Dukun Muda Mencari Cinta Season 2

Bab 11 Combong Manik

Tapa Tong membawa jagat dan Eriska menuju gudang penjualan binatang beracun, supaya harganya lebih murah.

Jagat sangat terbantu, karena Tapa Tong tahu seluk beluk kota Bangkok ini dari hal yang umum sampai hal yang kecil.

Bahkan dia tahu tempat pengepul dan gudang penjualan binatang, dan bukan hanya serangga beracun, di sana juga ada ular kobra, sanca dan binatang lainnya.

Bahkan harimau dan beruang bisa di temukan di gudang itu, yang kalau di Indonesia itu termasuk kedalam binatang apendik satu yang di lindungi oleh undang undang yang tidak boleh di perjual belikan.

Jagat pun berkata di dalam hatinya "Kalau aku sudah bisa memurnikan Combong Manik, aku ingin memborong semua binatang yang ada di sini"

Combong Manik itu sendiri adalah batu manik yang berasal dari inti naga, dan di jaman sekarang naga itu sudah tidak ada lagi.

Sehingga Combong Manik ini sangat sangat langka sekali dan hanya orang tertentu yang tahu mengenai combong manik ini

Fungsinya hampir sama dengan batu wulung Ireng yaitu memiliki ruang dimensi di dalamnya, hanya saja perbedaannya adalah kalau batu wulung Ireng bisa memasukkan benda mati dan mengurung hantu juga makhluk gaib.

Sedangkan combong manik dia bisa memasukkan makhluk hidup, bahkan bisa membuat satu kota atau kerajaan di dalamnya.

Ya combong manik ini bisa di katakan dunia kecil, atau dunia rahasia yang ada di dunia ini, yang mungkin tersebar di seluruh dunia.

Hanya saja proses pengaktifannya berbeda dengan batu wulung Ireng, batu wulung Ireng hanya dengan menggunakan darah untuk mengikat kontrak dengan pemiliknya dan menggunakan tenaga dalam atau energi spiritual untuk memasukan dan mengeluarkan benda di dalam dunia dimensi yang ada di dalamnya.

Asal memiliki tenaga dalam atau energi spiritual, walau pun sedikit, mereka bisa menggunakan batu wulung Ireng sebagai media penyimpanan.

Sedangkan combong manik sendiri si pemiliknya harus memiliki tingkat beladiri minimal Transendent.

Di tingkatan itu si pemilik baru bisa mengaktifkan combong manik dan luas dimensi di dalamnya tergantung besar kecilnya ukuran combong manik sendiri.

Tetapi rata rata, combong manik hanya sebesar kelereng dan dimensi ruang seluas 3.270 km persegi dan dapat menampung makhluk hidup sebanyak 8,5 juta jiwa.

Yang berarti hampir sama dengan luas dan kepadatan penduduk di kota metropolitan, itu juga tergantung si pemilik, yang menjalin kontrak darah dengan combong manik tersebut.

Dan mengapa harus tahap Transendent, karena tahap itu seseorang sudah memiliki skill pencipta yang bisa menciptakan beberapa hal yang dasar.

tetapi tidak bisa menciptakan makhluk hidup, karena itu akan di anggap ingin menyamai tuhan yang maha pencipta.

Combong Manik milik jagat sendiri di berikan oleh Ratu Ajag, Ratu dari siluman serigala yang menguasai kerajaan yang berada di gunung Moeza.

Dan ratu ajag sendiri adalah ibu angkat jagat, yang mengajari semua keterampilan beladiri dan keterampilan lainnya yang di kuasai oleh jagat.

Combong Manik itu diberikan sebagai hadiah pernikahan jagat dan dia memberikan langsung dengan datang langsung.

Jagat mengumpat "Andai saja tingkat beladiri ku tidak di segel, mungkin aku sudah bisa menggunakan combong manik ini"

*

Kita pun mendapatkan kilas balik, ketika Ratu Ajag datang menemui jagat.

Ketika jagat sudah selesai mencangkul semua istrinya kecuali Eriska, aura khas yang mendominasi pun terasa.

Jagat segera berpakaian dan langsung berlutut dengan telapak tangan di tempelkan di kening.

Semua orang sudah tertidur pulas sehingga mereka tidak tahu kedatangan tamu agung dari kerajaan siluman serigala.

"Pangeran Arya bertemu dengan ibunda ratu ajag, salam sejahtera untuk bunda ratu" ucap jagat.

"Anak ku pangeran Arya, selamat atas pernikahan mu, ibunda ratu tidak membawa banyak hadiah untuk mu, hanya ini yang bisa aku berikan" ucap ratu ajag.

Ratu ajag menyerahkan combong manik dan sebongkah batu berwarna coklat dengan bentuk yang tidak beraturan.

"Untuk apa manik dan batu ini bunda Ratu?" Tanya jagat.

Ratu ajag tersenyum kemudian menjelaskan "Ini bukan benda biasa, manik ini bernama combong manik yang berasal dari inti naga, bila di murnikan combong manik ini, bisa menjadi dunia kecil yang dapat memasukan makhluk hidup di dalamnya.

Syarat pengaktifannya mereka harus berlevel Transendent, tetapi kamu tidak biasa, aku yakin kamu bisa memurnikannya.

Sedangkan batu ini, adalah jenis logam kertas yang cocok di buat senjata tajam, logam yang berasal dari naga bumi,

Logam ini, tidak akan lebur dengan api biasa, atau pun api gunung berapi, tetapi logam ini bisa lebur dengan api yang mengandung energi spiritual.

Senjata yang di hasilkan akan sangat tajam dan menjadi senjata spritual, apalagi di sisipi akar roh, maka akan menjadi senjata spritual tingkat tinggi.

Kamu memiliki ajian Kanuragan tapak bara, sehingga aku yakin dengan ilmu Kanuragan itu kamu bisa melelehkan logam ini dan membentuknya menjadi senjata"

Jagat merapatkan kedua tangannya kemudian dia meletakannya di depan matanya "Terima kasih atas penjelasannya bunda Ratu"

"Baiklah aku akan kembali, pergunakan ilmu yang kamu miliki untuk untuk kebaikan dan menyelamatkan orang sehingga kamu dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Hati hati lah, karena kedepannya kamu akan mengalami banyak rintangan, segera temukan tubuh bumi, supaya kamu bisa hidup dengan normal"

"Terima kasih atas wejangannya bunda ratu" ucap jagat.

Kemudian Ratu Ajag pun menghilang dari pandangan jagat, setelah ratu ajag menghilang jagat melihat dan membulak balik manik tersebut, setelah itu dia benda itu di masukan ke dalam cincin penyimpanan batu wulung Ireng.

"Sudahlah nanti saja aku memurnikannya kalau ada waktu" gumam jagat.

*

Waktu kembali ke masa sekarang di mana dia sedang bersama Eriska memborong kalajengking untuk memurnikan jarum assura.

Bukan hanya itu, Eriska juga membeli katak beracun dan tarantula tetapi yang dia beli yang sudah mati dan dalam keadaan kering.

"Tuan dan Nona muda, apakah anda berdua sudah selesai berbelanja, kalau begitu aku akan mengajak Anda berdua ketempat yang sangat penting untuk di kunjungi di kota ini" ajak Tapa Tong.

Eriska melambaikan tangannya "Tapa Tong, ini sudah sangat larut, lebih baik kita kembali ke hotel dan beristirahat, besok saja kita kembali jalan jalan"

"Ya baiklah, kalau itu yang di inginkan nona muda" jawab Tapa Tong.

Mereka pun kembali ke hotel dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran kota yang ramai, di ibukota negara Thailand ini.

Semua barang bawaan di bawa oleh jagat, dan itu tidak sedikit, karena Eriska membeli semua kalajengking kering dan yang lainnya.

Tapa Tong merasa heran dengan tuannya itu karena dia tidak mau di bantu dengan barang bawaannya.

Yang menjadi Tapa Tong tambah heran, tanpa sadar tuannya itu melenggang berjalan tanpa membawa barang apa pun.

"Eh kemana barang yang tadi di bawa tuan muda, kok sekarang dia tidak membawa barang apa pun" gumam Tapa Tong setelah sampai di hotel.

Jagat melambaikan tangannnya kepada Tapa Tong "Selamat beristirahat, kita bertemu lagi nanti pagi"

Tapa Tong yang tersadar dia pun menganggukan kepalanya "Iya tuan muda, selamat malam dan selamat beristirahat"

Jagat dan Eriska pun naik lift menuju kamar hotelnya untuk beristirahat.

***

* Bersambung

* Minta kritik dan sarannya dong kak, supaya cerita ini tambah menarik, kalau memiliki saran langsung komen aja ya jangan ragu.