NovelToon NovelToon
Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: FAUZAL LAZI

[BIJAK LAH DALAM MEMBACA] yang menceritakan tentang Jian yu seorang pekerja biasa Dengan gaji yang pas-pasan , dan saat dia pulang dia malah dihadang oleh sekelompok preman yg mabuk dan membentak nya untuk menyerahkan uang nya ,Jian yu yang tidak bisa melawan pun lari bukan Karena takut tapi Karena di sendirian dan mereka bertiga, mau tidak mau tidak ia harus melarikan diri tapi, pelarian nya itu sia sia Karena salah satu preman berhasil memukul nya dan membuat nya jatuh dan setelah itu dia di buang oleh Meraka , dan saat Jian yu membuka matanya kembali dia sudah tidak berada di bumi kagak melainkan berada di dunia yg tidak dia kenal dan mendapatkan sistem terkuat yg akan merubah hidup nya kedepan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FAUZAL LAZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Langkah Jian Yu semakin cepat saat ia masuk lebih dalam ke gua. Begitu kakinya benar-benar melewati pintu masuk, ia langsung berhenti. Seluruh tubuhnya menegang ketika pandangannya tertumbuk pada pemandangan mengerikan: mayat-mayat membusuk berserakan di tanah, sementara beberapa kerangka manusia tergeletak dengan bentuk yang sudah tak utuh lagi.

Napasnya tercekat.

“Hah…! Siapa yang melakukan semua ini?” gumam Jian Yu dengan wajah serius.

Ia segera menyalakan Api Surgawi miliknya. Api itu melayang di udara, menerangi gua yang remang-remang, membuat setiap sudut terlihat jelas. Dengan waspada, Jian Yu berjalan sambil memeriksa sekeliling.

Tiba-tiba

“Brak!”

Tubuhnya menghantam sesuatu yang keras. Ia mengerang sambil mengusap kepalanya.

“Aduh…! Apa ini?”

> [Sistem: Cepat menyingkir, Tuan! Sebelum makhluk yang Anda tabrak terbangun!]

Jian Yu mengerutkan kening.

“Hah? Makhluk? Bukannya ini cuma dinding gua?” katanya sambil mengetuk permukaan yang ia tabrak tadi.

Namun, saat ia mengetuk untuk ketiga kalinya, “batu” itu bergerak.

Seluruh gua bergetar. Jian Yu refleks melompat ke belakang, Api Surgawinya melayang lebih tinggi untuk memperjelas ruangan. Dan saat cahaya menyorot penuh, matanya terbelalak.

Dari kegelapan, seekor makhluk raksasa menampakkan diri, mata merah menyala, dua capit besar yang bisa menghancurkan batu, dan dua ekor panjang berlapis keras yang beracun mematikan.

Jian Yu menggenggam pedangnya dengan erat.

“Sialan! Kalajengking macam apa ini? Ukurannya hampir sebesar truk di dunia asalku dulu!” gerutunya dengan nada panik.

Kalajengking itu mendesis keras, lalu melesat dengan kecepatan mengejutkan. Ekor berbisa terhunus, menukik tajam ke arah Jian Yu.

Namun dengan sigap, Jian Yu mengaktifkan Teknik Langkah Bayangan Angin. Tubuhnya berkelebat menghindar, hanya meninggalkan bayangan samar. Sengatan ekor itu hanya menusuk udara kosong.

“Hampir saja…” desis Jian Yu.

Dalam sekejap, ia melesat maju dengan kecepatan luar biasa, pedangnya terangkat tinggi, lalu diayunkan keras ke arah tubuh kalajengking raksasa itu.

Dengan ayunan pedang yang cepat dan presisi, Jian Yu menebas tubuh kalajengking raksasa itu.

“Tiiing!”

Suara benturan logam bergema saat pedangnya menghantam cangkang keras. Jian Yu terperangah ketika melihat hanya ada goresan tipis di tubuh makhluk itu.

“Tubuhnya sangat keras! Bahkan pedangku hanya mampu menggores sedikit saja,” gerutunya dengan wajah kesal.

Kalajengking itu meraung marah. Dua capit besarnya terbuka, siap meremukkan tubuh Jian Yu. Pada saat yang sama, ekor beracun meluncur cepat ke arahnya. Jian Yu segera menghindar dengan langkah lincah.

“Bruaakk!”

Ekor kalajengking menghantam batu besar di belakangnya. Seketika, batu itu hancur meleleh terkena racun yang menetes dari ujung ekor.

> [Sistem: Hati-hati, Tuan! Racunnya sangat berbahaya. Bahkan besi yang jauh lebih keras dari batu pun bisa meleleh. Saran saya: tebas pangkal ekornya terlebih dahulu. Itu akan membuatnya kehilangan keseimbangan.]

Jian Yu mendengus.

“Kenapa tidak bilang dari tadi?! Kan lebih gampang, tidak perlu buang-buang waktu.”

Tanpa menunda lagi, Jian Yu mengangkat pedangnya. Dengan kecepatan luar biasa, ia mengaktifkan Tebasan Seribu Gelombang. Dalam sekejap, ia sudah berada di belakang tubuh kalajengking, lalu menebas pangkal kedua ekornya.

“Sraaak!”

Dua ekor itu terputus. Kalajengking meraung kesakitan, tubuh raksasanya oleng, darah hijau kental menyembur deras.

Meski kehilangan ekor, makhluk itu masih nekat menyerang. Dengan langkah terseok, ia mengayunkan capit besarnya untuk menangkap Jian Yu. Namun, Jian Yu kembali melesat, menebas kedua capit itu hingga putus.

Kalajengking kembali meringis dan menggeliat. Jian Yu justru terkejut melihat penampilan barunya.

“Apa-apaan bentukmu sekarang? Dari menyeramkan jadi mirip kecoak raksasa. Menjijikkan sekali…” katanya sambil merinding.

Tanpa ragu, ia mengayunkan pedangnya lagi, menebas leher kalajengking. Kulit keras makhluk itu sudah melunak karena kehilangan banyak darah, sehingga pedang Jian Yu dengan mudah memenggalnya.

Tubuh kalajengking pun roboh, mati tak bergerak lagi.

“Benar-benar merepotkan. Bisa-bisanya mirip kecoak juga,” Jian Yu menggerutu sambil menyeka keringat.

> [Sistem: Misi selesai. Selamat, Tuan, Anda mendapatkan dua terobosan ranah! Dari Ranah Pengolahan Dantian tingkat 7 → langsung naik ke Ranah Pengolahan Qi tingkat 2. Selain itu, Anda juga memperoleh satu buku Teknik Ruang dan Waktu. Item telah tersimpan di dalam inventori.]

Tubuh Jian Yu mendadak memanas. Ia segera duduk bersila. Pusaran Qi yang dahsyat menyerbu masuk ke dalam dantiannya.

Di dunia batinnya, ia melihat inti dantiannya semakin membesar, mampu menyimpan lebih banyak Qi. “Boom! Boom!” suara ledakan energi menggema dari dalam tubuhnya, membuat seluruh gua bergetar keras.

Setelah beberapa saat, Jian Yu membuka mata. Energi Qi dalam tubuhnya kini mengalir tanpa hambatan. Jalur meridiannya juga semakin lebar dan kuat.

“Akhirnya! Dua ranah sekaligus! Memang sistem ini yang terbaik,” seru Jian Yu dengan puas.

Ia lalu mengingat sesuatu.

“Oh iya, sistem… hal menarik yang kau sebutkan tadi, apa maksudmu?” tanyanya penuh rasa ingin tahu.

Sistem: "Di samping tuan ada batu kecil yang menempel di dinding gua. Tekan batu itu, maka tuan akan tahu hal menariknya."

Jian Yu segera meraba dinding gua. Benar saja, ia menemukan sebuah batu menonjol seperti tombol. Dengan cepat, ia menekannya.

"Klikk!"

"Akhirnya ketemu juga," ucap Jian Yu lega.

Sekejap kemudian, gua kembali bergetar. Dinding di hadapannya terbuka sedikit demi sedikit, memperlihatkan sebuah ruangan gelap. Jian Yu tidak bisa melihat ke dalam karena kegelapan yang pekat. Ia segera melambaikan tangannya, membuat Api Surgawi yang masih melayang di udara masuk ke dalam ruangan untuk menerangi isinya.

Ketika cahaya mulai menyebar, mata Jian Yu langsung melebar tak percaya.

"Koin emas… sebanyak ini?! Ini sudah seperti gunung emas!" serunya kaget, lalu dengan penuh semangat ia melompat ke dalam tumpukan koin itu.

"Hahahaha! Tidak kusangka aku menemukan ruang harta!" teriak Jian Yu, bersorak seperti anak kecil yang menemukan mainan baru.

Sistem: "Tuan, segera masukkan semua koin emas ini ke dalam cincin penyimpanan. Cepatlah, masih ada dua ruangan lagi yang belum kita lihat. Bergegaslah!"

Mendengar peringatan itu, Jian Yu langsung melambaikan tangannya. Seketika, seluruh koin emas menghilang dan masuk ke dalam cincin penyimpanannya.

"Kenapa harus buru-buru? Apakah akan terjadi sesuatu, Sistem?" tanyanya sambil bergegas menuju ruangan berikutnya.

Sistem: "Benar, tuan. Gua ini akan segera runtuh. Tuan harus bergerak cepat!"

Sadar akan bahaya, Jian Yu mempercepat langkah. Ia tiba di pintu ruangan kedua, tetapi pintu itu terkunci rapat. Dengan cepat ia menyalurkan energi Qi ke tangannya, lalu menghantam pintu tersebut hingga hancur.

Saat masuk ke dalam, matanya langsung berbinar.

"Begitu banyak tumbuhan spiritual! Semua ini bisa dijadikan bahan pil… bahkan obat untuk penyakit langka."

Tanpa menunda, ia segera mengumpulkannya dan memasukkan semuanya ke dalam cincin penyimpanan. Ia tak mau berlama-lama. Dengan langkah cepat, Jian Yu berlari ke ruangan terakhir.

Begitu pintu terbuka, ia kembali dibuat terkejut.

"Ini… berbagai macam pil! Tidak peduli jenisnya, semua harus aku ambil dulu!"

Ia langsung menyapu bersih pil-pil itu ke dalam cincin penyimpanannya. Namun, sebelum keluar, matanya tertarik pada sebuah buku usang yang tergeletak di rak, tertutup debu tebal.

"Hm? Buku apa ini?" Tanpa pikir panjang, ia meraihnya dan memasukkannya ke dalam penyimpanan.

Pada saat yang sama, gua kembali bergetar semakin hebat. Batu-batu besar mulai runtuh dari atap gua. Jian Yu segera memadamkan Api Surgawi yang masih melayang dan bergegas keluar.

Dengan Langkah Bayangan Angin, tubuhnya berkelebat cepat. Ia hampir mencapai mulut gua, tetapi tiba-tiba sebuah batu besar jatuh tepat ke arahnya.

"Sial!"

Ia segera menyalurkan Qi ke seluruh tubuhnya, lalu menghantam batu-batu yang jatuh, menghancurkannya menjadi serpihan, termasuk batu raksasa yang menghalanginya. Dengan teriakan keras, Jian Yu menerobos keluar dan berhasil melompat ke luar gua tepat sebelum seluruh tempat itu runtuh seperti longsor batu. Semua ruangan harta lenyap tertimbun, seolah tidak pernah ada.

Di luar hari sudah pagi Jian Yu terengah-engah. Tubuhnya lemas, Qi-nya banyak terkuras. Ia bersandar di bawah pohon besar, mencoba menenangkan napasnya. Tubuhnya masih belum beradaptasi dengan ranah barunya apalagi ia baru saja melonjak naik dua tingkat sekaligus.

"Hah… benar-benar tempat gila," ucap Jian Yu, terkekeh kecil meski tubuhnya lelah. "Dan bisa di ilang aku semalaman berada di dalam perut gua, tapi dengan semua harta yang kudapatkan, ini sangat sepadan."

Ia pun tersenyum puas, meski wajahnya masih pucat.

1
Pakde
lanjut thor
FAUZAL aut: siap tingal di review aja nih Giman cerita nya udah menarik belum
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!