NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:124.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Melya

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita dari seorang Hana Aulia. Ia diberkahi wajah yang cantik dan otak cerdas, sehingga ia terima di salah satu Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas yang terkenal.Suatu hari ibu Hana sakit dan tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Hana pun mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidup nya, ya dia terpaksa bekerja menjadi ART di sebuah keluarga yang kaya raya demi bisa melanjutkan kuliahnya kembali yang sudah semester akhir.

Aditya Wisnu adalah seorang pemuda tampan yang menganggap pernikahan adalah hal terakhir yang akan terpikir dalam hidupnya.Di usianya yang sudah memasuki 30 tahun belum ada satu wanita pun yang mampu menaklukan hatinya yang dingin, Tapi tidak demikian dengan mamanya yang selalu mendesak ia untuk segera menikah. Selalu berusaha mencarikan istri untuk putra bungsunya itu.

Akankah Hana bisa melanjutkan kuliah nya? apakah Aditya menemukan wanita yang bisa mengubah prinsip hidupnya dan mencairkan hatinya yang dingin?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Melya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Bertemu Sahabat Lama.

Hana berjalan ke perpustakaan seorang diri, karena Dila sahabatnya sudah menunggunya disana, kalau si Frans ma sudah biasa kalau ke kampus suka molor. Tiba-tiba Hana di kejutan oleh suara seseorang yang tepat di telinga nya,

"Hai.. Cantik!

" Frans mulai deh! jadi orang usil banget, " sungut Hana.

Frand hanya tertawa, ia memang paling suka menggoda Hana,dengan santai ia mengalunkan tangannya ke pundak Hana dan berjalan beriringan.

Kamu itu kalau marah makin cantik, goda Frans.

" Simpan gombalanmu untuk gadis lain aja, dan tolong lepaskan tanganmu itu,aku tidak ingin di semprot sama pacar kamu dan pemuja kamu, jawab Hana ketus.

Bukannya di lepas Frans malah makin memperkuat rengkuhanya,

"Tenang aja aku lagi jomblo, jawabnya santai.

" what!!.. Udah mulai luntur pesona seorang Frans, ejek Hana.

" Pesona dan ketampanan seorang Frans tak akan bisa luntur, ketampanan ini mampu membius para gadis dengan satu lirikan,ucap Frans sambil menyisirkan rambutnya kebelakang.

Kecuali kamu.., sungut Frans sambil memandang Hana.

Hana tergelak mendengar Frans.

" Kalau memang setampan itu kenapa jomblo, ucap Hana menahan tawa.

" Jomblo itu pilihan, sekarang aku akan fokus mengejar satu gadis saja.

" Playboy insaf nih ceritanya, ejek Hana.

Mereka bercanda dan tertawa sepanjang perjalanan ke perpustakaan.

****

Hana makan siang di kampus bersama dua sahabatnya,

" Han, akhir-akhir ini kayaknya majikan kamu baik banget ya, hampir tiap hari ia mengantarkanmu ke kampus, tanya Dila di sela makannya.

Huk....!huukk...! hanya tersedak makanannya mendengar pertanyaan Dila. Frans mengulurkan air putih pada Hana sambil menatap Hana penasaran.

"Maksudnya apa sih Dil?, tanya Frans penasaran.

" Nona cantik ini, sayang banget majikannya, masa tiap ke kampus selalu di antar, mana majikannya ganteng banget lagi, jangan-jangan majikan kamu naksir sama kamu Han!, Dila menatap Hana curiga.

Hana yang sedang minum cepat-cepat meletakan gelasnya.

"Kamu ini ngomong apa sih Dil, potong Hana cepat.

" Frans menatap Hana tajam,

"Benar yang dikatakan Dila Han?

" Kamu gak usah dengarkan Dila, itu hanya kebetulan kami searah jadi dia menumpangin aku, untung-untung ngirit ongkos, jelas Hana mencoba untuk santai.

"Kamu jangan jadi pelakor Han, ingat dosa!, jelas Dila.

" Gila kamu mana mungkin aku mau jadi pelakor, aku masih takut dosa, sewot Hana.

Frans tidak lagi bersuara ia meneruskan makannya sambil sesekali menatap Hana. Aku harus mencari tahu sendiri, bathin Frans.

****

Aditya sedang sibuk mempelajari berkas yang menumpuk di mejanya. Keluarga Aditya memiliki perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi, Aditya bertanggung jawab dengan perusahaan yang ada di Indonesia, sedangkan kakak nya mengurus cabang perusahaan mereka yang ada di Singapura. Ia juga memiliki saham di beberapa Mall dan Hotel terkenal di ibukota.

Untuk mengurus perusahaan ia juga banyak di bantu oleh Aldo. Aditya memang dari kecil tumbuh bersama dengan Aldo, usia mereka terpaut empat tahun. Orang tua Aldo dulu bekerja pada keluarga Aditya, saat usia Aldo sepuluh tahun kedua orang tua nya meninggal dunia karena kecelakaan. Semenjak itu ia di asuh oleh keluarga Aditya, ia sudah di anggap seperti anak sendiri oleh orang tua Aditya. Baru sekitar enam bulan ini ia tidak tinggal bersama keluarga Aditya lagi karena ia memilih untuk tinggal di Apartemennya.

Tiba-tiba HP Aditya berdering, tertulis nama yang tidak asing di layar HP nya,

" Hallo bro, pa kabar?

"Kabar Baik Bro! kamu apa kabar?

" Sangat baik, sombong sekarang setelah jadi seorang presdir!

Aditya terkekeh mendengar jawaban dari sebrang.

"*Sore ini sibuk gak, saya lagi di jakarta nih.

*" Untuk pak Kapten saya beri waktu khusus.

Mereka berdua tertawa.

" Ok, kalau begitu saya tunggu, nanti Alamatnya saya kirim, sampai jumpa bro!

"Siap Kapten! jawab Aditya bercanda.

***

Aldo sedang melangkah ke ruangan Aditya, rupanya Aditya sudah keluar dari ruangan dan sedang berjalan kearahnya. Aldo akhirnya hanya berdiri menunggu Aditya menghampiri nya, setelah itu mereka masuk kedalam lift khusus presdir.

" Al hari ini kamu pulang duluan saya ada janji, mobil saya bawah kamu pulang naik taksi aja ya.

"Baik, tak masalah!

Mereka keluar dari kantor beriringan, kantor sudah sepi karena karyawan sudah pulang. Hanya tinggal pegawai kebersihan untuk memastikan kantor bersih sebelum mereka pulang.

Aldo pulang naik taksi, sedangkan Aditya menyetir mobil sendirian. Sekitar lima belas menit ia sampai di alamat yang ditujuh. Ia masuk sambil menelpon dan matanya menatap sekitar dalam restoran, dan tak lama melihat seorang pria berdiri dan melambaikan tangan ke arah Aditya. Aditya berjalan menghampiri meja pria itu.

Mereka bersalaman dan berpelukan sambil menepuk-nepuk punggung sahabatnya,

" Makin keren aja kamu Dit

" Begitu juga dengan Kapten Alex!.

Mereka berdua tertawa sambil melangkah ke meja, mereka duduk bersebrangan. Mereka berdua asyik bercerita sesekali terdengar tawa di antara mereka. percakapan mereka terhenti ketika pelayanan mengantarkan makanan yang sebelumnya telah mereka pesan. Mereka makan dengan sesekali mengobrol.

" Dit, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu?, ucap Alex dengan wajah serius.

Melihat wajah Alex yang serius Aditya menghentikan makannya.

"Kenapa?,

" Ini soal Karin, ucap Alex ragu.

.

.

.

.

.

Bersambung.

1
B H P
alur cerita aman.. hanya heran.. wanita mengerti agama koq diam saja dipeluk & dirangkul laki2(sahabat) yg bukan muhrimnya..hmm..
B H P
wanita sudah nikah & mengerti agama koq mau dipeluk laki2 yg bukan muhrimnya? hm..
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋, 𝗁𝖺𝗇𝖺 𝗇𝖺𝗂𝗄 𝗄𝖾 𝖺𝗍𝖺𝗌 𝗋𝖺𝗇𝗃𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝗌𝗇𝗒𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁.
Memyr 67
𝗐𝗈𝗎 𝗌𝖾𝗋𝗎. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖻𝖺𝗋 𝗇𝗂 𝖻𝖺𝖼𝖺𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝖺𝖺 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗇𝖺 𝗌𝗋𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗆𝖾𝗌𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗇𝖺 𝗀𝖾𝗅𝗂𝗌𝖺𝗁
Memyr 67
𝗋𝖾𝗇𝖼𝖺𝗇𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗇𝗂, 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗍𝗇𝖺?
Hafsah Hafas
kok hantu sadis kali 😀
Hersa
👍🏻👍🏻
Hersa
ending yg bagus 🥰
Hariyanti
Alhamdulillah tamat Thor 🥰🥰🤗
Hariyanti
capek amat jd Mayang 😩 ga bisa move on
Hariyanti
ceritanya bagus Thor 🥰🎉💝 ringan dan menyenangkan 👍👍👍
Hariyanti
tamat yaaaa 🤔🤔🤔 thanks Thor buat ceritanya
Hariyanti
Aldo keren ....👍👍👍 aku suka caramu mengatasi masalah
Hariyanti
wah....wah..... wah 🤔🤔🤔
Hariyanti
😭😭😭😭😭
Hariyanti
keluarga karin gimana tuh.....anak ga didik yaaa.sampai bisa kyk gitu 😬😬😬😩😩😩
Hariyanti
tindakan yang bagus.jgn kasih celah utk masa lalu.tetap lurus bersama masa depanmu👍👍👍👍
Hariyanti
yes ..yes ..yes ....😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!