Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : ice cream.
“Hmm~”
Ardern memandangi Kamala yang duduk di sofa, sembari menikmati ice cream yang diberikan oleh Ardern. Karena cuaca cukup panas, jadilah Ardern memberikan ice cream kepada Kamala, dan disinilah pandangan Ardern di uji.
Kamala yang menikmati ice cream, tanpa menyadari jika dari sisi mulutnya mengalir ice cream disana, karena cuaca begitu panas, dan Kamala hanya memikirkan cara supaya tubuhnya merasa dingin, dirinya tidak peduli dengan makannya yang belepotan disana-sini.
Ardern tidak bisa menahan diri, belum lagi, pakaian Kamala yang tipis, digunakan oleh wanita itu, karena merasa kepanasan, dirinya menggunakan pakaian tipis. Jangan salah, meskipun Ardern dan Archer memberikan AC pada ruangan itu, bukan berarti AC itu sanggup mendinginkan udara panas di luar yang masuk melalui ventilasi udara.
“Kamala..”
“Jangan menggangguku !!” Ujar Kamala dengan ketus saat melihat Ardern mendekatinya, mengingat Ardern adalah lelaki mesum yang menyebalkan, Kamala tidak akan membiarkan lelaki gila itu menyentuh tubuhnya yang merasa kepanasan saat ini.
Ardern berdiri di depan Kamala yang duduk di sofa, sementara Kamala memberikan tatapan tajamnya.
“Aku tidak ingin mengganggumu.. Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu..”
“Tidak perlu !!”
“Ini penting.”
“Huft.. Tentang apa ??” Tanya Kamala sedikit melunak saat melihat tatapan memelas Ardern yang seakan berharap jika Kamala mau mendengarkannya.
Ardern kemudian duduk di sebelah Kamala, wanita itu merasa sangat kebingungan saat Ardern meraih sendok mini ice cream itu. Kamala menatap datar, saat Ardern meraih ice cream itu, dan memakan sesendok ice cream itu.
“Katakan saja, jika kau mau meminta-”
Ardern menarik Kamala supaya mendekat kepadanya, lalu Ardern mencium bibir Kamala dengan lembut, dan bahkan memaksa wanita itu membuka mulutnya, lalu memasukkan sisa ice cream dari mulut Ardern ke dalam mulut Kamala. Kamala hampir saja tidak bisa bernafas saat Ardern benar-benar menghajar bibirnya dengan ciuman yang dalam, bahkan ice cream di tangan Kamala hampir saja terjatuh jika, Ardern tidak menghentikan aksinya, dan melepaskan ciuman itu.
Ardern melihat wajah memerah Kamala yang malu dan juga sempat bingung dengan perilaku Ardern yang menciumnya secara mendadak. Ardern sendiri menjilat bibirnya sembari menyeringai licik.
“Manis~ kau mau lagi sayang ?? Tips baru untuk menikmati ice cream ??” Ujar Ardern dengan senyuman liciknya.
Ya, Ardern tidak kuat melihat bibir manis dan merah itu memakan ice cream secara perlahan, bibir yang terlihat seksi itu seakan berbisik menggodanya untuk menciumnya. Dasar lelaki nakal dan mesum !! Padahal Kamala hanya menikmati ice cream seperti biasa, tetapi otak mesum dan nakalnya selalu saja bekerja saat memandang Kamala.
“Kyaa !! Dasar kau lelaki mesum !! Pergi dari sini !!” Kamala menyadari hal itu, dan kemudian mengalihkan wajahnya yang memerah malu disana, Ardern menyeringai dengan nada liciknya.
Tanpa menyadari jika ada seseorang yang memandangi keduanya dari kejauhan dengan tangan mengepal kesal.
“Sialan kau, Wycliff kembar licik !! Aku benar-benar akan merebut Kamala dari tangan kalian !!”
“Ohh~ jangan terburu-buru, kau belum tahu seluruh adegan kami bertiga, dan kau sudah marah-marah seperti ini, Tuan Fenyx Marchel~”
Archer mengetahui jika Fenyx memata-matai mereka, awalnya Archer ingin sekali menghancurkan kamera tersembunyi yang entah bagaimana bisa terpasang di dalam rumahnya, dan terhubung dengan Fenyx serta adik-adik kembarnya, tapi Ardern memiliki cara dan ide lain, dirinya berniat membakar habis Fenyx dengan emosi sebelum dirinya menghancurkan kamera itu.
Dan benar saja, Fenyx melihat bagaimana Ardern bisa menyentuh, mencium dan memiliki Kamala sepenuhnya, di depan Fenyx. Kini Archer hanya bisa tertawa geli puas, melihat Fenyx begitu emosi, mengingat ketiga lelaki kembar itu juga sama terobsesinya dengan Kamala.
“Seharusnya sejak awal, kami menculik dan mengklaim saja Kamala menjadi milik kami, sebelum lelaki-lelaki pecundang seperti kalian memilikinya !!” Ujar Fenyx dengan kesal.
“Owh~ berkacalah terlebih dahulu, Tuan Fenyx, aku atau kau yang pecundang ??” Ujar Archer menyeringai puas disana.
Archer terkekeh dalam hatinya, rupanya adiknya benar-benar ingin menunjukkan kepada ketiga lelaki itu, siapakah yang pantas untuk bisa mendapatkan Kamala. Toh, Kamala sering sekali memerah malu, atau bahkan sengaja menyembunyikan wajahnya yang memerah disana akibat perlakuan Ardern, sudah jelas bukan ?? Jika Kamala mulai merasakan sesuatu gejolak dengan kedua lelaki kembar itu.
