NovelToon NovelToon
Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Status: tamat
Genre:Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Saudara palsu / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: janda#hot

seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Lily sampai di kost Sinta untuk mengambil motornya.

"Li, sorry ya kalau tau bakal kaya gini akhirnya mungkin gue bakal nolak undangan Bu Sri," ucap Sinta merasa bersalah, dia pun ikut merasakan sedih melihat Lily di hina seperti tadi.

"Gak apa-apa sin, gue juga udah menyiapkan mental gue sebelum kita tiba di rumah Bu Sri,jadi lu nggak usah merasa bersalah kaya gitu deh lagian gue nggak bakal ketemu mereka lagi,jadi nggak usah di pikirkan lagi," ucap Lily menenangkan Sinta karena tidak ingin sahabatnya terus merasa bersalah.

"Kalau gitu gue langsung balik yah sin, udah sore nanti bapak gue nyariin," ucap Lily berpamitan pulang.

"iya li, hati-hati di jalan yah," ucap Sinta.

"ya, assalamualaikum," ucap Lily.

"Walaikumsalam," balas Sinta.

Di dalam kamar Dirga,masih marah karena kelakuan kakeknya yang menghina Lily, dan ia pun turut merasa bersalah padahal Lily tidak mengetahui perasaan Dirga yang sebenarnya, dan mungkin sekarang Lily sudah tidak mau lagi terlibat dengan dirinya.

"Udah lah Dirga, lu kayak gini juga nggak akan merubah semuanya," ucap Dani.

"Lebih baik sekarang lu hubungi Lily minta maaf dan selesaikan secara baik-baik," ujar Edo.

"Gue mau sendiri dulu," ucap Dirga mengusir secara halus.

Dani dan Edo yang mendengar itu langsung keluar dari kamar mungkin memang Dirga butuh waktu untuk berpikir dengan tenang. Mereka berdua berjalan menuju ke bawah dan ternyata sudah sepi yang lainnya sudah membubarkan diri.

"Gimana keadaan Dirga?" tanya Bu Sri saat sang menantu sudah berada diantara mereka.

"Masih emosi mah dan dia maunya sendiri dulu," jawab Dani jujur.

"Ya ampun mama tadi kaget banget, Dirga nggak pernah kayak gitu, dia selama ini nggak pernah marah sama sekali dan sekarang sekalinya marah sampai nggak bisa di kontrol kaya gitu," ucap Bu Sri sedih.

Pak Pratama hanya mengelus punggung istrinya agar bisa lebih tenang.

Dia pun sama kagetnya putra yang selama ini selalu bersikap tenang mampu bersikap kasar seperti itu.

"Pah, cari jalan keluar dong. Coba papa bilang ke orang tua papa agar membiarkan Dirga dengan pilihannya," ucap Bu Sri.

"Tapi kok kaya ada yang aneh dengan sikap kakek tadi," ucap Dani.

Mereka merasa bingung dengan ucapan Dani sontak langsung menghadap ke arah pria itu.

"Maksud kamu apa, Dani?," tanya Nindi penasaran.

"Gini loh tan, kakek itu seperti sedang mencoba memancing Dirga dengan emosinya,sebelumnya kakek nggak pernah kaya gini, ini pertama kalinya kakek mempermalukan seseorang apa lagi wanita, melihat sikap kakek selama ini biasanya kalau menyukai orang lain dia hanya akan diam tapi kali ini beda dan setelah ia berhasil memancing emosi Dirga ada senyum bahagia yang keluar dari diri kakek,apa itu nggak aneh?" ucap Dani menganalisis,karena pekerjaan membuat Dani sering menilai perilaku orang lain.

Semua pun terdiam mencoba memikirkan ucapan Dani dan ya mereka pun merasa ada yang aneh dengan sikap pak Gunawan.

"Yang di bilang mas Dani benar, tadi kakek pulang selalu tersenyum," ucap Yeti mengingat kejadian tadi.

"Tapi kenapa kakek sampai bersikap seperti itu?" tanya Edo yang merasa bingung.

Pak Pratama masih Duan memikirkan ucapan menantunya itu dan seketika raut wajahnya menjadi kaget ketika mengingat sesuatu dan dia pun mengerti maksud dari sikap ayahnya yang melakukan tindakan tadi, dia benar-benar tidak habis pikir dengan cara ayahnya yang sekarang ini.

"Besok papah akan ke rumah kakek kalian," ucap pak Pratama ingin mengkonfirmasi apa yang ada di pikirannya.

"Papa udah tau maksud dari orang tua kamu tadi?" Tanya Bu Sri yang melihat perubahan wajah suaminya.

"Ini hanya pikiran aku saja mah semuanya belum pasti," jawab pak Pratama.

"Apa pah,jelasin semuanya sama mama biar mama paham, papa nggak lihat gimana Dirga bisa kehilangan kendali. Mama cuma takut Dirga kenapa-kenapa," ucap Bu Sri ingin tahu.

"Sabar mah, kalau sudah jelas papa akan beritahu mama," ucap pak Pratama dia mengerti apa yang di rasakan istrinya tapi dia harus bertemu ayahnya dulu.

"Mama besi ikut ke rumah orang tua papa," ucap Bu Sri.

"Biara papa sendiri ma,besok pasti papa akan menjelaskan semuanya ke mama," ucap pak Pratama.

Di dalam mobil saat perjalanan pulang pak Gunawan raut wajahnya tidak seperti biasanya, ia selalu menampilkan senyum seperti orang yang sedang menang undian.

"Pa,kamu ini sebenarnya kenapa sih tadi,nggak kasian sama Dirga,bukannya di cucu kesayangan kita," ucap Bu Risma kesal jika mengingat kejadian tadi.

"Justru karena dia cucu kesayangan kita mangkanya aku harus berbuat kaya tadi ma," ucap pak Gunawan.

"Papa ini aneh-aneh saja, awas aja kalau terjadi sesuatu sama Dirga bukannya mendukung malah digituin. Papa tau sendiri kan Dirga itu nggak mudah menemukan seseorang yang di cintai pah,dan sekarang dengan seenaknya papa memperlakukan wanita yang di cintai Dirga dengan begitu kasar. Bukankah kita menginginkan agar Dirga cepat menikah,tapi sekarang sikap kamu malah kaya gini?. Mama lihat anak perempuan itu anak baik-baik kok,buktinya Nindy mau berteman dengan wanita itu kita kan tau sendiri putri bungsu kita seperti apa dia sangat pemilih kalau berteman dengan orang lain," ucap Bu risma sedih.

"Papa tau ma, tapi percaya deh sama papa,semua ini papa lakukan demi cucu kita Dirga dan papa jamin Dirga akan secepatnya menikah," ucap pak Pratama tegas dan sembari memeluk istrinya untuk menenangkan istrinya yang sudah menangis.

"Janji ya pa,kalau Dirga akan baik-baik saja," ucap Bu Risma.

Dari sekian banyak cucunya hanya Dirga yang sering ia khawatirkan, karena cucunya itu sudah seperti hidup dan matinya. Mereka berdua sangat menyayangi Dirga hanya Dirga dan tidak butuh orang lain.

"Papa janji ma, Dirga akan bahagia," ucap pak Gunawan yang juga sangat menyayangi Dirga di bandingkan dengan cucu lainnya.

Sedangkan di rumah Lily, Eca mulai menjelek-jelekan Lily.

"Bu, Lily mana sih kok belum pulang ini kan hari libur biasanya tokonya hanya buka setengah hari aja?,pasti kelayapan sama temannya itu mencari laki-laki," ucap Eca yang entah kenapa selalu tidak menyukai Lily.

"Jangan berpikiran yang aneh-aneh deh ca, Lily itu pergi ke rumah atasannya Tedy," jawab Bu Yoni yang sedang asyik menonton tv.

"Apa Bu,kok bisa sih Lily kesana?" Tanya Eca kaget.

"Katanya di undang sama ibunya, dan ibu bosnya Tedi itu langganan di tokonya Lily," jawab Bu Yoni santai.

"Aduh Bu gimana ini,Lily sama ibunya mas Dirga udah kenal dekat,aku takut hungan mereka akan di restui dan dia akan menikah dengan mas Dirga, nggak Bu aku nggak mau dan aku nggak rela Bu. Aku harus melakukan sesuatu Bu," ucap Eca gelisah.

Apakah yang akan di rencanakan oleh Eca dan apakah akan berhasil? Terus nantikan cerita selanjutnya.

Hay pembaca setia,maaf yah update nya telat karena kesehatanku terganggu jadi aku harap tetap Setia menunggu cerita selanjutnya dan mohon dukungannya🙏😉

1
Zona Kuningan
dasar Eca Eca..ngga tau malu ihhhhh...dasar muka tembok
quile
belibet karna salah penulisan NAMA Mulu.. entah Gunawan lari jauh jadi Kuncoro.. dr Andy mendadak jd Erwin😔
Marina Tarigan
hasil awal kurang baik jasilnya jug kurang baik
Marina Tarigan
benar kamu lily yg bukan urusan kita tdk perlu diurus kedepannya kita tahu apa yg terjadi
Marina Tarigan
kini inu sri imi rasanya aneh deh dizuruh ngerawat anak umur 5 thn kan mereka punya pekerjaan sendiri kalau perlu dirawat tinggal di rmh mereka dan satu baby sitter khusus utk menangani ga
k masallah
Marina Tarigan
takut sm pak Erwin kalau nhulah diusir dari rumah
Marina Tarigan
echa bidan abal 2 jauh sekali dari karakter seorang bidan dia hanya bidalll luummpuur yg harus di up grade supaya bersih
Marina Tarigan
jaga echa jangan buat ulah resikonya berbahaya
Marina Tarigan
gitu dong lily ksrena seperti klonig dan echa sampai kiamat gak bisa berubah tiap hari cari masyalah
Marina Tarigan
jangan mundur lily
Marina Tarigan
lanjut
Kaka Xff
jejak
Marina Tarigan
jati2 echa nanti kamu mati berdiri katena cemburu
Marina Tarigan
hadiah perbuatanmu yg sempurna Echa upah dari syirikmu berkah bagi lily sampai kapanpun hidupmu dk bisa bahagia karena kamu pencuri kakap
Marina Tarigan
panas hati gue ya echa ingat para perampok dpt ganjaran yg seyimpal batinmu akan habis2an dirampok oleh masallah ber tubi2 hongha nantinya kamu depresi gila deh syukurin
Marina Tarigan
echa himana gak ganggu
Marina Tarigan
kadang aku kesal sm lily ini kok terus diladeni ni orang gila yg sengaja terus mengganggu baik itu bagus lily kalau terlampau baik itu namanya tolol diganggu dan dihina terus ladeni terus
Marina Tarigan
eca jgn buat masyallah ya yg datang bukan orang sembarangan
Marina Tarigan
echa dan ibu kloning pasti kencing celana
Marina Tarigan
aneh bin ajaib
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!