NovelToon NovelToon
TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Penyelamat / Action / Spiritual / Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Retto fuaia

Pangeran Chao Changming dihukum buang selama 5 tahun, dan ia hidup di sebuah desa yang terpencil. Pernikahannya selama 4 tahun dengan seorang wanita desa tidak menghasilkan apa-apa baginya. Pangeran Chao Changming telah berusaha dengan baik, belajar ilmu pengobatan dan menjadi tabib yang cukup terkenal di desanya. Sayang sekali istrinya tidak menghargai usahanya, sehingga minta cerai setelah bertemu dengan tuan muda Gen Guang yang merupakan sarjana muda, dan anak seorang pejabat daerah. Pangeran Chao Changming tidak putus asa, kembali ke istana setelah mendapat kabar bahwa kaisar telah tiada. Artinya tahta kosong, ia tidak akan membiarkan siapapun menduduki tahta selain dirinya yang telah mendapatkan wasiat dari Kaisar. Bagaimana kelanjutannya?. Temukan jawabannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retto fuaia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

APAKAH KAU SUDAH GILA?

...***...

Tiga hari kemudian.

Pangeran Chao Changming mengajak nona muda Pei Qing Zhao jalan-jalan sambil menikmati suasana Pasar kota yang sangat ramai.

"Apakah jalan saya terlalu lama?." Nona muda Pei Qing Zhao merasa canggung. "Maaf, kaki saya belum sembuh sepenuhnya." Ia menunduk malu.

"Santai saja." Respon pangeran Chao Changming dengan senyuman lembut. "Kita sedang menikmati jalan santai bersama, bukan sedang mengejar pencuri." Ia gandeng tangan nona muda Pei Qing Zhao.

"Mm, baiklah kalau begitu." Nona muda Pei Qing Zhao merasa lega mendengarkan ucapan itu.

"Jangan sampai kedinginan." Pangeran Chao Changming memperbaiki posisi mantel nona muda Pei Qing Zhao.

"Xu ning! Ternyata kau ada di sini?!." Yan Xicai datang dari arah belakang bersama Gen Guang. "Kau benar-benar tidak tahu malu!." Suaranya terdengar keras.

Pangeran Chao Changming dan nona muda Pei Qing Zhao kembalikan badan melihat ke arah sumber suara.

"Satu pekan dicari ternyata kau berada di sini tabib miskin!." Gen Guang menatap benci. "Ada surat panggilan untukmu dari istana." Ia tunjukkan selembaran kertas resmi dari pemerintahan.

Pangeran Chao Changming mengambil paksa kertas itu.

"Kau!." Gen Guang merasa kesal.

"Aiya! Kalian ini memang orang gila." Pangeran Chao Changming merasa kesal. "Berani sekali kalian melaporkan hal bila seperti ini pada pemerintah?."

"Xu ning! Jika kau tidak datang ke pengadilan dalam waktu tiga hari?!." Gen Guang terbawa amarah. "Maka kau akan dianggap sebagai pemberontak!." Ia mengeraskan suaranya, sehingga menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di dekatnya.

"Kau itu seorang sarjanawan, seharusnya memberikan edukasi yang baik." Pangeran Chao Changming menghela nafas pelan. "Tugasmu bukan menangkap seseorang, apalagi memanggil orang seperti ini."

"Surat ini perintah langsung dari permaisuri." Balas Gen Guang dengan perasaan geram. "Apakah kau berani melawan perintah permaisuri?."

"Hm." Dalam hati Pangeran Chao Changming merasa lelah. "Itu karena ibundaku tidak mengetahui masalahnya." Ingin rasanya ia hajar wajah Gen Guang yang sombong itu.

"Xu ning! Aku tahu kamu butuh uang!." Yan Xicai begitu kesal. "Tapi kau jangan sampai mempermalukan aku dengan sikapmu yang seperti itu!." Ia keraskan suaranya. "Segera pergi pengadilan! Jangan berbuat onar lagi!."

"Tuan muda." Bisik nona muda Pei Qing Zhao. "Mereka ini siapa? Apakah tuan muda mengenali mereka?." Ia tampak bingung dengan sikap yang ditunjukkan oleh dua orang asing di hadapannya saat ini.

"Hei! Siapa kau?!." Yan Xicai menunjukkan ke arah nona muda Pei Qing Zhao, entah kenapa tiba-tiba saja ia merasa kesal dan marah. Apalagi ketika tangan wanita itu menggandeng mesra lengan baju Pangeran Chao Changming. "Apakah kau selingkuhannya?! Hah?!." Ia mendorong kuat wanita itu hingga terjatuh.

Plak!.

Pangeran Chao Changming lepas kendali, ia tampar kuat pipi Yan Xicai hingga jatuh.

"Hei!." Gen Guang sangat panik melihat itu, ia segera membantu Yan Xicai berdiri.

"Kau baik-baik saja?." Pangeran Chao Changming membantu nona muda Pei Qing Zhao berdiri. "Apakah ada yang sakit?."

"Ssshh!." Nona muda Pei Qing Zhao meringis pelan ketika kakinya terasa keram.

"Xu ning! Apakah kau sudah gila?!." Yan Xicai sangat marah. "Berani sekali kau memukulku demi selingkuhanmu?!." Hatinya terasa panas. "Empat tahun pernikahan kita! Berani sekali kamu mukul aku demi wanita selingkuhanmu itu?!." Ia mengulangi kalimat itu karena terbawa amarah.

Plak!.

Tamparan kedua mendarat mulus di pipi Yan Xicai.

"Hei!." Gen Guang tidak terima melihat itu, ia hendak menyerang, tapi pangeran Chao Changming telah duluan mengeluarkan pedangnya, dan mengarahkan ke leher Gen Guang.

"Kau memang wanita gila!." Pangeran Chao Changming merasa kesal.

Apalagi orang-orang yang melihat itu berbisik-bisik dengan kata-kata buruk tentang dirinya dan nona muda Pei Qing Zhao. "Berani sekali kau bicara kurang ajar pada istriku!." Ia melotot tajam. "Aku dan kau tidak ada hubungan apapun lagi! Kita sudah bercerai! Berani sekali kau menyebut istriku sebagai selingkuhan?!." Suaranya semakin tinggi. "Memangnya kau disebut apa? Belum bercerai saja kau sudah berani bermain api di ranjang bersama dia!."

Deg!.

Yan Xicai dan Gen Guang tentunya terkejut mendengar ucapan itu.

"Aku ini adalah seorang tabib, dari pengamatanku tentang kondisi tubuhmu." Pangeran Chao Changming menatap jijik. "Saat ini kau sedang mengandung satu bulan, selama ini kau merasa jijik ketika aku sentuh." Hatinya terasa sakit. "Tapi selama bertahun-tahun kita menikah?! Kau menyerahkan kesucianmu padanya?! Memangnya kau itu disebut apa?!."

"Itu karena aku tidak puas denganmu!." Yan Xicai berusaha menutupi kekurangannya. "Tentu saja aku mencari seseorang yang mampu memuaskan aku!."

"Heh!." Gen Guang mendengus kesal. "Kesalahan memang ada pada dirimu, tabib miskin yang tidak tahu diri."

"Kalian memang pasangan yang sinting." Respon Pangeran Chao Changming. "Kalian akan menerima hukuman dariku setelah ini." Ia gendong nona muda Pei Qing Zhao. "Berani sekali kalian mengatai istriku." Setelah itu ia segera pergi dari sana.

"Xu ning!."

Gen Guang dan Yan Xicai sangat geregetan dengan sikap yang ditunjukkan oleh pangeran Chao Changming.

"Aku tidak menduga jika dia sudah menikah." Yan Xicai merasa tidak terima dengan kenyataan itu. "Cepat sekali dia menikah."

"Sudahlah! Jangan pikirkan dia lagi." Gen Guang sangat kesal. "Sebaiknya kita pergi dulu." Ia melihat orang-orang yang berbisik tentang dirinya.

Setelah itu mereka pergi meninggalkan tempat karena merasa tidak nyaman dengan orang-orang sekitar yang memperhatikan dengan tatapan yang tidak baik.

...***...

Paviliun Obat Ajaib.

Mereka semua berbisik-bisik riya ketika melihat pangeran Chao Changming menggendong nona muda Pei Qing Zhao dari arah luar. Apalagi ada pelanggan yang datang membeli obat melihat itu, sehingga suasana menjadi lebih ramai. Begitu sampai di ruangan atas pangeran Chao Changming dengan hati-hati menurunkan nona muda Pei Qing Zhao di tempat tidur.

"Apakah masih sakit?." Pangeran Chao Changming memeriksa kaki nona muda Pei Qing Zhao dengan hati-hati.

"Mm." Nona muda Pei Qing Zhao menggeleng pelan. "Apakah benar? Saya ini adalah seorang selingkuhan?." Hatinya terasa sakit mengingat ucapan Yan Xicai. "Jangan permainkan hati saya." Ia merasa sedih.

"Maafkan aku." Pangeran Chao Changming menghapus air mata nona muda Pei Qing Zhao. "Kau adalah istriku, bukan selingkuhanku." Tegasnya. "Kau adalah wanita yang aku cintai." Ia kecup kening nona muda Pei Qing Zhao dengan lembut.

"Tapi-." Nona muda Pei Qing Zhao masih merasa ragu.

"Aku sudah bercerai dengannya." Ia genggam tangan nona muda Pei Qing Zhao. "Aku tidak memiliki hubungan apapun lagi dengannya." Ia tatap lembut wanita itu. "hanya kau yang aku cintai." Ia cium punggung tangan nona muda Pei Qing Zhao. "Aku bersumpah!." Ia berlutut tepat di hadapan nona muda Pei Qing Zhao. "Bahwa hanya kaulah wanita yang aku cintai, tidak ada yang lain selain dirimu."

Nona muda Pei Qing Zhao dapat merasakan ketulusan ucapan pangeran Chao Changming. "Mm." Ia peluk erat tubuh pangeran Chao Changming. "Jangan sakiti perasaan saya." Ia berusaha menahan tangisnya. "Jangan permainkan ketulusan saya."

"Aku berjanji tidak akan mengecewakanmu." Pangeran Chao Changming membalas pelukan itu. "Hanya kau wanita yang aku cintai." Ia usap sayang punggung nona muda Pei Qing Zhao.

Nona muda Pei Qing Zhao melepaskan pelukannya, ia menatap pangeran Chao Changming.

"Percayalah pada ucapanku ini." Pangeran Chao Changming tersenyum lembut. "Jika aku tidak mencintaimu?." Ia colek hidung nona muda Pei Qing Zhao. "Maka aku tidak akan mengatakan kepada semua orang, bahwa kau adalah istriku." Ucapnya sambil mengedipkan matanya

Blush!.

Wajah nona muda Pei Qing Zhao memerah seperti kepiting yang baru saja direbus. Sedangkan pangeran Chao Changming berusaha menahan tawanya melihat bagaimana raut wajah nona muda Pei Qing Zhao ketika malu-malu.

"Kau tenang saja, aku pasti tidak akan mengecewakanmu." Ia peluk nona muda Pei Qing Zhao. "Percayalah padaku."

"Mm." Respon nona muda Pei Qing Zhao dengan anggukan kecil. Ia sembunyikan wajah merahnya di dalam pelukan pangeran Chao Changming.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Apakah mereka mampu mempertahankan perasaan cinta itu?. Bagaimana kelanjutan kisahnya?. Simak dengan baik kisah selanjutnya. Next halaman.

...***...

1
Rettofuaia
Terima kasih banyak dukungannya ya 😆😆😆🥰
Kardi Kardi
WAO. WAO. WAOOOO. BLUSHHH. ROARRR🤭
Kardi Kardi: hex hex hexxx. grrrrrrr😄
total 1 replies
Kardi Kardi
YUP. SIAPA MEMBELI, DIA AKAN MEMBAYAR/Chuckle/
Kardi Kardi: YUP. THAT IS TRUE KINGGG💪
total 1 replies
Kardi Kardi
ALWAYS SPIRITSSS
Kardi Kardi: yuppp. alwayssss
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO TO SHOWER PRINVE
Kardi Kardi: yuppp. gooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO NEW KINGGGG💪
Kardi Kardi: yuppp. goooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
BISMILLAHHH READ. LETS GOOO/Angry/
Rettofuaia: semangat ya.... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Kardi Kardi
GOOD JOBBBB/Angry/
Tono Hoeru star
Ayiey,,,,, Xue Gege semangat lagi 😍😍😍
Rettofuaia: Harus semangat
total 1 replies
Tono Hoeru star
adik yang baik, Xue Gege jangan cemas 😂😂🤪
Rettofuaia: Xue Gege adik yang baik kok
total 1 replies
Tono Hoeru star
bener tu Xue Gege, gak nyadar diri banget 🤣🤣🤣
Rettofuaia: namanya juga penjahat
total 1 replies
Tono Hoeru star
panggil aja si tabib cantik 🤣🤣🤣
Rettofuaia: bener juga tu, mana tabib cantiknya?
total 1 replies
Tono Hoeru star
marahin aja Xue Gege 😤😤😤 kurang ajar banget dia itu 😤😤
Rettofuaia: greget banget ya 😂😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
ngegas kok dalam hati 🤣
Rettofuaia: gak berani secara terang-terangan masalahnya lawan kaisar 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue,,, aku suka banget karakter satu ni 😍😍
Rettofuaia: Xue Gege: makasih ya 😍😍
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue sayang banget sama keluarga kaisar 😭😭
Rettofuaia: Xue Gege: oiya harus dong 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
mana mungkin berhasil 🤣🤣🤣 kaisarnya dah kecintaan banget sama istrinya 🤣🤣
Rettofuaia: gak bisa ganti yang lain
total 1 replies
Tono Hoeru star
Yaelah kagak percaya lu ikan mujaer 😤
Rettofuaia: nyari perkara ini namanya
total 1 replies
Tono Hoeru star
lu bener² ya pangeran Jing Xue 🤣🤣🤣 entar dislepet sama kaisar mau nangis 🤣🤣🤣
Rettofuaia: sssst diam² aja, jangan sampai kaisar tahu ini
total 1 replies
Tono Hoeru star
Kaisarnya bucin weeeeee 😭😭😭
Rettofuaia: bucin parah banget kaisarnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!