Gairah Anak Majikan

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

"Kenapa kau diam saja di pukul begini ?" tanya Daniel dengan suara pelan nya, air mata mengalir di pipi nya dan Saras hanya tersenyum sambil terus menghapus air mata di sudut mata Daniel .

"Aku sudah terbiasa mendapatkan hal seperti ini " jawab Saras dan Daniel pun menatap ke mata Saras dengan tatapan sendu nya

"Apa ini sakit ?" tanya Daniel dengan menyentuh leher Saras yang harus nya putih tapi kini penuh dengan lebam

Saras menggeleng tapi bibir nya meringis kecil sambil menggigit bibir bawah nya ,hal itu sudah membuat Daniel yakin kalau itu pasti sakit . Dia ngak menyangka ada pria yang tega menyakiti wanita dengan begitu mengerikan seperti ini

Cup

Mata Saras dan Mia melotot, mereka sama sama terkejut melihat daniel yang begitu saja mencium bibir Saras. Saras langsung menjauh,dia menatap ke arah Mia dengan tatapan bersalah nya .

Hari ini pernikahan Mia dan Daniel tapi kenapa Daniel malah mencium nya didepan mia ,dia yakin kalau Mia pasti sakit hati dan salah paham dengan semua nya . Mengingat daniel yang sedari tadi terus saja membela nya dan ingin membantu lepas dari zidan ,dia takut kalau Mia akan sedih

"Ekhm....seperti nya aku harus keluar,aku ngak mau ganggu kalian " ucap Mia dengan wajah lnya yang memerah ,dia malu sendiri melihat daniel mencium Saras

"Eh....jangan keluar Mi,Daniel pasti hanya terbawa suasana saja . Kamu harus bawa dia pergi ,aku ngak mau ada yang salah paham nanti nya . Maaf kalau aku malah jadi membuat kalian seperti ini " ucap Saras dan Mia langsung tertawa dan berjalan mendekati Saras

"Kakak ngak salah kok ,maaf ya mia . Kakak ngak bermaksud mengganggu suami mu " ucap Saras lagi ,dia langsung memberikan penjelasan agar mia tidak salah paham pada nya juga.

"Aku tau kak ,aku dan pak Daniel hanya menikah karena perjanjian . Kami akan berpisah jika pak Daniel sudah menemukan wanita yang bisa membuat nya bangkit, jadi jika wanita itu adalah kak Saras. Aku setuju kok, kakak bisa hidup bahagia bersama pak Daniel " jawab Mia dan Saras langsung melotot

"Ya.....saya juga setuju ,saya tau kalau putra saya ini memiliki kelainan . Saya menjodohkan daniel dan Mia karena ingin Daniel normal kembali ,saya juga tau kalau mereka melakukan perjanjian sebelum menikah tapi saat melihat daniel begitu memperhatikan mu . Saya yakin kalau Daniel sudah mulai tergoda oleh mu ,bolehkah saya berharap lebih pada mu Saras ?" ucap pak Rano

Pak Rano masuk begitu saja ke dalam kamar Saras, dia tau semuanya karena selama ini Daniel selalu dalam pengawasan nya . Dia ingin Daniel normal dan menikahi wanita yang bisa membuatnya berdiri dengan tegak nya ,dia bener benar ingin seorang cucu untuk meneruskan keturunan nya.

"Papa....kenapa papa bisa disini !" tanya Daniel, dia merasa sangat malu dan menyesal karena tidak bisa membuat papa nya bangga.

Jika para wartawan tau, maka Daniel pasti akan mencoreng nama baik keluarga nya . Dia benar benar merasa bersalah, kemudian dia menatap ke arah Saras.

"Maafkan aku pa,aku pasti akan membuat papa malu nanti nya. Tadi ,entah karena apa . Saat melihat Saras menyusui anak nya, milikku ini bangkit. Bahkan hanya melihat gundukan kenyal itu, aku jadi bergairah pa . Aku juga ngak tau karena apa tapi aku ingin mencoba nya dengan Saras, aku mengetahui hal ini saat sudah menikah Mia " jelas Daniel dan papa nya pun tersenyum sambil mengangguk

"Coba lah, papa hanya ingin kamu normal kembali nak . Kamu harus bisa menjadi pria sejati ,jika wanita itu adalah Saras . Papa juga ingin kau mencoba nya ,tapi ingat . Kau harus membantu Saras berpisah dengan pria itu, papa ngak mau Saras di sakiti lagi dengan keluarga mereka " ucap pak Rano dan Daniel pun mengangguk

"Maaf kan papa nak ,papa hanya ingin yang terbaik untuk kalian . Papa tau kalau papa salah dan selalu ingin yang terbaik untuk anak kandung papa ,tapi papa juga yakin kalau Kamu belum menyukai Daniel kan Mia ?" tanya pak Rano dan Mia pun mengangguk

"Saya ngak apa apa pak ,saya tau anda butuh penerus dan anda melakukan nya dengan baik sebagai seorang ayah. Saya pun melakukan hal yang sama untuk keluarga ku jadi kita impas, tak ada yang perlu di sesali lagi" ucap Mia dan pak Rano pun tersenyum lebar

"Terima kasih karena sudah mau mengerti nak ,papa harap kau bisa mendapatkan pria yang baik dan bisa mencintai mu dengan tulus " ucap pak Rano ,dia pun mendekati Saras dan menggenggam tangan nya

"Tolong lakukan satu hal,coba lah lebih dulu melakukannya. Atau hhmm....kalian lah yang mengerti akan hal itu,saya sudah tua dan ngak mungkin mengajari kalian lagi kan " ucap pak Rano lagi, dia berharap banyak pada Saras

"Tapi pak ,saya masih berstatus istri pria lain . Mana mungkin saya bisa membantu Daniel" jawab Saras dengan bingung

"Kita akan urus semua nya, kamu ngak usah khawatir. Kita lakukan secara perlahan ya ,hhmm.....kamu ngak apa apa kan Mia ?" ucap pak Rano dan Mia mengangguk dengan semangat

"Sangat ngak apa apa pak,saya juga tau kalau pak Daniel ini cocok sama kalau Saras. Saya ingin kak Saras dan Zain bahagia dan bisa hidup dengan baik ,tidak mendapatkan kekerasan lagi dari suaminya " jelas Mia dengan senyuman lebar dan tulus di bibirnya

Pak Rano ikut tersenyum,dia pun memilih untuk keluar dari kamar Saras dan membiarkan ketiga nya berbicara dan menentukan bagaimana kedepan nya. Dia yakin kalau Daniel memang sudah tertarik dengan Saras, menurut nya ini awal yang baik seperti kata dokter yang menangani Daniel kalau ada wanita yang membuat Daniel tertarik, lebih baik didekat kan karena bisa memancing reaksi miliknya secara perlahan.

"Jadi.....bagaimana kita kedepan nya ? " tanya Mia, dia menatap ke arah Daniel. Dia yakin kalau Daniel memiliki ide yang baik untuk semua nya, apalagi Daniel bersedia membantu perceraian Saras dan berbicara dengan gentle dengan zidan

"Kita akan jalani semuanya bersama, untuk sementara kita tetap menjadi pasangan suami istri Mia . Sambil menunggu perceraian Saras dan zidan ,aku ingin Saras mencoba membuat milikku bangun. Apakah boleh ?" jelas Daniel dengan tegas ,nafas Saras terasa berhenti mendengar ucapan dari Daniel

Bagaimana mungkin diri nya melakukan hal seperti itu, tapi lebih baik begini sebagai ucapan terima kasih karena Daniel sudah membantunya berpisah dengan zidan .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘