NovelToon NovelToon
Wanita Pertama Presdir

Wanita Pertama Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:52.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ade eka

Keanu Wiratmadja
Presdir muda yang tak pernah tertarik pada seorang wanita selama hidupnya, tiba-tiba hatinya tergerak dan ingin sekali memilikinya. Karena dia wanita pertama baginya.

Keana Winata
Putri semata wayang yang sangat disayangi ayahnya, tapi bukan berarti dia putri yang manja. Dia berbeda, sehingga dapat membuat seseorang tergerak hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade eka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Ken beranjak menuju meja kerjanya. Dia meraih amplop yang dibawa Han tadi. Dia masih belum membukanya, amplop itu hanya dibolak-balik olehnya.

"Ahh, aku sungguh penasaran", ucapnya sambil tersenyum penuh arti.

***

Ken mengeluarkan isi dari amplop itu. Terdapat beberapa lembar berkas dan juga foto-foto. Itu merupakan informasi mengenai data diri Ana dan foto-foto Ana saat dengan dandanan cupu dan ada juga Ana dengan penampilan cantiknya.

Ken menaikkan sudut bibirnya saat melihat foto-foto Ana. Dia memegang dua buah foto dengan penampilan Ana yang berbeda, yang cupu dan yang cantik. Jantung Ken berdetak kencang saat melihat foto-foto Ana. Ditatapnya lekat foto itu. Hatinya berdesir hanya dengan melihat fotonya saja, dia mengusap lembut foto itu dengan ibu jarinya. Ken tersenyum, dia puas dengan kerja Han.

Ken membaca beberapa berkas mengenai data diri Ana. Lagi-lagi Ken menaikkan sudut bibirnya.

"Keana Winata!? Menarik!", ucapnya dengan senyum ambigu.

"Emh paman, jadi ini adalah putri kesayanganmu itu ya haha. Aku harus mendapatkanmu, Ana!", ucapnya lagi dengan sorot mata membara.

Wajah Ana benar-benar seperti magnet bagi Ken. Tangannya meraih foto Ana lagi. Tak ada rasa bosan setiap kali melihatnya. Ken memandangi foto-foto itu sambil tersenyum sendiri.

"Wow, cantiknya!", dan suara itu mengagetkan Ken. Ken melonjak dari kursinya sehingga beberapa foto yang dipegangnya bertebaran di udara. Namun sebuah foto berhasil ditangkap oleh tangan adiknya, Sam.

"Sejak kapan kau berdiri di sana?", ucapnya pada Sam dengan tatapan tajam.

Namun Sam adalah adiknya yang sudah mengenal kakaknya luar dalam. Jadi dia hanya menanggapi Ken santai, "Baru saja, mungkin beberapa detik yang lalu".

"Hey kakak, aku sungguh tahu sopan santun. Aku sudah mengetuk pintumu tiga kali tapi tak ada jawaban. Entah apa yang membuatmu tak menjawab, jadi aku memutuskan untuk langsung masuk saja", celotehnya dan Ken hanya menatap datar padanya.

"Dan saat aku masuk, coba lihat apa yang sedang kau lakukan?! Kini kau lebih membuatku khawatir. Lihatlah foto ini kak, dia sangat cantik bukan. Jangan lagi kau menyakiti para wanita. Jika kau tak berminat pada mereka, maka berikan saja padaku. Jangan selalu menolak mereka kemudian berkata dan bersikap kasar. Hey kak, wanita itu sangat lembut. Jadi jangan sampai kau...", belum selesai celotehnya sudah dipotong oleh Ken.

"Hentikan!", Ken tidak ingin lagi mendengarkan adiknya yang berbicara tak karuan.

"Tapi kak, lihat ini! Dia sangat cantik bukan. Jadi dia untukku saja ya", Sam menyunggingkan senyum lebarnya.

Ken memukul kepala adiknya dengan pulpen yang ada di mejanya. "Berani kau menyentuhnya, walau seujung kuku maka habislah kau", ancam Ken tiba-tiba.

Sam memeluk tubuhnya sendiri sambil bergidik ngeri. Dia tahu bahwa saat ini kakaknya sedang serius. Tapi kemudian tawanya pecah. Sam tertawa sampai mengeluarkan air mata.

"Hey, hey, hey! Kakakku yang anti wanita akhirnya bertobat juga rupanya!", ledek Sam.

Ken menatap tak percaya pada tingkah adiknya. Berkali-kali Ken berdecak kesal pada Sam. Bukannya berhenti, Sam malah tertawa lagi. Ken pasrah menjadi bahan bully adiknya. Toh memang ini kenyataannya bahwa dia sedang jatuh cinta. Dan juga memang ini resiko yang harus dia hadapi saat Sam yang konyol mengetahui fakta tentang dirinya. Ken hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar sambil terus menatap Sam tajam. Kali ini dia dikalahkan oleh Sam.

Belum juga Ken mampu membalas adiknya, pintu kembali di ketuk dari luar. "tok, tok, tok".

"Masuk!".

"Maaf Tuan, ini adalah beberapa berkas yang harus anda tanda tangani", ucap Han kikuk yang di tangannya terdapat setumpuk berkas. Dia paham sepertinya aura bossnya dalam mode membunuh.

"Letakkan di sana!", Han menaruh berkas-berkasnya di sudut meja yang ditunjuk oleh Ken. Sadar aura bossnya yang berbahaya, maka dengan cepat dia membalikkan badan berniat untuk secepat mungkin keluar dari ruangan itu.

Han sudah memegang handle pintu saat tiba-tiba Sam memanggilnya, "Han!".

Han berdecak pelan, kemudian dia membalikkan badannya. Dia sudah paham apa yang terjadi di dalam ruangan ini. Pertama Han mengantarkan amplop yang berisi informasi tentang Ana dan sekarang Sam ada di ruangan ini dengan wajah memerah karena tertawa berlebihan. Dia sangat tahu sifat Sam yang akan membully seseorang sampai puas. Sudah pasti ini akan jadi bencana untuknya.

"Ya Tuan", kini Han pasrah.

"Han sudah berapa lama kau bekerja untuk kakakku ?", tanya Sam santai.

"Lima tahun Tuan", jawab Han ragu.

"Apalagi ini Tuan Sam. Kumohon hentikan, atau kita berdua akan berada dalam masalah", gerutu Han dalam hati.

"Sudah berapa kali dia memintamu mencari informasi mengenai seorang wanita?", dan Sam mendapat lirikan tajam dari Ken. Bukannya takut, Sam malah terkekeh.

"Sekali ini Tuan", Han keceplosan. Dia langsung memalingkan wajahnya ke arah samping. Dia tak ingin menerima tatapan tajam Ken.

"Wah, lihatlah Han. Kurasa bosmu ini sedang jatuh cinta, tidakkah kau menyadarinya", Sam kembali meledek.

"Hah, kumohon hentikanlah Tuan! Ya, aku sangat mengetahuinya Tuan. Karena sejak awal aku yang menemani dan melihat perubahan Tuan Ken. Tapi kumohon, aku masih sayang dengan nyawaku. Jika anda ingin meledek Tuan Ken, tolong jangan seret aku", ucap Han frustasi dalam hatinya.

"Han, apa kau tidak punya pekerjaan lagi?", Ken bermaksud menyuruh Han keluar.

"Baiklah, saya permisi Tuan", Han buru-buru pergi meninggalkan ruangan itu sebelum ada makhluk yang memanggilnya lagi. Akhirnya dia tersenyum lega saat sudah di luar.

"Dan kau, apa pekerjaanmu begitu senggang hah?!", ucap Ken tajam. Sam masih terkekeh.

"Baiklah, tinggalkan semua kartu kredit dan mobil-mobilmu! Besok kau pergi ke negara A", perintah Ken yang akhirnya dapat membungkam mulut adiknya.

"Kau memang paling pandai mengancam seseorang", kini wajah Sam muram dan dia mengerucutkan bibirnya.

Ken tak peduli dengan tingkah adiknya yang konyol itu. Dia lebih memilih memasukkan kembali beberapa lembar kertas yang berisi informasi tentang Ana dan juga foto-foto Ana ke dalam amplop.

"Hey kak, apakah kau benar-benar jatuh cinta pada wanita itu?", Sam memastikan keadaan kakaknya.

"Emh, entahlah! Jika kau masih ingin menertawakan ku maka pergi sekarang juga. Dan jangan lupa tinggalkan mereka", ucap Ken yang merajuk pada kartu kredit dan mobil-mobil bermerk milik Sam. Ken memutar kursinya ke arah jendela kaca di belakangnya. Ken menatap lurus ke jendela tapi sebenarnya pandangannya kosong.

"Hey kakak, ada apa denganmu?! Dimana dirimu yang luar biasa?! Kau itu bagaikan harimau kak, yang mampu menghadapi lawan-lawan bisnismu dengan mudah. Tapi ini hanya masalah wanita, ini sangatlah mudah kak", Sam berusaha menyemangati kakaknya. Karena jujur Sam sangat senang mengetahui kakaknya sudah tertarik pada seorang wanita. Selama ini Sam sempat khawatir kakaknya memiliki kelainan, tidak tertarik pada wanita. Apalagi sampai usianya yang memasuki kepala tiga ini, Ken belum pernah menyentuh wanita sedikit pun.

"Dia wanita yang berbeda, dia rumit tapi menarik", jelas Ken pada Sam.

1
Yuly Yanty
sekarang hadir kembali di tahun 2025 untuk membaca novel yang sama😁
Dian Astutik
Luar biasa
Ananda Muthaharoh
semangat sam mendapatkan cinta sarah, semoga km bahagia sam. jngan pntang menyerah sblum jnur kuning melengkung hahaha
Ananda Muthaharoh
hahahaha siHan dijadikan kelinci percobaan sm siKen, semangat Han, basmi pelakor berbulu domba.
Ananda Muthaharoh
si joice halu, kepedeannya tingkat tinggi, pas nanti siken dateng bawa pasangan baru deh km jatuh.
Ananda Muthaharoh
jngan protes sam, biarkan kakakmu bahagia dg caranya, hahahaha
Ari_nurin
tapi kan mereka tega membunuh ayahmu Ana .. jangan terlalu naif lah.. bahkan target berikutnya adl kamu ana .. ayo ikut aja saran Ken ..
Yuly Yanty
Udah lama baca novel ini,waktu pake hp yang lama.sekarang ketemu lagi,baca lagi aja.maaf aku lupa like, keasyikan baca maraton Thor..
Rinda
harusnya Ken jadi Sam, banyak yg seperti ini 😊
ganti nama
kagetlah woy si ana nya Krn luma dapat informasi lengkap dari ayah nya Danu
ganti nama
masa Ken tak tahu itu rumah orang yang membantunya saat susah dulu
Ayla Anindiyafarisa
aku baca lagi thor,udah lama banget aku baca ini dulu, ini aku baca lagi karena ganti hp
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ely
sedikit.horor
Rara Kusumadewi
misi penguntit di mulai
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Budi Raka
sarah💗sam
Mamah Kekey
pemula
hartatik hartatik
mampir kaya pernh bc tp lupa..
nina nurjamilah
sangat menghibur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!