NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:574.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

"Saya diizinin masuk, atau kita ngobrol di luar?" Yusuf menelengkan kepala, berusaha melihat bagian dalam kamar Isani dari pintu yang terbuka setengah.

"Di luar saja, tunggu sebentar." Sani merapatkan pintu, namun tidak ditutup sempurna karena rasanya itu kurang sopan. Ganti baju yang lebih rapi di kamar mandi, lalu keluar bersama Yusuf.

"Mentang-mentang udah ngajuin resign, seenaknya gak masuk kerja," omel Yusuf saat keduanya di dalam mobil. "Selama kamu belum benar-benar resign, kamu masih terikat aturan perusahaan."

Sani hanya diam, tak merespon apapun. Dimarahi Yusuf sudah jadi makanan sehari-hari baginya, jadi sudah kebal. Awal kerja dulu masih syok, sempat depresi sampai mau resign, namun seiring berjalannya waktu, jadi terbiasa.

"Kamu denger saya ngomong gak?"

"Denger Pak."

"Kok diem aja."

"Saya lapar, gak ada tenaga buat ngomong," sahut Sani random.

"Huft," Yusuf membuang nafas kasar, tak lagi bicara, takut tak ditanggepin, jadi malah capek sendiri.

Mobil yang dikendarai Yusuf berhenti di sebuah restoran. Sebenarnya sama seperti Sani, ia juga lapar karena tadi melewatkan makan siang. Saat menunggu pesanan, ia mengirimkan sesuatu ke ponsel Isani. "Lihat itu!"

Kalau di depan orangnya seperti ini, mana berani Isani menolak perintah. Ia membuka ponsel, melihat foto yang dikirim oleh Yusuf. Mulutnya seketika menganga lebar. Itu adalah foto undangan pernikahan Dafa dan Yumi. Yang bikin syok, bukan nama mereka, melainkan itu adalah design undangan yang dia buat untuk pernikahannya dengan Dafa.

"Aku mendapatkannya dari seseorang yang diundang di pernikahan mereka. Sekarang gak bisa nyangkal kan, kalau pernikahan kamu dan Dafa batal," Yusuf tersenyum miring.

Sani tak menggubris perkataan Yusuf, ia masih salfok dengan undangan yang sudah disebar tersebut. Kenapa secepat ini, kapan nyetaknya? Itu pertanyaan terbesarnya. Sedang baru semalam ia akhirnya ngalah, merelakan semua jerih payahnya mempersiapkan pernikahan, dinikmati Yumi dan Dafa. Jangan-jangan, keduanya sudah cukup lama merencanakan untuk menyabotase semuanya. Jika itu benar, keterlaluan sekali.

"Yumi itu, kakak tiri kamu bukan?"

Sani hanya menjawab dengan anggukan pelan.

"Keterlaluan sekali mereka," Yusuf tersenyum kecut, telapak tangannya terkepal kuat. "Sekarang akhirnya kamu percayakan, kalau Dafa bukan laki-laki yang baik. Dulu, aku ngomong sampai berbusa, tapi kamu gak percaya. Makanya kalau cinta, pakai logika, jangan buta."

Sani menutup ponselnya, terlalu sakit menatap undangan tersebut terlalu lama. Makanan datang, tapi dia tak berselera untuk makan.

"Katanya lapar," Yusuf memperhatikan Sani yang hanya menatap makanannya. "Kalau mau bunuh diri, jangan mogok makan, gantung diri sana, biar cepat matinya. Heran, harga diri diinjak-injak kok diam aja. Balas!" tekannya, menatap Sani dengan mata membulat sempurna. "Balas mereka Isani. Kamu gak pantas diperlakukan seperti ini."

Telapak tangan Isani terkepal kuat. Setiap ucapan Yusuf membuat dadanya bergemuruh hebat.

"Balas mereka!" ulang Yusuf sekali lagi. "Tunjukkan pada mereka, jika kamu tidak kalah disini. Menikahlah denganku. Bukankah berhasil selangkah di depan lawan, adalah pembalasan yang sempurna. Saat kakak tirimu berhasil merebut calon suamimu, namun kamu berhasil mendapatkan suami yang jauh lebih segalanya dari pada si berengsek itu, bukankah itu sangat menyenangkan. Kamu bisa menegakkan kepala di depan mereka, menatap mereka penuh percaya diri, dan melangkah dengan elegan melewati mereka."

Sani yang awalnya panas, mendadak pengen ketawa. "Bapak terlalu percaya diri."

"Bukan aku terlalu percaya diri Isani, tapi karena kenyataannya memang seperti itu. Aku punya karier yang lebih bagus dari Dafa, lebih kaya, lebih tampan, pintar, dan pastinya setia, gak kayak kunyuk itu."

"Itu namanya terlalu percaya diri, Pak."

Yusuf mendengus kesal. "Terserah apa kata kamu," dia sebal sendiri, udah capek-capek ngomporin, malah diketawain. Mau diukur pakai standar apapun, ia memang lebih baik dari Dafa.

Isani menghela nafas panjang, mengangkat sendok dan garpu, mulai makan. Ia butuh makan, butuh tenaga untuk melanjutkan hidup. Karena meski pernikahan batal, hidupnya masih harus tetap berlanjut. "Pak," ia tiba-tiba ingin tahu sesuatu.

"Apa?" sahut Yusuf sewot. Moodnya udah terlanjur buruk gara-gara gagal ngomporin, udah gitu diejek ke PD an lagi.

"Kenapa anda ingin sekali menikah dengan saya?"

"Ya karena saya mencintai kamu. Payah, gitu aja gak ngerti," Yusuf memasukkan sesendok nasi ke dalam mulut dengan kesal.

"Kenapa mencintai saya?"

"Huft!" Yusuf menatap Sani kesal, mulutnya lanjut mengunyah hingga menelan. "Cinta itu gak butuh alasan."

"Ya tapi seenggak-enggaknya, kasih alasan sedikitlah. Banyak yang suka Bapak di kantor, tapi kenapa dari dulu, Bapak terus ngincer saya? Yang lebih cantik dari saya juga banyak loh, Pak. Saya ini cuma anak haram, anak pelakor, anak yang tak bernasabkan pada ayahnya. Kenapa Bapak malah sukanya sama saya?"

"Kamu tahu, laki-laki itu suka tantangan."

"Masa? Bukannya laki-laki suka selangka_"

"Isani," tekan Yusuf sambil melotot, memotong ucapan Sani.

"Saya hanya bicara fakta. Contohnya Papa saya, udah punya istri tapi masih nyari perempuan lain. Si berengsek itu juga, udah punya calon istri tapi malah ngejar selang ka ngan cewek lain," tersenyum getir.

"Gak semua laki-laki sama, jangan dipukul rata. Emang selama ini, pernah kamu lihat saya gonta-ganti cewek? Punya pacar aja gak pernah, padahal banyak yang suka sama saya. Saya kalau sudah suka sama 1 perempuan, ya maunya itu. Semakin susah di dapat, semakin saya gak akan nyerah. Perempuan yang seperti kamu, yang sudah di dapat, bikin saya yang tertantang ini akhirnya jatuh cinta. Kamu itu punya value yang tinggi, tipe sangat banget."

"Masalahnya, saya gak cinta sama Bapak. Saya ilfeel tahu gak sih sama Bapak. Udah tahu saya punya pacar, udah mau nikah juga, masih saja ngejar saya."

"Kamu tahu istilah ini kan, sebelum janur kuning melengkung, masih ada kesempatan. Buktinya, sekarang, kamu gagal nikah."

Sani mengela nafas panjang, menyeruput es jeruk lalu lanjut makan.

"Saya akan ngasih kamu mahar 1 milyar."

Huk huk huk

Isani sampai keselek, untung es jeruk di depan mata, jadi langsung dia sambar dan minum untuk melegakan tenggorokan.

"Saya yakin, Dafa gak akan ngasih mahar sebesar itu pada Yumi. Dan... Yumi pasti nangis darah, nyesel telah merebut Dafa, kalau endingnya kamu malah dapat yang lebih. Orang-orang di kantor juga mulai ngomongin soal kamu yang katanya batal nikah. Tapi jika ternyata gak batal, dan malah dapat bos, itu cukup bisa membungkam mulut mereka bukan. Fikirkan harga diri kamu Isani. Urusan cinta, lama-lama akan tumbuh juga."

1
Dew666
👄🥰👍
Niͷg_Nσͷg🕊
jangan iya iyaa melulu kamu Nuh 🙄 awas saja kalau kamu janji akan menjaga Yasmin, malah kamu sakiti dia. kamu tuh kebanyakan janji2 doang..tapi janjimu palsu semuanya. kamu lupaa kan? apa yang pernah kamu tulis dan kasihkan ke yasmin. makanya, kalau tak bisa menepati, jangan kebanyakan janji. ingat kan!? apa kata papamu " Laki2 pantang ingkar janji" tapi nyatanya kamu malah yang ingkari janji 🙄
MACA
jangan bilang ini pesan terakhir alea. jangan2 alea mau nyusul ko alex
Niͷg_Nσͷg🕊
Astagaa 😭😭 anaknya sani bener istimidut semuanya 🤣 paket complit. mungkin di antara Nuh dan Luth, yang paling kalem ilyas 🤔🤭
Niͷg_Nσͷg🕊
emang sedari dulu Nuh kurang begitu ngemong sama adiknya 🤭 mungkin Nuh berharap jadi anak tunggal, dan pewaris satu2nya 🤣 tapi ternyata Nuh di kasih adik ilyas dan malah nambah lagi Luth..tambah pucing Nuh, akhirnya dia harus berbagi harta sama adik2nya 🤭🤣🤣
Anjellita
kode dari tante Alea itu si Nuh.
Rida Arinda
lah itu ngerti Nuh 😔😔😔
Kar Genjreng
Nuh apa Kamu ga ingat kertas pink tulisannya ga jelas yang di kasihkan ke Jasmine,,,, padahal masih di simpan loe,,,kamu bilang bukan mahramnya. tetapi malah sama cewek yang pakai an nya kurang bahan 😂 siap siap di ceramahin sama Mama Sani wekk Usup ga kasih kultum sama anak anak nya ga sempat ya,,,Sani pokonya ibu rumahtangga yang Jempol,,,jaga Anak Anak Suami dan semua urusan Suami,,,jadi wanita serba bisa multifungsi 🤩🤩😄😄
Kar Genjreng
😁😁 Luth wah Anak kebobolan,,,jadi Sani usianya 47,,, usup berapa ya ada 50,,,,kan lagian di Jodohin sama usup ga boleh suruh pilih sendiri,,,jangan jangan pacar Nuh miri cumy,,, saudara tirinya Mama Sani,,,nah mau di kasih kultum sama Mama Sani Nanti 😂 jadi ketiga Anak Sani laki laki semua tiga jagoan,,, kayanya Anak yang ke dua kalem anak ke tiga Gresek tapi nurut,,,anak sulung jadi Casanova 🤣🤣 ya Anak lahir punya sifat masing-masing,,, kalau ketiga menurut semua senang nya Usup dan Sani,,,, tergantung si. terkadang orang tua nya streng anaknya suka belot,,, orang tua nya lemah lembut kadang di kadalli sama anak,,, tetapi ada yang ketiga menurut semoga hingga dewasa' dan punya keluarga,,OK,,
EkaYulianti
🤭
EkaYulianti
aku 41th saat hamil ke 5🤭
Felycia R. Fernandez
Nuuuh...
kok bisa kamu jadi anak agak gimana gtu...
sedangkan Isani dan Ucup orang tua yang luar biasa...
mungkin pergaulan juga nih mempengaruhi
sikepang
anak ucup yg ne agak sedikit bandal y, kasian kamu yasmin berharap atas apa yg ada dikertas pink itu. jangan 2 sani mau bahas soal perjodohan nuh dan yasmin lagi
MACA
mantap si bontot
Esther Lestari
Yasmin setia menanti janji anak TK yang tulisannya amburadul, lha yang nulis janji sudah lupa
Mamah Nisa
Apakah akan lanjut di sini kisah mereka kak...
Niͷg_Nσͷg🕊
jadi sani punya 3jagoan yaa? wahhh sani paling cantik dong di rumah 🤭 sungguh beruntungnya , yang jadi menantu sani. camer yang sabarr dan penyayang...wahhh rasanya enggak sesiap ini Jadi menantu Sani 🤭🤣🤣, mau daftar jadi istrinya Luth boleh tak kak? wkwkwk
Niͷg_Nσͷg🕊: wahhh bahayaa nih..tante2 di kasih janji manis sama anak Tk 🤭🤣
total 2 replies
Niͷg_Nσͷg🕊
Emang masalah buat yasmin..cihh 🙄 jangan suudzon, jangan kamu kira yasmin kang emberrr, yang akan ngaduin kelakuan kamu sama mama kamu. mau kamu nyungsepppp ataupun jengkang, bukan urusan yasmin.
Niͷg_Nσͷg🕊
uhukkk uhukkk cuit cuittt bukan makhromnya 🙄 di larang pegang2 cup? gw tonjokk elo macam2 sama yasmin, mana tangan kamu kotor habis pegang2 inara pula 😏 menjijikkan kamu cup
Azizah az: tiba² udah 3 aja nih buntut, mana cowo semua auto jadi yg paling cantik di rumah 🤣
total 5 replies
Lisa Faris
Yasmin setia sekali dari tk sampai dewas masih menunggu🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!