NovelToon NovelToon
Night Destiny

Night Destiny

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Tidak pernah terbayang jika malam yang dia habiskan bersama pria asing yang memberinya uang 1M akan menumbuhkan janin didalam rahimnya.

Salsabila, gadis cantik berusia 26 tahun itu memutuskan merawat calon anaknya seorang diri. Selain tidak mengenal ayah dari calon anaknya. Rupanya pria itu sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.

Mampukah Salsabila menghadapi kerasnya hidup saat dia hamil tanpa suami?. Apalagi dia hamil diluar nikah!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Skandal Perselingkuhan

Mata cantik istrinya sudah terlelap, namun Azka masih betah berlama-lama memandang wajah teduh itu. Salsa adalah gadis yang berhasil membuat perasaan bahagia. Apa ini yang dinamakan jatuh cinta? Entahlah, Azka belum pernah merasakannya. Bahkan dengan Salwa, hanya rasa nyaman yang ia rasakan.

Perlahan Azka mulai memejamkan mata. Belum sepenuhnya terlelap, dia kaget saat Salsa memeluk dirinya, membenamkan wajah ke dadanya dan mencari tempat ternyaman. Tangannya bahkan melingkar ke pinggang Azka. Pria itu tersenyum, membiarkan Salsa kembali tidur dengan nyaman dalam dekapannya. Hingga akhirnya dia juga terlelap dan masuk ke alam mimpi.

Sinar matahari mulai masuk melalui celah gorden yang masih tertutup rapat. Salsa membuka mata dan langsung memundurkan badan ketika melihat wajah Azka tepat berada didepannya.

Kami tidur berpelukan? Astaga, siapa yang memeluk lebih dulu? Aku atau dia. Duh, malu ya aku kalau ternyata aku yang memeluknya duluan. Ucap Salsa dalam hati

Diam - diam Salsa memandangi wajah Azka yang terpejam seperti bayi. Tampan dan mengegemaskan. Tangannya mengusap perutnya lembut, membayangkan jika anaknya akan seperti Azka. Betapa lucu dan tampannya dia kelak.

Perempuan itu perlahan menurunkan kakinya dan hendak beranjak, namun sebuah tangan menahannya membuat Salsa menoleh ke belakang.

"Kamu sudah bangun?."

"Ya. Dan aku ingin ke kamar mandi," jawabnya pelan.

Azka membuka mata, dia tersenyum lembut. Senyum yang tentunya mampu membuat wanita manapun langsung mengaguminya.

"Ini pagi pertama aku tidak mual dan muntah. Mungkin anak kita tahu jika sekarang dia sudah bersama ayahnya!."

"Kamu sering mual muntah?," tanya Salsa terkejut.

"Setiap hari," jawab Azka tersenyum, "Dua bulan terakhir!."

Salsa menatap Azka tak percaya. Selama hamil dirinya baik-baik saja. Salsa bahkan bersyukur karena bayinya begitu pengertian dan tidak rewel sekalipun tapi siapa sangka yang tersiksa malah ayah dari bayinya.

"Maaf!."

"Untuk apa?."

"Karena kamu harus melewati semua ini. Orang bilang, mual muntah saat hamil begitu menyiksa. Dan kamu mengalaminya selama dua bulan!."

Azka mengusap perut Salsa dengan pelan, "Ini tidak ada artinya dibanding kamu yang mengandungnya. Lagipula, aku senang karena anak kita adil!."

"Tidurmu nyenyak kan?," tanya Azka. Salsa mengangguk, "Tentu saja. Itu karena kamu tidur sambil memelukku!." Salsa mendelik, benar kan dugaannya.

"Tidak mungkin!."

"Ah, harusnya aku merekamnya waktu kamu memeluk dan menyandarkan kepalamu di dadaku!."

Wajah Salsa memerah, jujur dia malu. Bagaimana bisa dia memeluk Azka, walau pria itu adalah suaminya. Tetap saja dia malu.

"I-itu mungkin keinginan anakmu!," elak Salsa

Azka tertawa, "Anakku atau ibu dari anakku?."

Salsa memalingkan wajah, "Tentu saja anakmu. Sudah ah, aku mandi!." Salsa langsung menuju kamar mandi. Selain malu, dia juga canggung jika harus berhadapan dengan Azka apalagi baru bangun tidur seperti ini.

Setelah Salsa selesai mandi, gantian Azka yang masuk. Selang beberapa lama, Azka keluar dengan baju santainya. Penampilannya yang segar membuatnya terlihat lebih tampan.

"Aku tahu aku tampan. Bukankah kamu beruntung memiliki suami tampan sepertiku? Sini kalau mau peluk!." Azka merentangkan tangannya.

"Tidak ada yang mau memelukmu. Ayo keluar, ini sudah sangat siang. Aku tidak enak pada keluargamu karena baru terlambat!."

Azka mengiyakan perkataan istrinya. Mereka akhirnya turun menuju meja makan. Disana sudah ada Ayah, Bunda dan Saga. Namun tidak seperti biasanya, wajah Ayahnya tampak begitu tegang juga wajah Bundanya yang tampak khawatir.

"Selamat pagi, semuanya. Maaf kami terlambat!," ucap Salsa tak enak hati.

Gita tersenyum, "Tidak apa. Kalian pasti lelah kan. Sekarang duduk dulu, kita sarapan bersama!."

Salsa mengangguk, lalu dia duduk berdampingan dengan sang suami. Jujur, dia canggung.

"Mau sarapan dengan apa?," semua menoleh pada Salsa. Azka pun menatap istrinya. "Kenapa? Apa ada yang salah dengan pertanyaanku?."

Azka menggeleng lalu tersenyum, "Aku makan nasi goreng saja," Salsa mengangguk lalu mengisi piring kosong milik sang suami.

Gita dan Dirga saling pandang, lalu tersenyum.

Semoga mereka selalu bahagia dan kuat menjalani rumah tangga tentunya tak luput dari badai. Bathin Gita

Salsa makan dengan lahap, karena semalam ia kurang enak makan. Dia bahkan tidak sadar jika saat ini tengah dipandang semua orang. Wanita itu terlihat apa adanya tampak dibuat-buat.

"Makanannya enak?."

"Enak Bunda. Apalagi ayam suirnya. Padahal biasanya aku tidak terlalu suka ayam!."

"Bang Azka sekali," celetuk Saga

Salsa menatap Saga, lalu beralih menatap semua orang yang juga menatapnya. Dia meletakkan sendok dan garpunya dengan pelan. "Maaf. Aku menggangu selera makan kalian ya?."

Azka akan tertawa namun ia urungkan karena tatapan tajam dari Dirga. "Tidak. Makanlah, kami malah senang jika kamu makan dengan lahap," ucap Dirga.

"Jangan malu, Mbak. Makan apapun yang ingin kamu makan. Apalagi ayam, kalau kurang biar Bang Azka beli sekalian peternakan ayamnya!."

"Ga!," tegur Gita, "Sudah sayang, kamu lanjutkan makannya ya. Ayamnya juga ditambah, didapur masih ada kok!."

Salsa menatap Azka. "Jangan dengarkan omongannya. Lanjutkan makan sarapanmu. Kamu harus banyak makan biar anak kita sehat!." Salsa hanya mengangguk

"Ka, ke ruangan ayah setelah sarapan!."

Azka memandang ayahnya, sepertinya ada hal penting, "Baik, Yah!."

Seusai sarapan, Gita mengajak Salsa ke halaman belakang untuk melihat kebun bunga miliknya. Sedangkan Azka langsung menemui Ayahnya di ruang kerja.

"Ada apa, Yah?."

"Kamu belum dengar berita?."

"Belum. Aku lupa mengubah mode ponselku. Semalam kami tidur tengah malam, aku tidak mau suara ponselku mengganggu tidur Salsa!."

Dirga hanya mengangguk, lalu dia menunjukkan beberapa artikel pada putranya.

"AZKA IBRAHIM TERLIBAT SKANDAL PERSELINGKUHAN HINGGA MEMBUAT SELINGKUHANNYA HAMIL!."

"PERNIKAHAN AZKA IBRAHIM DAN SALWA ROSALIA BATAL KARENA SANG PENGUSAHA TERLIBAT SKANDAL PERSELINGKUHAN!."

"WANITA PERUSAK HUBUNGAN AZKA DAN SALWA ADALAH WANITA YANG BERASAL DARI PANTI ASUHAN!."

"AZKA IBRAHIM MENGHAMILI SELINGKUHANNYA DAN PERNIKAHANNYA DENGAN SALWA ADIAKSA DIBATALKAN!."

"Beberapa investor menarik sahamnya dan membatalkan kerjasama, Alvin tadi menelpon ayah."

"Ini pasti ulah Om Danar!."

"Ayah sudah mengusut masalah ini. Dan ayah juga meminta orang ayah untuk menghentikan pemberian di televisi dan media. Tapi ada satu hal yang mengkhawatirkan!."

"Apa Yah?," tanya Azka

"Salsa ramai diberitakan. Walau wajahnya tidak terekspos, namun media sudah menemukan identitas Salsa. Dan dia mendapat hujatan dari masyarakat!."

1
Sri wartuti Tuti
tinggal Lin aja azka... perempuan egois
Lies Atikah
lumayan si alika karna diberi harapan yah ngekorlah kecuali kamunya tegas dan ingat bini
Lies Atikah
Azka si alika kok ga k di tengok bukankah butuh perlindungan kasih sayang darimu kasian Azka kesempatan emas nih gak usah ngumpet2 lagi buat ketemu
Lies Atikah
Azka dapat dong celupan geratis bonus ngpain sedih SiAlika menunggumu tuh
Lies Atikah
makan tuh si alika dasar si azka meleu sukurin bini sendiri di antep eh malah sibuk dengan yang lain dengan alasan walau aku sama yang lain tapi cintaku hanya untukmu kamu harus percaya begitu kan emh meuni geileuh
Lies Atikah
si Azka ..mah meleu gak peka jadi geuleuh ah
Lies Atikah
so seet banget
Lies Atikah
si salwa lain di mulut lain dihati semoga kejahatan mu kembali kepadamu
Lies Atikah
tegas semoga bini nya juga gitu berani melawan kalau ada orang yang macam2 tidak lemah dan mengalah mulu lanjt
Lies Atikah
suka yang gemes 2 sin semangaaaat thor
Lies Atikah
jangan kalah Salsa lawan ingat dia bukan adikmu lagian Azka kamu apa susah nya bilang akumencintai istri ku ih dasar si salwa gak punya harga diri serasa X pdahal cuma anak pungut dari tong sampah
Lies Atikah
Salsa anak kandung kalau si salwa anak angkot jadi gak sedarah
Lies Atikah
hemh makan tuh si salwa dasar manusia arogan
aida eljinan
aku suka bgt sama semua novel author, ceritanya bagus gak membosankan, bahasanya, alurnya semua keren
semangat thor
Sunny Kwok
Luar biasa
Muslika
goblokk Lo azka
Muslika
kak...semua cerita mu best bangett keren,bahasa y,alur y sungguh menawan TPI sayang like komen y dikit..semoga mkin berkembang dan byak pembaca
Jati Empina
asyik menuntut kepercayaan tapi kelakuan sangat mencurigakan...kepercayaan tidak ada rahsia baru tidak ada Salah faham
Jati Empina
nasib akza punya ADIL yang peka
Jati Empina
dengki kalau sudah mendarah daging memang susah di buang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!