NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:103.9k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Penolakan ratu ular

"Aku tidak bisa, Sadewa!" tolak Purnama langsung.

Sadewa langsung kecewa setelah mendengar jawaban dari ratu nya bahwa Adia tidak bisa mau pergi ke kota untuk membantu gadis itu, sebab Purnama juga masih ada urusan di kampung ini serta lawan nya agak rumit sehingga tidak bisa mau macam macam untuk di tinggalkan.

Lagi pula ini kota yang punya jarak sehingga tidak bisa dia menerima nya, memang kasihan kalau mendengar cerita dari Sadewa soal gadis itu. tapi di sini pun tidak bisa mau di tinggal, karena urusan nya belum sampai selesai dan harus tetap di kerjakan sampai tuntas dan juga selesai nanti nya.

Purnama tidak mau kalau nanti ambil kasus dua dan dia harus pontang panting tidak karuan, mana jarak nya pun lumayan jauh. beda iblis maka beda pula cara kerja nya, dia kadang kesal kalau ada yang dendam dari masa lalu begitu, sebab bisa di bilang karena salah nya sendiri akibat sudah teledor.

Sadewa sudah mengatakan kalau gadis ini kena gangguan karena dendam masa lalu nya seseorang, mungkin saja Mama atau pun Nenek nya yang punya masalah hingga kemudian lari pada diri nya. biasa nya memang begitu cara kerja iblis, akan menunggu saat yang paling tepat untuk membalas dengan cara keji pula.

"Dia kerasukan atau bagai mana?" Arya yang bertanya sambil melihat gambar nya Meri.

"Iya, bahkan saudara nya yang tengah sudah di bunuh hanya sekali tepis saja." jawab Sadewa.

"Paling ini korban pesugihan orang tua." ujar Purnama.

"Kalau kata mereka sih memang kaya dari sana nya, tidak ada pesugihan. tapi kita tidak tau juga!" ujar Sadewa.

"Aku bukan tidak mau membantu, urusan ku di kampung belum selesai dan ini lumayan agak parah." ucap Purnama.

"Seperti nya kau jangan terlalu memaksakan diri, Wa!" Arya memberikan peringatan untuk member nya yang sudah menjadi manusia ini.

"Kau melihat sesuatu?" Sadewa menatap pangeran ular yang masih fokus dengan foto itu.

"Tidak bisa aku mau mengatakan nya, sebab aku juga tidak melihat secara langsung." ujar Arya pelan.

"Sangat parah keadaan dia, tembok kamar nya selalu merembes darah dan itu menggenang di lantai." jawab Sadewa menatap Arya.

"Darah, itu pertanda dendam yang sangat besar menyelimuti hati arwah." gumam Purnama.

Seperti yang Sadewa katakan juga bahwa memang bisa jadi itu karena dendam yang sangat kuat, bagi mereka adalah hal biasa untuk melihat dendam dari arwah mana pun karena mereka juga seorang iblis sehingga paham bagai mana saja bentuk nya dendam dari pada arwah yang mati secara tidak adil.

Yang ini bisa saja begitu karena dia seperti sangat ingin menyiksa semua keluarga di rumah Mama Ajeng, lagi pula sampai saat ini Mama Ajeng kematian nya belum bisa untuk di usut. polisi hanya menemukan jalan buntu ketika mencari solusi, padahal mereka juga sudah membayar nya dengan harga yang tidak murah.

"Kau sebaik nya abaikan saja lah." Purnama jelas tidak ingin menolong.

"Tapi kasihan juga melihat dia, Ratu! kita yang tau soal itu jadi setidak nya kita harus bantu lah." kekeh Sadewa.

"Manusia hidup ini ribuan bahkan jutaan banyak nya, Wa! bisa jadi separuh nya mengalami gangguan ghaib, jadi kita tidak mungkin bisa menolong semua nya." ucap Purnama tegas.

"Aku cuma kasihan saja karena sudah sempat tau, kalau dari awal sudah tidak tau maka aku akan tenang." lirih Sadewa.

"Lihat saja dirimu yang tidak mampu, maka ya sudah jangan memaksakan diri." sahut Arya pula.

"Aku yakin paling dia korban pesugihan orang tua nya, kalau di lihat dari dendam yang kau ceritakan." Purnama tegas tidak ingin mengurus nya dan sudah bisa menebak.

Tapi entah kenapa Arya sendiri tidak percaya kalau ini adalah sebuah pesugihan, kali ini dia merasa berbeda dari yang nama nya tumbal. tapi mau mendebat kakak nya tidak mungkin, jadi memilih untuk diam saja walau pun hati nya menolak untuk percaya dengan apa yang Purnama katakan ini.

"Kau bukan lagi iblis yang bisa melakukan apa saja, kekuatan mu hampir separuh yang sudah hilang." Bagas datang dan ikut bicara.

"Aku sadar juga soal itu, Panglima! tapi kok rasa aku akan sangat terusik kalau tidak membantu dia." jelas Sadewa.

"Maka nya kau jangan latah mau jadi manusia segala, sekarang terima lah nasib mu yang tidak sakti lagi." ejek Bagas.

"Nama nya juga cinta, kau pun tau rasa nya jatuh cinta bagai mana." lirih Sadewa.

"Urusan kami di sini sedang ruwet, kalau di campur dengan urusan sana juga maka bisa meledak kepala ku." Purnama mengambil buku nya dan ingin memberikan pada Sadewa agar member nya ini mempelajari dulu.

"Kalau tidak beri aku satu teman, jadi dia bisa membantu ku." pinta Sadewa pula.

"Siapa yang mau kau minta, ini saja Sam dan Arini serta Nana belum di temukan ada di mana." Bagas yang menyahut cepat.

Sadewa terdiam karena di sini keadaan juga sangat genting dan butuh waktu yang cepat untuk mengorek informasi soal kehilangan nya tiga member itu, malah Sadewa datang pula membawa kasus baru agar di tangani oleh Purnama, jelas lah dia akan di tolak karena Purnama tidak sanggup.

"Baca lah dulu buku ini, di dalam nya berisi berbagai macam contoh dendam para arwah." Purnama memberikan buku yang kulit nya dari kayu.

"Saran ku tapi ya, bila kau memang sudah merasa tidak sanggup maka jangan lah di teruskan." pesan Arya.

"Di coba dulu kalau tidak sanggup maka aku akan berhenti." jawab Sadewa.

"Itu lah maksud ku, bodoh! jangan coba coba, karena iblis itu tidak akan pernah melepaskan mu." bentak Arya.

Terdiam Sadewa karena ini pergulatan batin yang sangat rumit, di satu sisi dia iba pada gadis itu dan di sisi lain dia merasa memang sudah tidak sanggup mau mengurus iblis itu karena kekuatan nya sangat besar. takut nya dia akan celaka, karena sekarang diri nya adalah manusia.

"Jangan lupakan cara kerja iblis yang licik, bila tidak kau yang di incar maka bisa jadi itu istrimu yang akan di incar." tegas Purnama memberi nya peringatan.

"Kau itu iblis sehingga tidak perlu di jelaskan cara kerja nya bagai mana." Arya menyambung juga.

Sadewa terdiam karena dia baru ingat sekarang masih ada yang harus di lindungi, dulu kalau mau gerak ya tinggal gerak saja dan sekarang sudah tidak bisa mau begitu lagi. sebab ada yang harus dia jaga, mana mungkin bisa mau macam macam karena masih ada Quina yang harus ia pikirkan keselamatan nya.

Selamat siang besty, jangan lupa like dan komen kalian ya.

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
MamAnda
sudah suudzon sama Devan malah dia meninggal duluan 😁
Nike Raswanto
iblisnya menampakkan diri,,berarti dukun itu lemah.
klau sama arya,iblis nya kucing²an,,,artinya dia hnya licik tapi tak sekuat arya. 🥱😁😁
Zuhril Witanto
belum apa2 sudah meninggoy
Apriyanti
Maharani sampe naik darah jg ngadepin Arya Ade bungsu nya,,semoga Arya bisa💪😘🙏
FiaNasa
walaupun dibersihkan tapi Arya akan tetap tahu nantinya
Zuhril Witanto
lagakmu mbah
Betri Betmawati
siang jg Thor
kan mati dukun mu nanti tanggung jawab lh tu bila Arya marah jd orang tak sabar bgt mau aja dengar omongan orang lain.
nanti malah kau Ervan JD korban selanjutnya.
Zuhril Witanto
duh awas aja ervan Arya bakalan marah
Ass Yfa
wong ngeyel kok...yo kw entuk2ane
Ass Yfa
hadeh..piye toh mereka..ya pasti tahulah Arya...bikin naik darah
ρυтяσ✨
hayoooo.... apa yang akan kau lakukan setelah ini Ervan😏😏😏sok"n mainggil dukun lain akibat barang yang di cari tidak dapat jadi belok🙄🙄siap" aja kau kena amukan Arya atau sodarah mu
Wanita Aries
Cari dukun lagi lah ervan 🤭 sampe habis duitmu
nara 🇮🇩 🇹🇼
salahmu dewe ervan,,dikon golek arak putih malah goblok nurut karo tukang ojek,,teeima nasibmu van nk delut kas nyusul devan ,,
Zuhril Witanto
malah tergoda
Zuhril Witanto
penasaran ma iblisnya
Zuhril Witanto
moga saja yang datang ibunya meri
Zuhril Witanto
wah ada Lukas...
yhochi
kn kalah sombong kali jdi dukun....🤦🏻‍♀️
Tri Lestari
siap" Ervan kemungkinan nanti tukang ojek mengambil kesempatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!