NovelToon NovelToon
Musuh Tapi Menikah.

Musuh Tapi Menikah.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Apa jadinya ketika dua orang insan yang terkenal tidak pernah akur tiba-tiba menikah, imbas dari keisengan seorang gadis bernama Putri Inayah yang ingin membalas kekesalan pada musuh bebuyutannya Devano putra Fathariano.

Akankah pernikahan keduanya kandas atau justru waktu bisa menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung ke rumah baru.

Rasa kantuk Devano pun sirna begitu saja, pria itu lantas beranjak turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Melihat waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan pagi, Inayah nampak menepuk jidat. "Mana gue bangun kesiangan lagi." Inayah merutuki kebodohannya, baru juga sehari tinggal di rumah mertua ia sudah bangun kesiangan. Dengan cepat ia mendahului langkah Devano masuk ke kamar mandi.

"Gue duluan yang mandi Dev, sudah siang nggak enak sama yang lain. Mama juga pasti sudah selesai nyiapin sarapan." ujar Inayah di depan pintu kamar mandi, tepatnya menghalau Langkah Devano.

"Gue kebelet pipis, Nay."

"Gue nggak percaya, itu pasti hanya akal-akalan Lo doang kan biar Lo duluan yang make kamar mandi." ujar Inayah dengan memicingkan mata pertanda curiga.

" Ya ampun Nay, ternyata selain nyebelin Lo juga suka nggak percayaan ya orangnya." Devano mengacak rambutnya. "Kalau Lo masih nggak percaya, ikut aja sekalian!!!." ajak Devano sambil menarik pelan tangan Inayah, hendak ikut bersamanya masuk ke kamar mandi.

"Apaan sih Lo..." Inayah melepaskan lengannya dari genggaman tangan Devano.

"Abisnya Lo nggak percayaan sih." Devano nampak mengulum senyum.

"Enak aja cowok nyebelin itu mau mencemarkan mata suci gue dengan buru_ng empritnya." kesal Inayah setelah tubuh Devano menghilang dibalik pintu kamar mandi, ia pikir ucapannya itu tidak dapat didengar oleh Devano. tapi sayangnya semua itu tidak sesuai dengan ekspektasi Inayah, buktinya Devano kembali membuka pintu kamar mandi dan kepala pria itu menyembul keluar.

"Bur_ung Garuda kali, Nay...masa iya laki-laki segagah dan seganteng suami Lo ini punya bur_ung emprit sih, nggak masuk akal banget dong, Nay..."

"Kalo nggak percaya, Lo boleh buktikan sendiri!!!." sambung Devano sebelum kemudian mengulum senyum nakalnya pada Inayah yang nampak syok dengan kalimatnya.

"Sia_lan Lo, Dev." dengan gerakan spontan, Inayah menendang pintu kamar mandi hingga membuat gadis itu terdengar meringis. "Argh....sakit banget lagi..." Inayah menyentuh kakinya yang terasa nyeri, tapi untungnya hanya sekedar nyeri tidak sampai terkilir.

*

"Selamat pagi, sayang...!!." suara lembut mama Fana menyambut kedatangan Devano dan Inayah di meja makan. bukan hanya anggota keluarga inti saja yang kini telah mengisi meja makan tetapi Zena pun nampak menempati salah satu kursi di sana. gadis itu datang pagi-pagi sekali, kalau bukan untuk Zevano siapa lagi.

"Pagi mah...pagi semua." Devano dan Inayah menjawab di waktu yang hampir bersamaan.

"Kompak amat pengantin baru kita pagi ini." goda Lana sambil mengulum senyum.

"Pagi-pagi rambutnya udah pada basah aja nih." sambung gadis itu yang masih tetap melontarkan kalimat menggoda pada pengantin baru, yang kini telah bergabung di meja makan.

"Lana..." tegur mama Fana.

Zevano yang duduk di samping Adik perempuannya itu lantas berdecak mendengar ucapan menggoda Lana. "Kayak kamu paham saja tentang orang dewasa, dek." Zevano menggelengkan kepalanya.

Lana hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali. "Lana kan sering baca novel, mas, dan biasanya di cerita novel-novel pasangan pengantin baru itu pasti pada keramas usai_." Lana sengaja tidak melanjutkan kalimatnya, namun kedua tangannya terlihat nakal dengan memperagakan gerakan aneh, dan hal itu sontak saja membuat tubuh Inayah menegang seketika. Ia tidak menyangka jika kebiasaannya keramas setiap pagi tersebut akan memancing pikiran negatif anggota keluarga suaminya.

"Lana...ayo lanjutkan sarapannya!!!." kalau sudah ayahnya yang menegurnya sudah pasti Lana tak berani lagi bersuara. Papa Riza menampilkan wajah datarnya tetapi siapa sangka dalam hati pria itu sedang menahan senyum. bagaimana tidak, kalimat-kalimat menggoda yang ditujukan pada Devano pagi ini pernah juga ia dapatkan di saat masih pengantin baru dahulu.

Jika sebelumnya saat sarapan bersama Zena terasa sangat spesial bagi Devano, tapi kali ini pemuda itu merasa perasaannya biasa saja. Dan kebiasaannya yang kerap kali diam-diam mencuri pandang ke arah Zena, kini Devano seakan tak tertarik lagi untuk melakukan kebiasaannya itu. sejujurnya Devano merasa bingung sendiri dengan perasaan serta perubahan dalam dirinya saat ini.

"Gimana mas, jadi nggak hari ini mengajak istri kamu mengunjungi rumah baru kalian???." tanya mama Fana setelah beberapa saat kemudian.

"Rumah baru????." ulang Inayah. Sejenak Inayah menoleh pada Devano.

"Iya sayang, seminggu sebelum kalian menikah mas Deva sudah menyiapkan rumah baru untuk hunian kalian." mama Fana yang menjawab kebingungan di wajah menantunya.

*

"Kenapa nggak tinggal di rumah peninggalan nyokap gue saja sih, Dev???." dari raut wajahnya terlihat jelas jika Inayah ingin mereka tinggal saja di rumah peninggalan ibunya yang kini telah resmi menjadi miliknya, setelah Devano menjadikan rumah tersebut sebagai salah satu mahar pernikahan untuknya. kini pasangan pengantin baru tersebut sedang berada di perjalanan menuju sebuah kawasan cluster.

"Nay...kalau kita tinggal di rumah itu, kesannya gue numpang di rumah Lo. apapun alasan sampai kita menikah gue tetap berkewajiban memberikan kenyamanan terhadap Lo sebagai istri gue, dan salah satunya adalah mempersiapkan hunian yang layak dari hasil kerja keras gue sendiri, Nay...." Devano mencoba memberikan peringatan pada Inayah dan intonasi pria itu pun terdengar begitu lembut sehingga Inayah tak kuasa lagi untuk memberi penolakan. Jika saja pernikahan mereka berjalan semestinya, mereka saling mencintai mungkin Inayah akan merasa terharu dengan apa yang telah dilakukan oleh Devano.

"Baiklah..." pada akhirnya Inayah pun pasrah dengan keputusan Devano.

Kurang dari setengah jam akhirnya mobil Devano memasuki sebuah kawasan cluster. Setibanya di depan cluster miliknya, tanpa membuang waktu Devano segera mengajak Inayah masuk ke dalam.

"Dev..."

"Hem."

"Sepertinya rumah ini terlalu besar untuk kita berdua."

"Jika menurut Lo rumah ini terlalu besar buat kita berdua, ya sudah, nanti kita buat anak yang banyak biar rame." jawab Devano dengan entengnya.

"Omongan Lo mulai ngaco." Inayah berlalu menuju ke arah dapur untuk melihat-lihat suasana di sana. sementara Devano, pria itu terlihat mengikuti langkah istrinya.

"Kalo entar kita sudah pisah, Lo pasti bakal ngajak istri baru Lo buat tinggal di sini kan??." sembari bergumam Inayah mengulas senyum tipis. Entah apa arti dari senyumannya tersebut, hanya Inayah yang tahu.

"Kita baru nikah dua hari Loh, Nay... Bisa nggak sih nggak perlu membahas tentang perpisahan."

Inayah menolehkan pandangan. "Jangan lupa Dev...!!pernikahan kita bersyarat, dalam kurun waktu dua tahun status kita akan berubah menjadi mantan suami-istri." bibirnya tersenyum tetapi entah mengapa hatinya terasa nyeri mengucapkan kalimat tersebut. meski sejak awal ia sudah tahu seperti apa ending dari pernikahannya dengan Devano nantinya, namun tetap saja hati Inayah terasa perih karena harus menyandang status janda diusia muda.

Devano terdiam, sebab apa yang dikatakan Inayah benar adanya. sesuai kesepakatan, pernikahan mereka akan berakhir dua tahun mendatang. mengapa Devano tak suka ketika Inayah membahas tentang perpisahan, sementara ia pun tahu seperti apa ending dari pernikahan mereka nanti.

1
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan bilang Inaya harus merasakan kehilangan ya,menyuruh Inaya melepas Devano untuk Laura...
iiih gak terima aku😔
Mrs.Riozelino Fernandez
Ternyata begitu kejadian sebenarnya...
ndi
next thor
Reni Anjarwani
lanjut
nuraeinieni
owgh ternyata papax inayah yg menabrak suami bu diana,,,sehingga bu diana bgtu dendam,,,,tp papax inaya lolos dari jerat hukum,,apakah dia membayar sehingga tdk di proses.
nuraeinieni
cari tau tuh zeva,,,;ada apa dgn zena,
sama alex saja zeva cemburu,apalagi mendengar zena mau di jodohkan,;,bakalan ada yg gercep tuh lamar zena krna takut kehilangan zena
nuraeinieni
sepertix papa inayah pernah membuat kesalahan,,,sehingga mama diana dendam
Mrs.Riozelino Fernandez
ternyata begitu...
Kenapa papa inaya terbebas dari jeratan hukum saat itu??
Reni Anjarwani
doubel up thor
secret
ternyata ini alasannya makanya diana dendam sm keluarga inayah..
secret
hayoloo Zev, Zena mau dijodohin nohh
secret
gengsi aja terus Zev, ntar Zenanya pergi atau sm yg lain bru deh nyesel
Mrs.Riozelino Fernandez
sepertinya ayah Inaya pernah melakukan kesalahan dimasa lalu...
ini yang membuat Diana dendam kepada nya...
Mrs.Riozelino Fernandez
terus aja begitu...
adiiiik....
Mrs.Riozelino Fernandez
pendam aja terus ...
tahan aja terus Zeva...
ntar Zena diambil Alex baru tau rasa kamu...
Reni Anjarwani
doubel up thor
secret
jgn ovt yaa Nay, Dev udh bucin powl sm kamuu.. eh apa yg liat itu si diana? ada dendam apa sihh sebenarnya
nahh jgn2 Zev liat Zena sm Alex, smg bisa sadar sm perasaannya setelah liat Zena sm cwo lain
Mrs.Riozelino Fernandez
dan mereka berdua terlihat oleh Zeva....
Semoga Zeva gelisah ya liat Zena didekati cowok lain...
nuraeinieni
jgn ragukan perasaan dan cinta suamimu inayah,,,,deva sdh lupa dgn zena,,,sdh tergantikan oleh kamu,,,
wah alex selalu dtng di waktu yg tepat,ntar ada yg cemburu loh zena,,,,ntar ngamuk tuh zeva
nuraeinieni
semangat zena,bikin devano jatuh cinta padamu.
yang sabar naya,,suami lagi berusaha cari tau penyebab jatuhx papamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!