Kasih Yang (Tak) Tergapai

Komunikasi Sheilla dan Rico makin memburuk. sebulan sejak Rico mendapati Sheilla dan Arkan makan malam berdua. Rico tidak pernah datang mengunjungi layaknya 2 orang yang berpacaran.

[" Ric, apa hubungan kita masih berlanjut apa kita putuskan untuk berkawan saja,] begitu notif itu Sheilla kirimkan ke Rico

Namun tidak ada balasan, Rico sengaja untuk mencari alasan jika suatu saat nanti ia memberi "cinderamata" untuk Arkan. Yang sudah dianggap membuat kekacauan dalam hubungan.

Setelah hampir dua hari barulah Rico membalas.pesan Sheilla

[Gua sibuk. Pikir aja sendiri apakah hubungan ini layak lanjut ???]

[Gua gak ngerti maksud lu Ric]

Bukannya dijawab, namun Rico mengirim gambar fotonya dengan Arkan.

[Maksudnya apa Ric....]

[Lu pikir gua sebodoh itu haah. ] dengan emoticon wajah merah menyala.

[Asal lu tau, gua pantang dilecehkan oleh siapapun. Gua akan balas . Camkan itu!!!!]

Rico tampak mengepalkan tangan dan membanting gelas.hingga hancur berkeping-keping. Dia pandangi foto dalam pigura yang diatas nakas. Dia pandangi foto manis Sheilla dengan amarah yang mendidih.

Foto itupun dia robek dan dibanting ke lantai.

Kamar Rico sudah seperti kapal pecah.

Pembantu rumah tangga yang mengetahui tidak berani mendekat. Mbok Sum yang paling lama mengabdi di keluarga Prabu Wisesa hanya bisa menunggu perintah.

":Mbok Sum....!!!!!" panggil Rico

"'Ya den Rico ..._, jawab Mabok Sum sambil mendekat kepada Tuan Mudanya.

":Bersihin kamar ini. Saya akan pergi.", titah Rico sambil melenggang keluar kamar.

Dia pergi dengan mobil sport ke tempat untuk menghilangkan stress. M Club adalah tempat favoritnya.

" Dev lu siapin yang biasa gua minum", titah Rico, Devano sang bartender sudah tau apa yang diminta Rico. Tanpa banyak cakap segelas Wine dengan es tersedia di depan Rico.

"Lu lagi suntuk jam segini sudah kemari.

Hmmmm,_ '

"Ya, gua lagi bete. Lu ada cewek yang bisa nemenin gua. Kalo perlu temenin gua minum dulu baru nanti ngamar hmmmm ", tambah Rico.

" Siap Bosque buat Lu gua cariin yang fresh, Lu mau yang mana." kata Devano, sambil menyodorkan hapenya. Banyak wanita dengan pose adahai. Devano disamping sebagai bartender,.sampingan. yang paling gedhe adalah penyedia layanan lendir.

" Yang ini .saja ..." pilih Rico. Senyum smrik Rico merekah, malam ini dia akan bersenang-senang hingga puas

" Beres Bosque...nanti Gina akan membuat Bosque ketagihan. " Dan keduanya pun saling tos. Rico sudah terbiasa dengan gaya hidup hedon. Uang baginya seperti kran yang tinggal memutar.

Malam ini ia ingin bersenang-senang, ia yang terbiasa mabok ingin terpuaskan nafsunya. Selama menjalin hubungan. dengan Sheila gak pernah ia dapatkan itu dari Sheilla.. Malahan ia dapati Sheilla bersama cowok lain, sebuah penghinaan yang pantang ia terima.

Hal itu pulalah yang sering membuatnya marah.

Rico sedang mengatur siasat secara diam-diam guna memberi pelajaran untuk Arkan. Bagi Rico tidak boleh siapapun mengganggu kepemilikannya.

Makin malam Rico.makin tenggelam dengan wine yang diminumnya. Gina dengan dengan pakaian terbukanya ikut menemani minum.

Tangan Rico sudah menjalar kemana- mana. Rico dengan bebas menjamah gunung kembar Gina bebas menggantung tanpa ada pengaman, bagian bawah hanya segitiga yang diikat dilapis mini skirt yang sangat minim. Rico dengan leluasa bermain di lembah yang tanpa Padang rumput milik Gina, yang sudah semakin basah dan becek akibat permainan tangan Rico.Malam makin panas, Rico dan Gina tanpa malu bergelut di sofa lounge ekslusif. Keringat membanjir ditubuh keduanya, saling merangsek dan berpacu dimana Gina sebagai joki. Hingga keduanya ambruk dalam pekikan yang menggairahkan

                 ******

Sheilla baru menyadari betapa egoisnya Rico.

Dia harus memberitahukan Arkan hal ini. Dia tidak mau keselamatan Arkan terancam arena kedekatan bersamanya.

["Ar,. mulai saat ini kamu harus berhati-hati.Rico mengincar keselamatanmu..Aku tak ingin kamu kenapa-napa,]

[ Baiklah Shell, terima kasih atas infonya. Tapi percayalah saya masih bisa jaga diri. Kamu gak usah khawatir ya] jawab Arkan. Sheilla lega mendapatkan jawaban notif yang ia kirimkan..Paling tidak, Arkan tidak kaget kalo ada kejadian buruk yang tiba-tiba menimpanya. Pelakunya siapa lagi kalo bukan Rico.

Bagi Arkan, tidak terlalu kaget. Dia pernah mengalami hal yang sama, dia dicegat tiga orang suruhan Andre. Beruntung masalah bisa diselesaikan secara damai Padahal.masalah waktu jauh lebih pelik dan rumit. Sebuah perselingkuhan , Sandra istri sah Andre pebisnis muda sukses.

Mau tak mau Arkan harus waspada, karena tak menutup kemungkinan Rico akan main keroyokan..menyuruh bodyguard untuk mengajarnya. Arkan berpikir, dia harus main lebih cantik. Dia mulai mengumpulkan informasi seputar Rico, keluarga dan bisnis ayahnya. Kalo perlu dia harus menggertak dengan koneksi yang dia punya

Arkan banyak kenal dengan orang pemerintahan dan CEO yang pernah memakai design karyanya. Anak ingusan yang songong itu harus diberi pelajaran balik

Sebagai pemuda yang berjuang dari nol, dan sebagai pendatang. Arkan tertantang untuk memberi kejutan Rico. Kalo perlu ayahnya harus tau kelakuan anaknya.

Masalah kekerasan bagi Arkan, bukan hal hang aneh. Dua kali kejadian penghadangan.suruhan Andrea dan Dicki, dirinya bisa mengatasi tanpa bantuan orang lain. Ia.cukup.percaya diri berbekal beladiri yang dia.miliki. Namun ia harus tetap waspada.