Dokter Cinta

setelah kejadian itu...Diandra tak ingin bertemu dengan Marvel lagi..bahkan dia berusaha selalu menjauhinya..dan Nia yang sudah tau penyebabnya dengan suka rela membantu Diandra untuk menghindari tuan muda itu..meski awalnya dia sangat mendukung kalau Diandra jalin hubungan dengan Marvel..tapi karena keras kepalanya Diandra..Nia tak bisa terus memaksanya...

hingga 2 Minggu berlalu..Diandra aman menjauh dari Marvel..bahkan dia tak pernah ikut acara malam seperti biasanya..dengan begitu.dia bisa menghindari Marvel juga Daniel yang terus saja ingin kembali padanya..

hari ini Diandra udah berencana akan jalan dengan Nia..tapi tiba-tiba,ada pasien dadakan yang harus Nia tangani..mau g mau,Diandra harus jalan sendiri..

dan sekarang..dia udah berada di mall terbesar dikota ini..Diandra memang cuek dengan penampilannya..bahkan dia juga cuek dengan orang-orang yang memperhatikannya..

dia terus menyusuri mall..dan mencari apa yang dia inginkan.. akhirnya dia masuk ke sebuah butik dan mencari-cari gaun untuk dia pakai diacara pertunangan Daniel dan silfi besok..saat sedang memilah-milah gaun dia dikejutkan dengan suara anak kecil yang memanggilnya..dari luar butik..

"kakak cantik..."teriak Vita antusias dan langsung berlari kearahnya tanpa melihat sekitar..Diandra yang melihat itu segera menghampirinya..karena dari arah berlawanan ada seorang pelayan yang membawa minuman juga berjalan kearah Vita..dan benar saja..

"bruk..prang..."suara tabrakan dan gelas pecah..menghantam lengan Diandra..untungnya Vita tak sampai terkena..

"ma..maaf nona,saya tak sengaja.."kata pelayan itu takut..

"tak apa..saya yang harusnya minta maaf..karena adik saya berlari tak melihat keadaan sekitar..jadi mohon maaf,,ini untuk ganti ruginya..sekali lagi maafkan kami.."ucap Diandra sopan..dan pelayanan itu tersenyum dan mengangguk..lalu pergi meninggalkan Vita dan Diandra..

"Vita sama siapa kesininya??"tanya Diandra..

"sama Oma.."

"lalu sekarang.. Oma lagi dimana??"

"Vita g tau.."jawabnya polos..

"huuh..Vita sayaank...lain kali g boleh gitu yaach..nanti Oma panik karena mencari Vita yang hilang dengan tiba-tiba.."tutur Diandra menasehati Vita dengan lembut dan halus..

"iya..maaf,tadi Vita melihat kakak cantik..jadi langsung berlari ngejar,takut kehilangan jejaknya kakak cantik..jadi lupa kalau belum pamit sama Oma.."

"ya sudah..sekarang kakak antar Vita ke tempat Oma..Vita inget g tempat terakhir Oma tadi??"

"g ingat..tapi Oma tadi sedang melihat-lihat perhiasan.."

"Ok..kita cari di toko perhiasan sekarang.."Diandra menggandeng Vita menuju toko perhiasan..tapi tiba-tiba ada yang memanggil Vita..

"Vita..berhenti.."suara Barito yang sangat berkharisma..yang selama dua Minggu ini udah Diandra hindari.. akhirnya kali ini mereka dipertemukan lagi..

"sial...kenapa orang ini"batin Diandra yang masih belum menoleh melihat Marvel..

"dari mana saja?? Oma dari tadi cariin kamu tau g??"bentak Marvel pada Vita..

"maaf paman..Vita cuma ingin mengejar kakak cantik.."jawaban Vita membuat mata Marvel menatap punggung gadis yang ada di dekat Vita..dan mau tak mau Diandra berbalik menatap Marvel..

"maaf tuan..saya g bermaksud membawa pergi Vita tanpa pamit..ini. saya juga mau antar. Vita ke Omanya..tapi karena udah ketemu sama anda..lebih baik saya permisi sekarang.."kata Diandra yang ingin segera meninggalkan situasi yang menegangkan ini..

"berhenti..kenapa bajumu basah??"

"eh..ini tadi tak sengaja tertabrak orang yang bawa minuman.."

"iya paman..tadi kakak cantik lindungi Vita biar g ketumpahan minuman.."sahut Vita dengan jujur..

"hadeeeh..kenapa jujur amat sih..nih bocah..makin g bisa kabur kan jadinya.."batin Diandra sambil mengusap wajahnya kasar..satria yang melihat sikap Diandra itu jadi terkekeh kecil..

"sebegitu g maunya nona Diandra berlama-lama dengan tuan muda.."batin satria..

"kita beli baju ganti buat kamu.."kata Marvel datar..

"g perlu tuan.."tolak Diandra..

"aku tak suka dibantah.."

"huuffhh..baiklah.."lalu mereka masuk ke butik dan memilih-milih baju..setelah beberapa menit berlalu.. akhirnya dapat juga baju yang diinginkan

"kenapa dia memilih baju yang sangat pendek.."batin Marvel kesal..

"sudah tuan..terima kasih untuk bajunya.."

"heemmhh..harusnya pilih yang sedikit tertutup.."

"eeh..ini yang milih Vita..dia mau samaan gitu..iya kan sayaank.."kata Diandra sambil berjongkok..dan itu membuat bajunya makin mengekspos paha putihnya..

"astagaaa..ada dia sengaja mau menggoda banyak pria disini..ingin ku kurung saja dikamar.."batin Marvel yang mulai gelisah..

"paman..apa Oma udah tau kalau Vita udah ketemu??"

"iya..paman udah telpon Oma tadi.."

"kalau gitu..Vita mau main ditempat bermain dengan kakak cantik boleh??"tanya Vita dengan penuh harap..

"tentu.."ini kesempatan untuk bisa lebih lama bersama Diandra..setelah malam itu,Marvel tak bisa tidur dengan nyenyak...apalagi Diandra selalu menghindarinya..membuat perasaannya campur aduk tak karuan...batin Marvel sangat senang dengan keinginan Vita..

berbeda dengan Diandra yang tampak lesu..dan tak bersemangat..

"yuk kak,kita main di games zone sini..Vita belum pernah main sih..jadi sangat ingin memainkan semuanya.."oceh Vita..Diandra jadi g tega mau menolak.. akhir nya Diandra dan Vita masuk dan bermain disana..jangan tanya Marvel dimana yaach..karena dia seperti pengawal yang menjaga tuannya..bahkan dia menyewa tempat bermain itu untuk dikosongkan..biar Vita dan Diandra bisa bermain dengan leluasa tanpa gangguan..sebelum masuk harus disterilkan..disemprot desinfektan diseluruh lokasi permainan..setelah beres baru mereka masuk dan bermain..

Marvel hanya memperhatikan kebersamaan Diandra dan Vita yang sangat menikmati permainan mereka..sesekali satria mengfoto dan mengvideo aktivitas keduanya menggunakan ponsel Marvel yang dibawanya..

setelah puas..Vita dan Diandra menghampiri Marvel dan satria dengan peluh yang bercucuran..lalu Diandra segera mengikat rambutnya asal..

"ya Tuhan..apa yang dia lakukan..ini sangat menyiksa batinku..kenapa dengan penampilannya yang sederhana justru membuat hasratku naik ingin memakannya..siaaal..."batin Marvel..

"paman..Vita lapar,kita makan dulu yaach.."rengek Vita..

"baiklah.."mereka langsung menuju restoran yang ada di mall tersebut..dan memesan makanan sesuai keinginannya...

"Vita senang g hari ini??"tanya Diandra..

"sukaaaaa banget.."jawab Vita berbinar-binar..

"bagus deh..jadi nanti makannya harus lebih banyak yaach.."

"tentu saja..kakak juga harus makan yang banyak.."

"itu pasti..."lalu semua makanannya telah disajikan..dan Diandra langsung menyantapnya tanpa ragu..bahkan dengan kompaknya mereka memesan es krim ukuran jumbo dengan toping coklat..mereka menikmati makanannya,dan sesekali dia menyuapi Vita dengan makanannya..begitu juga sebaliknya..Marvel hanya menatap mereka dengan senyum tipis..

"makannya banyak juga..apa dia g takut gemuk??mantan tunangannya dulu selalu jaga makanannya,,dengan alasan diet..dan g mau tubuhnya gemuk.."batin Marvel..

"hehe..nona Diandra sangat berbeda..bahkan dia tak malu makan begitu banyak didepan pria tampan..g ada jaim-jaimnya.."batin satria..

es krim jumbo pesanan mereka datang..sengaja hanya memesan satu..karena mereka akan memakannya bersama..sedang enak-enak nya menikmati makanannya.. tiba-tiba ada yang memanggil Marvel..

"Marvel??"panggil wanita cantik dan cukup seksi itu..ya..dia adalah susi Anggraini..mantan tunangan Marvel..yang dipanggil menatap Susi..tatapan datar tanpa ekspresi yang terlihat disana..

"eeh..tatapan apa yang ditunjukkan itu..kenapa sama sekali tak bisa diartikan.."batin Diandra yang heran melihat tatapan Marvel yang biasa aja..

"kamu sudah sembuh??aku sangat senang melihatmu lagi.."kata Susi sambil mendekat kearah Marvel..tapi Marvel segera mengangkat tangannya..tanda dia tak ingin didekati..dengan kesal dan menahan malu akhirnya Susi hanya duduk disebelah Diandra..

"aku sangat merindukanmu sayaank..aku tau dulu aku salah,,tapi sungguh..aku sangat menyesalinya.."cerocos Susi mencoba merayu Marvel kembali..

"ooh..jadi ini mantan tunangannya..biasa saja.."batin Diandra..

"omong kosong.."

"aku serius Marvel..aku tak bisa melupakanmu..hanya kamu yang ada di hatiku.."

"cih.. menjijikkan.."Marvel langsung beranjak dari duduknya..dan menarik tangan Diandra dan Vita..

"Marvel bisa memegang tangan wanita itu??siapa dia??apa hubungannya denganatvel??"batin Susi..