NovelToon NovelToon
Istri Nakal Sang Milyarder

Istri Nakal Sang Milyarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:27.2k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Perjodohan berkedok menyambung silaturahmi dengan sahabat Daddy nya membuat Atlas Ferdinand yang sudah berusia matang harus menikahi gadis belia atas permintaan keluarga nya .

" Lala nggak suka sama Om " kata Azila yang baru melihat wajah pria itu saja sudah kelihatan pemarah nya .

" Kau pikir aku menyukaimu?" pertanyaan Atlas yang kalau tidak terpaksa juga tidak mau menikahi bocah ingusan itu.

" Masa Om nggak suka , Lala cantik loh" kata gadis kecil itu dengan centil tersenyum.

" Cantik? bocah ingusan seperti kamu cantik ?" tanya Atlas ulang merasa geli melihat gadis kepedean itu .

" Sembarang bilang Lala bocah ingusan sebulan lagi Lala lulus SMA" katanya tidak terima dikatai bocah ingusan .

" Terserah aku tidak peduli " ketus Atlas memangku kedua tangannya.

" Bagaimana nak apa kalian cocok ?" pertanyaan orang tua mereka begitu datang dan ikut duduk bersama mereka .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

" Sudah sekarang tidur kamu " ucap Atlas.

" Okey, Good night Om " kata Lala berbaring disebelah Atlas memeluk bonekanya.

Merasa tidak nyaman Lala berbaring menghadap Atlas lalu tidak lama kemudian tertidur pulas .

Dalam diam Atlas menatap Lala yang sudah tidur dengan wajah damainya lalu menarik selimut keatas agar dia tidak dingin .

Keesokan paginya.

" Akkkkh" Atlas hampir jatuh kebawah ranjang jika tangannya tidak cepat dipegang Lala .

" Om kenapa sih , pagi-pagi udah kesurupan" omel Lala yang duduk dengan mata mengantuk karena kaget dengan Atlas yang tiba-tiba berteriak .

" Ma, maaf Lala " ucap Atlas yang juga bingung harus mengatakan apa mengusap wajahnya.

" Haaa, Om lupa ya kalau udah punya Istri ?" goda Lala mengangkat sebelah alisnya.

" Nama nya juga belum terbiasa " jawab Atlas karena sungguh dia kaget begitu membuka mata melihat wajah seorang wanita yang begitu dekat dengan nya sedangkan otak Atlas belum fokus sepenuhnya ketika bangun tidur .

" Hahahaha, Om kaget ya tiba-tiba ada bidadari khayangan tidur disamping Om " kata Lala dengan centil mengibas rambut panjang nya .

" Justru aku kaget karena kamu seperti Mak lampir Lala " ucap Atlas yang ngakak melihat ekspresi wajah Lala ketika dikatai seperti Mak lampir .

" Mmmm, " Lala langsung merengek memukul Atlas dengan sebal .

" Lala, astaga, ampun , maaf " ucap Atlas terus tertawa walaupun sudah kewalahan menghadapi pukulan Lala .

" Dasar Om jelek , kayak babu khayangan" ucap Lala berjalan masuk kedalam kamar mandi .

" Aku ganteng Lala" Pernyataan Atlas melempar Lala yang berjalan itu dengan bantal tidak terima dikatakan babu khayangan.

............

Selesai mandi dan bersiap-siap untuk pergi kekantor Atlas duduk ruang makan menikmati secangkir kopi .

" Panggil Lala kekamar lama sekali dia mau sekolah apa tidak ?" ucap Atlas menyuruh pelayan nya namun beberapa saat setelah nya Lala sudah datang membawa tas sekolah nya .

" Pagi-pagi udah minum kopi nggak baik untuk kesehatan" tegur Lala begitu duduk disebelah Atlas yang tengah meminum beberapa teguk kopi.

" Bagusnya?" tanya Atlas singkat .

" Minum susu" jawab Lala mengoles roti dengan selai .

" Kamu tidak memberi aku susu bagaimana bisa minum " ucap Atlas juga mengoles roti dengan selai .

" Om udah kayak bayi aja dikasih dulu baru minum susu , minum lah sendiri " ucap Lala .

" Susu nya kamu bawa " kata Atlas dengan wajah serius tapi tubuhnya sudah bergetar menahan tawa .

Brakkkk

" Awwww" pekik Atlas ketika Lala mencubit pahanya tanpa perasaan.

" Dasar Om-om mesum" ucap Lala geleng kepala tau apa yang dipikirkan pria dewasa itu .

" Kata kamu kalau sama pasangan sendiri boleh ?" ucap Atlas hanya membalikkan kata-kata Lala .

" Diem Om " ucap Lala langsung menutup mulut Atlas takut kedengaran bodyguard dan pelayan disekitar mereka.

" Hehhh, tangan kamu " ucap Atlas menepis tangan Lala yang menutup mulutnya.

" Tangan Lala bersih kok Om cuma habis garuk-garuk aja tadi " kata Lala dengan senyum jahatnya.

" Huhhhh, kamu kalau ketahuan jorok aku hukum " tegas Atlas mulai sarapan sambil menatap Lala yang masih mengoles roti dengan selai .

..........

" Apa kamu akan mengoles roti untuk semua orang dirumah ini ?" pertanyaan Atlas yang heran melihat Lala yang sudah mengoles 5 roti namun masih di tambahnya.

" Dihhh, buat Lala aja nggak cukup apalagi buat orang lain . Om miskin banget masa sarapan roti dimeja cuma sebungkus " ucap Lala .

" Astaga , jadi kamu sarapan berapa roti Lala ?" ucap Atlas meminta pelayan mengambilkan roti tawar lagi .

" Kalau lagi nggak nafsu paling cuma 7 " ucap Lala yang membuat Atlas melotot lalu geleng kepala .

" Pantas gemoy " ucapan spontan Atlas .

" Hehhhh, aku tusuk ya " kata Lala dengan emosi mengarahkan pisau pada Atlas yang mengatai nya gendut.

Atlas hanya mengulum senyum melihat Lala yang sudah bad mood " Gemoy itu lucu Lala bukan gendut" jelas Atlas agar Lala tidak semakin bad mood

" Oooo, begitu " kata Lala yang memang tidak tau , melanjutkan sarapan nya .

Selesai sarapan Lala berjalan mengikuti Atlas karena pagi ini dia ke sekolah berangkat bersama Atlas .

" Om besok Lala bawa mobil Lala kesini ya " kata Lala yang duduk disamping Atlas .

" Tidak usah , 2 hari lagi mobil mahar kamu datang dari luar negeri " ucap Atlas yang masih sibuk mengecek email di ponselnya.

" Mobil mahar?" ulang Lala.

" Aku membelikan nya untukmu " jelas Atlas singkat

" Wahhh, Om baik banget " kata Lala dengan senang .

" Itu mahar yang aku berikan untuk kamu atas pernikahan kita " ucap Atlas .

" Berarti kalau cerai mobilnya diambil lagi ?" tanya Lala yang langsung mendapat tatapan tajam dari Atlas .

Sepanjang perjalanan Atlas benar-benar hanya diam dengan ekspresi dingin wajahnya bahkan sampai ke sekolah Lala .

" Lala masuk dulu ya Om " ucap Lala mengambil tangan kanan Atlas lalu bersalam .

" Tunggu " Atlas mencegah Lala yang akan keluar mobil .

" Wahhhh" Lala langsung full senyum diberikan uang jajan banyak oleh Atlas .

" Sekolah yang benar " ucap Atlas masih sempat mengelus kepala Lala sebelum gadis itu keluar .

" Iya, Daaa Om " ucap Lala segera masuk kedalam gerbang sekolahnya.

...........

" Apa yang kau tertawakan sialan ?" umpat Atlas menatap Jhon yang menyetir sambil menahan tawa sampai tubuhnya bergetar.

" Dasar Om-om pedofil " tawa Jhon yang selalu ngakak setiap kali melihat Atlas bersama istri kecil nya yang begitu nakal .

" Diam biadab" ketus Atlas yang sebenarnya juga tidak ngerti bagaimana perasaan nya sekarang.

Sesampai di kantor Atlas bergegas bersiap untuk menghadiri rapat umum pemegang saham yang akan dilaksanakan pagi ini untuk membahas pembukaan Mega proyek .

Untuk bertemu banyak orang-orang penting tentu Atlas melakukan banyak persiapan khusus para staff yang akan mendampingi nya nanti .

............

Sore harinya Atlas pulang kerumah dengan lelah karena bekerja full time sampai kepalanya nyut-nyutan dibuat nya .

" Selamat sore tuan" sapa semua pelayan yang berbaris menyambut Atlas pulang .

" Sore tuan " sapa Lala yang berdiri di balik gorden .

Atlas menyingkap gorden dan langsung memijat pelipisnya melihat Lala yang tengah pakai masker warna hitam di seluruh wajahnya.

" Cuci muka sekarang jangan buat aku makin capek dengan melihat wajah kamu " ucap Atlas bernafas berat .

" Tapikan masker Lala belum kering " kata Lala menggeleng .

" Cuci " tegas Atlas tak terbantahkan.

" Apa lah gitu doang marah " ucap Lala segera mencuci mukanya di wastafel lalu membuatkan Atlas kopi .

" Ini " kata Lala menaruh kopi buatan nya diatas meja .

" Kamu membuatkan aku kopi ?" senyum tipis Atlas yang duduk disofa itu ketika Lala mengangguk.

" Om lagi capek ya ?" tanya Lala yang diangguki Atlas sambil meminum beberapa teguk kopi yang Lala buatkan.

" Mau Lala pijitin ?" tawar Lala .

" Cepatlah" kata Atlas tanpa banyak basa basi berbaring menjadikan paha Lala bantalnya agar bisa segera dipijit .

" Nggak gratis ya Om " ucap Lala tiba-tiba yang membuat Atlas langsung bangkit dan mempelototi Lala .

" Pijit yang benar " kata Atlas kembali berbaring setelah membuat Lala ngeri dengan tatapan nya .

1
Rini Ester
lanjut thor
Yel
Atlas hrs dtg trs balas dendam tuh👍
Rini Ester
lanjut thor
partini
la kamu polos sekali Ampe mendekati oon
Rini Ester
lanjut thor, penasaran di janjiin apa Lala SM si atlas😁
Inna Imsaniwati
Thor...buat Lala menghilang lalu beberapa tahun kembali menjadi super women yg kuat bisa bela diri....lihai balapan....bisa bisnis dan semuanya deh...tapi masih tetap lincah manja dan tentunya masih setia sama suami yg dia tinggalkan sementara...dan pertemuan kembali dgn suaminya dgn Lala ngerjakan terlebih dulu ke suaminya...baik berantem..balapan..pura cuek dll...pasti seru deh..sekalian biar orang orang yg mengabaikan nya menjadi menyesal ....💪💪💪💪😄😄😄😄👍👍👍👍
Rini Ester
lanjut kak thor
kasychan040614_chan
ditunggu updatenya ya thor
scoRp10
kasih trapi aja om🤭😁
Rini Ester
lanjuttt kak thor
Rini Ester
lanjut kak
scoRp10
hayo lo om🤭😁
Rini Ester
double up kak thor
scoRp10
smg berhasil on😁🤭
Rini Ester
lanjut kak thor
Rini Ester
wkwkwkkk siap2 laah di amuk Lala🤣 lanjut thor
scoRp10
awas lo om nanti jd perkedel🤭😁😅
Cristella Tella
atlas lala pasti sakit hati bnget
Ariany Sudjana
ini mah Sania ulat bulu, ga tahu atlas akan melayani Sania sampai di mana, ga ingat apa ada hati istri yang harus dijaga
Rini Ester
waah seru....lanjut kak thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!