NovelToon NovelToon
Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Keluarga
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wira Yudha Cs

Season 2 dari novel Lahir kembali untuk memeluk kalian

Menceritakan kisah romansa anak-anak Andrew Pratama yang sudah beranjak dewasa ikuti kisah mereka ya cuss lanjut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Setelah semua murid bau bangun dan bersiap-siap, mereka langsung di kumpulkan di lapangan untuk di berikan arahan kegiatan hari terakhir ospek mereka.

"Para murid baru dengan ini saya selaku penanggung jawab kegiatan ospek mengucapkan selamat datang di SMA Rajawali pada kalian semua, semoga kalian bisa bersekolah dengan

senang hati di SMA Rajawali" Ucap Budi yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan ospek.

"Untuk hari terakhir kegiatan Ospek kalian akan di beri tugas untuk mencari bendera sekolah sebanyak mungkin, bendera-bendera itu sudah di sebar oleh pihak osis di berbagai

tempat, kelompok yang menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah dari pihak sekolah" Lanjut budi menjelaskan kegiatan ospek di hari terakhir.

Setelah itu semua murid baru langsung berkumpul dan mulai

mencari bendera yang di mnaksud Budi tadi.

"AI, kita mulai dari mana nih?" Ucap Sultan yang sudah sangat

bersemangat mencari sebanyak-banyaknya bendera agar menjadi pemenang.

"Hmm saat pulang dari mandi di sungai tadi, aku melihat beberapa anggota osis yang membawa bendera kesana awalnya aku tidak mengerti mengapa membawa bendera-bendera itu kesana tapi sekarang aku mengerti alasannya" Ucap Alvin yang melihat beberapa anggota osis yang membawa bendera ke sekitar sungai tempat nya mandi tadi.

"Apa!! Alvin mandi di sungai, kenapa nggak bilang-bilang kalau mau mandi di sungai Al" Ucap Diandra yang tidak menangkap penjelasan Alvin malah fokus pada Alvin yang mandi di sungai.

"Kenapa aku harus bilang padamu kalau aku mau mandi di sungai? " Ucap Alvin yang heran mengapa Diandra malah fokus ke bagian dia mandi di sungai.

"Hehehehehe Tentu saja karena aku ingin mengintip serta merekam dan menjadikan nya sebagai koleksi pribadi ku" Ucap Diandra sambil terkekeh.

Plak!!

"Dasar mnesum, memangnya ada orang yang terang-terangan kalau dia mau mengintip" Ucap Azalea sambil menepuk lengan Diandra.

"Ada!! Ini" Ucap Diandra sambil menunjuk kearah dirinya sendiri.

"Sudahlah aku malas berbicara dengan cewek konslet ini" Ucap Azalea sambil berjalan ke arah sungai yang di maksud Alvin, saat pulang dari mengintip Alvin tadi Azalea juga sempat bertemu anggota osis yang membawa bendera.

"Benar juga ya, kenapa aku tidak merekam saat Alvin mandi tadi padahal aku membawa ponsel, sayang sekali pemandangan seindah tadi tidak di abadikan" Batin Azalea lalu wajahnya kembali memerah karena teringat adegan Alvin yang sedang mandi di sungai tadi.

"Azalea!! Kamu terus mengatakan Diandra mesum ternyata kamu lebih mesum" Lanjut Azalea berdebat dengan dirinya sendiri.

"Lea, apa aku bilang kamu benar-benar sakit lihat wajahmu kembali memerah" Ucap Diandra

"Nggak aku gak sakit, ayo kita cepat mencari bendera nya nanti keduluan kelompok lain" Ucap Azalea sambil berlari duluan.

"Kenapa dia? " Ucap Diandra yang bingung melihat tingkah sahabatnya itu.

Setelah kelompok Alvin langsung menuju ke sungai yang Alvin maksud, dengan insting dan mata elang milik Alvin mereka dengan mudah mengumpulkan bendera, dalam waktu kurang dari setengah jam mereka sudah mengumpulkan dua puluh

bendera. Azalea yang tidak ingin terus gugup saat dekat dengan Alvin, memutuskan untuk menjauh tanpa dia sadari dia sudah terpisah dengan kelompok dan masuk ke dalam hutan,

padahal guru pembimbing dan anggota osis sudah melarang murid baru masuk ke dalam hutan karena berbahaya.

Setelah berjalan cukup jauh Azalea baru menyadari dia sudah terpisah jauh dari kelompok nya, saat ingin berbalik karena dia langsung tersesat karena sejauh mata memandang hanya ada

pohon dengan bentuk yang hampir sama. Saat anggota kelompok Alvin berkumpul, mereka langsung menyadari Azalea telah menghilang.

"Kemana Lea? ada yang melihat Lea?" Ucap Diandra sambil mencari Azalea di sekitar sungai.

Semua anggota kelompok Alvin, serempak menggeleng tanda mereka tidak melihat Azalea, mereka langsung mencari Azalea dengan panik.

"Kalian jangan mencari tanpa arah, bisa-bisa kalian juga ikut menghilang, aku akan mencari Azalea kalian cari di perkemahan, siapa tau dia sudah kembali lebih dulu, kalau nggak ada kalian segera laporkan pada guru penanggung jawab" Ucap Alvin. Semua anggota kelompok Alvin mengangguk paham, mereka setuju dengan saran Alvin.

"Hati-hati Al, kami akan segera melaporkan pada guru kalau Azalea tidak ada di tenda" Ucap Diandra. Setelah itu mereka langsung berpisah, Alvin langsung mencari jejak Azalea, dengan pengalaman nya yang pernah berlatih bersama pasukan elit geng milik Cheline hutan itu bukan masalah baginya.

Alvin menandai semua jalan yang di lewatinya agar tidak ikut tersesat, sementara itu Azalea yang mulai panik tidak sengaja terjatuh ke dalam sebuah jurang, dan untungnya jurang itu tidak terlalu dalam.

Kaki Azalea yang awalnya sudah hampir sembuh kembali terkilir, Azalea terus berteriak minta tolong.

"Tolong!!! Tolong!

Tolong!!' Teriak Azalea hingga dia kelelahan.

"Huhuhu mommy aku takut" Pertahanan Azalea akhirnya runtuh dia menangis karena takut ada binatang buas yang akan menyerang nya, dia tidak akan bisa lari dengan kakinya yang terkilir.

"Al, cepat tolong aku' Ucap Azalea lirih yang entah mengapa mengingat Alvin, pria yang terus mengganggu hatinya beberapa hari terakhir.

Sementara itu Alvin sudah mulai menemukan jejak Azalea, dia dengan hati-hati mengikuti jejak Azalea agar tidak kehilangan jejak.

Diandra dan anggota kelompok Alvin yang lain sudah mencari di seluruh area perkemahan, karena tidak menemukan Azalea akhirnya mereka melaporkan pada pak Budi selalu guru penanggung jawab.

"Permisi pak" Ucap Diandra

"Iya ada yang bisa di bantu?" Ucap Budi yang masih terlihat santai.

"Begini pak salah satu anggota kelompok kami menghilang saat mencari bendera, kami sudah mencari di seluruh area perkemahan tapi kami tidak bisa menemukan nya" Ucap

Diandra menjelaskan alasan mereka menemui guru penanggung jawab.

"Apa!!! Siapa yang menghilang?" Ucap Budi yang mulai panik.

"Azalea Utomo pak" Ucap Diandra

"Apa Azalea Utomo putri pak Alex? Ucap Budi yang berharap bukan Azalea itu yang di maksud Diandra, jika Azalea putri Alex Utomo yang di maksud Diandra karir nya pasti tamat, karena Alex Utomo adalah ketua yayasan SMA Rajawali.

"Iya pak Azalea putri paman Alex, bapak harus segera menghubungi pihak berwajib untuk membantu mencari, hari mulai sore" Ucap Diandra.

"Baik, segera hentikan kegiatan ospek dan kumpulkan semua murid jangan sampai ada yang menghilang lagi" Ucap Budi pada ketua osis. Diandra yang panik langsung menelpon Ayah Azalea, dia ingin Alex Utomo menggunakan koneksi keluarga

nya untuk mencari Azalea.

Tut!! Tut!! Tut!!

"Halo Dian, ada apa kamu menelpon paman, bukanya kalian masih ospek?" Ucap Alex saat panggilan tersambung.

"Hu hu hu hu Azalea paman, Azalea" Ucap Diandra sambil menangis dia menyesal tidak menemani Azalea tadi.

"Ada apa dengan Azalea Dian, kamu jangan membuat paman panik" Ucap Alex yang mulai panik, Azalea adalah putri semata wayangnya, kalau sampai terjadi sesuatu pada Azalea dia bisa gila, karena dokter sudah memvonis istri nya tidak bisa hamil lagi, jadi Azalea adalah harapan satu-satunya.

"Azalea menghilang paman, paman cepat bantu mencari Azalea, aku gak mau terjadi apa-apa pada Azalea" Ucap Diandra.

"Apa!!" Ucap Alex yang sangat terkejut. "Ada apa sayang kenapa kamu berteriak?" Ucap Christin yang mendengar suara Alex lalu menghampiri nya.

"Azalea menghilang sayang, kamu cepat bersiap-siap kita akan segeran menyusul Azalea" Ucap Alex lalu segera menghubungi tim SAR dan pihak kepolisian.

"Apa!!! Baik ayo kita segera kesana" Ucap Christin dia langsung mengambil tasnya dan langsung pergi bersama Alex untuk menyusul Azalea.

"Semoga kamu tidak apa-apa sayang, kalau sampai terjadi apa-apa dengan mu, mommy gak akan bisa hidup lagi" Batin Christin saat ada di dalam mobil.

Bersambung...

1
Dewiendahsetiowati
yang cerita *Mengulang waktu merubah takdir* kok dihapus ya thor
Pektam110: dtggu ya kena pelanggaran, masih di revisi nanti di up lagi ditunggu aja ya kk🙏🙏
total 1 replies
Dewi Nafiah
sabar Lea klu udah jodoh pasti bertemu
Dewi Nafiah
langsung di nikah kan
Dewi Nafiah
akhirnya bertemu kembali, jodoh
Dewi Nafi'ah
luar biasa
Dewi Nafiah
gimana jadinya klu AL bertemu dengan lea...
Dewi Nafiah
jodoh nya Al
Dewi Nafi'ah
semoga berhasil
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!