NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tatapan Yang Tersirat

Seketika suasana terlihat canggung ketika posisi Adel dan Arthur berdekatan seperti ini, tiada kata yang mereka ungkapkan, hanya tatapan saja yang bisa mewakili perasaan mereka satu sama lain.

   Arthur masih menatap wajah Adel yang selalu terlihat cantik meskipun tanpa make up, bahkan dalam hati pria itu selalu mengumpat.

  'Ah, sial ... Kenapa mata ini selalu ingin menatap Adel,' kesal Arthur di dalam hatinya.

   Sementara Adel, sementara ini mulai menghindar tatapan Arthur yang menurutnya begitu berlebihan, bahkan akhir-akhir ini Arthur sesekali memberinya tatapan yang begitu dalam.

   "Tuan maaf, aku mau ajak Dalton ke depan," ucap Adel seketika membuyarkan lamunan Arthur

Arthur sejenak terkesiap, bahkan pria itu hampir tidak menyadari sedalam itu dia menatap ibu susu dari anaknya itu.

   'Ah ... Bego! Kenapa bisa ketahuan seperti ini,' cetusnya di dalam hatinya.

   Arthur segera mengejar langkah Adel, karena memang niat pria itu ingin mengajak wanita itu sarapan bersamanya di meja makan.

   "Adel, tunggu!" cegah Arthur.

  "Ada apa Tuan," sahut Adel.

  "Kamu belum sarapan, ayo kita sarapan bersama di meja makan," ajak Arthur.

  Adel, merasa tidak enak sendiri harus bergabung dengan keluarga Arthur apalagi kemarin adik dari Arthur sudah terang-terangan tidak menyukai dirinya.

  "Eeeemb maaf Tuan, aku makan di dapur saja dengan ART yang lain," tolak Adel dengan cepat.

  "Oh tidak, kamu itu berbeda Del, kamu bukan pelayan, di sini kau adalah Ibu dari anakku, dan aku tidak mau orang yang sudah memberikan segalanya untuk anakku, diperlakukan kurang baik di rumahku sendiri," tegas Arthur.

  Seketika Adel, merasa tersentuh melihat sisi lain dari Arthur, yang memang begitu menjaganya, akan tetapi dirinya juga tidak ingin terbawa terlalu dalam dengan sikap manis atasannya itu, karena ia tahu ini tidak seharusnya.

Adel akhirnya menurut, meski langkah kakinya terasa berat saat berjalan ke ruang makan bersama Arthur. Di sana sudah ada Angel yang duduk lebih dulu dengan wajah datar, tampak sibuk memainkan sendok kecil di cangkir tehnya.

Sementara wanita yang duduk di ujung meja sana, melihat kedatangan Adel bersama kakaknya, langsung mendongak. Tatapannya tajam, tak suka. Ia meletakkan sendok kecil itu ke meja dengan sedikit hentakan.

"Apa-apaan ini! Kamu gak salah bawa orang ke meja makan Kak?” sindir Angel tajam.

Adel langsung menunduk, merasa tersindir. Arthur yang berdiri di sebelahnya, menghela napas panjang lalu menarik kursi untuk Adel, memintanya duduk.

"Dia bukan orang lain, Angel. Dia ibu dari anakku," ucap Arthur tenang namun jelas, seakan tak butuh persetujuan siapapun.

Angel mencibir kecil. "Ibu? Hanya karena menyusui anakmu? Kak, jangan terlalu mudah memberi gelar. Statusnya apa sekarang? ART, bukan?" cibirnya sambil melirik ke arah Adel.

"Cukup, Angel," suara Arthur mulai tegas. "aku gak akan biarkan orang yang berjasa untuk anakku diperlakukan seperti ini, kau tidak pernah merasakan, bagaimana hancurnya hatiku ketika melihat tubuh kecil itu berbaring berhari-hari di RS hanya karena ia menolak susu formula. Kalau kamu gak suka, kamu bisa makan nanti saja," ucap Arthur seolah tidak harus ijin kepada siapapun karena ia merasa ini rumahnya dan hanya dia yang berhak atas semua.

Angel membelalakkan mata, tak percaya dengan cara kakaknya membela Adel. Tapi ia memilih bungkam, mengepal jemarinya sendiri di bawah meja.

Adel yang duduk di samping Arthur, hanya bisa menggigit bibir, menahan emosi dan rasa tak nyaman. Tapi dalam hati kecilnya, ada sesuatu yang menghangat, bukan karena ucapan Angel, melainkan karena pembelaan Arthur yang tulus. Untuk pertama kalinya, ia merasa dihargai.

'Terima kasih Tuan, selalu membelaku ketika berhadapan dengan adikmu, meskipun sikapmu selalu menyebalkan, akan tetapi aku selalu menghargai caramu yang tegas seperti ini,' puji Adel di dalam hatinya.

Suasana di meja makan pun berlangsung canggung. Hanya suara gesekan sendok dan piring yang terdengar, diselingi desahan tak sabar dari Angel yang dengan sengaja memecah ketenangan.

"Jangan-jangan, kamu berharap kakakku menikahimu juga ya?" ujar Angel pedas, menatap Adel tanpa ampun.

Arthur langsung meletakkan garpunya, terdengar sedikit keras. "Angel! Jaga bicaramu!" tegur Arthur dengan tatapan yang nyalang.

Adel menarik napas dalam-dalam. Ia tak ingin membuat masalah, tapi harga dirinya pun bukan untuk diinjak.

"Maaf Tuan, saya rasa lebih baik saya makan di dapur saja," ucap Adel seraya berdiri. Suaranya tenang, tapi wajahnya sudah mulai memerah menahan emosi.

Namun Arthur dengan cepat berdiri juga, menahan tangannya. "Del, duduk. Kamu gak perlu kemana-mana, kamu harus makan tepat waktu," cegah Arthur, sambil menatap wajah Adel.

Kali ini Mata mereka bertemu sejenak. Ada ketegangan, tapi juga ada sesuatu yang lebih dalam pengakuan tak terucap, entah perasaan apa yang terjadi, yang jelas keduanya masih belum bisa menyimpulkan apa yang terjadi.

Angel mendengus keras, lalu berdiri sambil membawa cangkir tehnya. "Aku gak bisa sarapan dengan orang yang pura-pura suci tapi sebenarnya penipu," ucapnya lalu pergi begitu saja dari ruang makan.

Adel terdiam. Arthur juga. Tapi suasana yang tadinya penuh tekanan, kini perlahan berganti menjadi lebih tenang setelah kepergian Angel.

Arthur menghela napas. "Maafkan adikku... Dia belum bisa menerima semuanya."

Adel mengangguk pelan, suaranya hampir tak terdengar. "Saya mengerti... Saya juga masih belajar menerima semuanya."

Arthur menatapnya lama, lalu tersenyum tipis. "Tapi kamu gak sendirian, Del."

Ucapan itu membuat dada Adel sesak, sesak oleh rasa yang perlahan tak bisa ia abaikan lagi.

*******

Selesai sarapan Arthur langsung berangkat ke perusahaan, sambil berpamitan dengan Dalton yang sudah di gendong oleh Adel, ocehan bayi itu menggema seolah bahagia memiliki apa yang ia butuhkan yaitu sumber makanan dan kenyamanan bersama belaian ibu susunya.

"Waduh anak Daddy sudah pandai mengoceh ya, kamu minta apa Nak, minta susu, ya! Tenang saja sekarang kau sudah tidak kebingungan lagi mencari sumber makanan mu karena punya Ibu Adel mengalir deras," ucapan prontal yang keluar dari mulut Arthur membuat Adel sedikit malu.

"Tuan ....!" tegur Adel seraya membelalakkan matanya.

"Jangan marah, nanti anakku ketularan reseknya seperti kamu," celetuk Arthur.

"Yang jelas Dalton akan melebihi anda reseknya dan ngeselinnya, karena dia anak anda, tapi tetap baik hatinya nurun dari aku dong," sahut Adel dengan nada yang tenang.

"Idiiih pede amat loh," ucap Arthur sambil menjitak kepala Adel.

"Sakit Tuan," ucap Adel sambil memegang tangan Arthur sehingga tatapan mereka kembali di pertemukan.

Suasana hening seketika, di saat Adel masih menahan tangan Arthur tatapan keduanya semakin intens bahkan saat ini Adel bisa merasakan hangatnya hembusan nafas pria dihadapannya itu.

"Ma- maaf Tuan," ucap Adel sambil melepaskan tangan Arthur.

"Tidak usah meminta maaf kamu tidak salah, jaga baik-baik anakku ya," pesan Arthur dengan tatapan yang teduh.

Bersambung ...

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 1 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!