SISTEM GANDA: MENJADI ANTARES Di AWAL

Di sisi Anna, dia sedang kebingungan mencari cara bagaimana membuat misi.

"Bagaimana caranya membuat misi? Apa ada syarat yang harus dipenuhi?" Anna berdiri di sisi danau dengan seorang pria tampan.

Di belakangnya ada banyak sekali warga Arendelle yang menatap danau beku dengan ekspresi takut. Mereka membicarakan kakak Anna, yaitu Elsa yang baru terungkap bahwa dia seorang penyihir.

"Kamu kenapa diam? Dia sudah pergi, kamu ingin mengejarnya?"

"Tidak tahu, aku pusing." Anna menggelengkan kepalanya sambil melihat pria di sebelahnya.

Pria di sampingnya adalah Pangeran Hans dari Kepulauan Selatan. Saat ini dia sedang berada di dalam rencana jahatnya menguasai Arendelle.

Ketika Hans hendak berbicara, sebuah layar di depan Anna berbunyi, menampilkan pesan baru dari Gala.

[Dragon Emperor: Kamu hanya perlu mengucapkan bantuan di dalam hati, secara otomatis grup akan merilis misi bantuan untukmu.]

[Putri Kedua Arendelle: Terima kasih, Kak Gala!]

Berikutnya, sebuah pemberitahuan sistem yang baru muncul di setiap anggota hampir bersamaan.

[Misi Grup berhasil dirilis!]

[Misi: Membantu Putri Anna mencari kakaknya.]

[Syarat: Peringkat Gold atau lebih.]

[Hadiah: 10.000 koin emas, 42 Poin]

Wajah semua anggota tampak berbeda saat melihat Misi Grup muncul untuk pertama kali.

Di dalam kantor khusus Hokage, terlihat Tsunade penasaran dengan fungsi misi, tapi dia tidak menerima untuk ikut misi karena sibuk dengan pekerjaannya sebagai Hokage.

Sedangkan Ellie tidak memenuhi syarat untuk bisa ikut menyelesaikan Misi Grup. Dia terlalu lemah.

Melihat misi ini, sebenarnya Tony ingin ikut, baju besinya yang terbaru sebentar lagi selesai, dia tidak bisa meninggalkannya begitu saja.

[Playboy Kaya: Maaf, aku tak bisa membantu sekarang, juga syaratnya terlalu tinggi, peringkatku Perak.]

[Baby Girl: Aku juga terlalu lemah untuk membantu, Kak Anna, aku tak bisa ikut membantu, tapi aku selalu berdoa agar kakakmu cepat ditemukan.]

[Domba Besar: Peringkatku Emas, aku bisa membantumu.]

Pada saat Tsunade ingin mengorbankan urusannya demi Anna, sebuah pesan terkirim dari Gala ke dalam grup.

[Dragon Emperor: Biar aku saja yang menerima misi, kalau memang @DombaBesar ingin ikut, silakan saja. Kuota menerima misi maksimal dua orang.]

Di pihak Tsunade, dirinya terdiam sejenak untuk merenungkan pilihannya. Sebuah keputusan muncul di dalam hatinya yang paling dalam.

"Aku rasa aku harus ikut mengambil misi," kata Tsunade dengan mata yang tegas.

Dengan begitu, mereka berdua menerima misi dari Anna, sebuah pengingat berbunyi di dalam grup.

[Misi berhasil diterima!]

[Anggota: Dragon Emperor dan Domba Besar.]

[Semoga misi berhasil diselesaikan dengan sukses!]

Pada saat yang sama, sosok Gala di ruang keluarga rumah Mela menghilang, keberadaan Tsunade yang sedang duduk di kursi Hokage lenyap tanpa jejak.

Begitu mereka berdua sadar, mereka tiba-tiba berada di depan sebuah kastil besar dengan gaya eropa kuno yang kental.

"Di mana aku?" Tsunade merasakan dingin saat pertama kali datang.

Mereka telah tiba di Dunia Frozen, dunia di mana Putri Anna hidup. Hawa dingin yang menusuk sekarang disebabkan oleh sihir es milik Elsa yang tidak terkendali.

Tsunade menoleh ke sisi kirinya dan menemuka Gala yang diam menatap ke arah danau. Ekspresi sedikit terheran melihat situasi Gala yang biasa saja.

"Kamu tidak kedinginan?" tanya Tsunade dengan aneh. Kedua tangan memeluk tubuhnya yang menggigil.

Pakaian Tsunade terlalu terbuka, kemejanya tidak begitu membantu menahan rasa dingin yang datang.

Gala memindahkan pandangannya melihat Tsunade, dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Perasaan dingin yang dirasakan Tsunade sama sekali tidak berpengaruh terhadap tubuh Gala. Suhu dingin yang sangat tinggi di sekitar tak bisa menyentuh Gala yang memiliki jiwa Antares, pemilik Api Destruktif yang sangat panas.

Seluruh tubuh Gala ditutupi oleh suhu panas dari jantungnya. Meski es milik Elsa adalah sihir, tidak memengaruhi pertahanan fisik Gala.

"Anna ada di sana, kira harus menyapanya sebelum melakukan pencarian." Tunjuk Gala ke arah Anna yang berdiri di sisi danau.

Tsunade mengangguk setuju. Mereka berdua berjalan ke arah Anna berada.

Mendengar suara langkah orang lain yang berar, beberapa penduduk menoleh untuk melihat siapa yang sedang berjalan, sekejap wajah mereka tampak terkejut setelah melihatnya.

Sosok Gala sangat mendominasi, matanya yang tajam dengan sikap dingin membuat semua orang mundur untuk berjaga-jaga. Penampilan Tsunade hampir sama dengan Gala, tapi lebih bisa diterima orang-orang karena wajahnya yang cantik.

"Bagaimana kabarmu, Anna?" Gala berdiri di sebelah Anna dan menyapa.

Bibir Anna yang melengkung ke bawah berubah menjadi senyum senang, kemudian dia bersemangat menatap Gala. "Aku baik-baik saja, Kak Gala!"

"Katamu kakakmu pergi darimu? Bagaimana bisa itu terjadi?" Tsunade bertanya ke poin penting permasalahan.

Mendengar ucapan Tsunade, dengan cepat Anna mengubah wajahnya menjadi lesu dan sedih. "Pada awalnya ...."

Anna menceritakan dari awal dirinya keluar kastil pertama kali hingga Pangeran Hans dan Anna membuat Elsa merasa disudutkan.

Sontak Tsunade melototi Pangeran Hans yang selalu memandangnya, hatinya membara karena amarah. Penyebab Elsa, kakaknya Anna pergi karena usulannya yang ingin menikah bak candaan.

"Ternyata kamu penyebab masalah ini terjadi!!" Tsunade mengepalkan tangannya, chakra yang ada di tubuhnya mengalir ke kepalan tangan.

"Bukan aku! Aku hanya mencintai Anna dan ingin menjadi suaminya!"

"Omong kosong, Pria Bajingan!"

Sebelum Gala menghentikan Tsunade yang dipengaruhi kemarahan, sebuah pukulan berat menghajar wajah Pangeran Hans dan membuatnya melayang ke udara.

Tanah di bawah kaki Tsunade retak dengan ukuran yang cukup lebar.

Bum!!!

Gelombang angin menerpa wajah orang-orang yang dekat dengan Tsunade, mengibarkan pakaian dan rambut semua orang.

Para warga Arendelle tertegun melihat tindakan Tsunade yang tiba-tiba, pandangan mereka berubah menjadi ketakutan yang dalam.

Tiada satu orang pun yang berani mengatakan sesuatu kepada Tsunade. Mereka sudah menebak kalau dia hampir sama dengan Putri Elsa, bukan manusia biasa.

"Tenangkan dirimu, kamu tidak boleh marah di sini." Gala menahan tangan Tsunade yang hendak melompat.

Wanita ini akan melompat menghajar Hans yang masih melayang di langit akibat pukulannya kalau terus dibiarkan. Gala memang harus menahannya.

Tekanan dari tatapan mata dingin Gala membuat Tsunade tidak keras kepala. Hatinya yang dikendalikan amarah langsung mereda.

Setelah Gala melepas tangannya, Tsunade mengalihkan perhatiannya menatap Anna beberapa saat sebelum memeluknya.

"Jangan sedih, aku dan Gala akan menemukan kakakmu sampai dapat." Kata-kata Tsunade begitu lembut bagai seorang kakak yang penyayang.

Melihat kepribadiannya yang berubah, semua orang tertegun tak bisa berkata-kata.

Saat ini, Gala memandang sesuatu di kejauhan, tatapan jatuh pada bayangan gunung besar di arah utara.

"Aku rasa dia ada di sana, aku akan mencarinya ke sana," kata Gala kepada Tsunade dan yang lainnya.

Tsunade melepaskan pelukan pada Anna, melirik Gala dan bertanya, "Kamu yakin dia ada di sana?"

"Firasatku mengatakan seperti itu. Kita berpencar saja kalau memang ingin efektif menemukan Putri Elsa."

"Oke, aku dan Anna akan mencari ke arah timur." Tsunade setuju dengan usulan Gala.

Gala mengangkat jempolnya lalu berjalan di atas danau yang membeku keras di bawah tatapan semua orang.

Setiap langkah kaki Gala menyentuh permukaan es danau, lapisan es itu mencair cepat dan meleleh menjadi air kembali.

Sihir es yang membekukan danau dikalahkan oleh Api Destruktif milik Gala.

Pemandangan sosok Gala yang berjalan di atas danau beku dan mencairkannya disaksikan oleh semua warga Arendelle. Mereka semua tampak takjub sekaligus takut, meski mereka menolak keberadaan penyihir, mereka tak berani mengolok-olok Gala dan Tsunade.

Sementara itu, Tsunade dan Anna langsung bergegas melakukan persiapan sebelum pergi, dia membutuhkan pakaian yang tebal agar tidak kedinginan.

"Aku bisa merasakan energi yang kuat di gunung sana, harusnya itu dia." Gala menemukan sebuah energi kuat dari sesuatu sihir yang tak diketahui.

Mengingat alur cerita di dalam filmnya, keberadaan Elsa memang ada di Gunung Utara, gunung yang akan Gala kunjungi.

Energi sihir yang kuat tersebut sudah pasti Elsa yang sedang memiliki banyak emosi akibat perbuatan Anna.

"Aku harus cepat ke sana." Gala melihat jarak menuju ke Gunung Utara cukup jauh, dia memutuskan untuk terbang agar cepat sampai. "Aku tidak bisa berjalan seperti ini, aku harus terbang."

Begitu kalimatnya keluar, sepasang sayap merah muncul di belakang punggung Gala, terbuka lebar dengan ukuran yang besar, lebih dari cukup untuk menerbangkan tubuhnya sendiri.

Perubahan tubuh Gala samar-samar terlihat dari wilayah Arendelle, beberapa orang bisa melihat ada sesuatu yang terjadi pada Gala, tapi mereka tidak tahu apa.

Begitu sosok Gala yang hanya tampak titik hitam melayang, mereka semua kembali tercengang tak percaya.

"Ternyata teman-teman Putri Anna juga semuanya penyihir, kerajaan kita benar-benar dikutuk!"

Salah satu warga Arendelle bergumam dengan suara yang jelas didengar orang-orang.

Ekspresi seluruh warga Arendelle tampak takut, para petinggi kerajaan juga merasakan hal yang lebih berat lagi.

Pada saat ini, Tsunade dan Anna sibuk mencari Elsa di hutan sebelah timur, mereka pergi dengan menaiki kuda supaya lebih efisien.

Sementara Gala telah berhasil menemukan keberadaan Elsa di istana es yang baru dia buat.

Mendarat perlahan di dekat area Istana Es, sayap di tubuh Gala menghilang, dia berjalan menuju ke gerbang besar istana.

"Kendali sihir yang hebat, bisa menciptakan es dengan detail yang sebagus ini. Bukan sesuatu yang mudah untuk para pengguna elemen lakukan," guman Gala sembari melihat-lihat hasil ciptaan Elsa.

Tepat ketika Gala hendak menginjak tangga menuju pintu gerbang istana, suara wanita yang terdengar sangat dingin terdengar dari dalam istana.

"Hentikan! Jauhkan kakimu dari istanaku! Kamu akan menghancurkan semuanya!"

Sosok wanita cantik dengan rambut pirang panjang dan gaun putih kebiruan keluar dari pintu istana, berjalan lantang ke arah Gala.

Dia adalah Elsa, kakak dari Anna, penyihir alami dengan kekuatan sihir es dan salju.

"Siapa kamu? Mengapa kamu datang ke sini?"