NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 (obrolan santai)

"kau sengaja mengambil kesempatan di depan semua orang kan" saat kau tiba di hadapan nya, kau pun langsung akan memukul nya. namun Vino menangkap nya dan menarik pinggul mu

"jika kau bicara seperti itu, semua orang akan melihat kita. " bisik nya di telinga mu

kau pun melihat ke bawah, beberapa media memang sedang memotret kalian "lepas kan aku. " ucap mu

Vino pun melepaskan pelukan nya "kenapa terkesan nya kau sangat benci pada ku, padahal semalam kau baru saja mencari ku dan mengajak ku untuk bertemu. " Vino meletakkan kedua siku nya di atas pagar pembatas

kau pun diam sesaat memikirkan ucapan nya "aku tidak benci. hanya saja, mungkin karena di paksa menikah dengan orang yg tidak aku cintai. aku jadi merasa amarah ku memuncak" ucap mu dengan nada mulai halus

"heh, kau fikir dimana di dunia ini perjodohan itu saling mencintai. simpan amarah mu itu, karena akan terbuang sia-sia. " Vino menanggapi dengan tenang

"bagaimana kau bisa setelah ini Al!?? " kau pun melihat ke arah nya

Vino pun menegakkan tubuh nya dan mendekati mu "karena aku mencoba menjalani nya, karena memberontak tidak akan ada hasil nya. " saat itu, seseorang menelfon nya "halo... " Vino masih melihat mu "tidak bisa malam ini, kita akan lakukan besok. aku akan menghubungi mu lagi" hanya itu kata yg di ucapkan nya

pesta dansa pun di mulai

kau dan Vino pun melewati pesta malam itu dengan berbaur satu sama lain, dan pesta dansa pun berakhir pukul 11.00 malam. saat itu, Luna pun membawa koper mu dan memasukkan nya ke dalam mobil Vino. saat nya pergi, pikir mu. kau pun memandang ke dua orang tua mu dan orang tua Vino, Vino pun berdiri di samping mu. kau pun melambaikan tangan mu, kau melihat ibu mu meneteskan air mata nya. namun dia langsung mengusap nya agar kau tidak melihat nya.

kau pun pergi, melihat ibu mu masih berdiri di sana. "hei, kau bisa berkunjung setiap hari. mengapa seakan aku akan mengurung mu" ucap Vino

"hemm, kau tidak akan mengerti... " jawab mu

setelah 30 menit, kalian pun tiba di rumah yg sudah di sediakan untuk mu dan Vino tinggal. karena memakan perjalanan yg cukup lama, kau pun tertidur dalam perjalanan. Vino yg melihat mu tertidur pulas, manatap mu dalam kegelapan "ada yg istimewa di dalam diri nya, namun aku belum tau apa itu. rasa nya aku ingin mengenal nya lebih dekat, tapi... " ucapan itu pun keluar dari dalam hati nya, saat itu kau pun terbangun "ooh, aku baru saja akan membangun kan mu. " ucap Vino

"ooh sudah sampai!?? " kau pun keluar dari mobil di susul oleh Vino

Vino pun membawa koper mu, dan membuka pintu nya. kau pun tidak langsung masuk, kau masih melihat ke arah luar. "rumah ini memiliki 2 lantai, tapi lantai utama nya ada di atas. aku sungguh terkesan dengan pilihan disain tuan Marco. " ucap batin mu

"hei, masih mau berdiri di sana atau masuk!? " ucap Vino mengejutkan mu

kau pun menaiki anak tangga dan masuk ke dalam rumah "dimana kamar ku!?? " kau pun bertanya

"di sini hanya ada satu kamar. aku sudah meletakkan koper mu di sana, kau bisa tidur di kamar dan aku akan tidur di sini. " ucap Vino sembari menuang botol anggur ke dalam gelas

kau pun tidak menjawab nya, kau langsung masuk ke kamar. kau melihat kamar itu begitu luas, mungkin hampir sama dengan luas nya kamar mu. kau juga membuka tirai yg menutupi balkon, lalu berjalan melihat kamar mandi. kau pun mengganti baju mu, lalu menyusun pakaian yg di bawakan oleh Luna. kau pun membuka pintu kaca yg menuju ke balkon, lalu kau melihat itu halaman rumah itu yg langsung menuju ke jalan. kau menghirup udara di sana "sejuk sekali... " ucap mu

"kau suka dengan rumah nya!?? " Vino datang membawa 2 gelas anggur

"hemm, disain nya sangat menarik. tapi sayang hanya ada 1 kamar" ucap mu

"anggur... " Vino menyodorkan gelas yg berisi anggur itu kepada mu, namun kau hanya melihat nya "aah, tenang lah. aku tidak melakukan hal sekotor itu. aku akan membuktikan nya. " saat Vino akan meminum nya

"tidak perlu, aku percaya pada mu" kau pun mengambil gelas itu

"cerita kan tentang mu!?? mungkin aku harus tau sesuatu" Vino mulai mengajak mu mengobrol

"aku... tidak ada yg spesial tentang ku. aku hanya menyukai pekerjaan, tempat yg nyaman dan indah. "

"kenapa kau menolong ku waktu itu?? "

"karena kau yg meminta, dan aku memang harus menolong karena rasa kemanusiaan. " ucap mu

"aku melihat nya tidak semudah itu. saat mereka (sekelompok pria) kau tidak terkejut sama sekali, tidak memiliki rasa takut. aku rasa, kau bukan lah wanita yg sederhana!! " Vino ternyata memerhatikan gerak gerik mu

"wah, kau ternyata memantau ku!?? " kau melihat ke arah nya

"aku... ya mungkin terlihat begitu, tapi apa kau tau. di dalam dunia mafia, jika bertemu wanita seperti mu. harus nya kami sudah harus berhati-hati, karena bisa jadi itu musuh. " ucap nya lagi

"hemm, tapi aku bukan wanita seperti itu. aku sudah di ajarkan keras oleh ayah ku sejak kecil, jadi aku tau dimana harus merasa takut dan dimana harus melawan. "

Vino hanya mengangguk-angguk. malam itu pun kalian mengobrol cukup lama, kau pun tertidur entah pukul berapa.

saat kau bangun, kau melihat matahari sudah mulai naik. karena cahaya yg masuk ke kamar mu cukup membuat mu kegerahan, kau pun bangun dan langsung ke kamar mandi. setelah merasa fresh, kau pun keluar. kau melihat Vino sudah tidak ada di sofa, kau langsung ke dapur dan melihat isi kulkas. namun kau tidak menemukan apa pun selain air putih. kau pun hanya menghela nafas sembari memegangi perut mu yg terasa lapar. tiba-tiba pandangan mu teralihkan dengan suasana di belakang rumah, kau pun membuka pintu itu dan melihat luas nya belakang rumah tempat kau tinggal. kau pun turun dan berjalan perlahan melihat ada beberapa pohon besar dan ada beberapa pohon yg terdapat bangku di bawah nya. saat kau terus berjalan, kau pun mendapati sebuah perumahan yg jarak nya sekitar 500 meter dari rumah yg kau tinggali. ternyata rumah itu berada di perbukitan, yg menyuguhkan pemandangan yg sangat indah. kau pun bisa langsung menebak bahwa harga rumah ini juga bukan main mahal nya.

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!