Tanpa Audy tahu, ia sudah masuk dalam jebakan Bibi dan sepupunya, hingga berakhir menghabiskan malam panas bersama seorang pria asing. Padahal Bibi dan sepupunya tahu bahwa Audy telah memiliki kekasih, tapi tetap saja tak menghalangi niat mereka sengaja merencanakan hal jahat pada Audy.
Belakangan baru Audy tahu, ternyata pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah Arion ayah dari Alex. Ternyata Alex kekasih Audy, diam menjalin hubungan dengan sahabat Audy.
Ketika Arion tahu bahwa Audy adalah wanita yang menghabiskan malam panas dengannya, pria itu tanpa ragu meminang Audy.
Dilema melanda Audy, Apakah ia akan menerima pinangan Arion? Padahal niatnya hanya demi membalaskan sakit hatinya. Ternyata tidak begitu sulit menumbuhkan cinta di hati Audy untuk Arion.
Bagaimana reaksi Arion setelah tahu niat Audy menerima pinangannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memberitahunya
Karena masih kesal atas peristiwa semalam, Arion enggan untuk menyapa putranya, ia malah melengos pergi begitu saja setelah Audy keluar dari dalam mobilnya.
Alex malah menatapnya dengan penuh curiga, karena Audy datang ke kampus bersama dengan Papahnya.
"A aku bisa jelaskan semuanya Alex, apa yang kamu lihat tidak seperti yang kamu bayangkan!" Audy tampak gugup serta cemas kekasihnya akan marah padanya.
"Lantas mengapa kau bisa satu mobil dengan Papahku? Setahuku Papah adalah tipikal pria yang selalu bersikap dingin terhadap seorang wanita, siapapun itu, termasuk mendiang ibuku sendiri!" jawabnya jujur.
'Dingin apanya? Papahmu adalah pria tua mesum, tapi aku puas karena tadi sudah menamparnya, setidaknya aku tak di lecehkan lagi olehnya!' batinnya lega
"A aku kebetulan tadi berpapasan dengan Papah mu di halte, aku juga tidak menyangka akan bertemu dengan Papahmu di sana!" Audy sampai gugup dibuatnya.
Entah kenapa Alex malah meragukan jawaban dari Audy, seperti ada sesuatu yang mereka sembunyikan darinya.
Audy sendiri merasa kebetulan karea Alex datang ke kampus, menurutnya dari pada nanti Papahnya Alex yang mengatakan peristiwa memalukan itu, lebih baik dia yang mengatakannya lebih dulu.
"Alex, ada hal penting yang ingin aku bicarakan padamu, tapi setelah aku selesai gladiresik untuk acara wisuda nanti, kau mau menungguku sebentar?" tanyanya sampai menatap serius ke arahnya.
Sedangkan Alex, pikirannya mulai curiga dengan kejadian semalam, dimana pada saat itu ia telah tertangkap basah oleh Papahnya sedang memadu kasih dengan Dara, Alex menjadi takut jika Papahnya telah menceritakan peristiwa semalam pada Audy.
"Baiklah, aku akan menunggu di cafe sebrang kampus, nanti kalau kau sudah selesai, datanglah kesana, bagaimana?" usulnya yang segera diangguki oleh Audy.
Dan akhirnya Audy memutuskan untuk bergegas pergi menuju Aula kampus, karena sebentar lagi acara akan dimulai, sedangkan Alex, ia memilih untuk mencari sarapan terlebih dahulu sambil menunggu kafe di buka yang berlokasi di depan kampus.
Dua jam kemudian acara gladiresik di kampus pun selesai, Audy buru-buru menghampiri Alex di kafe depan kampus, dan benar saja, Alex sudah berada disana sedang menunggunya.
Dan benar saja, Alex sudah berada di sana sedang menunggunya sambil menikmati secangkir kopi.
"maaf lama menunggu!" Audy merasa tidak enak terhadap Alex.
Kemudian Alex bangkit dari tempat duduknya, lalu tiba-tiba saja ia memeluknya sembari mengusap lembut kepalanya.
"Pasti hari ini kamu sangat capek ya?" ucapnya dengan nada lembut.
Diperlakukan seperti itu oleh pria yang di cintainya, Audy semakin meleleh, ia juga rasanya tak tega untuk mengatakan malam naas yang telah menimpanya, namun sampai kapan ia akan terus menyembunyikan semua kenyataan pahit ini? Audy tak mau Arion yang mengatakan terlebih dahulu kepada Alex.
Kemudian Alex memesan minuman favorit Audy, yakni ice Cappucino.
"Kamu lapar tidak? Apa sekalian mau aku pesankan?" Alex begitu perhatian terhadap Audy.
Bagaimana Audy tidak klepek-klepek di perlakukan seperti itu oleh kekasihnya, selama ini Alex selalu bersikap baik padanya, bahkan bisa dikategorikan Alex adalah pria sempurna untuknya karena semasa mereka pacaran, Alex tak pernah membuatnya kecewa, Alex selalu memberikan support padanya kala dirinya hampir menyerah untuk melanjutkan kuliahnya, Alex juga tahu akan kelakuan Bibinya Audy, meskipun mereka belum pernah di pertemukan sampai saat ini.
"Aku belum lapar, nanti saja pesan makanan nya!" jawabnya sembari duduk di sebelahnya
"Baiklah, terserah kamu saja! Lantas apa yang ingin kau katakan padaku? Kamu bilang ada hal penting yang ingin di bicarakan?" Alex menatap serius ke arahnya.
Dan inilah saatnya Audy harus menjelaskan semuanya kepada Alex sebelum semuanya terlambat, ia sudah pasrah jika Alex marah besar padanya dan pergi meninggalkannya.
Sambil menghela napas panjangnya, Audy mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan semuanya.
"Baiklah Alex, sudah saatnya kamu mengetahui apa yang telah terjadi padaku selama ini, dan aku tidak mungkin secara terus-menerus menyimpan rahasia ini padamu!" Audy kembali menghela napasnya.
Sedangkan Alex, ia sampai mengernyitkan kening atas perkataan dari Audy.
"Maksudmu? Aku benar-benar penasaran, Sayang, ayo cepat kau katakan sekarang!" ujarnya sampai fokus memperhatikan.
"Baiklah Alex, aku ingin mengatakan bahwa aku sudah..aku sudah tidak suci lagi!"
Deg!
Alex terpaku, kedua bola matanya membulat sempurna, ia masih tak percaya atas perkataan dari kekasihnya, padahal sedari awal ia pacaran dengan Audy, dirinya ingin sekali bisa mencicipi tubuhnya, kedua telapak tangannya kini ia kepal karena kesal.
"Kau...kenapa kau tega melakukan ini semua padaku, Audy? Aku selama ini selalu menjaga kehormatanmu sampai kita menikah, tapi kau malah... aarrrkkkhhhh...aku tak bisa menyangka semua ini, kau tega padaku!" Alex benar-benar kecewa berat, pikirnya tahu begitu dari kemarin-kemarin saja ia merenggut kesuciannya, kan tidak akan mungkin didahului oleh pria lain.
"Lantas siapa pria itu, hah? Kau tega telah berselingkuh di belakang ku, Audy!" Alex malah berpikir yang tidak-tidak terhadap Audy, sebelum Audy menceritakan kebenarannya.
"aku akan menceritakan semuanya padamu Alex, agar kau tidak salah faham lagi padaku, aku harap kau bisa mengerti dengan keadaanku!" jawabnya hampir saja menangis.
Kemudian Audy mulai menceritakan awal mula petaka itu terjadi, sampai menyeret nama Bibi Elsa dan juga Lordes, tak ada satu pun yang audy lewatkan untuk menceritakan semuanya kepada Alex, dan Alex pun tampak geram sekaligus kesal terhadap Bibi dan juga Sepupunya Audy.
"Sayang, tolong maafkan aku, kenapa tidak sedari awal saja kau menceritakan semuanya padaku, jadi saat aku bertemu denganmu di hotel Paradise, kamu menghabiskan malam pertama dengan pria yang tidak kamu kenal, benar begitu?" Alex berusaha menjelaskan kembali agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dan Audy pun tak sanggup untuk mengatakan bahwa pria yang telah merenggut kesuciannya adalah Arion Abhimanyu, calon Papah mertuanya.
"Hiks...hiks...aku hanya takut kamu akan pergi meninggalkan aku Lex, karena aku saat ini sudah...!"
Tiba-tiba Alex menempatkan jari telunjuknya di atas bibir, kemudian ia mengecupnya.
"Sudah, jangan kau katakan lagi soal itu, aku tidak mau mendengarnya, pasti semua kejadian itu begitu pahit untukmu!" kemudian Alex memeluk Audy dengan erat, ia tetap tidak akan mundur dari rencana semula, demi bisa mendapatkan apa yang ia inginkan dari keluarga Abhimanyu.
Sementara dari arah tempat duduk yang posisinya bersebrangan dengan tempat duduk Audy dan Alex, sepasang mata terus saja memantau gerak-gerik mereka sedari tadi, tak lama orang tersebut pergi untuk menemui seseorang.
🌿🌿🌿🌿
Brak!
Arion sampai menggebrak meja di hadapannya kala seorang pria yang ia perintahkan untuk memata-matai putranya telah memberikan informasi soal hubungan Alex dengan kekasihnya.
'kurang ajar, aku tidak akan membiarkan kau merusak wanitaku, Alex, kau tak pantas untuk Audy, semoga kebusukan mu segera terbongkar, kau hanya ingin memanfaatkan Audy demi kepentinganmu sendiri, jangan harap aku akan memberikan hak warisku padamu jika kau tak bisa merubah sifat bejatmu itu!' geramnya dalam hati.
Bersambung...
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
apakah arion junior sdh ada di rahim audy,,jd penasaran,,,lanjut kak othor 😘
lanjut kak othor quh,,💪😍