NovelToon NovelToon
Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Demi menutupi identitas aslinya, Elvano Abraham memilih Sena sebagai pendampingnya dalam suatu acara. Sena yang tak menyadari niat Elvano sesungguhnya menerima tawaran tersebut, karena ia pun ingin lebih dekat dengan Elvano.

Tapi Elvano salah, karena pilihannya tersebut malah membawa dirinya terjebak dalam pesona Sena, begitu pula sebaliknya.

Apakah yang akan Sena lakukan setelah mengetahui motif Elvano yang sesungguhnya? Apa mereka akan terus bersama? Atau justru motif Elvano menghancurkan hubungan keduanya?

Yuk! Ikuti kisah Elvano dan Sena yang harus menemukan cinta sejati di tengah banyaknya rahasia dan kesalahpahaman yang penuh dengan ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SBDST 10.

...🌶️🌶️TAK TERLALU PEDAS, TAPI YANG GAK SUKA CABE, TOLONG BIARKAN LAYAR PONSELNYA TETAP MENYALA SELAMA TIGA MENIT, YA. DEMI AUTHOR, TERIMA KASIH SEBELUMNYA🌶️🌶️...

Dalam waktu singkat, helikopter sudah mendarat di pulau Skavenna. Elvano langsung membawa Sena masuk ke dalam mansion. Ia terus menggendong Sena yang kini semakin meracau tidak jelas.

"Aku tidak bisa melawan ini, Rex." Sena mencengkram kuat kerah kemeja Elvano. Kepala wanita itu bahkan meringsek maju dan mendaratkan ciuman di lehernya. "Tolong aku..."

Napas Sena terasa panas, wajahnya juga sudah memerah dengan keringat yang mulai bermunculan di kening wanita itu. Nampaknya efek obat sudah benar-benar menguasai dirinya.

Elvano menendang pintu kamar Sena, dan kembali menutup dengan menggunakan kakinya. Ia menurunkan Sena di sisi ranjang, tapi rangkulan tangan wanita itu enggan terlepas dari lehernya.

"Panas...aku tidak tahan," desis Sena dengan menggeliat hingga tubuhnya terbaring di atas tempat tidur dengan merengkuh Elvano.

Elvano menatap Sena yang berada di bawahnya itu dengan tajam. Rahangnya dari tadi sudah mengeras melihat kondisi Sena persis seperti cacing kepanasan. Wanita itu bergerak liar sedari mereka berada di dalam helikopter.

Dengan kuat Elvano melepaskan tangan Sena dari lehernya, membuat ia bisa berdiri dan membentang jarak dari tempat tidur. Elvano sangat tahu apa yang terjadi dengan Sena saat ini. Dan hal itu benar-benar membuatnya marah.

"Akhhh... Aku tidak tahan... Tolong aku, Rex... Panas..."

"Berhenti menyebut nama pria lain, Sena!" bentak Elvano. Dari tadi dia sudah menahan diri dengan racauan Sena yang terus menyebut nama Rex-Rex-Rex. Apa mereka pernah berhubungan sebelumnya? Mantan kekasih, mungkin? pikir Elvano dan semakin membakar hatinya.

"Apa yang kau lakukan, hah?" Elvano melotot saat Sena bergegas turun dari tempat tidur dan meloloskan dress merah anggurnya.

"Panas... Aku benar-benar tidak tahan."

Suara Sena terdengar memelas, netranya yang sudah memerah itu terlihat berkaca-kaca dan liar. Sena merengsek maju mendekati Elvano dan langsung mencium bibir pria itu.

Elvano melotot, ia begitu terkejut akan serangan mendadak yang Sena lakukan, tapi sedetik kemudian ia mendorong tubuh Sena dengan tegas dan menghentikan aksi wanita cantik itu.

"Kendalikan dirimu, Sena!" tekan Elvano dan setelahnya ia mengumpat di dalam hati—tahu bahwa dikondisi seperti ini akan sangat sulit untuk mengendalikan diri.

Elvano menjauh dari Sena, ia meraih ponselnya cepat dan menghubungi seseorang. Elvano ingin menghubungi dokter.

Namun, belum sempat tersambung panggilan Elvano, tangan Sena sudah memeluk tubuhnya kembali disertai racauan yang semakin aneh. Jari-jari lentik itu bergerilya menyusuri dada bidangnya.

Elvano mencengkram erat tangan Sena, memutar tubuhnya dan sialnya ia melihat Sena sudah dalam kondisi tak tertutup apapun. Sena menanggalkan seluruh pakaian yang menutupi onderdilnya.

Gleg!

Elvano mematung. Tubuh tegap itu kaku dengan seluruh syarafnya yang mulai memanas.

"Aahhh..." desahan itu lolos saat tangan Sena yang bebas meraih tangan Elvano dan membawanya untuk menyentuh dadanya.

Elvano menegang, netranya membulat sempurna dengan napas yang semakin memburu. Tanpa sadar tangan Elvano mencengkram lebih kuat lengan Sena yang ia cekal sebelumnya.

"Sentuh aku..."

"Kau tidak sadar dengan apa yang kau pinta, Sena!" geram Elvano. Ia adalah lelaki normal, ada bagian dari dirinya yang sangat tersembunyi mulai bangkit berdiri dan minta dikeluarkan saat melihat kondisi Sena seperti ini, tapi Elvano bukan pria seperti itu. Ia tidak menyukai seks bebas dan tidak pernah mau melakukannya.

"Aku tahu... Aku ingin sentuhanmu... Tolong sentuh aku..."

Sena benar-benar kehilangan akalnya. Ia terlihat bergerak tak terkendali karena fokusnya kini hanya ingin mendapatkan apa yang tubuhnya inginkan.

Sena mencium bibir Elvano, wanita itu melingkarkan tangannya di leher pria itu. Sena bergerak begitu agresif, pengaruh obat menuntunnya dengan begitu lihai demi mencari kepuasan yang ingin ia dapatkan.

"Kau ingin memperkosaku?" desis Elvano disela Sena menciumnya. Sena tak menjawab, wanita itu terus asik mencari apa yang tubuhnya butuhkan.

Dan lama kelamaan Elvano tak tahan. Tangan pria itu dengan cepat meraih Sena, mendekap tubuh polos itu dan membalas ciuman yang Sena berikan.

Sena mendesah saat tangan besar Elvano akhirnya mengalah dan memberikan usapan pada punggung serta meremas bokongnya.

"Buka matamu," perintah Elvano saat ia sudah membawa Sena ke atas tempat tidur. "Kau mengenalku?" tanya Elvano dengan menatap dalam netra Sena yang memerah, deru napas hangat wanita itu mampu menyapu keseluruhan wajahnya.

"Siapa aku, Sena? Sebut namaku!"

"Tu..tuan, kau kah itu? Tuan Elvano?"

"Hm. Aku bosmu. Dan kau sudah berani ingin memperkosaku! Jadi pastikan kau bertanggungjawab setelah ini!"

Sena jelas tidak paham dengan apa yang dikatakan Elvano. Ia hanya mengerti dengan sentuhan yang mulai Elvano berikan kepadanya.

Sena mendesah, menggeliat liar menerima sentuhan Elvano yang menyusuri tubuh polosnya. Mereka berciuman begitu dalam, tangan Sena bahkan bergerak terampil melepaskan seluruh pakaian Elvano.

"Kau benar-benar memperkosaku," bisik Elvano sebelum kembali mencium bibir Sena dan melumatnya.

Sena melengkung hebat saat Elvano bermain-main di inti tubuhnya. Suara desahan memenuhi kamar itu, dan Sena mengerang tertahan saat Elvano berhasil menyatukan diri dengannya.

"You are still a virgin." Elvano terdiam, ia terkejut sekaligus bahagia saat mengetahui bahwa ia adalah yang pertama untuk Sena.

"Tuan." Sena menggeliat pelan saat merasakan Elvano tak bergerak. Efek obat membuat seluruh tubuh polosnya terlihat memerah seperti terbakar api. Sena ingin segera memadamkannya.

"Sebut namaku, Sena," perintah Elvano pada Sena, dan ia sama sekali tak melakukan pergerakan.

"Elvano," kata Sena. "Akhhh, El!" pekik Sena saat Elvano lebih dalam menghujam dirinya. Elvano mulai menekan dan Sena terus melenguh tertahan.

Elvano bergerak di atas tubuh Sena. Suara Sena yang mendesahkan namanya terdengar begitu indah, dan membuat gairah Elvano semakin bertambah. Ia tidak menahan diri lagi, Elvano terus menghujam Sena dengan gelombang kenikmatan yang mematikan.

"Aahhh, El...." Sena mengerang semakin keras dengan tubuh yang melengkung hebat saat puncak gelombang kenikmatan akhirnya menerpa dirinya. Kuku-kukunya yang tajam bahkan menancap di punggung Elvano yang memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

Malam ini, Sena boleh dalam kondisi setengah sadar, tapi tidak dengan Elvano. Ia teramat sadar sudah memasuki Sena dan ia tak ingin menghentikannya. Buktinya setelah putaran pertama, Elvano masih menghadirkan putaran-putaran selanjutnya dan baru berhenti setelah melihat Sena terkapar tak berdaya.

Elvano menyadari bahwa apa yang ia lakukan terhadap Sena tidak hanya sekadar hubungan fisik dan gairah semata. Setiap sentuhan, setiap ciuman, dan setiap momen yang mereka bagi bersama malam ini memiliki makna.

Karena obat laknat itu, Elvano jadi tahu; bahwa perasaannya terhadap Sena kini telah tumbuh menjadi sesuatu yang lebih intim dan mendalam.

1
Nita Yulia
pdhal udah tau ret jahat sampe dulu ngasih obat itu,, eh malah tetep dikasih kesempatan dia,, hadeeeh/Speechless/
cuma baca: hooh /Sweat/
total 1 replies
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
yakin bisa di maafkan ell, keberanian mu oke juga 😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
kompor /Facepalm//Facepalm/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
keras kepala gak bisa di bilangi
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
Cinderella yang kehilangan hells😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
apa jangan2 Rania jodohnya rexi,😆dejavu sama hubungan kedua daddy-nya
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
dia menyerahkan diri sendiri akhirnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
gak taunya kalian adalah rival sesungguhnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
idihh /Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dari ayang yg udah ngobok ngobok anuu/Awkward//Awkward/
〈⎳ FT. Zira
kaburr/Facepalm//Facepalm/
cuma baca
dih dudul El napa ga jelasin si rania siapa/Sweat/
cuma baca
ciyus dah ribuan?
ora
Minta maaf, bilang rindu, tapi nggak ada kasih penjelasan meski cuma garis besarnya ...

Sena abaikan aja terus Elvano. Buat dia jadi mayat hidup karena terlalu merindukan mu. Jangan mudah kasih maaf/Determined//Facepalm//Facepalm/
cuma baca
cuti ato dipecat ya/Facepalm//Facepalm/
ora
Jangan buat tenang Dad. Kejar Elvano bahkan sampai le ujung dunia/Determined//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
gut gut gut, rasain elvano
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
siap siap ya elvano, lo dicincang sama daddynya sena....👏👏👏
Nana Colen
kasih el pelajaran dad Reagan biar kapok 😂😂😂😂entah kenapa aku suka bacanya kalau el tertindas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 👏👏👏👏👏
total 1 replies
Nita Nita
semangat up nya ♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!