NovelToon NovelToon
Wanita 1 Triliun

Wanita 1 Triliun

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Badboy / Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pihak Ketiga / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Gadis cantik berumur 20 tahun rela merelakan kesuciannya demi membalas dendam atas hinaan pedih sang suami yang telah tega menjualnya, Claudia meminta bantuan kepada Lorenzo untuk membantunya agar bisa mengandung seorang anak.

Seharusnya ini tak terjadi tetapi keputusan Claudia telah bulat, ia benar-benar sudah tak tentu arah dengan hidupnya yang sangat tragis penuh pengkhianatan.
.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Simak cerita lengkapnya>>>>>>>>>>>>>>

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Seketika Claudia menatap tegang ke arah sumber suara. Bagaimana bisa lelaki itu membicarakannya di hadapan mereka dengan wajah dingin juga tenang?.

"Ahhhh begitu......" Lirih Raymond menganggukkan kepalanya berkali-kali seperti tidak tahu apa-apa.

Mrs Venny tak bisa berkata lagi ia hanya ingin mencari waktu agar bisa bicara empat mata dengan putranya nanti.

Mata tajam Lorenzo tak henti menatap sayu Claudia yang juga menatapnya setelah itu ia mengalihkan pandangan.

Claudia mengenakan masker, kaca mata hitam, dan juga topi agar orang-orang luar tidak mengenalinya bahwa ia adalah istri publik dari Lorenzo yang sebenarnya ia adalah istri sah dari seorang Andrean.

Jet pribadi sudah siap, di sini Raymond dan beberapa anak buah Lorenzo bertanggung jawab mengantarkan Claudia kepada suami aslinya, Andrean.

Tidak ada lagi percakapan terakhir diantara Lorenzo dan Claudia, lelaki tampan itu hanya diam mengantarnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan..

Setelah Claudia lepas landas hilang dari pandangan, Lorenzo bergegas pergi menuju perusahaan tanpa ekspresi..

"Lorenzo....." Ujar Venny yang berhasil menghentikan langkah putranya.

"Ada apa lagi mam?."

Venny menatap seksama wajah putranya yang datar. "Bagaimana bisa kamu mencintai istri orang lain?."

"Apa aku terlihat seperti itu?." Lirih Lorenzo yang balik bertanya.

Venny seketika memijit pusing keningnya. "Jika benar kamu mencintainya berhenti sekarang juga, mama tak mau tahu dia sudah berkeluarga apalagi jika sampai kamu ikut campur!!."

Tidak ada jawaban dari Lorenzo tatapan matanya terlihat kosong, ia memberi salam hormat kepada Venny setelah itu pergi meninggalkannya menuju perusahaan.

"Haaaah baiklah mama selalu berharap yang terbaik untukmu saja!..." Batin Venny gelisah seraya pergi meninggalkan kediaman putranya itu.

*************

Waktu berlalu...

Jet pribadi mendarat sempurna di halaman rumah besar Andrean..

Sebelum turun, Raymond melirik Claudia lalu ia menghampirinya. "Ulah Lorenzo membuatmu sudah tak bisa berkeliaran secara bebas, maka dari itu jika bepergian berpakaianlah tertutup."

"Aku mengerti terimakasih sudah mengantarku..." Jawab Claudia.

"Pakailah handphone ini!.." Timpal Raymond sambil memberikannya kepada Claudia.

"Maksudnya apa? aku masih memiliki handphone..."

"Pakai saja jangan menolak!."

Claudia terpaksa menerimanya, sebenarnya handphone itu sudah dipasang sesuatu oleh Raymond atas suruhan Lorenzo. "Baiklah terimakasih.."

Raymond mengulurkan tangannya sebelum Claudia turun. "Semoga kau bahagia dengan Andrean."

Ucapan Raymond hanya dibalas senyum kecut oleh Claudia. "Iya semoga saja."

Claudia menuruni tangga jet pribadi, Raymond dan rekannya kembali lepas landas, tampak di halaman rumah besar itu sudah ada Andrean.

Andrean melangkah menghampiri Claudia ia tersenyum lebar menyambut istri keduanya itu, ia sontak memeluknya. "Akhirnya kau memilihku bukan dia...."

"Apa kau sengaja menginginkanku kembali untuk di tukarkan dengan uang lagi?." Timpal Claudia. Wajah cantiknya yang ayu sekarang benar-benar hilang saat bertatapan dengan orang yang mengaku suaminya itu.

Andrean sontak melepas pelukan. "Berhenti bicara seperti itu Claudia, aku ingin kau kembali karena kau istriku juga, aku merasa sangat bersalah dan tak terima melihat kau bersama lelaki lain!."

"Aku benar-benar minta maaf ternyata selama ini aku juga begitu mencintaimu sama seperti Seera, aku akan berbuat adil kepada kalian maka dari itu aku menginginkan kalian akur dan saling mengerti.."

Claudia menghela nafas panjang rasanya ia ingin menjerit tapi apalah daya... "Baiklah ku pegang kata-katamu itu, tapi aku tak mau serumah dengan Seera aku butuh waktu untuk ini semua."

Andrean terdiam apa yang diucapkan Claudia ada benarnya, bahkan Andrean sendiri belum memberi tahu kepada Seera bahwa ia mengambil istri keduanya itu kembali.

"Baiklah aku mengerti, aku juga akan berbicara dulu dengannya.."

Karena di sana tidak banyak orang, Claudia membuka masker dan kaca mata hitam yang menutupi wajahnya.

Andrean benar-benar terpana akan kecantikan istri keduanya itu, ia merasakan kembali penyesalannya saat menjual Claudia.

Andrean mengerutkan keningnya saat melihat bibir ranum Claudia. "Ada apa dengan bibirmu bekas apa ini?."

"A-ah ini kau tak perlu tahu.... Sepertinya disengat semut." Jawab Claudia berusaha tenang. "Dimana rumah yang akan ku tinggali antarkan aku kesana.."

"Tidak, mana mungkin bekas semut seperti gigitan!."

"Bukan apa-apa jangan khawatir!.." Balas Claudia.

Andrean terdiam terlintas kecurigaan dalam benaknya. namun ia tak menggubris itu, ia memilih mengantarkan istri keduanya untuk pergi istirahat di rumah yang sudah disediakan.

**********************

Dua hari berlalu..

New York

Raymond memasuki ruangan CEO utama dimana Lorenzo berada. Atasan sekaligus sahabatnya itu tampak sedikit kacau bahkan sering tak segan-segan membentak bawahannya tanpa sebab.

"Apa karena gadis itu?..."

Tidak ada jawaban dari Lorenzo ia hanya menatap pemandangan luar dari atas gedung.

"Sepertinya aku harus membuat mereka bercerai!..." Ujar Lorenzo penuh penekanan.

Raymond sontak menghampiri. "Berarti benar kau mencintai gadis itu?!.."

"Aku tidak mencintainya tapi aku hanya takut kehilangan dirinya...." Lirih Lorenzo tegas.

Bersambung.....

1
juwita
knpa othor buat peran utamanya bego bodoh bin tololl
juwita
suami istri sm" bego. udh di jual malah mau kembali lg sm pecundang
juwita
eh begi udh kau jual istri mu. dasar bodoh bego bin tolol
juwita
mampir
Kamiem sag
Alhamdulillah semua bahagia
bahagia selalu thor
Kamiem sag
Ameera & jerami masuk jebakan tuan rumah
Kamiem sag
😄😄😄😄😄😄
anda salah kamar jerami
Kamiem sag
astaga.... Claaaaaa.... kau gadis botol akut beraninya bertindak sendirian??
Kamiem sag
benar firadat Rayn
Cla diculik kah?
Kamiem sag
Ameera bukannya istri Andre pukimakanjingbabi?
Kamiem sag
Alhamdulillah jerami gemblung dan Lorenzo geblek akhirnya damai
Kamiem sag
waouwww!!!!
jerami keren!!
Kamiem sag
😄😄😄😄😄😄😄
sikembar masuk jebakan keket
Kamiem sag
astaga.. ketket gatal gak punya malu!!
Kamiem sag
salah makan itu jerami
Kamiem sag
sabar juga sijerami ternyata tapi kok gak bosan ya usahanya selalu sia-sia?
Kamiem sag
harusnya Rayn dan Zayn sdh memiliki beberapa keahlian
Kamiem sag
mereka maen dimana kok kembar tau?
apa kamar CEO tdk kedap suara?
gak lucu ceritanya
Kamiem sag
sebentar lagi kemampuan Cla akan sekelas ninja
Kamiem sag
lucu juga teringat jerami minta saham sebesar 97℅ dan juga sikembar...
apa jerami habis makan taik cicak dan taik kodok ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!