Cepet masuk Ze!." paksa Rakael yang tak menghiraukan ucapan Zeana. Mau tak mau Zeana harus mengikuti Rakael walaupun dengan perasaan jengkel nya.
Tak berselang lama mereka sudah sampai di sebuah restoran. Tanpa menunggu lama lagi Zeana bergegas keluar dari mobil, tak mempedulikan Rakael dan wanita itu. Ia juga tak tahu kenapa ia kesal saat melihat Rakael bersama perempuan lain.
"Kamu mau pesan apa Ze?." tanya Rakael yang sedang memesan makanan.
"Saya apa aja deh pak, yang penting banyak dan ngenyangin." jawab Zeana sembari menatap kearah handphone.
"Minumnya kamu mau apa?." tanya Rakael lagi.
"Air putih aja deh pak." jawab Zeana lagi sembari mendongak kearah nya.
"Air putih? Yang bener aja Ze, disini mana ada air putih." balas Rakael tajam.
"Emm maaf kak, kebetulan disini ada air putih kok dan untuk air putih itu gratis." ucap pelayan itu menyela ucapan Rakael.
"Tuh kan ada." ucap Zeana menatap ke arah Rakael dengan wajah menjengkelkan.
"Udah itu aja mbak." ucap Rakael dan diangguki oleh pelayan itu.
"Baik ditunggu sebentar." ucap pelayan itu sembari meninggalkan mereka.
Sedikit penjelasan Zeana tidak terlalu suka yang manis-manis entah itu makanan ataupun minuman.
"Zeana kamu dengar saya bicara apa?." tanya Rakael tiba-tiba dan itu mengejutkan Zeana yang sedang bermain handphone.
"Hah? Emang bapak bilang apa?." tanya Zeana bingung.
"Makanya jangan main handphone terus." ucap wanita itu tajam.
"Dih suka-suka gue lah kok lo ngatur." balas Zeana yang tak kalah tajam.
"Udah jangan berantem. Kamu juga Zeana saya mengajak kamu kesini untuk mengobrol, kenapa kamu malah main handphone terus?." ucap Rakael.
"Loh bapak mau ngobrol sama saya? Bapak sendiri aja asik ngobrol sama pacar bapak. Gimana bapak mau ngobrol sama saya?." cibir Zeana membungkam Rakael. Benar apa yang dikatakan Zeana diri nya sedari tadi tidak mempedulikan keberadaan Zeana.
Tak berselang lama makanan pun datang dan setelah itu Zeana berniat untuk langsung pulang.
"Pak saya pulang duluan ya." ucap Zeana yang bangkit dari kursi setelah selesai makan dan berlalu begitu saja.
"Lo sih jadi gagal kan." ucap Rakael pada wanita itu.
"Heh kenapa jadi nyalahin gue?." ucap wanita itu tak terima disalahkan oleh sepupu nya. Ya wanita itu adalah sepupu Rakael.
"Terus ini gimana dong?." ucap Rakael sembari menompangkan dagu.
"Dih, itu sih derita lo." balas Fina yang melanjutkan makanan nya.
"Terus besok lo jadi?." lanjut Fina bertanya pada sepupu nya.
"Jadi, tapi gue takut dia gak terima." balas Rakael sedih.
"Mungkin itu bukan jodoh lo." balas Fina mengusap bahu Rakael.
"Tapi, dia harus jadi jodoh gue." balas Rakael membuat Fina mendelik.
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"