semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Restoran MEWAH di samping MALADEWA TOWER
Ruang VIP 1
Suasana kekeluargaan yang harmonis terlihat jelas. Disana ada kedua orang tua Joker, Bobby dan Ratih. Ada juga Cedric, Lolita, Dan juga Stanley.
Pelayan juga sudah berdatangan mengantarkan makanan ke ruangan tersebut.
“ Dimana Joker, Mi? Kenapa anak bau itu malah belum datang?” tanya Bobby kepada Ratih. Cedric dan Lolita hanya tersenyum hangat.
“ Aduh pi, bukannya papi sendiri yang memberikan terlalu banyak pekerjaan. Anak kita itu semalam tidur di kantor dengan asisten pribadinya, Josh,” Jawab Ratih mengandung beberapa makna ganda.
Joker sedang bekerja keras, memperlihatkan jika anaknya adalah sosok pemuda yang rajin dan bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Joker kemungkinan sedikit telat karena kelelahan bekerja, kembali lagi menampilkan kesan pemuda pekerja keras.
Joker bersama dengan asisten prianya, ia adalah pemuda yang setia dan dapat dipercaya.
“ Aduh, Tuan muda sangat berbakti, masih usia muda tetapi sudah membantu Tuan Bobby mengurusi perusahaan,” Bagaimana Lolita tidak melihat nada membanggakan pada ucapan ratih. Tentu saja ia segera ikut meramaikan suasana.
Joker memang pemuda berprestasi. Ia tampan, ramah dan tentu saja kaya raya. Menjadi wakil CEO dari sang ayah, Bobby Maladewa diusia yang masih muda. Hal ini pula yang membuat Lolita berusaha keras untuk merebut pertunangan Kayla dan akan diberikan kepada Stanley.
Saat ibu Kayla masih hidup, Lolita hanya bisa diam – diam merancang sebuah jebakan. Memberikan obat untuk melemahkan tubuh mitha secara perlahan, hingga akhirnya meninggal dan ia bisa dengan mudah memasuki Mansion Agatha sebagai ibu tiri Kayla.
Tidak cukup disitu, Lolita masih menyiksa Kayla, pewaris yang sah dari seluruh harta Agatha. Hingga akhirnya ia berhasil membunuhnya.
“ Ah, biasa saja jeng. Anak itu selalu saja keras kepala. Padahal aku ingin Joker dirumah lebih sering dan menemaniku,” bicaranya seakan tidak terima, tetapi nyatanya matanya penuh dengan binar kebanggaan.
“ Tante, jika tante kesepian dan kak Joker sedang sibuk, tante bisa menghubungiku. Stan;ey akan dengan senang hati menemani tante,” Stanley dengan cepat masuk ke dalam pembicaraan.
Gadis baik dan polos ini tentu saja berhasil menembus hati Ratih. Terang saja, ratih langsung mengelus rambut Stanley dengan lembut.
“ Lolita, kupikir aku benar bukan, kamu sangat beruntung memiliki putri yang cantik anggun dan sopan seperti Stanley,” Ratih tidak pelit memberi pujian kepada Stanley. Membuat gadis muda itu tersipu malau.
“ Aduh jeng, jangan puji anak manja ini. Dia akan menaikkan ekornya tinggi – tinggi,” Lolita segera memelototi Sta ley yang dibalas dengan juluran lidah manja dari Stanley.
“ Ah kamu ini, tetapi aku benar – benar puas dengan putrimu ini. Andai saja Stanley adalah putriku. Andai saja aku masih bisa memiliki anak lagi. Aku sangat mendambakan anak perempuan, tetapi setelah melahirkan Joker, aku mengalami kesulitan untuk hamil lagi,” Ratih lagi -lagi mengelus sayang kepala Stanley.
“ Mi, sudah jangan sedih, bukankah pertemuan kita kali ini adalah untuk membahas hal ini? Kita akan segera memiliki putri sendiri, aku akan meminta Cedric agar Stanley benar – benar menjadi putri mu,” Bobby sangat mencintai Ratih. Ia tidak kuasa untuk melihat sang istri bersedih karena kecelakaannya dulu sehingga membuat Ratih sulit memiliki anak lagi.
“ Ya, aku tidak boleh bersedih lagi, setelah hari ini, aku juga akan memiliki stanley sebagai menantuku,” Ratih menggenggam tangan Stanley yang terlihat malu – malu.
Jika saja Kayla melihat hal ini, ia pasti akan langsung melakukan gerakan muntah! Akting dari ibu dan anak itu sungguh sangat memuakkan.
Saat ini Kayla sedang berjalan dengan santai di depan lobby restoran. Sistem terus berbicara memberikan informasi di telinga Kayla.
“ TUAN, SAAT INI TUAN MUDA MALADEWA SEDANG MEMARKIRKAN MOBILNYA. DIPERKIRAKAN AKAN SAMPAI DI TEMPAT TUAN SEKITAR 5 MENIT,”
“ TUAN, TUAN MUDA MALADEWA AKAN SEGERA SAMPAI DI SAMPING ANDA,”
“ HITUNGAN MUNDUR,
3
2
1”
BRAAKKKK GREPP
“ Aw,” Kayla sedikit terhuyung, tetapi sepasang lengan segera menarik lengan Kayla dan mencegah terjatuhnya Kayla.
“ Maaf, apakah kamu baik – baik saja,” suara pemuda terdengar di telinga Kayla. Tidak semerdu bocah malam kemarin, cibir Kayla dalam hati.
Eh, kenapa Kayla masih sempat – sempatnya memikirkan bahkan membandingkan suara pemuda yang ia temui saat mencoba street food di lapangan dekat apartemen.
“ Emm..Aku nggak apa – apa,” suara lembut Gadis didepannya terdengar oleh Joker.
Joker sedikit mengangkat alisnya ketika ia berusaha mengamati gadis yang ia tabrak tanpa sengaja.
Gadis itu berpenampilan sangat rapi, ia belum bisa melihat seperti apa wajahnya karena ia sang gadis masih menunduk.
“ Maaf. Tadi aku jalan tidak melihat – lihat, “ Kayla akhirnya mengangkat wajahnya. Memperlihatkan betapa elok wajah ayunya.
Joker tertegun sejenak. Alis yang melengkung indah. Mata yang sipit dengan biar yang menggetarkan hati. Bibir tipis dengan polesan lipgloss yang alami serta ada tahi lalat di sudut bubur yang jelas tambah mempermanis wajah ayunya.
Kayla dalam hati mengucapkan sumpah serapah, tetapi wajahnya tetap menampilkan senyum yang malu – malu. Ia juga bisa memerankan sandiwara murahan seperti yang biasa ditampilkan oleh Stanley.
Heh, jangan salah. Di dunia modern, demi menyusup ke daerah terpencil untuk mendapatkan bahan – bahan langka, Keyla juga harus memiliki kemampuan sandiwara yang mumpuni! Penghargaan OSC*R pun lewat!!
( penelitian tentang obat – obatan. Jangan lupa dan jangan komentar julid. Sudah Buntib jelaskan jika Keyla suka penelitian yang nyeleneh. Apapun jenis penelitiannya. Obat, teknologi, dan apapun. Lalu, jangan bilang Halu, memang iya soalnya ).
Joker segera menyadarkan diri, ia segera membantu Kayla untuk berdiri dengan tegak. Dengan enggan akhirnya Joker menarik kembali tangannya yang menopang lengan Kayla tadi.
“ Tidak apa – apa, aku juga salah. Aku sedang terburu – buru tadinya,” ucap Joker dengan sikap agar terlihat cool.
Kayla tersenyum manis, kedua tangannya menangkup di dada dan..
“ Syukurlah, sekali lagi maaf ya kak.. eh, boleh aku panggil kak?” tanya Kayla sambil berkedip polos.
Beuhh, ini Buntib sudah bayangin sih bagaimana penampilan Kayla. Bak teratai – teratai putih kayak yang di drama – drama itu loh..
“ Bo .. Boleh, tentu saja boleh,” ucap Joker. Ia lalu mengeluarkan ponselnya.
“ Tuliskan nomor ponsel kamu disini, aku sedang terburu – buru dan tidak bisa mentraktirmu untuk permintaan maaf,” ucap Joker sambil menyodorkan ponselnya, meminta untuk Kayla mengambilnya.
‘ GOTCHA, mudah, terlalu murah. Hei jika dipikir dengan benar, bukankah seharusnya aku yang meminta nomor ponselnya. Ck ck ck,’ batin Kayla.
“ Ah. ti .. tidak perlu kakak, aku nggak apa – apa kok. Lagian seharusnya aku yang traktir kakak,” tolak Kayla dengan malu – malu.
Joker tersenyum sok tampan. Pikirnya, gadis yang seperti ini hanyalah malu – malu. Ia bisa mengatasinya.
“ Tidak apa, justru kalau begitu, kamu malah semakin wajib menulis nomormu,” dorong Joker.
Dengan tatapan penuh senyum dari Joker, Kayla ‘dengan malu – malu’ akhirnya mengambil ponsel Joker dan menuliskan sederet nomor yang baru ia daftarkan tadi.
“ in.. ini kak,” ucap Kayla sambil mengembalikan ponsel milik Joker.
“ Oke, nanti aku akan hubungi kamu. Aku harus segera keatas,” Joker dengan enggan berpisah dengan Kayla.
Saat Joker menoleh, Kayla masih tersenyum manis dan melambaikan tangannya. Joker pergi dengan bangga, seolah – olah ia adalah pemenang dunia.
Kayla juga berbalik, senyuman semanis madu lenyap dari bibirnya, berganti dengan dengusan datar nan dingin.
“ Cih, MURAHAN!”