NovelToon NovelToon
Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Agen Wanita
Popularitas:538.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Novi adalah seorang wanita seorang agen mata-mata profesional sekaligus dokter jenius yang sangat ahli pengobatan dan sangat ahli membuat racun.

Meninggal ketika sedang melakukan aktivitas olahraga sambil membaca novel online setelah melakukan misi nya tadi malam. Sayangnya ia malah mati ketika sedang berolahraga.

Tak lama ia terbangun, menjadi seorang wanita bangsawan anak dari jendral di kekaisaran Dongxin, yang dipaksa menikah oleh keluarga nya kepada raja perang Liang Si Wei. Liang sangat membenci keluarga Sun karena merasa mencari dukungan dengan gelar nya sebagai salah satu pangeran sekaligus raja perang yang disayang kaisar.

Tepat setelah menikah, Novi melakukan malam pertama, ia menuliskan surat cerai dan lari. Sayangnya Liang, selalu memburu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Desa Unik

Malam merambat turun, menyelimuti Desa Mamy dengan kabut tipis dan suara jangkrik yang menggema dari balik rerumputan.

Liang Si Wei bergerak cepat dan nyaris tanpa suara di antara bayangan pepohonan. Di belakangnya, Mo Han dan Mo An mengikuti seperti bayangan, langkah kaki mereka seirama.

"Aku harus memastikannya, apakah wanita itu ada disini."

Ia menelusuri setiap lorong kecil desa, mengamati setiap celah antara rumah bambu, menyisir gudang tua, sumur, dan tempat penyimpanan.

"Semakin lama, semakin aku sadar, Desa ini sangat unik."

Tidak ada apa pun yang menunjukkan bahwa desa ini tempat bandit gunung. Tentu tak ada istimewa, hampir sama dengan Desa-desa lainnya.

"Tidak masuk akal," gumamnya pelan saat mereka berhenti di dekat ladang kecil.

Liang Si Wei terdiam lama, menatap ke arah barat desa di mana cahaya rumah-rumah sudah mulai padam.

"Tidak," ucapnya akhirnya. "Naluri ku tidak pernah salah."

Sementara itu, di dalam rumah besar di ujung paling timur desa, Sun Yu Yuan mengenakan topeng kulit manusia buatan Grimhall, hasil paling mutakhir yang ia kembangkan hasil dari agen mata-mata dunia modern nya. Topeng itu menutupi seluruh wajahnya dengan sempurna, mengubah raut wajahnya menjadi seorang wanita tua biasa yang terlihat lemah.

Di dalam kamar sunyi yang tersembunyi di balik dinding palsu, keempat anaknya sudah dibaringkan di tempat tidur masing-masing, tertidur pulas dalam selimut hangat.

"Kau benar-benar datang, Liang Si Wei. Kenapa kau sangat suka penasaran," gumamnya.

Ia menghela napas, lalu berjongkok di dekat tempat tidur anak-anaknya, mengelus kepala mereka satu per satu.

"Aku harus melindungi kalian. Sampai saatnya tiba, kalian tak boleh tahu siapa ayah kalian sebenarnya."

Sementara itu, di sisi lain desa, Liang Si Wei berdiri di depan rumah kecil yang tampak lebih tua dari yang lain. Ia menatapnya lama. Hatinya, entah kenapa terasa aneh. Hampa, namun juga hangat. Seolah ada sesuatu yang membuatnya penasaran.

Namun saat ia membuka pintu perlahan, hanya aroma jamu dan suara napas orang tua yang sedang tidur terdengar.

Tidak ada yang mencurigakan. "Apa aku salah?" bisiknya.

Liang Si Awei akhirnya menyudahi kegiatannya, dan kembali berkumpul dengan Mo Han dan Mo An yang sudah kembali di tempat semula.

"Tidak ada yang mencurigakan di sini, Yang Mulia." kata Mo Han dengan tegas.

Mo An mengangguk. "Aku juga merasa begitu, Yang Mulia."

Liang Si Wei mengangguk pelan, wajahnya serius, "Pergi!" ucap nya singkat dan tegas.

Liang Si Wei menggunakan Qinggong-nya, menuju ke tempat di mana mereka mengikat kuda mereka beberapa waktu lalu.

Sementara itu, di dalam rumah yang tampak sederhana, Sun Yu Yuan berdiri di depan cermin, menatap refleksinya. Senyum tipis tersungging di bibirnya, yang kini tersembunyi di balik topeng kulit manusia yang begitu sempurna itu.

"Meski aku baru melahirkan, tidak ada yang mampu menemukan jejakku." ucap Sun Yu Yuan dalam hati sambil tertawa.

Di kamar tidurnya, keempat anaknya tidur nyenyak di ranjang masing-masing, seperti tak terganggu sedikit pun oleh peristiwa yang terjadi tadi malam.

"Novi, di lawan! Pasti kalian kalah lah!" Sun Yu Yuan, menertawakan diri sendiri. "Ternyata orang zaman kuno sangat mudah memanipulasi mereka." Bangga Sun Yu Yuan.

Ia berbaring kembali di tempat tidurnya. Dengan topeng yang masih menempel di wajahnya, ia merasa aman. Tapi di dalam hatinya, ada satu pertanyaan yang menggelayuti, kapan Liang Si Wei benar-benar berhenti mencari? Sebenarnya ia sangat lelah bersembunyi, tapi ia tak mau terlibat dengan si Raja Perang itu.

"Biarlah. Akan tiba waktunya mereka menemukanku, tapi untuk sekarang, aku harus tidur. Biar dia terus mencari, aku akan beristirahat." pikirnya.

Dengan sebuah tarikan napas panjang, ia menutup matanya dan kembali terlelap, berusaha menenangkan diri dari ketegangan yang baru saja ia alami. Dalam tidurnya yang tenang, dunia luar seolah tidak ada artinya lagi.

Setibanya di ibu kota, Liang Si Wei langsung kembali ke kediaman utamanya. Malam baru saja turun, tetapi tak ada waktu untuk beristirahat. Langkahnya mantap menyusuri lorong panjang menuju ruang kerjanya, tempat di mana ribuan dokumen rahasia dan laporan militer disimpan dengan ketat.

Begitu pintu ruang kerja terbuka, aroma kertas tua dan tinta segar langsung menyambutnya. Ruangan itu sunyi, hanya diterangi oleh lentera gantung di tengah langit-langit dan beberapa lampu minyak kecil di sudut-sudutnya. Meja kerjanya besar, penuh tumpukan dokumen yang baru saja tiba selama ia pergi tiga hari.

Kepala pelayan tua, yang selalu setia melayani Liang Si Wei sejak ia masih muda, segera menyusul masuk sambil membawa sebuah nampan kecil berisi teh hangat dalam cangkir porselen berhias motif naga emas.

“Yang Mulia, teh hangat untuk meredakan lelah perjalanan,” ucapnya lembut sambil meletakkan cangkir di sisi kanan meja kerja.

Liang Si Wei hanya mengangguk tanpa menoleh. Matanya sudah tertuju pada satu laporan yang disegel dengan tanda pengenal wilayah perbatasan.

Dengan gerakan cepat, ia membuka buku itu. Matanya bergerak cepat membaca isi laporan, melihat setiap kata, setiap detail. Alisnya berkerut.

“Bandit perbatasan telah mundur ke utara... tapi meninggalkan jejak yang seakan disengaja,” gumamnya pelan.

Ia meraih cangkir teh, meniup perlahan, lalu meminumnya dalam satu teguk.

Liang Si Wei kembali menekuni dokumen lainnya, menata potongan informasi di dalam kepalanya seperti menyusun potongan puzzle.

Ia menyandarkan tubuhnya sejenak di kursi, memejamkan mata. Tapi otaknya tak berhenti berputar. “Kemana istriku itu bersembunyi, hah sudah aku bilang wanita itu sangat merepotkan!”

Angin malam menyusup masuk melalui jendela yang terbuka sedikit. Liang Si Wei membuka matanya, menatap ke arah jendela.

Dengan satu gerakan pelan namun mantap, ia mengambil kuas dan mulai menulis balasan dan instruksi untuk tim naga.

1
Rai
terima kasih Thor

selepas menyelesaikan semua musuh, sisanya itu Jenderal sun dan keluarga nya harus menerima pembalasan daripada Sun Yu Yuan...harua
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Lyvia
dasar istri koplak, suami nanges malah dkira ingus 😃😃
Aeriah Kayla
kapan balas dendam ke keluarga nya Thor. dah nyampek episode 100an ni. semngat
Tiara Bella
makasih Thor up nya.... semangat ya up nya
hani chaq
setelah sy bolak balik ni cerita sampai mateng akhirnya up juga
makasih thor
up lagi juga ga nolak kok🤭🤭
hani chaq
mau nyari muka ma menantu pdhl dia dh mulai bucin ma istrinya.
kasian deh dikacangin
Tiara Bella
hahahah sun yu Yuan mah ahhhh gemes sm mereka so sweet raja liang udh bucin
Tiara Bella
lanjut Thor.....hehhehehe....menggantung sekali....
Tiara Bella
gpp Thor woles.....semangat ya
dewi_oetari14
Yuan, cepat bertindak biar dunia tahu jendral Sun kayak apa
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
ingus gak tuuhhhh 😭😭😭😭
sasa adzka
iya neh.. kapan balas dendam nya sama emak tiri nya tu.
Maria Lina
bisa ditambah thor 4 lgi kn gk up 2 hari ud bolak balik lihat nya gk up up ya thor
SaRW
Tengkiuuuu Thor sdh update lagi..makin seru lihat kebucinan Liang si Wei
EsTehPanas SENJA
aaahhh mau ditolong banyak cakap kau! sudah percaya saja 😌
hani chaq
lagi tegang2 mlh dibuat ambyar gara.......hadeh 🤦🤦🤣🤣
Erni Nofiyanti
Alhamdulillah up 4 bab.
EsTehPanas SENJA
udah tinggal aja ngga penting mereka itu 😌😌😌
Erni Nofiyanti
astaga aku udh seneng LG adegan romantis,ini malah mikirin ingus😭😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!