Reinkarnasi Pendekar Phoenix

Dalam waktu beberapa jam setelah pertarungan Aaron dengan Kenzo selesai, hampir seluruh media meliput berita tersebut, bahkan video pertarungan Aaron sudah di tonton lebih dari 15 juta kali.

Jelas hal itu sangat menghebohkan Kota Seribu Petir karena bagaimana pun hampir seluruh penjuru kota mengetahui jika putra tunggal pewaris Alfajri Grup itu tidak bisa melakukan sihir dan mengendalikan element.

Melihat Aaron mampu mengalahkan lawannya yang bisa di bilang memiliki bakat diatas rata-rata, benar-benar sangat mengejutkan.

Aaron yang berada di dalam kamarnya hanya menghela nafas panjang saat melihat pertarungannya tersebar di mana-mana.

Ia kemudian berjalan menuju ruang kerja Ayahnya, dan disana dirinya menemukan sang Ayah yang sedang sibuk dengan berkas-berkasnya.

Tuan Alfajri yang menyadari keberadaan putranya segera menghentikan pekerjaannya, " Kau benar-benar sangat mengejutkan Ayah nak " ucapnya.

" Ayah, bisa kau hentikan media yang terus membicarakan tentang pertarunganku? Aku merasa tidak nyaman "

" Apa kau yakin nak, bukankah jika seperti ini akan mempermudahmu masuk ke Academy Element "

Aaron segera menggelengkan kepalanya, ia mengatakan jika dirinya ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri. Tuan Alfajri yang mengerti perasaan anaknya itu segera mengelus bahu Aaron.

" Baiklah, Ayah janji besok pagi semua tentang pertarunganmu akan menghilang dan tidak ada media satupun yang berani mengungkitnya lagi " ucapnya sambil kemudian berjalan kearah balkon untuk menelfon seseorang.

Aaron berjalan kearah meja kerja dan duduk di kursi milik Ayahnya itu. Namun pandangan matanya seketika terhenti saat melihat sesuatu yang sedang berputar di layar laptop milik Ayahnya tersebut.

Disana ia melihat beberapa manusia yang saling bartarung, namun dalam sekejap pertarungan itu berganti dengan pertarungan lainnya. Berbeda dengan sebelumnya beberapa orang yang bertarung itu terlihat sedang melawan sosok manusia dengan mata yang sepenuhnya hitam dan memiliki postur tubuh yang berbeda dari kebanyak manusia pada umumnya.

Aaron yang merasa penasaran mengeraskan volumenya, dan di sela-sela pertarungan itu ia mendengar kata-kata Bangsa Demon dan Bangsa Iblis. Hal itu membuatnya semakin penasaran, saat ingin mempercepat videonya tangannya di hentikan oleh seseorang dari arah sampingnya.

" Nak apa yang kau lakukan " tanya Tuan Alfajri pelan.

" Tidak.. aku hanya penasaran "

Tuan Alfajri segera menutup layar laptopnya, yang menambah rasa penasaran di dalam diri Aaron meningkat.

" Ayah bisa kau mengatakan tentang bangsa demon dan bangsa iblis "

" Itu bukan apa-apa... lupakan...,anggap saja kau tidak pernah melihatnya "

" Aku memaksa "

Tuan Alfajri yang melihat sifat keras kepala putranya itu hanya menghela nafas panjang, sebelum kemudia ia mulai menceritakan tentang yang sebenarnya terjadi 10.000 tahun yang lalu.

Dimulai dari serangan makhluk luar angkasa tersebut dan kehancuran bumi, orang-orang mungkin mengetahuinya jika yang menyebabkan kehancuran bumi itu di akibatkan oleh serangan makhluk luar angkasa , seperti yang tercatat dalam buku sejarah.

Namun semua itu adalah kebohongan semata, karena penyebab dari kehancuran bumi sebenarnya karena serangan Bangsa Demon, Bangsa Iblis dan masih banyak yang lainnya.

Karena suatu alasan para petinggi dunia menutup rapat soal itu dan hanya mengatakan jika bumi telah di serang oleh alien.

Dan alasan utama Benua Element tercipta adalah karena seluruh dataran bumi sudah di kuasai oleh bangsa demon.

Tidak ada yang mengetahui dari mana mereka berasal, tetapi yang menjadi tujuan utama mereka adalah menguasai seluruh permukaan bumi.

Manusia yang kala itu masih awam terhadap anugerah yang di berikan oleh ke 7 Dewa Dewi hanya bisa mengalah dan mencari tempat untuk naung.

Seiring berjalannya waktu, manusia semakin berkembang pesat, dan dengan kekuatan serta ilmu pengetahuan, para petinggi dunia sepakat untuk membuat benua diatas udara.

" Itulah sejarah yang sebenarnya terjadi "

Aaron tidak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya, bahka matanya sampai terbuka lebar saat mendengar cerita tersebut.

' Jadi..apa yang di katakan oleh pria sepuh yang berada di dalam mimpiku itu akan benar-benar menjadi kenyataan '

Tuan Alfajri yang melihat reaksi putranya itu hanya tersenyum tipis, karena memang saat ia mendengarnya untuk pertama kali dirinya benar-benar sangat terkejut.

" Aaron, jangan memberitahukan hal ini kepada siapapun " ucap Tuan Alfajri yang langsung dianggukan oleh Aaron.

****

Starla yang belum sempat melihat pertarungan Aaron dan Kenzo segera menontonnya karena saat ia sudah keluar dari ruangan Kepala Academy, seluruh murid membicarakan tentang pertandingan tersebut.

Ia tak henti-hentinya di buat terkejut dengan setiap aksi yang di lakukan oleh Aaron saat melawan Kenzo. Terlebih lagi Aaron tidak mengalami luka yang serius setelah selesai bertarung.

" Semenjak Aaron menghilang sepertinya dia mendapatkan sebuah keajaiban "

Starla semakin kagum dengan Aaron, dan tanpa ia sadari dirinya terus tersenyum mengingat wajah tampan Aaron.

" Putriku, kenapa kau tersenyum-senyum seperti itu " tanya sebuah suara yang mengejutkan Starla.

" Mah, sudah berapa kali Starla bilang untuk mengetuk pintu terlebih dahulu saat ingin memasuki kamarku "

" Mamah sudah sejak dari tadi mengetuk pintu kamarmu namun tidak ada jawaban " ucapnya sambil berjalan kearah Starla.

" Apa kau sedang memikirkan seorang pria " tanya Mamahnya yang seketika membuat wajah Starla merah padam karena malu.

" Siapa pria yang beruntung itu? Apa dia Aaron ? "

Wajah Starla semakin memerah yang membuat wanita paru baya itu terkekeh geli.

" Apa kau menyukai Aaron "

" Aku tidak mengetahuinya Mah, tetapi aku selalu menyukai cara bicaranya, cara dia menatapku dan cara dia memperlakukanku, aku menyukai semua tentang dia. Aku selalu berharap bisa melihat wajahnya setiap saat, dan jika dia tidak ada bersamaku aku hanya bisa memikirkan tentang dia saja "

" Aaron anak yang baik, Mamah sangat setuju jika dia menjadi pendamping hidupmu "