Lolita Fanesya Angel, seorang gadis troublemaker di SMA Gumilang harus menikah dengan Aldi Ferlando Putra, seorang ketua OSIS yang menurutnya sangat tampan tapi songong.
Tinggal satu rumah dan satu atap, bahkan keduanya berbagi tempat tidur dengan seseorang yang di anggap musuh akan seperti apa jadinya?
Menikah muda ternyata tidak seenak yang dibayangkan, kesalahan pahaman diantara keduanya membuat hubungan mereka tidak seharmonis pasangan lainnya.
Tapi bagaimana jika takdir memang sudah menetapkan jalan yang sangat tidak diinginkan, yaitu masalalu yang berujung menjadi masa depan?
akankah kedepannya mereka akan saling mencintai? ataukah hubungannya berkahir dengan mengenaskan setelah keduanya menyadari perasaan masing masing?
kira kira seperti apa ya perjalanan si troublemaker dan ketua OSIS ganteng tapi songong?
yuk buruan baca dan tinggalkan jejaknya ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Delapan
Loli dkk sekarang sedang duduk di depan kelas sambil memakan camilan dan ngegibah pastinya coy
"Pangeran lo lewat tuh" ucap Amel pada sisi
yang tidak sengaja melihat Aldi lewat di depannya
"Mana mau dia sama si Sisi" Celetuk Loli santai sambil memasukkan keripik usus kedalam mulutnya
"Ya ngga mau lah, dia kan bakal jadi suami gue" Imbuh Yolan sambil menyahut camilan yang di pegang Loli
"Camilan gue woy" Ucap Loli sambil merebut kembali camilan yang di pegang Yolan
Sedangkan Sisi acuh tak acuh malah sibuk memperhatikan Aldi yang sedang ngobrol dengan Deo ketua kelasnya
"Lo ga usah serius serius amat ke gitu Si, Dia itu bakal jadi suami gue lusa" Celetuk Loli polos tanpa dosa
sepertinya gadis itu lupa kalau dia itu ga mau ada seorang pun yang tahu tapi mulutnya malah asal nyeplos
untung saja temenya itu ga ada yang waras mana percaya sama omongan gila Loli yang asal nyeplos
"Hahahaha mimpi Lo ketinggian masih SMA mikir nikah" Celetuk Sisi yang di sambut ketawa renyah Amel dan Yolan
kan kalo loli yang ngomong tuh emang ngga ada yang percaya wkwkwk T^T
Loli kan ya jadi masang muka flat karena di ketawain teman temannya
tak lama Aldi kembali lewat kali ini udah ngga bertiga, kalo ini berempat, ya siapa lagi kalau bukan si Salsa primadona
Aldi yang kala itu melewati Loli dan teman temannya yang duduk di koridor itu menatap Loli begitu juga dengan Loli
mereka saling memelototkan matanya
pada perang mata ea
selain adu mulut mereka juga suka adu mata ternyata wkwkwkwk
"Ga usah pelotot pelototan ntar mata Lo copot" ucap Amel pada Loli
Loli menatap Amel malas sedangkan Aldi sudah melewati mereka berempat begitu saja
Loli menoleh kearah Yolan yang sedang memoleskan lipstik di bibirnya
Loli sengaja menyenggol lengan Yolan sehingga membuat lipstik yang sedang di pakai Yolan menjadi tercoret
"LOLIIIII sialan Lo" Teriak Yolan, wajah gadis itu menjadi merah padam karena marah
Gadis itu segera mengejar Lolita yang sudah berlari
hoho Loli tuh ngindar dari singa ngamuk wkwkwk
dan akhirnya terjadilah adegan kejar mengejar di koridor
sedangkan kedua sahabatnya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya
"kita duduk dimana ini? udah gaada tempat yang kosong" Ucap Amel sambil mengedarkan pandangannya ke semua sudut kantin
"Noh ada" tunjuk Sisi dengan lirikan matanya
"No no no ngga mau gue sama si ketos letoy itu" ucap Loli sambil menggeleng gelengankan kepalanya
"Lo mau makan sambil berdiri" Saut Amel yang sudah berjalan terlebih dahulu diikuti Yolan dan Sisi
"Tinggal terus Loli mah apa? cuma rempahan rengginang doang" ucapnya lalu menyusul sahabatnya sambil mengerucutkan bibirnya
"Permisi, boleh gabung" ucap Amel
"Duduk aja si tempat umum juga" Jawab Evan acuh tanpa melihat siapa yang datang
karena kursinya memanjang Amel, Yolan, sama sisi tuh jadi duduk berita
sedangkan Loli yang terkahir kan jadi duduk di sebelah Aldi soalnya Aldi cuma berdua sama si Evan
Buat yang udah mampir jangan lupa tinggalin jejak
cocol jempol, dan juga bintangnya
jangan lupa tinggalin Komen
dan jangan lupa kasih vote ya readersku sayang
soalnya jejak kalian semangat buat author