NovelToon NovelToon
Aku Tergoda Pembantu Seksi

Aku Tergoda Pembantu Seksi

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:176.1k
Nilai: 5
Nama Author: 01Khaira Lubna

Aku memiliki seorang istri yang sakit-sakitan sudah satu tahun lama nya, sakit lambung kronis yang di deritanya membuat tubuhnya kian hari kian kurus, membuat aku tak berselera melihatnya, hilang hasrat kelelakian ku terhadap dirinya.

Hadir nya seorang pembantu muda di rumah kami seringkali membuat aku meneguk saliva melihat bodinya yang bahenol.

Dan pada akhirnya dengan berbagai macam rayuan, aku dapat mencicipi tubuh nya tanpa sepengetahuan oleh istriku. Awalnya pembantu muda nan cantik itu menolak sentuhan yang aku berikan, tapi lama kelamaan ia menjadi ketagihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke mana Istri ku?

Gubrak!

Aku mendorong tubuh ramping Siska hingga ia tersungkur di lantai. Sungguh, kali ini Siska sudah benar-benar kurang ajar.

Aku tak akan menambah satu wanita lagi untuk menjadi istriku, aku tidak ingin menjadi pria yang rakus, cukup hanya ada Namira dan Ayu saja yang menjadi istri ku. Aku tak akan tergoda dengan rayuan Siska maupun perempuan lain nya.

Dua istri saja bikin ruwet apalagi kalo nambah lagi.

''Pak,'' rintih Siska sembari memegang pinggul nya yang terantuk di lantai. Mungkin saat ini ia merasa pinggul nya sakit akibat dorongan keras dari aku.

Aku membuang wajah, tak ingin menatap Siska yang memasang wajah sedih dan terlihat memohon.

''Mulai hari ini kamu saya pecat Siska! Silahkan tinggalkan ruangan saya dan silahkan tinggalkan perusahaan ini sekarang juga!'' kataku tegas.

Berani sekali dia bersikap kurang ajar sama atasannya sendiri. Karyawan seperti Siska memang seharusnya di pecat. Agar tahu diri dia. Di luaran sana banyak sekali orang yang butuh pekerjaan, dan sepertinya setelah ini aku akan mencari sekretaris pribadi seorang pria saja. Agar tak terulang lagi kejadian seperti barusan.

''Pak, aku mohon, jangan pecat aku, Pak. Aku masih ingin bekerja di sini. Maafkan aku, Pak. Tadi itu aku khilaf, aku sudah tidak bisa lagi menahan diriku, karena aku sudah begitu lama mencintai Bapak. Aku janji, setelah ini aku tidak akan berbuat hal demikian lagi. Maafkan aku, Pak,'' tergugu Siksa menangis. Ia bersimpuh di kaki ku. Tapi aku sama sekali tidak merasa kasihan kepadanya. Aku tidak mau menjadi pria yang plin plan dan gampang tergoda dengan mulut manis yang berbisa.

Aku lalu menghubungi Security, meminta agar Security membawa Siska keluar.

Tidak lama setelah itu dua orang Security perusahaan masuk ke dalam ruangan ku, mereka lalu menarik tangan Siksa, memaksa Siska agar keluar.

Menjerit Siska, masih menatapku. Ia tak mau di bawa keluar. Tapi aku sama sekali tak peduli.

Setelah Siska di bawa keluar, aku meneguk air putih yang ada di atas meja ku, segelas air putih tersebut aku teguk hingga tandas.

Menghadapi Siska, cukup menguras tenaga serta emosi ku.

***

Siang hari, setelah selesai meeting, aku tidak langsung kembali ke perusahaan, tapi aku mampir dulu di toko perhiasan. Aku akan membeli perhiasan untuk Ayu serta Namira. Aku ingin membuat dua wanita ku merasa bahagia dengan hadiah yang aku beri.

Saat di toko perhiasan, aku memilih dua kalung dengan liontin yang sama, bewarna jingga. Liontin yang berbahan dasar berlian asli. Dan tentu saja, harga dua kalung tersebut tidak main-main. Harga nya sungguh fantastis.

Tapi aku sama sekali tidak merasa sayang merogoh uang sebanyak itu dari kartu kredit ku. Untuk istri istri ku, apa yang tidak.

Saat ini aku sudah menyayangi Ayu sama seperti aku menyayangi Namira. Suatu saat nanti, saat Ayu sudah melahirkan, aku berjanji akan mempertemukan Namira dan Ayu secara langsung. Aku akan berkata jujur kepada Namira, karena kasihan juga dengan dirinya kalau aku harus menutupi hubungan antara aku dan Ayu terlalu lama darinya.

***

Aku pulang ke rumah Namira terlebih dahulu, begitu aku sampai di rumah, aku tak menemukan keberadaan istri tua ku itu. Dan saat aku bertanya kepada pembantu, dia juga mengatakan tidak tahu Namira pergi ke mana.

''Bibik tidak tahu Bu Namira pergi ke mana, Pak Emran. Tapi yang jelas Bu Namira pergi tidak lama setelah Pak Emran pergi ke kantor,'' jelas Bik Inah. Mendengar itu, aku sedikit tercengang. Ternyata sudah lumayan lama Namira meninggalkan rumah, kenapa dia keluar dari rumah tidak minta izin dulu sama aku.

Aku lalu memilih menuju kamar, aku akan membersihkan diriku dulu, tubuh ku terasa begitu gerah, karena hari ini cuaca begitu cerah dan juga panas terik.

Selesai mandi, aku lalu mengenakan pakaian dengan kaos oblong di padukan celana jeans panjang. Aku lalu duduk di pinggir kasur, mengambil ponsel ku yang ada di atas nakas, lalu aku mulai menghubungi Namira. Aku ingin menanyakan di mana dia sekarang. Tidak biasanya Namira keluar tanpa izin dari aku dan tidak biasanya ia keluar cukup lama. Apa karena merasa kondisi tubuhnya sudah jauh lebih sehat, makanya ia keluyuran tanpa kenal waktu.

Argh, Namira.

Satu kali panggilan tidak diangkat, dua kali panggilan tetap tidak diangkat, begitu seterusnya hingga aku putus asa.

Ada apa dengan Namira? Padahal panggilan dari aku tersambung, tetapi kenapa dia tak menjawab.

Apa Namira sudah mengetahui semuanya tentang hubungan aku dan Ayu?

Ah, tidak mungkin.

***

Kini, aku sudah tiba di depan pintu utama rumah istri kedua ku. Keadaan rumah dalam keadaan gelap, tidak ada satupun lampu yang menyala, padahal malam telah tiba.

Aku berseru memanggil nama Ayu, tapi tak ada sahutan sama sekali dari dalam. Aku gedor-gedor pun pintu tetap tidak terbuka.

Ya ampun, kemana Ayu? Dia lagi hamil, dan kenapa juga ia keluar tidak meminta izin kepada suaminya ini.

Kali ini aku benar-benar merasa bingung, dua wanita yang aku cintai tak tahu keberadaan nya.

Aku merogoh ponsel dari jaket kulit yang aku pakai, kali ini aku akan menghubungi istri muda ku.

Aku meletakkan ponsel di telinga, berdiri dengan cemas di teras rumah.

Satu panggilan tak diangkat, dua panggilan tetap tidak diangkat, hingga panggilan ke tiga, akhir nya Ayu menjawab telepon dari ku.

''Ayu ka ...'' ucapan ku terputus begitu mendengar Ayu meracau seperti tengah ketakutan.

''Mas, tolong aku Mas. Mbak Namira sudah tahu semuanya. Dia sudah gila. Dia menyakiti aku, dia mengur . . .''

''Beraninya kamu!''

Tut!

Seketika panggilan terputus begitu saja.

Ya ampun, Namira, apa yang dia lakukan kepada Ayu? Di mana dia membawa Ayu? Tidak, Namira tidak boleh menyakiti Ayu karena Ayu tengah mengandung anakku.

Kalau dia memang sudah mengetahui semuanya tentang kecurangan yang aku lakukan, seharusnya aku lah yang berhak dia sakiti, dia hakimi, bukan Ayu. Ayu masih terlalu polos. Dia tidak tahu apa-apa.

Dengan langkah kaki tergesa-gesa aku berjalan memasuki mobil, lalu aku memacu mobil ke kediaman orang tuaku.

Aku harus memberitahu Mama tentang apa yang terjadi pada Ayu. Aku harus memberitahu kedua orangtuaku karena situasi sekarang yang sungguh gawat darurat.

Aku takut sekali, takut Namira menghabisi nyawa Ayu, lalu memutilasi tubuhnya. Tidak ada yang mustahil, di saat merasa tersakiti, orang baik pun akan berubah menjadi monster yang menakutkan. Aku harap Namira masih bisa berpikir secara jernih. Aku harap Namira mau diajak bicara, karena tidak ada salahnya aku berpoligami. Semua yang aku lakukan demi kebaikan bersama, karena aku ingin memiliki keturunan untuk meneruskan semua usaha ku kelak.

Bersambung.

1
Yati Maulida
gimana ya komen nya , menurut gue kalau orang dasar nya baik itu gak akan pernah berubah mau dia hidup dilingkungan seperti apapun dalam keadaan apapun , ini masa karakter si ayu di ubah jadi nyebelin
Mimik Pribadi
Duhh!! ikut nyesek liat Namira,pernikahan yng sdh 6thn tiba2 kandas karna suaminya gak bisa nahan hawa napsu,sehingga menghamili dan akhirnya menikahi pembantu mereka,lalu ujung2 nya mlh dia sendiri yng dicerai suaminya,,,😭😭
Ernaulirumabutar95 Ernaulirumabutar95
novel nya bagus
Lala Endri
blom tau cerita y nnti TK comen
Ayra Almeera
Lumayan
Ayra Almeera
nahloh awas ketahuan...
MommaBear
Luar biasa
Daulat Pasaribu
jgn sampai Namira kembali sama Emran Thor.menjijikkan
Angganing Pertiwi
cerita gak jelas...
Puritamansari
lanjut
Anak Ganteng Elahhh
et... lemah iman, berakhir menjadi suami istri yang saling mencintai
Faidhol Baroka
tor buat mereka rujuk lagi aku sangat suka sosok mira,ygmenjadi baek dan kasih mereka berita bahagia dgn mira hamil dan si ayu buang jauh2 n buat ayu menyesal tlah meninglkn anknya dan suaminya demi lelki laen.
Faidhol Baroka: tor jgn lama kelanjutanya
total 1 replies
Cin Licia
cobaan paling sulit dlm rumah tangga
MFay
tunggu karma ja klo suami gitu 😡
Ilan Irliana
hoalah...aq kira Mira bkln move on...tau'y msh gnggu kluarga itu hmm...move on dwonk Mir...msh bnyk laki didunia ini..huuhh
mama De
sptnya ayu Ada mainan Baru ni
Leddie Esya
kalau bls dendam nya dengan masuk ke keluarga mantan gak seru,kayak nyerahin diri biar di jadiin pelakor donk 😔
bls dendam nya yang syantik gech thor,biar gereget baca nya.
maaf ya thor bukan enggak suka cerita nya tapi ini hanya masukan aja 😊
Ajusani Dei Yanti
alamat cerita lama terulang kembali
trieyana
apakah kisah lama akan terulang kembali....

jangan mau jadi perusak rumah tangga org mir..

tunggu saatnya kalo memang dia jodoh mu dia akan kembali,tp jangan jadikan kamu wanita rendahan,kamu harus berkelas
mama De
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!