Nadilla menjadi tamu undangan di pesta Pernikahan atasan nya seketika malahan berubah menjadi pesta pernikahan nya sendiri,
Semua berjalan dengan sangat indah.
hingga seketika rotasi kehidupan nya mulai berubah, perpisahan membuat kedua nya belajar dari kesalahan.
Hingga pada suatu kesempatan mereka di pertemukan lagi, akan kah mereka bersama lagi....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tris rahmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.28 Hamil ?
💖VOTE DAN LIKE NYA SAYANG 💖
_
Nadilla berjalan gontai memasuki lift bergegas meninggalkan lantai 17 tempat ruangan kebesaran Dimas berada itu.
Kini hanya kekecewaan yang sangat mendominasi di hati nya,
Kaki nya melangkah pasti menuju keluar
tapi pandangan nya kosong, memasrahkan entah kemana kaki akan membawa nya.
Ingin pulang tapi untuk apa, untuk siapa lagi,
Suami ku tidak lagi menghiraukan ku,
mertua ku juga tidak ingin melihat ku.
Sendirian ,Ya saat ini itu lah yang ku rasakan.
Sampai lah langkah nya di Basement parkiran,
tangan nya menyentuh dinding ,sesuatu yang tidak baik mulai terjadi pada nya perut nya semakin sakit kini tidak mampu untuk di tahan nya lagi.
Sedari pagi perut nya memang sudah terasa tidak nyaman akan tetapi dia tidak menghiraukan rasa sakit nya, lantaran dia terlalu bahagia hanya dengan membayangkan wajah suami yang akan di jumpai nya.
Tangan kanan nya semakin mengerat ke dinding seolah mencari peganganan bibir nya mengeluarkan erangan kecil.
"Sakit aaa Sa -kit..."rintih nya.
Semakin sakit, kini tangan kiri nya memegang bagian yang terasa sangat menyiksa itu, tidak tahan hingga akhirnya tubuh nya mulai merendah dan akhirnya jatuh terduduk.
Tidak ada yang melihat nya di sana, ada seseorang petugas kebersihan terlihat dari jauh, tapi mungkin dia tidak melihat keberadaan Nadilla di sana.
Hampir 10 menit dia mengerang kesakitan, Tiba-tiba mobil sport berwarna merah memasuki parkiran di Basemant itu, entah kenapa lampu sorot mobil itu langsung mengarah ke Nadilla, Ya seseorang di dalam mobil menyadari keberadaan Nadilla,
hanya persekian detik seseorang dari mobil keluar ke arah nya.
"Nadilla!"Pekik nya melihat sosok tak berdaya dan berdarah di hadapan nya itu.
Nadilla hanya mendengar samar-samar panggilan itu, dia tampak begitu kesakitan.
Alex membulatkan mata nya tidak mempercayai apa yang di hadapan nya,
terlihat banyak darah di kaki wanita itu, sangat terlihat jelas di bagian dalam kaki nya yang hanya terbalut mini dress selutut.
Alex mengedarkan mata nya kesegala penjuru, Apa yang sebenarnya terjadi, tanpa berfikir lama, Alex segera menggedong nya dan membawa nya kedalam mobil untuk segera ke rumah sakit.
Sesekali Alex melihat ke Arah dudukan belakang memastikan Keadaan Nadilla, Namun Nadilla sudah tidak sadarkan diri.
Tidak lama sampai lah mereka di rumah sakit, Alex sangat cekatan dia segera memanggil petugas, beberapa petugas dengan cepat datang dan membawa Nadilla ke IGD untuk segera di tangani.
Alex menunggu di luar dengan sejuta kebingunan di kepala nya, berkali-kali menghubungi Dimas tidak pernah ada jawaban, meminta nomor ponsel frans kepada Tania juga Nihil tetap tidak ada hasil.
Alex mengernyitkan dahi nya
"Apa yang mereka lakukan di sana apakah selama ini" ucap nya kesal
Hampir 2 jam Nadilla di dalam tidak ada kabar sama sekali, hanya Dokter dan beberapa perawat masuk masuk silih berganti
Akhirnya seorang perawat memanggil Alex yang terduduk bodoh di kursi depan ruang IGD.
"Tuan suami nya?" Tanya perawat itu"
"Bu - bukan!" bantah nya
Belum sempat Alex memberikan jawaban jelas.
"Dokter Andika ingin menyampaikan sesuatu untuk Anda, ruangan nya di sebelah sana" Ucap perawat itu sambil mengangkat jemari nya menunjuk ke sebuah arah.
Alex meraup wajah nya pasrah.
"Bagaimana bisa , bukan nya aku akan pergi berkencan bersama Tania, kenapa bisa berakhir menghantarkan istri si brengsek Dimas kerumah sakit shittt" kesal nya.
Dengan berat hati Alex melangkahkan kaki nya ke ruangan Dokter itu, mau tidak mau dia harus berbohong mengakui Nadilla sebagai istri nya, betapa terkejut nya dia mendengar ucapan Dokter itu.
"Selamat tuan istri anda sudah hamil sekitar 2 bulanan, tetapi kabar buruk nya adalah kehamilan nya sangat membahayakan nya, ada Kista ovarium di rahim nya yang sudah sangat parah, yang menyebabkan pendarahan di dalam perut" urai Dokter itu menjelaskan.
Alex menatap bingung.
"Apa peduliku? Sialan Dimas bagaimana bisa dia meninggalkan istri nya sedang hamil ,dan sedang dalam bahaya..." gumam nya dalam Hati.
Alex keluar dari rungan Dokter itu,
"Sialan.. Apa yang harus aku lakukan sekarang, apa aku pulang saja" Alex sejenak berfikir lagi.
"Bukan kan Nadilla tidak memiliki keluarga, ah siallll...." ujar Alex menendang lantai yang tidak bersalah.
TBC
/Ok//Ok//Ok/
semangaaat Kennan /Ok//Ok//Ok/
/Casual//Casual//Casual/
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
/Ok//Good//Ok//Good//Ok//Good/
/Smile//Smile//Smile/
/Sob//Sob//Sob/
kaciaaan /Shhh//Shhh//Shhh/