NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Gadis nakal
Popularitas:18.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ceyra Azaya

Liburan yang menyenangkan berakhir hancur tersapu ombak akibat hal kecil. Membuat dua orang sahabat terjebak di pulau pribadi dengan cinta penuh misteri.

Bagaimana bisa gadis miliarder yang super tengil mendadak bangkrut karena ulahnya sendiri. Dan di masa sulitnya ia bertemu pun dengan kuli kampung yang mampu memalingkan dunia penuh masalahnya.

Namun apakah dia benar-benar kuli kampung? Atau hanya bermain di atas panggung sandiwara dibalik dunia gelapnya.





••••

Novel ini pernah dibikin komik dengan judul berbeda tapi gak dilanjut lagi, kalau pernah liat itu ada di akun lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

[Ternyata Dia Sehangat Ini]

.

.

Menyadari bila wanita itu dalam bahaya, Sky secara langsung menarik tangan Chai Tea untuk membantunya, tetapi dikarenakan sudah tak sempat mengontrol beban tubuh yang berat, ia pun ikut jatuh ke bawah.

Dalam sekejap terdengar suara tubuh saling bertubrukan jatuh ke tanah, dalam keadaan itu Chai Tea membuka matanya, setelah itu barulah ia sadar jika dirinya jatuh di atas tubuh Sky. Segera ia beranjak bangun lalu memeriksa keadaan pria itu.

Tampak Sky tak sadarkan diri setelah menahan tubuh Chai Tea yang jatuh dari ketinggian. Tak tahu bagaimana membantunya, Chai Tea pun melihat ke sekelilingnya, namun tak ada seorangpun di sekitar situ dapat menolong.

Tak tahu apa yang harus dilakukannya, Chai Tea mencoba menaruh telinganya ke dada Sky untuk memastikan apakah pria itu masih hidup. Saat menempelkan telinganya, Chai Tea dapat mendengar suara detak jantung berdegup dengan kencang.

Tapi ia masih belum merasa yakin dan meletakkan jari tangan pada hidung pria itu untuk memeriksa nafasnya. Tiba-tiba saja Sky membuka mata lalu mencekal tangan Chai Tea yang hampir saja menyentuh wajahnya.

Walaupun masih merasa pusing setelah kepalanya terbentur ke lantai, Sky segera bangun dan bersikap seolah tak merasakan apa-apa, ia hanya memberikan Chai Tea dengan lirikan sinis karena kali ini wanita itu hampir saja membuatnya mati.

"Kamu tidak apa-apa? Apakah ada yang sakit?" Tanya Chai Tea, wajahnya gelisah, meskipun begitu ia tak berani menyentuh Sky sedikitpun.

"Kamu ini bodoh atau gimana? Berlari di tangga itu bahaya banget tau!"

"kenapa kamu selalu menempatkan diri pada kecerobohan?" Ucap Sky, menahan jengkel, menghela nafas berkali-kali.

"Hah? kok nyalahin aku? Kan kamu sendiri yang bikin aku kaget sampai jatuh!"

"Kamu yang kaget sendiri jangan nyalahin orang!"

"Lagian ngapain kamu diam ditempat gelap, aku pikir hantu tau."

Tak habis-habis mereka bercekcok mulut dan saling menyalahkan.

 

...----------------...

Beberapa saat kemudian, di apotek di dekat hotel Sky baru saja keluar dari sana, ia membelikan obat merah dan plester luka. Setelah itu ia berjalan menuju gazebo kayu yang ada di tepi pantai karena di sana Chai Tea tengah duduk sendirian sambil menunggu kedatangannya.

Sesekali Chai Tea menatap lututnya yang lecet  karena tergores aspal, walaupun luka itu terbilang cukup kecil tetapi meskipun begitu tampak lukanya masih saja mengeluarkan darah sedikit demi sedikit, hal itu membuat Chai Tea semakin risau.

Tak berselang lama akhirnya Sky kembali, ia kemudian menyerahkan kresek yang berisi obat luka kepada Chai Tea agar segera mengobati lututnya sendiri. Tapi bukannya menerima pemberian Sky yang telah jauh-jauh membeli itu, Chai Tea malah menggelengkan kepala.

"Aku takut darah." Ucap singkat Chai Tea, badan yang lemas.

"Ada-ada aja." Sky mendengus malas.

Apa boleh buat, Sky yang ingin segera menyelesaikan urusan dengan wanita itu akhirnya mengalah dan membantunya untuk mengobati luka tersebut. Ia mengambil sebilah Cotton buds lalu meneteskan obat merah, menempelkan plester luka dengan perlahan.

Sementara pada pandangan Chai Tea, ia malah terkesima ketika menatap wajah Sky yang begitu dekat dengannya, bahkan sampai lupa untuk berkedip. Pria yang ia anggap dingin dan cuek ternyata tersimpan sisi perhatian.

Dia bahkan menolong Chai Tea saat terjatuh dari tangga padahal Sky bisa saja membiarkannya jatuh, dan kini Sky juga mengobati lukanya. Chai Tea lagi-lagi terpesona dengan pria yang sama.

Merasa dirinya sedang ditatap, Sky kemudian membalas tatapan Chai Tea. keduanya saling memandang satu sama lain selama beberapa saat hingga terasa seakan waktu telah berhenti sejenak, ketika mata saling tertuju entah mengapa sekelilingnya menjadi begitu senyap.

Kemudian, angin laut berhembus menerpa pepohonan sehingga membawa terbang dedaunan berhamburan di udara, salah satu daun yang tertiup kemudian tersangkut di rambut Chai Tea tanpa ia sadari.

Seketika mata Chai Tea terbelalak pada saat melihat Sky mengulurkan tangan dan  menyentuh rambutnya.

Rambut yang selama ini selalu Sky perhatikan dari kejauhan, kini akhirnya dapat ia sentuh secara langsung. Terasa begitu halus dan lembut selembut benang emas, ia juga mencium aroma stoberi yang manis saat angin berhembus padanya.

Sky menarik daun itu dengan perlahan dari helaian rambut, kemudian ia pun menunjukan daun tersebut pada Chai Tea.

"Umm... Terima kasih." Ucap Chai Tea dengan gugup, sambil juga menyibak rambutnya ke samping telinga.

"Kelihatannya kamu udah baikkan, kalau begitu aku pergi, besok aku harus bangun pagi." Sesudah berucap, Sky membalikkan badan, tapi ia terhenti ketika Chai Tea menarik tangannya kembali.

"Ada memar di sikumu, tolong diamlah sebentar! Aku ingin meredakannya sebelum membengkak."

Chai Tea mengambil minuman kaleng yang masih dingin, lalu menempelkannya pada memar itu. Suhu yang dingin bisa meredakan pembengkakan sebelum lebih parah lagi. Sky hanya bisa diam membiarkan Chai Tea menyentuh tangannya, merasa tidak enak jikalau menolak.

Perlahan pria itu mulai mengubah pandangannya, yang awalnya menatap sinis karena merasa kesal, kini ia mulai membuka mata lebar-lebar. Sky merasa penasaran dengan wanita yang kini tengah ada dihadapannya, ia dapat merasakan hal yang berbeda pada diri Chai Tea dari kebanyakan wanita lainnya.

Chai Tea tak seperti wanita lain yang bagitu terobsesi bahkan mengganggu kehidupan pribadinya. Sky juga paham kalau sebenarnya Chai Tea memang tak sengaja karena kecerobohannya yang kurang hati-hati dalam bertindak tanpa memikirkan bahaya pada dirinya dan orang lain.

 

...----------------...

Sementara itu, Cherry tampak gelisah berjalan cepat menuju tepi pantai karena ia begitu khawatir setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh Chai Tea beberapa saat lalu yang mengatakan bila dirinya terjatuh dari tangga.

Cherry tak enak sudah membiarkan si tukang ceroboh itu pergi ke luar sendiri tanpa pengawasan.

Dari kejauhan terlihat Chai Tea duduk sendiri di gubuk kayu sambil menunggu Cherry datang, ia tampak melamun sambil menyeringai tak jelas dengan pipi yang merona.

Cherry terus memperhatikan gelagat aneh Chai Tea, sampai temannya itu sadar dan terkejut melihat keberadaan Cherry di samping.

"Astaga! jantungku hampir copot." Ucap Chai Tea seraya mengelus dada.

"Chai, gimana keadaanmu? Apakah kamu terluka?"

Cherry langsung mengecek sekujur tubuh Chai Tea, tampak di lututnya tertempel plester luka berwarna merah muda dengan gambar hati.

"Ada seseorang yang menolongku lalu memberikan plester luka ini. Lupakan saja! Mari pulang aku sekarang aku kedinginan nih!" Jawab Chai Tea, ia sedikit gugup.

"Aku juga beli kue manis untuk anak-anak, nanti kita makan sama-sama!" Ucapannya lagi dengan senyum lebar supaya temannya tak curiga.

"Apa yang kamu sembunyikan, Chai? Aku masih bisa mencium aroma parfum yang tertinggal di sini."

1
Jemiiima__
ga expect anak geng mtr Cher 🙏
Jemiiima__
jgn jengkel2 nanti naksir cher
Jemiiima__
mantap kewaspadaan nya cherry
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
ya kam jones tamu mama kamu sky masak kmu lupaa
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
nah kan, sky cemburuan orgnya 🤭
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
aduh malah diajakin, awas sky ntni marah
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
lah kok persis tingkahnya ama ke cewk skrng
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
lah kan chai gk nyusahin kalian berdua, kok sewot
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
mau ikut ya? sorry ya pik up itu cuma punya dua kursi 🤭
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
nohh dengerin chai, masih mo ikut gak/Sly/
Jemiiima__
kamu yg agak laen Dylan /Facepalm/
Jemiiima__
nah loh sebenarnya siapa Dylan?
Jemiiima__
Dylan modus deh
sjulerjn29
move on atuh navy kan masih banyak,atau ana dylan ajh🤣
Ceyra Heelshire: Dylan pun tak sudi 😂
total 1 replies
sjulerjn29
jelas sky nolak kan udah ada yang isi hatinya yaitu ayang chai tea🤭
Nurika Hikmawati
kesialan yg keempat buat sky. sabar ya sky, wkwkwk
Nurika Hikmawati
kdg buah jatuh jauh dari pohonnya. anomali sih tp ada 😳
Nurika Hikmawati
hohoho, musuhnya chai tea
Dasyah🤍
aku akui nyali mu Karena ngak semua cwek bisa tapi kalo di tolak malu nya ada sama Kamu
Dasyah🤍
kalo ngak ngerti bahasa sini gue translate buat Lo , DIA NGAK MAU NGOMONG ATAU NGOBROL SAMA LO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!