Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 26
5 hari berlalu, pangeran Yong dan para pasukan khusus telah sampai di Daxia timur.
Cheng Yu tidak bisa menahan diri ketika bertemu dengan Cheng Zhi .
" Kakak ". Seru Cheng Yu.
Cheng Zhi tidak bisa lagi seperti dulu, karena adiknya memiliki status lebih tinggi dan mulia darinya .
" Kakak kenapa kau terlihat canggung ". Kata Cheng Yu.
" Selamat datang putri , apakah anda mengalami kesulitan dalam perjalanan ". Kata Cheng Zhi.
" Mengapa perkataan kakak begitu formal ? Aku ini adikmu ". Ujar Cheng Yu.
" Putri memanglah adikku, silahkan beristirahat lebih dulu untuk memulihkan tenaga ". Kata Cheng Zhi.
Cheng Yu merasa kesal dengan perlakuan yang terlalu formalitas.
" Pangeran , aku ingin mengobrol dengan kakakku ". izin Cheng Yu.
" Boleh asalkan jangan terlalu lama ". Kata pangeran Yong.
Keduanya jauh dari pantauan , Cheng Yu langsung mengomel karena kakaknya tidak seperti dulu lagi.
" Yu'er kendalikan emosimu , statusmu saat ini begitu tinggi . Bahkan ayahpun harus menghormatimu ". Jelas Cheng Zhi.
" Tapi tidak terlalu formal juga , ini membuatku tidak nyaman . Tidak ada rasa kekeluargaan yang hangat ". Kata Cheng Yu.
" Wahai adikku, statusmu saat ini begitu terhormat . Aku hanya mengingatkan untuk bertindak hati - hati di masa depan ". Kata Cheng Zhi.
" Tapi aku tidak menginginkan status yang bisa merubah kasih sayang seorang kakak pada adiknya , apakah kakak benar-benar sudah tidak menganggap ku ". Ujar Cheng Yu dengan wajah kecewa.
Cheng Zhi berusaha untuk menenangkan adiknya , bahkan dia melihat situasi sekitar untuk memeluk adiknya sendiri.
" Jangan khawatir , hal seperti ini sudah biasa . Kau adalah istri sah pangeran Yong maka sudah seharusnya menghormatimu ". Kata Cheng Zhi.
" Aku akan membuat pengecualian ini , aku akan pergi menghadapnya ". Kata Cheng Yu yang langsung pergi hendak mencari pangeran Yong .
Cheng Yu pergi dengan membawa rasa kesalnya , begitu memasuki ruangan dia langsung berteriak .
" Pangeran , aku ingin berbicara denganmu ." teriak Cheng Yu.
Semua orang terkejut melihat Cheng Yu yang sedang berteriak , sedangkan Cheng Yu sendiri tidak tahu jika di dalam ruangan sedang membicarakan hal penting terkait peperangan.
" Siapa wanita ini ?". Tegas salah satu pria yang memiliki status jendral tertinggi .
" Beraninya dia berteriak ". Kata salah satu jendral .
" Dia adalah putri Yong ". ungkap pangeran Yong .
Yang tadinya berani dan tidak sopan segera meminta maaf dan berlutut di hadapan Cheng Yu.
" Kalian mengapa harus seperti ini , bangunlah. Ayah dan Kakakku seorang jendral jadi aku sudah menganggap kalian saudara ". Kata Cheng Yu.
" Terima kasih putri ". Ucap salah satu jendral.
Pangeran Yong meminta semua orang pergi karena istrinya hendak mengatakan sesuatu yang penting.
Jinglan benar - benar tidak menyangka jika pangeran Yong tidak marah karena pertemuan pentingnya dirusak oleh Cheng Yu .
" Jinglan, mengapa kau masih disini ? Apakah hukumanmu masih kurang ". Kata pangeran Yong.
" Ah, tidak. Saya keluar sekarang juga ". Kata Jinglan yang berlari terbirit - birit .
Melihat suasana yang terasa menegangkan , Cheng Yu langsung panik . Namun Pangeran Yong memanggilnya dengan lembut.
" Mengapa kau masih berdiri disana ? kemarilah ". Kata pangeran Yong.
" Ini , apakah dia berubah karena ciuman itu. Jadi kelemahan dia adalah nafsu , pantas saja selama ini dia tidak ingin bersentuhan dengan wanita ternyata alasannya begitu ". batin Cheng Yu.
Melihat pangeran Yong yang berubah , Cheng Yu ingin mengetes sekali lagi.
Dengan berani dan lancang dia duduk dipangkuan pangeran Yong .
" Pangeran , maafkan aku sudah merusak pertemuan penting ." kata Cheng Yu.
Pangeran Yong hampir tidak bisa bernafas , namun masih bisa mengontrol diri .
" Ada apa ? kau sepertinya kesulitan bernafas ya , aku akan memeriksanya ". Kata Cheng Yu.
Ketika berganti posisi , Cheng Yu tak sengaja menyentuh senjata pamungkas Pangeran Yong yang berdiri tegak paripurna .
" Oh tidak , jangan-jangan aku sudah menyinggung tiang sakti itu ". batin Cheng Yu yang merasa panik.
" Kau kembalilah , aku lelah ". Kata Pangeran Yong.
" Tapi ".
" Kau pasti lelah kan, beristirahatlah lebih dulu nanti aku akan menyusul ". Kata pangeran Yong.
" Aku masih ingin berbicara denganmu ". Kata Cheng Yu.
Pangeran Yong langsung mengganti posisinya lebih nyaman dan menutupi senjata tempurnya yang berdiri tegak.
" Katakan ada masalah apa ?". Tanya pangeran Yong .
" Bisakah mengecualikan keluargaku saat kami bertemu dan mengobrol , rasanya tidak hangat jika harus ada formalitas ". Ujar Cheng Yu.
" Aku bisa membuat pengecualian itu namun percuma saja , mereka akan tetap menghormatimu meski aku meminta mereka untuk tidak terlalu formal ". Jelas Pangeran Yong.
" Apa salahnya ?". tanya Cheng Yu.
" Siapapun yang lancang dan tidak menghormati keluarga kekaisaran maka dia akan dihukum penggal ". Ungkap Pangeran Yong.
" Aku termasuk keluarga kekaisaran ". Kata Cheng Yu.
" Apakah kau lupa statusmu saat ini ? mungkinkah kau sedang menuntutku untuk memperjelas hubungan suami istri kita ". Kata Pangeran Yong .
" Menuntut apa ? pangeran jangan berkata terlalu intim disini ". Malu Cheng Yu.
" Kau bisa malu juga ternyata , baiklah. Kembalilah , saat ini aku sedang menyelesaikan hal penting ". Kata pangeran Yong.
" Baiklah , maaf sudah lancang mengganggumu ". Kata Cheng Yu.
yong yg tegas dong ditempeli ulet diam saja