NovelToon NovelToon
Satu NAMA Dua DUNIA

Satu NAMA Dua DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi / Balas dendam pengganti / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

Xiao Mei Ling, gadis muda berbakat dialam Surgawi, terlempar kedunia bawah saat tanpa sengaja terperosok kedalam lubang pusara dihutan kematian ketika mencari tanaman herbal.

Dunia bawah yang hampir sama dengan alam Surgawi, namun tak ia ketahui seluk-beluknnya. Jelas membuat Xioa Mei Ling kebingungan.

Namun ditengah keputus-asaan itu, tanpa sengaja ia menemukan kerangka manusia ditempatnya terlempar. Saat ia akan menguburkan kerangka itu dengan layak, kilasan ingatan milik kerangka itu memasuki fikiran, ketika ia menyentuh bagian tengkorak.

"Hah, namanya sama denganku dan wajahnya..?"

"Baik, aku akan menggantikanmu menjaga keluargamu. Terimakasih Xiao Mei Ling, maaf aku memanfaatkanmu untuk bisa hidup didunia ini."

Bagaimana perjalanan hidup Xiao Mei Ling didunia bawah ini bersama dengan ruang dimensi Long yang ia miliki.

Apa ia akan hidup seperti dialam Surgawi.?
Atau malah menjadi seseorang yang jauh lebih berkuasa...?

Mari ikuti kisahnya dalam cerita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Kedua

Xiao Mei Ling menggeliat malas. Ia eratkan selimut bulu tebal yang membalut tubuhnya, seraya bergumam lirih.

Tok

"Nona muda, sudah waktunya untuk bangun."

Seru pelayan yang ditugaskan untuk membantu Xiao Mei Ling.

Wus krek

Palang pengunci pintu bergeser, setelah Xiao Mei Ling melambaikan tangan, mengunakan jurus pengendali angin.

"Masuk saja...!" ucap malas Mei Ling bangkit duduk, dengan mata masih terpejam.

"Sebentar lagi waktu sarapan tiba, nona muda silahkan mandi. Airnya sudah disiapkan." kata pelayan menunduk segan.

Suli, berusia delapan belas tahun, anak dari keluarga budak miskin. Dibeli oleh Xiao Chen saat akan dijual kerumah bordir ketika usia gadis itu sebelas tahun.

Keluarga Suli juga diselamatkan oleh Xiao Chen. Orangtua dan adik perempuan Suli ikut menjadi pelayan, sementara kakak lelakinya menjadi pengawal.

Meski kebersamaan antara Suli dan Xiao Mei Ling asli cuma sebentar saja dulu, tapi kedekatan keduanya sudah cukup akrab.

Selama Mei Ling asli menghilang Suli dan adiknya Suzi yang berusia enam belas tahun melayani Gu Jia.

"Suli, Suzi, bagaimana kabar kalian...?" tanya Mei Ling, setelah tahu identitas kedua gadis pelayannya dari warisan ingatan yang tersimpan.

"Kabar kami baik nona muda..!" sahut Suli bergetar dengan netra memanas.

"Akhirnya nona kembali, kami sangat merindukan nona muda." ucap parau Suzi.

"Aku juga merindukan kalian." jawab Mei Ling sembari melambaikan tangan, mengeluarkan air spiritual dan pil kecantikan.

"Aku akan mandi sendiri, kalian minum air itu dan telan pilnya." kata Mei Ling beranjak menuju bilik pemandian.

"Baik nona, terimakasih..!" jawab kompak Suli dan Suzi menjalankan titah.

Tubuh kedua kakak beradik itu mendadak bugar bertenaga, setelah meminum air spiritual. Kulit mereka yang kusam juga perlahan merona cerah dan halus.

Wajah pucat, berbintik hitam dan kering. Kini menjadi bercaya, putih kenyal dan mulus.

"Woah..!" Suli dan Suzi terpekik riang.

Mereka lalu membersihkan kamar sang majikan, menyiapkan pakaian dan juga perhiasan yang akan dikenakan.

Tiga puluh menit berlalu, Mei Ling baru selesai membersihkan diri.

"Untuk kalian..!" cincin penyimpanan tingkat sedang Mei Ling sodorkan.

"Nona..!" seru tergagap kedua saudara, setelah Mei Ling menjelaskan fungsinya.

"Agar kalian tidak repot membawa dan menyimpan barang-barang keperluanku, gunakan dengan benar." sahut Mei Ling.

"Terimakasih nona muda, terimakasih.!" Suli dan Suzi menunduk dalam.

Gaun sutra berwarna peach, bermotif daun berguguran yang disulam timbul tenggelam. Melekat pas dan indah ditubuh tinggi ramping Xiao Mei Ling

Surai hitam legam berkilau nan lebat miliknya, dibiarkan tergerai sebagian lalu diberi hiasan permata giok berwarna hijau.

Membuat penampilan gadis itu semakin terpancar memikat.

"Nona sangat cantik.!" puji Suli berbinar.

"Jangan terlalu banyak memuji, nanti aku bisa menjadi tinggi hati." gurau Mei Ling menanggapi sedikit ketus.

Suli dan Suzi terkikik geli.

Ketiga gadis itu lalu menuju kepaviliun makan, guna sarapan sekaligus menyapa para orangtua dan saudara.

"Selamat pagi kakek, nenek..!"

"Selamat pagi Ling'er..!"

"Selamat pagi ayah, ibu..!"

"Selamat pagi putriku..!"

Mei Ling lalu menyapa para paman, bibi, kakak lelaki dan adik. Sebelum duduk ditempatnya yang bersebelahan dengan Xiao Fang Lee.

"Apa yang kalian rasakan pagi ini..?" tanya Mei Ling memastikan.

Semua menjawab hal yang sama, sudah jauh lebih baik dan juga bugar. Pagi tadi mereka bangun dengan tubuh dipenuhi lendir hitam yang amat sangat bau.

Mei Ling tersenyum, menatap satu persatu insan yang ada diruangan itu. Kulit yang semula kusam, kini tampak berseri-seri.

Racun ditubuh keluarganya sudah bersih, dibantu dengan air spiritual dan mandi dengan susu dari danau surgawi.

"Kemana selir Dong dan Xiao Jing..?" tanya sengit ketua Xiao.

"Maaf tuan besar, selir Dong dan nona Jing sedang tak enak badan. Mereka ingin sarapan dipaviliun pribadi saja." kata kepala pelayan wanita berusia empat puluh tahunan.

Seringai licik terbit dari bibir para insan yang tahu akan rencana pembalasan.

Ketua Xiao memulai sarapannya, begitu juga dengan yang lain.

Karena tak ada dua wanita rubah, Xiao Mei Ling memberikan cincin penyimpanan tingkat tinggi dan pil kecantikan pada para anggota keluarga wanita.

Untuk anak-anak ada cincin penyimpanan tingkat sedang.

Sementara untuk para lelaki dewasa Mei Ling memberikan cincin penyimpanan tingkat puncak yang berisikan pil ketampanan, pembentukan otot, tulang, tenaga dalam dan Qi, pil kultivasi serta pembuka meridian, pedang legenda tingkat puncak juga delapan salinan kitab.

"Salurkan tenaga dalam kalian pada buku-buku itu saat mempelajarinya."

"Baik Ling'er...!"

Lilin penerangan dan ratusan lampion juga Candle Holder Xiao Mei Ling bagikan.

Dimasa ini penerangan memakai lampu minyak yang dihasilkan dari lemah hewan.

Untuk obor dan memasak juga memakai lemak hewan.

Selesai sarapan Semua membubarkan diri guna menjalani aktifitas masing-masing.

Xiao Mei Ling bersama para kakak lelakinya, menemui seluruh pengawal prajurit dilapangan pelatihan.

Pedang dan zirah tingkat tinggi beserta pil pembentukan tulang, air spiritual dan cincin penyimpanan tingkat rendah, Mei Ling bagikan secara merata.

Sedangkan kitab beladiri, diserahkan pada komandan pengawal kepercayaan yang ditugaskan untuk membimbing pelatihan.

Untuk tiga pil lain, akan diberikan secara berkala setiap harinya.

Tingkat kultivasi dibagi menjadi sepuluh.

Untuk pil ada tiga tingkatan, 1 paling rendah, 2 sedang dan 3 tinggi.

Kalau senjata dan kitab ada empat tingkatan. Rendah, sedang, tinggi dan puncak.

Xiao Mei Ling yang menguasai kultivasi tingkat puncak, memakai senjata baik pedang, panah, tombak dan zirah dilevel yang lebih tinggi yaitu tingkat surgawi.

Tiang-tiang bercabang dua, dipasang dibeberapa titik guna menggantung lentera, agar malam hari kediaman Xiao tak lagi gelap remang-remang.

"Kalian dirumah saja, temani kedua ibuku." tunjuk Mei Ling pada Suli dan Suzi.

"Baik Nona muda...!"

Setelah berpamitan, Mei Ling dan para kakak lelaki pergi paviliun Hei'hu, dimana kakek, ayah dan para paman sudah menunggu.

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

1
Xenovia_Putri
.semangat thor..
.masih banyak typo..
lia
Terbaik!🙌
Xenovia_Putri
semangat brkarya kak..
Datu Zahra
WAJIB DIBACA 🫰🫰🫰
Lia raga Lomi
lanjuttt kk🌹🌹💐🌷🌷
Zabarra
Bagus
Delia ATA
Karya yang lagi-lagi bagus dan tertata rapi bahasanya, keren thor 🫰
Mbu'y Fahmi
lanjut thor.... seru cerita nya👍👍👍
Lia raga Lomi
lanjut kk😍🥰🌷🌹🥀🌹💐🌲🎄
Lia raga Lomi
lanjutttt kk🌹🌹🥀🥀🌷🌷🌺⭐⭐🌟🌟
Lia raga Lomi
lanjut kk jgn trllu lma upnya kk🥰🥰😍🤭🤭🌹🌹🌷🌷💐
Lia raga Lomi
lanjut lgi kk, lama sekali upnya kk😭😭
Dewiendahsetiowati
akhirnya setelah sekian purnama up juga thor.. ditunggu up selanjutnya
Andira Rahmawati
akhirnya up juga..double up nya dong thorrrll🙏🙏
Lia raga Lomi
ini ga ada kelanjutannya ya thorr???
Datu Zahra: Ada, tapi disimpen dulu kak. mau selesaikan kisah Yin Hua dulu
total 1 replies
Lia raga Lomi
jgn lma upnya Thor, jdi penasaran
Andira Rahmawati
hadir thor...udah nga sabar nunggu kelanjutannya..☺️😍
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!