Aku Terlahir Kembali Ke Tubuh Selir Terabaikan

"Xin.... kau membuat ku terkejut saja, kau sudah kembali? bagaimana apa kau sudah membeli restoran itu?" ujar Alin dengan terus bertanya tanpa memberikan Xin kesempatan menjawab

Xin pun meringis mendengar pertanyaan nyonya nya. dia bingung mau jawab yang mana dulu

"Nyonya Xin jawab yang mana dulu?" ujar nya. Alin pun tertawa konyol saat mendengar pertanyaan sang pelayan pribadi nya itu

"Hehehe... bebas kau mau jawab yang mana pun, aku akan mendengarnya, ayo jawab" ucap Alin

"Xin kembali saat makan siang nyonya. dan Restoran itu di jual dengan harga murah karena si pemilik terdahulu itu, sedang membutuhkan uang untuk putranya masuk ke pemerintahan" jawab Xin

"Oh baiklah.... semua sudah selesai, besok kita akan ke restoran itu, untuk merubah kembali restoran tersebut" ucap Alin

"Siap... Xin siap merombak restoran itu dengan sesuai keinginan nyonya" ucap Xin. Alin terkekeh geli mendengar jawaban dari pelayan nya itu mereka pun langsung membersihkan diri mereka dan bersiap untuk memasak makan malam. tak lama Bee pun kembali tapi dia tak sendiri

Seorang remaja menatap sendu sang ibu. dia putra Alin Chang yang asli "IBU...." teriaknya. dia sangat merindukan sang ibu sudah dua tahun dia berada di perguruan. dia masih memiliki waktu tiga tahun lagi agar bisa kembali, tapi apa yang dia dapatkan adik perempuan yang dia sayangi pergi dan ibunya di asingkan begitu saja

"ZUA MING..." jawab Alin dengan terkejut. bagaimana tidak terkejut putra nya kemari

"Hiks... hiks... ibu kenapa ayah begitu tega. kepada ibu? apa ayah sengaja memasukkan aku ke perguruan yang jauh, agar aku tak bisa mengetahui informasi tentang ibu dan Zia'er Bu?" ucap lirih Zua Ming

Alin memeluk putranya dia masih menahan sesat si pemilik asli tubuh itu, dia tahu hati Alin asli begitu sakit saat melihat dan mendengar putranya

"Hust... laki-laki jangan cengeng, Zua'er putra ibu yang kuat dan tegar... kita akan membalas kepergian adikmu, jadi kembali lah ke perguruan, setelah waktunya kita akan kembali bersama, mereka akan kita buat tak berdaya di dalam istana itu" ucap Alin

Zua pun mendongak dia tahu maksud ibunya itu. Zua Ming pun mengangguk dia akan membalas ke matian dan rasa sakit yang ibu dan adiknya rasakan

"Mereka sudah membuat ibu di usir dari istana, tapi nanti aku tak akan mengusir mereka Bu, aku akan buat mereka menderita dan memilih untuk mati dengan sendirinya" ucap Zua Ming dengan penuh dendam. Alin pun tersenyum miring putra nya itu sudah mengerti aturan yang akan dia mainkan

"Sekarang kita makan malam dulu setelah itu kamu istirahat, kalau mau kemari kamu harus diam-diam dan minta izin lah pada guru mu" ucap Alin dengan lembut. alin pun membawa Zua Ming ke ruang makan

"Wah... makanan apa ini ibu? seperti nya sangat lezat, uh. aroma nya membuat perut ku meronta-ronta karena lapar" ucap Zua

Alin tertawa mendengar ucapan sang putra. dia pun menunjukkan makan pakai tangan, sebelum itu Alin meminta putranya cuci tangan

Mereka berempat makan dengan tangan. Zua yang baru pertama kali makan dengan tangan pun sering tak bisa mengambil nasi, tapi dia belajar apa lagi melihat ibunya dengan mudah

"Ibu.... Zua akan kembali dua hari lagi, Zua ingin menginap dulu disini boleh?" ucap nya

"Tentu saja boleh.... kita harus melakukan sesuatu dulu kamu pasti akan suka, oya malam ini Ibu akan kedatangan Budak yang ibu beli, jadi kamu bisa memilih salah satu dari mereka untuk menjadi prajurit mu nanti" ucap Alin

"Siap bu... nanti aku memilih nya

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.....agar author tahu kalian masih setia dengan cerita ini😉

Siapa putra dari Alin Chang?......