NovelToon NovelToon
TUAN & NONA MUDA

TUAN & NONA MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Perjodohan / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: nitapijaan

"Aku tidak akan menikah!" Peony Thamyta.

"Kalau begitu, pergi dari rumah ini." Darius Sedjatie.

Peony, gadis yang selalu di kurung ayahnya dalam sangkar emas, di beri dua tawaran; harus menerima di jodohkan, atau pergi dari rumah yang selama ini memberinya kemewahan.

Tanpa membawa identitas aslinya sebagai anak tunggal Tuan Sedjatie.

Karena tak siap menikah, Peony sengaja memilih opsi kedua dan bekerja demi mendapat uang sebagai bentuk perjanjian agar terbebas dari perjodohan konyol itu.

Tapi siapa sangka, jika bos-nya ternyata orang yang sama dengan lelaki yang akan jodohkan dengannya?

Ini semacam jebakan? Atau pendekatan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nitapijaan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karyawan baru

Jeffdan berjalan dengan sedikit tergesa gesa menuruni tangga, dia baru saja mendapat telepon dari kakak sepupu nya bahwa tengah ada sesuatu penting yang harus segera di selesaikan oleh Jeffdan sendiri.

Entah urusan apa? Tapi dia benar-benar sedikit panik serta khawatir. Seperti takut sesuatu yang besar akan terjadi.

Tzuyu menghadang Jeffdan yang tengah berlari menuju pintu keluar rumah. Menatap Anaknya dengan raut wajah yang sama khawatirnya.

“Ada apa, sayang?” Tanya Tzuyu yang hanya di balas dengan gelengan kuat dari Jeffdan, mungkin saking paniknya, lelaki itu sampai tidak bisa berkata-kata lagi?

“Tenang dulu, cerita ada apa? Siapa tau Mommy atau Daddy bisa membantu.”

Jeffdan kalap, dia tak bisa hanya untuk sekedar berbicara. Perasaannya tiba-tiba berubah menjadi kalut sendiri.

“Mom, aku harus pergi sekarang. Aku akan meminta Tani membelikan makanan nanti, aku pergi dulu yaa.” Ucap Jeffdan, segera berlari keluar rumah. Meninggalkan Tzuyu yang masih terlihat ... khawatir?

“Apa terjadi sesuatu?”

***

Peony dan Tani berjalan beriringan menuju lantai dimana ruangan bos nya berada. Sudah hampir jam sembilan pagi, dan mereka baru saja sampai. Ulah Tani sebenarnya, dia yang terlalu rempong mendandani Peony secantik mungkin! Padahal Peony kan sudah cantik paripurna, kan?

Peony pikir apakah bekerja menjadi asisten harus selalu tampil rapi, menawan dan-cantik? Bagaimana bisa! Memangnya kualitas pekerjaan ada di fisik yang menawan?

Dan juga ... Belum tentu Peony di terima kan??

Ahh sudah lah, kenapa juga dia harus memikirkan hal semacam itu??

“Kak, apakah masih jauh?” Peony bertanya, sembari menilik ke samping kanan dan kirinya. Banyak pasang mata yang memandangnya, terasa amat Canggung dan juga risih.

Maklum, baru kali ini dia berada di pusat keramaian, dan yang paling menjengkelkan lagi! Peony lah yang menjadi pusat perhatian mereka saat ini.

Tani menoleh singkat, lantas terkekeh kecil, “Tinggal naik ke lantai sebelas, lalu belok kanan dan sampai.” Jawabnya.

Peony yang tidak mengerti pun hanya bisa mengangguk dan bergumam ‘oh’ saja. Dia teramat terganggu dengan semua tatapan binar orang-orang yang berada di lobby.

Iya, Semua karyawan yang berada di lobby kantor menatap nya dan juga Tani, mereka mungkin mengenal Tani sebagai sekertaris yang ramah lingkungan. Tapi berbeda dengan Peony.

Tani bahkan sudah beberapa kali menyapa orang yang juga menyapanya, seperti tidak ada beban sama sekali, perempuan itu malah meninggalkan Peony sendirian, di tengah-tengah tatapan para karyawan wanita dan laki-laki sekalipun!

“Kamu duluan saja, nanti aku menyusul.” Petuah Tani tanpa sadar bahwa Peony tidak tau tempat tujuan mereka, walaupun sudah di jelaskan!

Saat Peony hendak membalas perkataan kakak sepupunya tadi, Tani sudah terlebih dahulu menghilang. Yang semula di samping kirinya kini sudah tidak ada entah kemana?

Jalan satu-satunya adalah ke lantai sebelas sesuai perkataan perempuan itu tadi, ya, walaupun Peony lupa tata letak ruangan yang di tuju nya.

Peony berjalan menuju lift, menunggu sesaat supaya liftnya turun dan membawanya ke atas lagi. Saat hendak menutup pintu liftnya, seseorang tiba-tiba saja menyodorkan tangannya sehingga lift tersebut kembali terbuka lebar.

Gadis itu terkejut, tak menyangka dengan seseorang yang bertindak ceroboh tadi. Yaa, walaupun memang seperti itu cara kerjanya!?

“Hai? Karyawan baru?”

1
DreamHaunter
Alur yang brilian
Oralie
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
SGhostter
Thor bikin penasaran nih, ayo dong lanjut ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!