NovelToon NovelToon
Seuntai Impian Seruni

Seuntai Impian Seruni

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Duda / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Casanova

Mendapati sang kekasih berselingkuh dengan kakaknya sendiri, Seruni patah hati. Pemuda yang telah melamarnya ternyata bukanlah pangeran berkuda putih yang hadir di dalam mimpi.

Kenanga, kakak yang terpaut usia lima tahun darinya ternyata begitu tega. Entah apa yang melatarbelakangi hingga gadis yang biasa disapa Anga itu jadi kehilangan hati nurani.

Seruni kecewa, hatinya patah. Impian yang dirangkainya selama ini hancur tak bersisa. Caraka yang dicinta menghempasnya bak seonggok sampah.

Nestapa itu terasa tak berjeda. Seruni yang putus cinta kembali harus menerima perjodohan yang tadinya ditujukan untuk Kenanga. Pria dewasa dari kota yang konon katanya putra pengusaha semen ternama.

Wisely Erkana Hutomo Putra, nama yang menawan. Rupa pun tergolong tampan. Akan tetapi, apakah duda tanpa anak itu adalah jodoh yang ditakdirkan Tuhan ... untuknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Casanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karena Kana

Setelah mengemudi dari Jakarta menuju Bandung di pagi harinya, Erlang menyerahkan kemudi pada Wisely yang mulai pulih dari efek mabuk saat perjalanan kembali ke ibu kota. Sebelumnya, mereka memutuskan mengiringi Sandi dan istrinya yang menumpang taksi online.

“Pa, jangan mampir, ya. Tidak perlu berbasa-basi. Kita harus kembali, nanti terjebak macet.”

Wisely duduk angkuh di balik kemudi sesaat mobil menepi. Pandangan terarah pada Avanza putih yang berhenti di sebuah hunian sederhana.

“Wise, jangan begitu. Nanti dikira memandang sebelah mata. Ingat, semakin kita di atas, makin pula harus merangkul yang di bawah, Nak. Jangan sampai kita sombong. Di hadapan Tuhan itu kita sama saja. Satu-satunya pembeda cuma perhiasan dunia yang jelas tidak dibawa mati.” Kana mengingatkan sembari melangkah turun dari mobil mewahnya.

Tadinya ingin semobil. Akan tetapi, sedannya tak sanggup menampung Sandi dan keluarganya. Jadilah mereka mengikuti taksi online yang ditumpang keluarga sederhana itu.

“Turun saja, Wise. Berpamitan. Jangan begitu.” Erlang ikut bersuara sebelum menyusul turun. Tak mau sampai dicap angkuh.

Wisely menurut. Percuma berdebat dengan kedua orang tuanya kalau sudah bersikeras. Hidup masih bergantung dengan fasilitas mewah keluarga. Dia tak mau sampai kartu kredit dan mobilnya dicabut. Melangkah gontai, pria muda itu berpamitan dengan setengah hati. Disalaminya asal Sandi dan Lasmi, kemudian menatap Seruni yang sejak tadi sibuk sendiri.

Apa ponsel itu lebih menarik dibandingkan ketampananku? Jarang-jarang ada perempuan yang menolak seorang Wisely.

Rasa penasaran memancing keingintahuan Wisely. Diamatinya gadis berkepang dua yang tengah serius mengetik di layar ponsel.

Dia manis. Dipoles sedikit saja pasti terlihat cantik.

Sentuhan di pundak, Wisely tersentak. Dia tersadar telah memandang terlalu lama. Menoleh ke arah pria tua yang tersenyum simpul, dia malu hati saat tertangkap basah tengah mengamati Seruni.

“Pamit, setelah itu kita kembali. Ini sudah siang, takutnya malah terjebak macet.”

Sesama laki-laki, Erlang paham arti tatapan sang putra. Dia pernah muda, tentu tahu rasanya ada di usia Wisely.

“Aku sudah katakan, jangan menolak kesempatan. Mamamu dulu saat dijodohkan denganku, lebih parah dari ini. Kepangnya bahkan lebih dari dua. Sederhana melebihi Siti Nurbaya. Ini masih jauh lebih baik. Aku yakin kalau kamu melihat mamamu dulu, pasti menolak tanpa banyak pertimbangan.”

Erlang berbisik, tak mau sampai suaranya terdengar Kana. Urusan akan panjang kalau wanita itu berang. Bukan hanya menabuh genderang perang, ranjangnya pun urung bergoyang.

“Benarkah?” Wisely terbelalak. Keduanya berdiri sedikit menjauh, memberi kesempatan Kana berbasa-basi.

“Sejak kapan Papa pernah berbohong?”

Wisely memainkan alisnya, menatap Erlang sembari menahan tawa. “Yang kemarin, sewaktu pulang dari jalan pagi. Jangan katakan kalau itu jujur. Papa berpapasan dengan janda seberang rumah, ‘kan?”

“Hush! Jangan kencang-kencang. Panjang urusannya. Kami sesama kolektor batu akik. Jadi saat bertemu … obrolannya menyatu. Tidak ada maksud apa-apa.” Kedua telunjuk Erlang menempel, tersenyum simpul.

“Tapi, Papa bohong, ‘kan? Mengaku saja.”

“Masalahnya cinta mamamu itu terlampau besar. Kalau cemburu sudah tidak menggunakan logika. Gara-gara kucing tetangga dipakaikan rok saja, mamamu uring-uringan seminggu.”

Tawa Wisely pecah. “Itu bukan cemburu pada kucingnya, Pa. Tapi, pemilik kucingnya. Bahenol begitu, meresahkan warga kompleks.”

Kana kembali, menyela obrolan ayah dan anak yang tampak akur setelah berhari-hari berdebat dan perang urat.

“Pamit dengan Om Sandi dan Tante Lasmi. Sayangnya Kenanga sedang tidak ada di rumah.” Kana menunjuk pintu rumah yang tertutup rapat.”

Wisely menurut. Berjalan menghampiri Sandi dan Lasmi, pria muda itu menyalami keduanya dan tersenyum. Berbeda saat awal perkenalan, mabuk masih menguasai. Kali ini, putra tunggal Erlang dan Kana tampak jauh lebih menawan.

“Aku pamit.” Pandangan Wisely terarah pada Seruni.

Mengulurkan tangan, Wisely tersentak ketika gadis berkepang tersebut menyambut malu-malu sembari bersuara. “Kali ini tidak masalah. Tapi, saat bertemu Kak Anga, tolong jangan gunakan parfum yang sama. Kakakku itu seleranya tinggi.” Jantung Seruni berdegup kencang, berbalik dan setengah berlari menuju ke rumah.

Wisely tercengang, mencium aroma tubuhnya sendiri dan mencelang. Semua ulah mamanya. Bukan hanya bau kapur barus, pakaian yang dikenakannya juga ketinggalan zaman.

“Ya Tuhan, pantas saja semua orang memandang ke arahku terus menerus. Kukira mereka mengagumiku, ternyata ….” Menggaruk kepalanya yang tidak gatal, Wisely kembali menunduk.

1
kistina natalia
thor.... ya ampun.... karya mu ...🤣🤣
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Akhirnya setelah sekian purnama jumpa lagi dengan novel Ci Wety di Ntoon 😍...
Xixixi nyaman banget ya Ci di si hijau 😁..
Tapi semoga di manapun semoga sukses ya karyanya Ci...
Syarifah Komsiyah
extra partnya dong, penasaran dg kehidupan anga apakah ekhlas menerima pernikahannya dg carakaa ato berusaha jadi pelakor di kehidupan uni dan wes.
DewiKar72501823
wah..ada karya baru 😍😍/Heart/
Casanova: mampir yuk, Kak
total 1 replies
mama yogi
suka,singkat jelas selesai'ga bertele-tele 🤩
mama yogi
hebat juga Bu Lasmi,ga mau di bohongi anaknya🤭
Elsa Hetty Sidabutar
🤣🤣🤣
Fitriani yuli Astuti
bagus cerita nya tapi sayang cepat tamatnya
Sue
🤣🤣🤣
sherly
novelnya bagus lucu tp sayang alurnya cepat banget, kayak dipaksa buat cepat tamat
sherly
dimana ada kesempatan disanalah Bu lasmi aji mumpung.. mantappp Bu.. gemeeess banget dah sama Bu lasmi
sherly
hahahah Bu lasmi dapur dah gosong malah sibuk mau kredit panci baru... emang luar biasa Mak mu seruni
sherly
menarik
sherly
hahahah biang kerusuhan si Bu lasmi
sherly
ternyata seperti ini...
sherly
kenapa kesannya si seruni bukan anak kandung Lasmi... yg dianggap anak dr td hanya anga
Ellya Muchdiana
dasar bu Lasmi,,,,
Ellya Muchdiana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ parah si Lasmi
Ellya Muchdiana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ellya Muchdiana
selalu ingin baca untuk semua karyamu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!