NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cecilia Dan Obsesinya

"Apa!? Enggak.. Aku gak mau kalian bawa anak itu kesini. Pokoknya aku gak mau.." Surya dan Aryani terkejut melihat Cecil yang tiba-tiba saja masuk dan berteriak. Wajah gadis dua puluh empat tahun itu berubah menjadi merah padam. Kemungkinan Cecil telah mendengar apa ysng mereka bicarakan tadi.

"Jadi selama ini aku bukan anak kandung kalian? Kalian hanya orang tua pura-pura? Kalian bukan orang tua kandungku yang sebenarnya?" Aryani memandang sang suami agar segera memberikan pemahaman terhadap Cecil.

"Sayang, Jangan salah paham dulu ya? Kita..

"Kita apa? Kalian hanya orang pengganti? Dan selama itu kalian bohong aku??" Cecil menggelengkan kepalanya. Pantas saja dulu mereka sempat ingin membawa anak mereka kesini, Mungkin karena Cecil bukan putri kandung sepasang suami dan istri ini.

Aryani mendekati Cecil, Memegang kedua pundaknya seraya menatapnya dengan sendu.

"Sayang.. Kamu dengarkan kami baik-baik ya? Semua ini terjadi bukan karena keinginan kita. Nenek Manisa lah yang memaksa kami dulu. Kita itu udsh nolak, Tapi Nenek Manisa terlalu sayang ke kamu sampai dia gak mau buat kamu hidup tanpa orang tua yang lengkap. Meski awalnya kami terpaksa, Kami udah terlanjur sayang ke kamu.. Papa sama Mama janji, Meski kita bawa anak kandung kami kesini, Kami akan tetap menyayangi kamu.." Aryani secara perlahan memberikan pemahaman. Cecil adalah anak yang keras. Sejak kecil Manisa selalu mengajarkan hal-hal yang tidak-tidak.

Bukankah saat anak itu melakukan kesalahan orang wajib untuk menegur. Dan itu sudah mereka lakukan, Tapi apa? Manisa selalu membela dan membenarkan apa yang Cecilia lakukan.

Sesuatu yang negatif selalu di normalisasikan. Itulah yang jelas membuat Cecilia menjadi gadis yang apa-apa harus di turuti. Menjadi gadis yang pembangkang. Menjadi gadis yang tamak dan tak mau kalah dari siapapun.

"Jadi kalian benar-benar ingin membawanya kemari? Kalian ingin dia juga menikmati harta ini? Enak sekali.. Aku gak akan pernah izinkan itu! Aku gak mau!" Surya menghela nafas panjang. Memeberi pemahaman pada wanita yang punya watak seperti Cecil jangan dengan kekerasan tapi dengan pelan-pelan. Karena belum apa-apa sudah emosi.

"Kalau Papa sama Mama tetap bawa dia, Aku akan bunuh diri.." Selalu aja itulah ancaman yang Cecil ucapkan.

"Silahkan saja! Kalau kau ingin bu-nuh diri..." Ucap Surya menantang ancaman Cecilia. Mata gadis itu terbelalak tak percaya dengan apa yang katakan oleh pria yang selama puluhan tahun ini menjadi papanya.

"Papa tega melakukan itu padaku?

"Kenapa tidak? Bukankah itulah yang selalu menjadi andalanmu selama ini. Dan kami selalu melarang karena takut.. Toh kami melakukan nya semua demi kebaikan mu juga.." Cecil diam dengan tangan terkepal erat. Amarah di dadanya seolah berkobar dan siap membakar apapun yang berada di sekitarnya.

...****************...

"Aaaaarrrggg!

PRAANK!

BRAAAK!

"Dia mengamuk.. Dan selalu seperti ini.." Surya hanya diam terpaku menatap ke atas di mana kamar Cecilia berada.

"Aku gak tahu Pa.. Cecilia seolah punya tekad yang tinggi untuk mencelakai dirinya sendiri. Dan itu semua adalah didikan Nyonya Manisa.." Aryani memijit pangkal hidungnya. Andai akan seperti ini, Inilah yang tidak mereka suka dadi Cecil.

Surya dulu hampir ingin menolak tawaran itu, Namun Aryani yang ingin hidup enak memaksanya untuk menerima. Dan pagi pula sayang kan kalau di berikan pada orang lain. Kesempatan tidak datang dua kali.

Aryani hanya ingin bertemu dengan putrinya dan membawanya kemari.

"Apa yang harus kita lakukan?

"Apa? Tentu saja kita akan tetap jemput anak kita. Aku sudah pikirkan ini secara matang, Cecil sudah dewasa. Dia bukan anak kecil lagi dimana semua yang dia mau harus terpenuhi. Lagipula kita punya tujuan tertentu jemput anak kita...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam kamarnya Cecilia menangis. Dia menggigit erat bantalnya seolah melampiaskan amarah dan kekesalannya.

"Enggak.. Mereka berdua adalah orang tuaku. Tidak boleh ada yang memilikinya selain aku apalagi anak itu.." Cecil bicara seorang diri. Dia tertawa, Menangis dan terkekeh.

Cecilia bangkit dan menatap wajahnya di cermin. Wajahnya yang cantik dengan polesan make up itu sudah hancur. Maskaranya pun luntur menghitam di sekitar matanya. Rambut Cecilia juga acak-acakan.

"Kalian ingin menjemput anak kalian kan? Jemput saja.. Aku akan imbangi permainan kalian kali ini.." Cecil tersenyum licik, Mulai hari ini dia akan menerima anak itu dan dengan perlahan Cecil akan buat kedua orang tua penggantinya menyesal karena telah menjemputnya.

Itu adalah rencana yang telah di susun oleh Cecil di otaknya. Untuk rencana selanjutnya mungkin masih gadis itu pikirkan.

Sebuah dering ponsel terdengar. Cecil meraih benda pipih itu dengan semangat begitu melihat nama si penelpon.

"Halo..

"Apa kamu sudah siap? Ingat jam tujuh aku jemput. ." Cecil melihat jam yang terletak.di dinding.

"Aku akan segera bersiap.." Cecil mematikan panggilan teleponnya dan pergi ke kamar mandi.

Wanita itu sejenak melupakan masalahnya yang ada di rumah ini. Yang paling penting sekarang adalah, Ada Elfan yang selalu ada untuknya.

Malam ini, Cecil juga datang ke acara pesta. Tentu saja dia datang bersama Papanya. Tak apa, Kali ini Cecil akan buat mereka percaya kalau Cecilia selalu baik-baik saja.

"Kau itu cantik Cecil.. Kau juga kaya, Dan kau bisa mendapatkan semuanya.." Gumam Cecil kembali menatap wajahnya di cermin. Wajah yang sempat berantakan itu kini telah kembali cantik seperti semula.

"Aku akan buktikan kalau seorang Cecil lah yang pantas bersanding dengan Elfan.." Cecil begitu percaya diri. Malam ini dia akan buktikan pada semua orang kalau dirinya yang lebih pantas dengan Elfan di bandingkan Tissa.

"Tissa.. Kali ini kau kalah sayang.." Cecil meraih tas nya. Keluar dari kamarnya dan pergi begitu saja.

Senyumnya merekah begitu melihat Elfan benar-benar menjemputnya dengan mobil mewah. Entah mendapatkan dari mana tak ada yang tahu.

"Hay..

"Yuk.. Kita berangkat..

"Ayo.. " Cecil masuk ke dalam kendaraan roda empat tersebut lalu duduk di sebelah Elfan.

"Kau sangat cantik malam ini.." Bisik Elfan di telinga Cecil. Wajah wanita itu bersemu merah, Mendapatkan pujian dari orang yang di sayang adalah hal yang paling membuatnya senang.

"Aku akan selalu cantik untuk mu.." Cecilia mengalungkan kedua tangannya di leher Elfan. Sebuah luma-tan sempat mereka lakukan. Tanpa di sadari, Kalau adegan mereka tadi telah di rekam serta di potret oleh seseorang.

TBC

Yuk mampir juga di karya temen Othor..

Sepenggal bab 12

Dengan tatapan mata yang memerah, Rakha melangkah maju hingga membuat Elvira yang melangkah mundur menabrak pintu. Tatapan menyeramkan lain dari biasanya membuat Elvira kali ini merasa takut menatap pria yang sudah secara sah menjadi suaminya, karena itu, Elvira berbalik badan membuka pintu untuk melarikan diri Namun Rakha yang masih berada dalam ujung has-ratnya dengan cepat kembali menutup pintu dan menarik Elvira lalu menghempasnya hingga tubuhnya tertelungkup di atas meja.

PRAAANKKK...

Suara gelas, bingkai foto dan barang-barang lainnya jatuh dari atas meja tak dapat dihindarkan.

Dan baru saja Elvira berdiri, Rakha memutar tubuh Elvira hingga terbaring diatas meja dengan kasarnya.

"Ini kan yang kamu inginkan!" ucap Rakha yang langsung menc1umi leher Elvira. Sekuat tenaga Elvira mencoba melepaskan kedua tangannya yang di tekan ke sisi kanan dan kirinya, sementara kepalanya menengadah ke atas, tak ingin di sentuh oleh Rakha, apalagi dengan cara seperti itu.

"Rakha... lep-paaassss..."

"Kamu tidak perlu berpura-pura, sejak lama kamu sudah menginginkan ini dariku kan, jadi nikmati saja karena hari ini, keinginanmu akan ku kabulkan."

Seperti ingin di perk0sa oleh orang tak dikenal, Elvira berusaha keras untuk mempertahankan diri, tapi tenaganya kalah jauh dari Rakha, terlebih saat ini Rakha seperti tengah kesetanan.

"Rakha... jangan lakukan ini... ku mohon," tangis Elvira mengiba. Tapi Rakha tak mempedulikan itu dan terus melancarkan aksi dengan buasnya.

"Kenapa kau menangis, bukankah kau yang mengusir wanita itu untuk menggantikan posisinya, lagi pula kau juga sudah memiliki anak jadi apa yang kau tangisi?"

Sambil mengatakan itu, Rakha menyibak kedua kaki Elvira bersiap untuk menuntaskan has-ratnya yang tadi tertunda.

Dengan sisa-sisa tenaganya, Elvira menggelengkan kepala berharap Rakha tidak meneruskan aksinya. Tapi Rakha terus melanjutkan aksinya dan mencoba menebus pertahanan Elvira.

Sekali dua kali Rakha tak mampu menembusnya, membuat Rakha mulai ragu untuk melanjutkan aksinya, tapi keyakinan jika Elvira telah memiliki anak, membuat Rakha kembali memaksa masuk hingga akhirnya dia berhasil menembus pertahanan Elvira.

"Aaaaaaaa...." bersamaan dengan itu, Elvira menjerit sekuat tenaga, merasakan sakit yang luar biasa karena paksaan yang Rakha lakukan. Hal itu membuat Rakha terdiam beberapa saat berpikir bagaimana mungkin Elvira merasakan kesakitan itu apalagi dia telah memiliki anak.

Disisi lain cengkeraman kuat yang dirasakan di pangkal miliknya membuat Rakha merasakan nikmat yang tak tertahankan sehingga tidak mungkin untuknya menarik kembali miliknya, mengingat has-ratnya yang belum ter tuntaskan.

Lagipula Rakha juga berpikir Elvira adalah istrinya jadi tidak ada salahnya jika dia melakukan itu padanya.

Memikirkan itu semua Rakha mulai mengayunkan tubuhnya menikmati setiap gerakan yang dia lakukan.

Semakin lama Rakha semakin menikmati permainan yang dia lakukan sendiri tanpa mempedulikan Elvira yang terbaring diatas meja bercucuran air mata.

"Elviraaaa... ahhhh, kau nikmat sekali." racaunya sambil menengadahkan kepalanya ke atas. Dan sesaat kemudian tubuhnya menegang, lalu ambruk kata tubuh Elvira.

"Ah.... ah... Elviraaa..." lirihnya, menikmati sisa-sisa kenikmatannya.

Setelah beberapa menit Elvira membiarkan tubuh Rakha diatasnya, Elvira memegang kedua pundak Rakha lalu mendorongnya kuat-kuat hinga tubuhnya terduduk di kursi Gaming. Kursi yang memiliki lima roda non-slip membuat kursi itu terdorong cukup jauh. Kesempatan itu diambil oleh Elvira untuk melarikan diri dari sana. Meskipun dengan langkah yang tertatih-tatih karena rasa sakit yang luar biasa, Elvira berhasil keluar dari ruangan karena Rakha sendiri juga tidak berniat mengejar Elvira.

Rakha hanya tersenyum smirk membiarkan Elvira pergi, lalu mulai memejamkan mata dan tidur pulas di kursinya.

----------------

LANJUT BACA DI NOVEL "RAHASIA DIBALIK PERNIKAHAN PAKSA" ya, karya Author : Noor Hidayati.

1
Teh Euis Tea
duhhh andra tlp apa sih ngerusak suasana aj sampe joe kaget gitu
Kirana Yola adiba
lanjut kak
makasih ya kak udah up
up nya jangan lama lama ya kak
semangat ya kak
Kirana Yola adiba: sama sama kak
total 2 replies
Ayudya
pasti masalah yg datang
Tengku Nafisa
ada apakah gerangan?
Ariany Sudjana
jangan sampai nanti Tissa disuruh orang tuanya untuk mengalah juga ke Cecil, karena Cecil juga menginginkan Joe yang jadi suaminya, karena elfan ga bisa dibanggakan dan tidak kaya seperti Joe, apalagi elfan kelihatan ga rela gitu Tissa jadi sama Joe
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apa yang terjadi?
Leny Wijaya
calon mertua yg baik dan idaman🤭Tissa diterima dgn baik. Joe dpt tlp dr siapa jd penasaran thor😃lanjuttt💪💪
Nie
Siapa yg berani kurang ajar Joe??? kayanya laporan tentang kedua orang tua kandung Tissa deh
FLA
ngamuk lah Joe, Tissa tadi di bentak loh kamu gak mau bales gitu
secret
next thorrr, semangaatt
Nanin Rahayu
wah nadanya naik satu oktaf kenapa joe
Putri Laely
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjit up lagi thor
Erlangga❤
Ada yg bikin ulah ini pastilah
Viena Alfiatur Rohman
Wah kyaknya ada yg beres ini.. Pastilah
Sri Rahayu
knp Joe marah....ada bikin ulah apa si Elfan ma papa kandung Tissa 😇😇😇....lanjut Thorr 😘😘😘
Evi alvian
halahhh kebiasaan othor mesti digantung..jadi penasaran..
Yuni Songolass: iya author selalu gitu suka gantung
total 1 replies
Elin Herlina
mudah2an pernikahan Joe Tissa lancar tanpa drama sesil dan keluarga kandungnya
Sri Rahayu
cie...cie Tissa yg mau ketemu CAMER....tenang Tissa mereka kel baik yg tdk memandang martabat...lanjut Thorr 😘😘😘
mmh nengmuti
good job tissa💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!