NovelToon NovelToon
DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Javier adalah seorang dokter legendaris bermata emas. karena suatu insiden membuatnya kehilangan ingatannya. Menikah dengan seorang wanita cantik secara kebetulan, membuat dirinya begitu di remehkan oleh keluarga si wanita.

Kemampuannya begitu sangat hebat dalam bidang medis. Matanya bersinar seperti Kilauan emas yang mampu melakukan segalanya.

Hingga akhirnya ingatan dan kemampuannya telah kembali, membuatnya bangkit merubah takdirnya.

Menjadi rebutan banyak wanita cantik, terkenal dan sangat di hormati. Javier adalah simbol pria sempurna di dunia.

"Kamu adalah dokter legendaris itu...?" ujar Clara.

"Aku hanya tidak ingin kamu minder saja," balas Javier.

"Kenapa kamu tidak mengatakannya sejak awal?" tanya Clara.

"Jika keluarga mu tahu bahwa aku dokter legendaris, aku tidak akan pernah tahu bahwa seluruh anggota keluargamu begitu kejam," jawab Javier.

Clara terdiam tertunduk tidak bisa berkata-kata. Perasaan bersalah memenuhi hati dan pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 SALAH SANGKA

Sedangkan Javier melihat kondisi Clara yang berada di atas ranjang tidak sadarkan diri, bajunya terbuka, membuatnya sangat marah sekali. Javier segera menarik kerah baju Dion dan membawanya turun dari sana.

"Apa yang mau kamu lakukan?" Dion mencoba memberontak.

"Buk," Javier langsung melayangkan tinjunya ke wajah Dion.

"Bajingan, aku sudah memperingatkan mu sebelumnya untuk menjauhi istriku," ujar Dion sambil meninju wajah Dion.

"Kamu bahkan berani hendak melecehkannya," sambung Javier terus meninju wajah Dion.

Tubuh Dion lebih kecil di bandingkan dengan Javier. Dion mencoba memberontak, tapi sama sekali tidak bisa, apalagi mencoba melawan.

Javier terus meninju wajah Dion tanpa henti sambil memakinya. Dion sama sekali tidak bisa melawan, kekuatan Javier terlalu besar.

"Lepaskan aku!" teriak Dion kesakitan.

"Sakit sekali," sambung Dion dengan darah keluar dari hidungnya.

Dion sampai menangis karena kesakitan dan terus memohon ampun kepada Javier.

Sesaat kemudian, Javier berhenti meninju Dion. Nafasnya terengah-engah mencoba menahan rasa amarahnya. Javier tidak mau meninju Dion sampai mati dengan begitu mudah.

Terlihat Dion tergeletak di lantai dengan wajah babak belur. Darah keluar dari hidung dan bibirnya yang pecah. Kerasnya tinju Javier juga membuat beberapa gigi Dion tanggal ke lantai. Wajah Dion benar-benar babak belur tidak karuan.

Javier juga menyeret Dion dan membawanya ke kamar mandi yang ada di kamar itu. Javier memiliki rencana untuk Dion.

"Ampun, tolong lepaskan aku!" ujar Dion lirih sambil berusaha menahan sakit.

"Kamu hampir saja melecehkan istriku, aku tidak akan melepaskan mu," balas Javier dingin.

"Aku pikir setelah membuatmu kehilangan segalanya, kamu akan berhenti mendekati Clara, tapi aku salah, membiarkanmu justru hampir mencelakai Clara," sambung Javier menyesal.

Jika tahu seperti ini, Javier seharusnya meminta kepada Zaki untuk melenyapkan Dion dari kota Neo ini selamanya. Gara-gara hal itu, istrinya hampir saja di lecehkan oleh Dion.

Mendengar itu, seketika Dion juga langsung menyadari sesuatu. Ternyata orang yang telah menghancurkan keluarganya benar-benar Javier.

Javier adalah orang yang memecat dirinya dari Atena Corporation dan yang membuat keluarganya hancur.

Ini sulit di percaya sekali, bagaimana mungkin Javier bisa melakukan itu. Apa mungkin Javier memiliki identitas tersembunyi yang tidak di ketahui siapapun, pikir Dion.

"Javier, aku mohon lepaskan aku!" dengan sisa kekuatan yang ada, Dion memegangi kaki Javier memohon ampun.

"Aku tahu aku salah," sambung Dion.

"Buk," Javier langsung menendang tubuh Dion.

Seketika Dion juga langsung terbaring ke lantai kamar mandi. Javier mulai jongkok di hadapan Dion. Amarah Javier tidak tertahankan, istrinya adalah orang yang tidak boleh di sentuh oleh siapapun. Javier tidak akan melepaskan Dion begitu saja.

Javier juga mengeluarkan sebuah jarum perak dari dalam sakunya. Matanya tajam menatap Dion dengan penuh amarah.

"Apa yang mau kamu lakukan?" Dion tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh Javier dengan jarum perak di tangannya.

Dion juga semakin menjadi ketakutan sekali saat ini. Raut wajah Javier begitu menyeramkan saat ini.

Dengan cepat Javier menusukkan jarum perak itu tepat di tengah-tengah kening dari Dion. Sekilas cahaya keemasan terlintas di kedua mata Javier. Energi sejati spiritual masuk ke dalam kepala Dion melalui jarum perak tersebut.

"Aaaa..." Dion berteriak histeris karena kesakitan.

Teriakan Dion begitu sangat keras dan menggema sekali. Untung saja kamar mereka kedap suara, jadi orang di luar tidak ada yang mendengarnya.

Dion merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa melebihi sebuah luka yang di basahi oleh air garam.

Energi spiritual masuk ke kepala Dion merusak semua jaringan otak dan saraf-saraf Dion, sehingga membuat seluruhnya kehilangan fungsi.

Sesaat kemudian, Dion tampak tergeletak dengan mata yang terbuka. Dirinya masih hidup bernafas, tapi pandangannya begitu kosong.

Javier juga mencabut jarum peraknya dan menyimpannya kembali. Tampak Javier begitu puas sekali melihat Dion yang seperti ini.

Kematian terlalu mudah bagi Dion, jadi Javier membuatnya menjadi seperti seorang mayat hidup yang tidak bisa apa-apa. Dion hanya bisa melihat, sedangkan seluruh tubuhnya tidak bisa melakukan apapun.

Selanjutnya Dion akan menjalani kehidupan penuh penderitaan. Tentu saja kematian masih lebih baik daripada hidup yang seperti ini.

Javier tampak puas melihat Dion yang seperti ini. Dion hampir saja melecehkan istrinya, dia harus menjalani penderita ini sepanjang sisa umurnya.

Setelah itu, Javier membiarkan begitu saja tubuh Dion tergeletak di kamar mandi. Javier pergi untuk melihat Clara istrinya.

Javier mendapati seluruh kancing baju kemeja Clara istrinya terbuka. Alhasil bagian tubuh Clara juga terlihat sebagian.

"Ini..." wajah Javier tampak memerah.

Javier melihat tubuh Clara yang begitu sangat indah yang selama ini dia belum pernah melihatnya. Tahi lalat di bagian dada sebelah kirinya membuatnya semakin menarik dan menggemaskan. Ukuran dada Clara lumayan besar di bandingkan wanita lainnya.

Perasaan Javier juga seketika menjadi tidak tenang. Hasrat dalam dirinya meronta-ronta. Sebagai seorang pria normal, tentu saja kita bisa merasakan apa yang sedang Javier rasakan.

Kemudian tiba-tiba saja Javier menggertakkan giginya dengan kuat. Mengingat Clara istrinya dalam kondisi seperti ini telah dilihat oleh Dion.

Javier memegang pergelangan tangan dari Clara. Seketika terlintas cahaya keemasan di kedua mata Javier. Javier juga langsung mengetahui bahwa Clara telah di beri obat bius, namun kondisinya baik-baik saja.

Javier kembali mengeluarkan sebuah jarum perak dari dalam sakunya. Javier meraba-raba pergelangan tangan Clara dan menusukan jarum peraknya.

Energi sejati spiritual milik Javier juga masuk ke dalam pergelangan tangan Clara dan menyebar keseluruh tubuhnya. Energi itu mulai menyerap obat bius yang ada di dalam tubuh Clara secara perlahan.

Beberapa menit kemudian, Javier juga mencabut jarum peraknya dan menyimpannya. Seluruh obat bius juga telah habis terserap oleh energi spiritual.

Perlahan Clara mulai tersadar dan membuka matanya. Clara mulai bangkit memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit sakit.

Kemudian tiba-tiba saja Clara terkejut melihat kancing bajunya yang terbuka dan ada Javier yang sedang menatapnya dengan wajah yang merah.

"Javier, apa yang kamu lakukan kepadaku?" Clara juga segera turun dari ranjang dan langsung mengancingkan kembali baju kemejanya.

Setelah semua bajunya terkancing, Clara mulai melihat sekeliling ruangan dan langsung mengetahui bahwa dirinya telah berada di kamar hotel.

Emosi Clara langsung meledak mengira bahwa Javier akan berbuat kurang ajar terhadapnya.

"Plak!" suara tamparan begitu nyaring di ruangan itu.

Clara menampar wajah Javier dengan keras sekali. Javier begitu kaget, sehingga membuatnya terhuyung memegangi pipinya yang panas.

Clara sama sekali tidak mengingat kejadian sebelumnya. Clara hanya ingat dia sedang makan malam bersama dengan Dion saja. Hal inilah yang membuat Clara justru menjadi salah sangka terhadap Javier.

"Aku sungguh tidak menyangka kamu seorang pria brengsek," maki Clara.

Kedua mata Clara mulai memerah dan berlinang karena begitu sangat marah sekali kepada Javier. Dirinya juga sangat kecewa terhadap Javier. Padahal Clara sempat menilai Javier adalah seorang pria baik, namun tindakannya ini merubah pandangan Clara.

Javier juga langsung sadar sepertinya Clara telah salah sangka terhadapnya. Clara mengira dirinya hendak berbuat senonoh terhadapnya.

"Clara, kamu salah sangka, aku bisa jelaskan," ujar Javier.

Javier mencoba menjelaskan, tapi Clara justru menamparnya kembali dengan keras. Javier juga kembali kaget dan merasakan kedua pipinya terasa panas.

"Apa yang perlu di jelaskan lagi, semuanya sudah jelas, kamu bahkan sudah membuka bajuku," balas Clara dengan tubuh bergetar.

"Kamu benar-benar pria brengsek, kamu bahkan berani melakukan perbuatan hina seperti ini," sambung Clara.

"Aku selama ini baik terhadap mu, tapi kamu malah seperti ini, saat ini kamu benar-benar menjijikan."

Clara benar-benar sangat marah sekali saat ini. Belum pernah Clara marah sampai seperti ini kepada siapapun sebelumnya.

1
Was pray
Shinta kena batunya, silahkan menikmati hasil dari kesombongan sifat congkaknya keluarga mantan istri Javier, di beri madu malah memilih racun
Agos Widodo
cabul
Agos Widodo
dokter penyuka tobrut
Aman Wijaya
dokter ajaib Anton spesialis oon
Agus Budi
joss
Agus Budi
bagus
Kalbera Art: terima kasih bg
total 1 replies
Agus Budi
lanjut
Kalbera Art: lanjut bg
total 1 replies
Aman Wijaya
ikutan ahhh preeettt,....... dokter gadungan sok pinter padahal oon
Was pray
preeeeetttt.....Anto bukan dokter jenius lebih tepatnya dokter akal bulus berjiwa buaya
Maulana Sejati
prettttttttt
Was pray
langkah awal lebih logis bagi Javier, mau lihat kira2 Javier bisa move on gak dari Clara?
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman Wijaya
lanjut terus Thor update nya
Opel Rm
cerita anjing ni
Endro Budi Raharjo
kok jd jelek ya...
Aman Wijaya
hajar sampai tidak berbentuk wajah Dion kalau perlu bikin cacat permanen biar tau rasa... Javier
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Maulana Sejati
cerita gak bermutu,maaf bintang 1
Was pray: MC nya goblok , punya istri tolol ya cocoklah....kala Javier tetap goblok dengan tetap mempertahankan Clara ya memang pantas di beri bintang 1 kayak penilaian kak Maulana sejati
total 1 replies
Maulana Sejati
penulis membuat clara ky cw idiot sampah,cerita yg mustahil dan sngat sangat buruk
Aman Wijaya
belum tau Dion siapa javier.rasain akibat nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!