NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Sang Anak Haram

Istri Kontrak Sang Anak Haram

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: NABABY

Kiara terpaksa menikahi Orion karena satu tujuan yaitu untuk balas dendam. Dirinya merasa dipermainkan oleh Leonard Arven Hadinata, anak sulung sebuah keluarga konglomerat Hadinata. Kiara dan Leo sudah menjalin hubungan cukup lama dan dijanjikan akan dinikahi suatu hari nanti. Namun sang pria justru menghilang tanpa satu alasan. Kiara hingga merasa sedih dan kecewa.

Kiara melakukan sebuah pernikahan kontrak dengan Orion Alaric Hadinata, sang putra tidak sah alias anak haram Hadinata. Dari Aditya Pramana Hadinata, sang kepala keluarga dengan seorang wanita yang tak diketahui siapapun. Sekaligus adik tiri dari sang putra sah yaitu Leonard.

Orion menyetujui pernikahan itu karena ia juga ingin menghancurkan keluarga yang selama ini merawatnya dari kecil. Juga untuk mencari tau dimana keberadaan ibu kandungnya sekarang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NABABY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat mata yang kembali bertemu

"Kiara? Ayo." Orion kembali memanggil setelah tak ada respon darinya.

Kiara bergegas menghampiri Orion dan langsung menggandeng tangan pria itu. Pintu terbuka, beberapa pelayan sudah menyambut mereka dan mengarahkan mereka untuk menuju ruang makan.

Ruang makan kali ini terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya. Makanan yang sudah tertata lebih banyak tersaji dengan berbagai macam varian menu. Berbeda dengan terakhir kali Kiara datang. Hanya tersaji satu menu pada malam itu.

"Kakak...!!!" Celine langsung menghambur menuju pelukan Orion ketika ia melihat kakaknya datang. Orion langsung memeluk tubuh kecil itu.

"Hai sayang... Bagaimana kabarmu? Kau tidak apa-apa kan saat kakak tidak ada disini?" Orion mengusap-usap rambut Celine lembut.

Celine hanya menyurukkan wajah lebih dalam didada Orion. Orion hanya bisa tersenyum dan mengusap punggung adiknya. Ia tau, jika Orion pergi dari rumah ini tak ada lagi orang menghargai ataupun menghargai setiap pencapaian kecil Celine.

Kiara hanya terdiam melihat keakraban diantara keduanya. Bahkan ia sedikit terkejut karena dia badu mengetahui bahwa Orion mempunyai sisi yang hangat juga, apalagi untuk adik kecil bernama Celine.

Orion duduk di meja makan bersama Kiara dan Celine. Mereka duduk sejajar.

"Aku boleh duduk disamping kak Kiara ya." Pinta Celine ragu-ragu.

Kiara menjawab dengan senyuman dan mempersilahkannya.

Makan malam yang diselenggarakan malam ini benar-benar tak jauh berbeda. Suasana dingin masih sangat terasa, apalagi saat sesekali Aditya membuka pembicaraan mengenai tentang pernikahan Orion maupun bisnis perusahaan yang akan diambil oleh Leo.

Kiara tak paham, padahal diantara ketiga pria itu terjadi sebuah masalah amat besar yang juga menyangkut dirinya. Namun dalam pembicaraan kali ini tidak ada sedikitpun ancaman atau makian yang terlontar diantara ketiganya. Hanya ada sebuah sindiran halus yang bahkan membuat Kiara bergidik. Apakah seperti ini cara keluarga kelas atas menunjukkan rasa kebenciannya satu sama lain?

"Kudengar kalian berdua menjalin asmara baru sebentar ya? Benar begitu, nona Kiara?" Leo menatap Kiara tajam namun juga terdapat kelembutan didalamnya.

"Iya, kami menjalin hubungan setelah sesaat Kiara ditinggal oleh pacarnya yang pengecut itu." Orion menyela untuk menjawab sebelum Kiara sempat melakukannya.

Leo tersenyum sinis. Ia meletakkan sendok dan garpunya lalu menyilangkan tangan di dada.

"Jadi, nona Kiara langsung jatuh cinta pada pria lain setelah ditinggal pergi begitu? Anda cepat sekali beralih kelain hati ya?" Nada bicara Leo terdengar kecewa sekaligus marah. Namun masih bisa tertutupi dengan senyuman dan sikap sopan yang ia pura-pura lakukan.

"Kenapa kakak terlalu ingin tau masa lalu Kiara? Apa istriku terlihat spesial dimata kakak?" Orion masih menyahuti.

"Maaf sebelumnya. Sebelum bersama Orion memang betul saya mempunyai kekasih. Tapi lelaki itu pergi meninggalkan saya begitu saja. Saya mencarinya sebulan penuh hingga saya jatuh sakit. Tapi saat itu saya bertemu Orion. Dia adalah pria yang sangat baik dan saya mulai jatuh cinta padanya." Jelas Kiara sambil menggenggam tangan Orion berusaha menunjukkan pada semua orang diruang makan tersebut.

Leo tersentak. Ia tak bermaksud pergi begitu saja tanpa kata. Leo tak sedikitpun ingin pergi dari sisinya. Empat mata antara Leo dan Kiara saling memandang, dalamnya terdapat sebuah kesedihan sekaligus amarah. Bahkan mata Kiara memerah karena hatinya begitu sakit melihat pria yang seenaknya mempermainkan perasaannya. Namun, genggaman dadi Orion menyadarkannya. Ia harus tenang sekarang. Ia tak boleh membuat suasana menjadi kacau.

"Tapi Kiara, aku tidak bermaksud..." Kalimat Leo menggantung karena terdengar suara gebrakan meja dari arah Aditya.

"Leo!" Bentak Aditya membuat Leo langsung terdiam.

"Makanlah, ini adalah makan malam untuk perayaan pernikahan adikmu sekaligus perayaan kepulanganmu. Jangan mengacaukan suasana." Suara Aditya datar, namun sanggup membuat seorang Leo patuh.

"Baik ayah." Leo langsung mengambil sendok dan garpunya untuk melanjutkan makan.

Leo sebenarnya ingin melawan, namun ancaman Aditya begitu mengerikan. Bagaimana tidak, jika dia terus memberontak dan menyepelekan perintah sang ayah, semua jenis bisnis sekaligus perusahaan akan diberikan pada Orion. Ego tinggi Leo tak sanggup menerimanya jika ia harus kalah dari anak haram tersebut. Seorang anak yang membuat ibunya menderita setiap kali melihatnya.

Leo melirik sang bunda. Ratna terlihat tak peduli dengan pembicaraan mereka. Yang hanya ia lakukan adalah makan dan segera mungkin menghabiskannya agar ia tak lama melihat wajah Orion yang selalu mengingatkannya pada sosok Kirana. Perempuan yang tak sengaja pergi akibat dirinya.

......................

Leo dari balkon lantai dua melihat Kiara dan Orion keluar dari kediaman Hadinata. Tangannya mengerat pada pembatas.

Setelah perdebatan kecil antara Leo dan Orion reda, suasana makan malam kembali sepi. Hanya ada suara piring yang beradu dengan sendok dan garpu. Seperti yang sudah diduga, Ratna selesai lebih dulu dan ijin untuk meninggalkan meja makan lebih dulu. Dan sekarang semua sudah selesai. Kiara dan Orion bersiap untuk pulang yang masih ditemani Celine sampai halaman menuju mobil.

"Leo." Suara Aditya membuyarkan lamunannya.

Leo menatap Aditya jengah. Pandangannya langsung mengarah ketempat lain. Aditya mendekat, lalu berdiri disamping putranya.

"Minggu depan, kau mulailah bekerja di perusahaan sebagai CEO. Sesuai janji ayah padamu."

"Ayah. Kenapa aku tidak boleh menikah dengan Kiara sedangkan bajingan itu boleh?"

Aditya tak langsung menjawab. Ia menghela nafas sebentar lalu memandang langit malam hari ini.

"Karena dia Orion, dan kau Leo. Kalian berdua berbeda. Kau dalah penerus perusahaan Hadinata. Kau tidak boleh menikah dengan sembarangan wanita." Jawab Aditya. Suaranya kali ini terdengar teduh, tak ada rasa benci, atau mengancam sama sekali.

"Tapi aku mencintainya yah." Leo menatap Aditya tajam. Ia benar-benar sudah tak tahan untuk menyembunyikan kekesalan dan amarahnya lagi.

"Aku tau. Dan ayah sudah memberimu pilihan bukan, tinggalkan dia atau tinggalkan semua warisan yang akan kau dapatkan kelak. Dan kau sudah memilihnya dengan jelas saat kau pergi ke Singapura." Jelas Aditya.

Leo terdiam sejenak. Ia sadar, ia lebih memilih keluarganya dibanding Kiara. Ia rela meninggalkan gadis itu untuk membuktikan bahwa dia lebih layak dibanding Orion. Tapi dia pergi dengan tujuan untuk kembali. Kembali pada wanita yang telah menjadi rumah kedua untuk dirinya.

"Jangan membuat kesalahan yang sama seperti ayahmu. Seharusnya kau bersyukur ibumu tidak mengetahui hubunganmu dengan Kiara. Jika dia tau, ayah tidak bisa menjagamu atau perempuan yang kau cintai itu." Aditya kembali masuk. Meninggalkan Leo yang masih diliputi rasa sesal dan juga kesedihan.

Ia pergi hanya sementara. Ia berharap akan kembali pada Kiara saat ia sudah mendapatkan warisannya. Ia ingin sekali meminang gadis itu setelah ia menjadi pimpinan perusahaan. Namun angan tinggal angan. Ia tak menyangka adik tirinya yang menjadi suami dari Kiara. Gadis yang amat ia cintai.

1
Eka Rahma
nungguin aku thorr
NABABY: iya...
total 1 replies
Eka Rahma
semangat
Eka Rahma
lanjut thor
Eka Rahma
lanjut thor💪
NABABY: siap kakak
total 1 replies
Hoa thiên lý
Nggak sabar lanjutinya.
Celty Sturluson
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
NABABY: Bentar kak ya, hari ini aku usahain.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!