NovelToon NovelToon
My Star

My Star

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...

kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...

ikutin kisah mereka ya..

Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..

(proses revisi puebi dll)


ig author @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermalam

Dalam keheningan Ara masih terdiam. Ken pun tidak memaksa Ara untuk menceritakan bebannya.

Tapi akhirnya Ara mengatakan sesuatu.

"Dulu aku seorang balerina.. ", ucap Ara lirih membuka cerita.

Hening....

Ken berusaha untuk menjadi pendengar yang baik saat ini. Selama ini Ara selalu sabar menghadapi sikapnya yang sering menyebalkan. Dan mungkin kali ini dia ingin mendengarkan keluh kesah sang asisten tersayangnya.

Lalu Ara melanjutkan ceritanya.....

"Papa dan mamaku sangat menyayangiku karena aku anak tunggal... Sejak kecil aku ingin menjadi seorang balerina profesional.. dan akhirnya aku masuk asrama khusus balerina sejak umur 10 tahun", lanjut Ara.

Matanya menerawang mengingat masa lalunya yang bahagia sekaligus menyedihkan.

"Aku berada di asrama sampai umurku 14 tahun.. dan aku mengikuti berbagai macam kompetisi untuk mendapat beasiswa ke swiss...aku benar benar berusaha keras waktu itu.. dan hasil kerja kerasku membuahkan hasil... aku direkrut oleh sekolah balerina terkenal disana ketika nanti umurku menginjak 17 tahun", ucap Ara dengan menampakkan senyum langkanya.

Ken tau didalam cerita Ara ada suatu tragedi yang mengubahnya seperti sekarang.

"Hidupku bahagia.. sangat bahagia... teman teman yang baik dan menyayangiku serta kedua orang tua yang sangat mencintaiku.. betapa sempurnanya hidupku kala itu", lanjut cerita Ara.

Ken menggenggam tangan Ara dengan lembut. Dan menatap ekspresi wajah Ara yang sendu.

"Ketika aku berulang tahun ke 14 aku bersikeras untuk pulang kerumah dan merayakannya bersama keluarga dan sahabat sahabatku.. lalu aku menyuruh orang tuaku untuk menjemputku ke asrama.. Tapi karena papa sedang berada diluar kota akhirnya hanya mama yang menjemputku... setelah menjemputku, kami langsung pulang kerumah karena tiba tiba turun hujan sangat lebat..di tengah perjalanan mobil kami tergelincir dan menabrak truk yang berjalan di arah sebaliknya", Ara mulai tercekat dan menahan isakan tangisnya.

Ken merangkul bahunya dan mengusap lengannya Ara.

"Mama meninggal di tempat... sedangkan aku mengalami patah kaki yang cukup parah.. aku menjalani berbagai macam operasi pada kakiku.. meskipun akhirnya sembuh aku tidak bisa lagi menjadi balerina profesional karena kakiku tidak akan kuat menopang berat tubuhku...sejak mama meninggal papa sering sakit karena memikirkan mama dan impianku yang kandas menjadi balerina handal....dan akhirnya papa meninggal setelah 6 bulan kepergian mama... seadainya waktu itu aku tidak minta pulang.. seandainya mama tidak pergi ke asrama.. seandainya waktu itu tidak hujan deras.. seandainya.. seandainyaaa... hiks.. hiks... seandainya aku bisa mengulamg semuanya.. seandainya... ", dan Akhirnya tangis Ara pun pecah. Tangis yang ditahannya sejak tadi.

Ara selalu seperti ini. Selalu menyalahkan dirinya sendiri. Bedanya dia selalu menangis sendirian.. Tapi disini dia berbagi cerita dengan Ken.

Ken memeluknya erat. Itu membuat Ara semakin menangis didalam pelukan Ken.

Ken hanya memeluknya. Tidak mengatakan apapun. Dia bisa mengerti penderitaan Ara. Ara hanya ingin dimengerti tanpa perlu mendengar apapun dari siapapun.

Ken mengusap usah punggung Ara sampai Ara merasa tenang.

Setelah beberapa lama akhirnya Ara berkata.

"Terima kasih.. aku tidak tau bahwa menceritakan semua ini akan membuatku lega", lirih Ara.

"Hmmm.. itu memang sangat melegakan..mulai sekarang kau bisa melakukan hal itu.. itu akan membuat hidupmu lebih baik dan tidak tertekan...kau lebih bisa menikmati hidup dengan memandang kedepan.. bukan ke belakang", terang Ken.

"Bolehkah aku menciummu Ken? ", ucap Ara yang membuat Ken menatap bingung pada Ara.

1
Eloraaaaa
/Skull/
Valentia Ester
Biasa
AXYs
Enak dan ga ngebosenin baca novelnya.
💛💛💛💛💛
Ellis Singerita
👍👍👍👍👍
Nasikhah Sikhah
Biasa
Nasikhah Sikhah
Buruk
Dhia Syarafana
pakai sabun luk ya ken jangan pakai rinso panaaaassss.....
Dhia Syarafana
Buruk
Dhia Syarafana
orang luar ceritax nih
Dhia Syarafana
coba baca dulu, keliatan x seru
Anonymous
keren
Agung Antarini
Luar biasa
Marjito Absa
Kecewa
Yuniar Khaerunnisya
Luar biasa
Dhesame Black
oke bolo
nila
❤️🫶
Almahara Ara
cerita nya sgt bagus tp kurang greget di akhir2 nya
Kai nara
Luar biasa
Kai nara
Lumayan
Tri Murti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!