Istri Kecilku Yang Nakal

Istri Kecilku Yang Nakal

Bab 1

Malam hari di sebuah gedung pernikahan, Alana terlihat cantik dengan balutan gaun berwarna putih yang senada dengan warna kulitnya. Namun, gadis berusia dua puluh tahun itu sama sekali tidak menampakkan senyumannya.

Terlihat jelas bahwa Alana tidak bahagia dengan pernikahan itu. Karena ini bukanlah pernikahan yang Alana inginkan. Terlebih lagi, pria yang akan menjadi suaminya bukanlah seseorang yang Alana cintai.

“Selamat, kalian sudah sah menjadi suami dan istri,” ucap pemuka agama itu dengan wajah tersenyum.

Ya, sumpah janji suci pernikahan sudah diucapkan. Alana dan Adam sudah resmi menjadi sepasang suami istri yang sah menurut hukum dan agama.

“Untuk kedua mempelai, silahkan, kalian boleh berciuman,” ucap pemuka agama itu lagi.

Alana menunduk. Ia seakan menolak untuk menatap pria yang ada di depannya. Tidak dengan Adam, pria itu langsung menarik pinggangnya dan mencengkeramnya sedikit kuat. Membuat Alana meringis menahan sakit.

“Jangan membuatku malu dengan tingkahmu yang seperti gadis yang tidak tau apa-apa!” ucap Adam, menarik dagu Alana dan menempelkan bibirnya ke bibir gadis itu.

Sontak, apa yang Adam lakukan membuat kedua mata Alana membulat dengan sempurna.

Namun, karena banyak yang melihatnya, akhirnya Alana memejamkan matanya sekilas dan berpura-pura menikmati ciuman yang Adam berikan.

Hanya sebuah ciuman singkat dan tidak lebih dari itu.

“Dasar pembohong!” bisik Adam lirih tepat setelah ciuman itu terlepas.

Alana membuka matanya, ia benar-benar terkejut dengan ucapan Adam yang menyebutnya pembohong.

Apa pria yang ada di depannya saat ini sudah tahu semuanya?

“Tidak mungkin ‘kan Adam sudah mengetahuinya, kalau aku bukanlah Sherly?” gumamnya dalam hati seraya melirik Adam sekilas.

Dimana pria itu terlihat menunjukkan senyuman paling manisnya.

Setelah pesta pernikahan selesai. Adam segera membawa pulang Alana ke kediaman pribadinya. Entah setan apa yang sedang merasukinya, Adam mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

“K–kak, bisakah kamu mengurangi kecepatannya?” Alana menyentuh lengan Adam. Takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Ini sangat berbahaya dan aku masih belum mau mati!”

Adam melirik Alana sekilas dan kembali fokus ke depan. Ia malah semakin kencang melajukan mobilnya. Membelah jalanan ibukota yang lumayan sepi malam ini.

Sedangkan Alana, gadis itu hanya tertunduk diam. Sepertinya bicara dengan pria dingin yang ada di sampingnya hanya sia-sia saja. Ia lalu menjauhkan tangannya dari Adam dan tidak berani lagi protes.

Setengah jam perjalanan, mobil berwarna hitam milik Adam, memasuki halaman depan sebuah rumah yang terlihat mewah dan megah.

Ya, rumah siapa lagi kalau bukan rumah Adam.

“Turun!” titahnya.

Alana menuli, matanya mengedar kesana kemari melihat keadaan sekitar.

“Cepatlah turun! Jangan menguji kesabaran ku!” ulang Adam. Ia lalu turun lebih dulu, meninggalkan Alana begitu saja.

Alana menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan. “Sabar Al, sabar.” Ia segera turun, menuruti ucapan Adam sebelum pria itu semakin murka padanya.

Lihat saja sepertinya saat ini Adam sedang menahan emosinya.

Alana mengikuti langkah kaki Adam yang sudah menghilang dari pandangannya.

“Huft!” Alana berhenti berjalan. hingga suara bariton milik Adam terdengar menggema memanggil namanya. “Iya, Kak. Aku akan segera kesana,” jawab Alana.

Gadis itu berlari menaiki satu persatu anak tangga dan masuk ke dalam kamar.

Adam yang sejak tadi sudah menunggu Alana, langsung menarik pergelangan tangan gadis itu dan menyeretnya.

“Aww, sakit Kak. Apa yang kamu lakukan.”

“Siapa yang sudah menyuruhmu untuk melakukan semua ini?” tanyanya dengan menatap tajam pada Alana.

Jantung Alana berdebar sangat kencang. Akhirnya kekhawatirannya benar-benar terjadi.

Sepertinya Adam memang sudah mengetahui semuanya sejak awal saat mereka berada di aula pernikahan.

“M–maksudmu melakukan apa, Kak?” tubuh Alana sedikit bergetar melihat raut wajah mengerikan Adam. Yang saat ini menatapnya tajam dengan tatapan membunuh.

“Jangan pura-pura bodoh! Kamu bukan Sherly ‘kan!” Adam mencengkram lengan Alana kuat.

“Yang seharusnya menikah denganku itu Sherly, bukan kamu!” teriak Adam tepat di depan wajah Alana.

“Kenapa kamu bisa ada di sana dan dengan berani sekali bersanding di sampingku?!”

Alana tersenyum meremehkan. “Kalau Kakak tahu aku bukan Sherly, kenapa Kakak diam saja dan tetap membiarkan pernikahan ini tetap terjadi?”

“Apa kamu pikir, aku akan membiarkan pernikahan ini gagal dan membuat seluruh dunia tahu, kalau seorang Adam Pratama telah dipermainkan oleh wanitanya!” teriaknya.

Alana mengangkat kedua bahunya. “Aku tidak peduli soal itu.”

“Kamu benar-benar penipu ulung! Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan! Pasti semua ini rencana licik kamu ‘kan?!”

Adam terus memojokkan Alana. Membuat gadis itu jengah.

“Tanyakan saja pada Sherly, kenapa dia tidak datang di hari pernikahan kalian!” Alana menepis tangan Adam. “Apa Kakak pikir, aku bahagia menikah dengan Kakak dan berada di atas ranjang ini? Tidak sama sekali!” Alana hendak beranjak dari tempat tidur.

Belum sempat ia melakukannya Adam kembali menarik kasar tangannya.

“Dasar wanita murahan! Kamu berdalih tidak bahagia dengan pernikahan ini tapi kamu tetap melakukannya!”

“Lepaskan aku, Kak!” Alana meringis menahan sakit.

“Diam!” Adam membentak Alana, hinga gadis itu terdiam menunduk tak berkutik.

“Aku tidak peduli siapa dirimu sekarang. Karena kamu sudah berani bermain-main denganku dan dengan sukarela menggantikan posisi Sherly, maka aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.” seringai tipis terukir dari sudut bibir Adam.

......Hai jumpa lagi di karya aku selanjutnya.. Jangan lupa dukungannya... Love sekebon cabe buat kalian💜......

Terpopuler

Comments

Yayan Adi

Yayan Adi

kakak ijin promo ya🙏

2024-06-20

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

lagi.. suami bringasan krn kecewa dgn pasangan yg tdk dia harapkan dan nantinya akan berakhir dgn kebucinan... 🤔🤔🤔 menghitung waktu, sampai berapa lama di Adam akan bertahan dgn sikap arogansinya yg salah alamat ini...

2024-06-20

1

Hera Puspita

Hera Puspita

menarik, salam kenal kak author

2024-06-06

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!