٩(●˙—˙●)۶Jangan Lupa Like,Komen dan Vote Yaa🙂
٩(●˙—˙●)۶Makasih
------------------------------------------------------
Alex yang memiliki sifat random terjerat hubungan dengan Naurel yang memiliki Alter ego.Naura.
Hubungan mereka seperti jalan yang tidak beraspal banyak krikilnya. Apakah mereka bisa menyingkirkan krikil - krikil tersebut? sedangkan krikil itu seperti tidak mau disingkirkan slalu ada di setiap langkah. Bagaimana cara Alex dan Naurel menyingkirkan krikil itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Faoziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Honeymoon
Sejak dua hari lalu kejadian di kantor Alex masih menghantuinya. Bayang - bayang Alex yang sedang berc*mbu dengan perempuan lain selalu melintas di kepalanya dan hal itu sangat sangat menganggu aktifitasnya. Setiap kali bayangan itu muncul di kepalanya setetes air mata turun membasahi pipi mulusnya, rasa sesak selalu menyelinap di hatinya ketika mengingat hal itu.
Ia belum menceritakan hal tersebut kepada sahabat nya. Tetapi ia sudah menceritakan hal tersebut kepada Tuhan. Karena Tuhan - Nya yang selalu berada di sampingnya dikala ia senang maupun sedih. Naurel ingin mendekatkan diri kepada Tuhan - Nya karna selama ini ia merasa jauh kepada Tuhan - Nya.
Pernah suatu pemikiran muncul di benaknya. Apakah selama ini ia merasa sendiri dan kurang bahagia karna jauh sama Tuhan - Nya. Tuhan yang sudah menciptakannya.
Saat ini Naurel tengah berdiri di depan cermin . Mulutnya bergerak sesuai ucapan yang keluar. Seperti tengah berbicara dengan seseorang...?
"Lo... Siapa sebenarnya? "
Jiwa itu memunculkan wajah smirk nya seraya berkata " Gue... Lo"
"Hah?! " Naurel seketika terdiam dan pikirannya kosong buntu. Naurel tidak paham maksud ucapan itu.
Jiwa itu menatap Naurel datar setelah itu jiwa tersebut menjelaskan secara detail kepada Naurel
Naurel terkejut setelah mendengar penjelasan itu, Naurel bingung harus senang atau sedih. Lama berdiam dengan pemikirannya sampai ia membuka suara
"Siapa nama lo?! "
Jiwa itu bersmrik seraya bersedakap dada "Gue... Naura"
...✧༺♥༻✧...
Alex bingung terhadap perubahan sikap Naurel terhadap dirinya. Sekarang Naurel bersikap ketus dan tidak peduli...? Maksudnya apa coba! Jika ia ada salah di ucapkan dan menyelesaikannya. Semenjak kepulangan Naurel tepat dua hari lalu Naurel seperti menghindar darinya. Entah mengapa hal itu membuatnya resah.
Alex mengacak rambutnya kasar. Alex butuh pencerahan kira - kira siapa yang bisa Alex ajak berbicara seperti ini. Alan? Alex menggeleng kuat, tidak setuju. Alan mana tau tentang hal seperti ini. Momy? Yang ada Alex kena damprat kalo sampe ketahuan lagi ada something sama Naurel. Huft kira - kira siapa ya? Seketika nama Aldi tercetus di pikirannya. Aldi kan dokter jadi taulah. Bahkan Aldi sudah mempunyai pacar. Ya itu ide yang bagus nanti Alex akan menemuinya.
Ting!
Alex mengernyitkan dahinya, siapa yang mengirim pesan padanya. Tidak taukah saat ini tengah badmood.
Alex ambil hpnya yang berada di saku jassnya dan terpangpanglah nama seseorang yang akhir - akhir ini sering bersamanya.
?
Baby nanti kita ngedate yok!
^^^Alex^^^
^^^No, i'm sorry.^^^
?
Why?
^^^Alex^^^
^^^Badmood^^^
?
Nanti aku ke kantor kamu, nghbr kamu, gimana?
Alex yang melihat balasan orang tersebut terdiam sejenak sebelum bersmrik.
^^^Alex^^^
^^^Ok, datanglah baby!^^^
?
Ok, tunggu aku ya.
Muah😘
^^^Alex^^^
^^^Aku tunggu livenya!^^^
?
Iyaaa😆
^^^Alex^^^
^^^G sbr!^^^
?
Baby! Please! Jangan kek gitu jadi ga sabar buat ketemu kamu.
^^^Alex^^^
^^^Ga bisa! Aku pengin kamu cepet - cepet temui aku^^^
?
Iih gemesh deh! Tunggu yaa😆
^^^Alex^^^
^^^👍^^^
Setelah chat itu berhenti, Alex menyeringai. dibenaknya sudah banyak pemikiran - pemikiran sesuatu, sebuah rencana yang harus berhasil.
...✧༺♥༻✧...
Malam harinya, mereka bertiga kumpul di ruang keluarga. Momy, Vani, dan Alex tengah menonton serial drama di salah satu stasiun TV itu.
Momy banyak mengomentari pemeran - pemeran yang membuat momy tidak suka dan tidak sesuai pemikirannya. Sedangkan Alex dan Naurel hanya diam dan menikmati alurnya saja.
Iklan pun hadir di TV hal itu membuat Momy langsung berenti mengomentari dan beralih menatap Naurel dan Alex.
"Kalian kapan mau honeymoon? "
Naurel terkejut dan ia segera mengodek kupingnya menggunakan jari kelingking. Sedangkan Alex tak bereaksi tetap diam dengan wajah datar.
"Hah?!... Momy coba ulangi, mungkin kuping Naurel salah denger pas momy ngomong"
Momy menggeleng keras " Engga betul, kapan kalian mau honeymoon?! "
"Mu --"
"Lusa mom"
Ashsjdkak Naurel seketika mengumpat, apa - apaan ini. Alis Naurel menyerngit Alex belum eh tidak membicarakan ini sebelumnya kepadanya. Berbeda dengan Naurel, Momy malah tersenyum lebar.
"Bagus dong, mau kemana klean honeymoon nya? "
"Turki" Singkat padat jelas.
Naurel berdiri dari duduknya ia tidak ada mood lagi untuk menonton. "Mom Naurel ke kamar dulu, udah ngantuk"
"Aaah iya iya" Momy mengangguk an kepalanya.
Alex menyusul Naurel, Alex tau Naurel terkejut dan pasti akan membantah ucapannya. Tapi, ini yang terbaik menurutnya.
"Alex nyusul Naurel mom" Momy mengangguk sebagai jawaban, Momy melihat keduanya seperti ada something tapi... Momy tidak mau ikut campur. Mungkin itu hanyalah masalah kecil yang bisa terselesaikan dengan diskusi. Sudahlah pasangan baru itu memang aneh menurutnya. Tidak seperti dirinya yang spesial.
...✧༺♥༻✧...
Brak!
"Maksud lo apa?! "
Alex terkejut baru satu langkah memasuki kamar Naurel menggebrak meja dan berteriak.
"Rel tenang dulu"
Naurel memandang sinis Alex. Masih melanjutkan sandiwaranya, apakah Alex pikir Naurel tidak tau bahwa Alex main di belakangnya. Alex pikir Naurel bodoh? Jika itu yang ada dalam pikiran Alex jelas Naurel langsung tertawa. Lucu sekali.
"R rel" Kaget Alex dengan tatapan Naurel
"Jelasin! "
Alex mengehela nafasnya "Bukannya kita sudah menikah kenapa harus menunda - nunda bulan madunya?"
"Kalo lo ngga berulah gue bakal terima! "
"Maksud kamu apa rel" Alex mencoba sabar dengan sikap Naurel.
Aku kamu aku kamu, najis!
"Dahlah terserah lo aja, gue mau tidur"
Alex sekali lagi menghela nafasnya, memerhatikan pugung Naurel yang sudah tertutup selimut, karna Naurel tidur menyamping dan Alex di belakang nya masih berdiri. Alex mengacak rambutnya, bingung dengan sikap Naurel.
Drt drt
Alex membuang nafasnya kasar dan langsung mengangkat telfonnya seraya berjalan menuju balkon.
Naurel mengintip ke arah balkon dan mulai mengendap - ngendap dan menempelkan telinganya di pintu kaca. Samar - samar ia mendengar Alex yang tengah berbicara lembut dengan seseorang, yang ia tafsir perempuan di kantor Alex waktu itu.
"Iya aku juga"
"Iya aku juga ga sabar"
"Sampai ketemu lusa by"
"Iya, muah"
Naurel langsung berlari ke arah tempat tidur ketika mendengar derap langkah Alex dan percakapan yang berakhir dengan Alex yang kiss - kiss an.
Tidak terasa setitik airmata keluar dari mata Naurel. Cih. Naurel harus membuat Alex menyesal. Karna telah mempermainkannya. Itu tekadnya.
...✧༺♥༻✧...
Tbc
pertama rencana Alex yg ujung" bikin sakit hati"
yg ke dua musuh nya