NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-32

Zifana sudah bertekad akan keluar dari perusahaan Jason meskipun keinginannya sudah pasti akan ditolak oleh lelaki tersebut. Ia tidak bisa jika terus berada di samping lelaki itu. Ia tidak mau sakit melihat Jason yang dekat dengan Rere selain itu, ia juga masih berada dalam posisi bimbang. Jika berada di samping Jason terus menerus, sudah pasti ia makin susah mengambil keputusan. 

Ia butuh ketenangan. 

Benar saja, keputusan Zifana  untuk keluar dari perusahaan awalnya ditolak dengan tegas oleh Jason. Namun, setelah Jason memikirkan dengan matang, mungkin untuk beberapa saat ia bisa membiarkan Zifana berhenti bekerja untuk menenangkan diri. Sekaligus memikirkan semuanya. Agar Zifana bisa merasakan ada yang hilang dari hidupnya ketika mereka jauh dan Zifana akan menerima cintanya setelah itu. 

Begitulah pikiran Jason. 

Akan tetapi, baru beberapa hari tidak ke kantor saja, Zifana sudah merasa bosan. Setiap hari ia hanya berada di rumah menemani sang mama. Pekerjaan yang dilakukan pun hanya itu-itu saja. Kalau sudah terlalu bosan maka ia akan ke kamar dan bermain ponsel. 

Ada satu hal yang membuat Zifana terheran. Semenjak ia keluar dari perusahaan Jason, tidak ada lagi pesan misterius yang ia terima. Bahkan, hidupnya terasa tenang untuk beberapa waktu. Joshua pun tidak lagi terlalu mengekang Zifana meskipun ia tidak menurunkan kewaspadaan. 

Ia yakin kalau orang yang akan menyakiti Zifana, pasti sedang merencanakan sesuatu. 

Hari ini Zifana akan berangkat reuni bersama teman-teman SMA-nya di sebuah restoran mewah. Gadis itu sudah meminta izin kepada orang tuanya maupun Joshua dan memintanya agar tidak menaruh pengawal. Zifana berjanji akan menjaga dirinya dengan baik. Kalaupun ada apa-apa, Zifana akan langsung menghubungi sang kakak. 

Meskipun berat, mereka pun mengiyakan permintaan Zifana karena yakin gadis itu bisa menjaga diri dengan baik. Bukankah selama kuliah Zifana bisa menjaga dirinya dengan baik. 

Ketika sudah sampai restoran tempat acara, Zifana merasakan jantungnya berdebar sangat kencang. Entah mengapa, perasaannya mendadak gelisah dan tidak tenang. Seolah akan terjadi sesuatu kepadanya. Namun, ia tetap memaksa masuk karena tidak mungkin ia pulang setelah sampai di tempat acara. Apalagi ia sudah berjanji untuk datang. 

Walaupun hanya sendiri, tetapi Zifana tetap berjalan dengan penuh percaya diri. Menuju ke meja yang berada di ruangan private yang telah dipesan sebelumnya oleh pengurus acara. Namun, ternyata belum ada siapa pun di sana. Zifana berdecak kesal karena ia pikir, ia sudah terlambat datang. 

"Hallo, Zi. Ternyata kau masih paling rajin datang." 

Zifana yang sedang sibuk bermain ponsel, langsung mendongak dan berdecak keras ketika melihat kedatangan Leli. Apalagi saat melihat wajah Leli yang begitu menyebalkan. 

Ia lupa, kalau Leli adalah teman sekolah bahkan pernah menjadi sahabat baiknya. 

"Tentu saja." Zifana kembali bermain ponsel karena merasa malas jika harus meladeni wanita itu. 

"Bagaimana kabarmu, Zi? Kuharap kau selalu baik-baik saja. Aku juga akan bilang padamu kalau Jayden—suamiku—sudah keluar dari penjara. Apa kau tidak merindukannya?" Leli tersenyum sinis. Memberi penekanan pada kata 'suamiku' untuk memancing emosi Zifana. Namun, raut wajah Zifana terlihat santai saja. 

"Cih! Untuk apa aku merindukan lelaki brengsek seperti dia. Tidak penting!" bantah Zifana tegas.

Leli mengepalkan tangan erat saat merasa Zifana tidak takut padanya sama sekali. Ia pun memanggil Jayden agar segera masuk ke ruangan tersebut. 

Zifana awalnya tenang, tetapi ketika melihat Jayden masuk, seketika hati Zifana merasa was-was. Diam-diam ia mengaktifkan GPS di ponselnya dan mengirim pesan pada sang kakak. Ia hanya berjaga-jaga kalau ada hal yang tidak diinginkan nanti, sang kakak bisa langsung mencarinya. 

"Hai, Zifana Mahreen. Mantan kekasihku? Ah, kau makin cantik saja," ucap Jayden menggoda. Ia duduk di samping Zifana dan bahkan sudah memajukan tubuhnya hingga berjarak sangat dekat dengan gadis tersebut. Merasa tidak baik, Zifana pun langsung bangkit berdiri dan menjauh dari Jayden. "Kau mau ke mana, Zi? Duduklah di sini denganku."  

"Kalian jangan bilang kalau ini adalah rencana kalian!" tukas Zifana dan hanya disambut gelakan tawa oleh kedua orang itu. "Arrgh!! Sialan!" 

"Kau suka dengan kejutan ini? Aku sudah menyiapkan semua kejutan ini dengan sempurna agar kau senang, Zi."

Ucapan Leli tersebut membuat kening Zifana mengerut dalam. "Kejutan? Kau yang menyiapkan kejutan ini? Jangan bilang kalau kau adalah orang yang menerorku dengan pesan misterius itu." 

"Hahaha." Tawa Leli begitu menggelegar hingga membuat Zifana merinding karena takut. Ia merasa kalau Leli sudah pantas disebut sebagai orang gila. "Kau sungguh pintar menebak, Zi. Otakmu masih cerdas juga, tapi di sisi lain kau sangat bodoh!

"Dasar wanita sialan!" umpat Zifana geram. "Memang aku kurang apa pada kalian! Kalian selingkuh di belakangku dan aku sudah merelakan. Kalian bahkan sudah menikah bukan?" 

"Semua belum sebanding karena kau sudah membuatku masuk penjara, ah bukan kau, tapi Tuan Jason. Tapi kau tetap saja ikut andil di dalamnya," kata Jayden dengan penuh ketegasan. Bahkan, sorot mata lelaki itu terlihat penuh dengan kilatan amarah.

"Benar, aku bahkan sampai kehilangan muka di depan teman-teman sosialitaku. Aku menjadi bahan cemoohan. Kau sudah membuat harga diriku seperti diinjak-injak, Zi!" Leli berbicara keras. Sama seperti Jayden yang dipenuhi emosi. 

"Harusnya kalian sadar kalau itu adalah balasan untuk kalian yang sudah mengkhianatiku! Kalian itu pecundang dan wanita murahan yang sangat cocok!" bentak Zifana. Ia sama sekali tidak takut pada mereka karena merasa dirinya berada dalam posisi yang benar. 

"Kau tidak takut padaku padahal bisa saja nyawamu sedang terancam saat ini, Zi." Jayden tersemyum licik, sedangkan Zifana mulai cemas. 

Ia mulai takut ketika melihat sorot mata Jayden yang sudah menajam. Sudut bibir lelaki itu tertarik. Membuat Zifana mulai memasang kuda-kuda. Namun, baru saja Zifana hendak kabur, Jayden sudah menariknya dan membekap dengan sarung tangan yang sudah diberi obat bius hingga Zifana tidak sadarkan diri hanya dalam waktu beberapa saat. 

"Bagaimana kita membawanya, Jay!" Leli bingung sekaligus khawatir. 

"Kau tenang saja dan jangan panik. Lebih baik ikut aku dan jangan berbicara apa pun," perintah Jayden. 

Lelaki itu membopong Zifana dan berjalan dengan tergesa. Seolah ia sedang terburu-buru. Ketika keryawan restoran itu bertanya karena penasaran, Jayden justru mengatakan kalau Zifana pingsan karena sedang hamil muda dan akan membawa ke rumah sakit dengan segera. Tidak ada yang curiga sama sekali dengan alasan Jason tersebut.

Jayden dan Leli pun tersenyum senang karenanya dan membawa Zifana ke tempat yang sudah disepakati sebelumnya dengan orang yang memberi perintah padanya.

Anggap saja ini balasan karena kau sudah berani padaku, Zi. Setelah ini, aku yakin tidak akan ada lagi yang mau denganmu. Jayden tersenyum senang. Begitu pun dengan Leli yang merasa puas karena ia bisa membalas sakit hatinya kepada Zifana. 

1
Kim Tyaa
Berbagi ??? emosi bet aku✊🏻
Akbar Razaq
hum.lagak loe mmg sehebat apa raimu !!
Akbar Razaq
sebentar saja sedihnya mbak jangan buang air matamu hanya utk pecundang macam Jay edan
Umi Asijah
lelaki benalu nda punya malu
Maul Ana
👍👍👍👍👍
Catur Rini
ceritanya makin gak masuk akal
◦•●◉✿penapianoh✿◉●•◦: Halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Catur Rini
definisi orang bodoh semua,segampang itu memaafkan, coba gak ada joshua, habis kau diperkosa
Catur Rini
heran sama zee ini,katanya cewek bar2, mosok gak bisa ngelawan, aneh
Phi Pesek
👍
Evi Lusiana
justru kau yg sprti ank kecil jos,org udh mninggal msa d d kejar,mkny klo mo ada acara ziarah dlu k mkm arini
Evi Lusiana
jayden yg bunuh anakmu knp kau menusuk zifa leli,dasar bodoh
Evi Lusiana
kok ada laki² bgtu mudah bgt ngmbil keputusan,dasar plin plan
Evi Lusiana
knp rizal blg bgtu sm zifa
Evi Lusiana
aneh bgt,ngapain jg zifa nengokin mantan biadab ny
Evi Lusiana
ktny jason ngasih pengawal bayangan bwt zifa thor
Evi Lusiana
leli,leli tembakanmu salah sasaran
Evi Lusiana
klo aku gk bkln mau nengokin teman penghianat
Evi Lusiana
knp gk cpt tanggap tampar sblum d cium
Evi Lusiana
jgn² jason itu jodohmu zifana
budak jambi
jangan percaya SM rere tu hanyalah akal busuk ny.liat aja dia bakal buat Jason selalu ada di samping ny.dan zifana bakal sakit hati lagi.jason laki yg tidak tegas
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!