NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5: Langkah Keabadian(2)

Beberapa mil diluar Pegunungan terlarang Hwarai, Yan Hao tampak masih berjalan dengan tekad yang begitu besar, Karena entah mengapa, Disetiap langkah yang mendekatkannya dengan pegunungan ini, Seolah-olah takdir yang indah benar-benar semakin menantinya.

Hingga akhirnya... Tepat 1 langkah sebelum dia benar-benar memasuki area luar Pegunungan Hwarai.

"Pegunungan terlarang yang bahkan tidak pernah didekati oleh pasukan Tanah suci maupun prajurit Kekaisaran, Dan sekarang aku benar-benar sedang berada didepannya! Apa ini akan baik-baik saja!?" Gumam Yan Hao dengan tubuh bergetar.

Dia menghirup nafas panjang-panjang, Menutup matanya sejenak dan membukanya kembali sembari menghembuskan nafas yang telah ia hirup sebelumnya, Sejenak tubuhnya merasa rileks dan ia pun melangkahkan kakinya untuk benar-benar memasuki area luar Pegunungan.

Dum!!!

Bahkan ketika kakinya baru saja menyentuh perbatasan, Seketika atmosfirnya benar-benar terasa begitu berbeda, Seakan-akan didalam sini terasa lebih berat dan mencekam!

"Semuanya akan baik-baik saja!" Ucapnya, Dengan tekad membara.

Dia kembali melangkah dan melangkah, Suara langkah kakinya terdengar nyaring dihutan yang tampak sepi ini, Namun entah mengapa disetiap langkah nya ia selalu merasakan ada bahaya yang mengintai!

Hingga akhirnya, Grrrr... Suara geraman seekor beast yang begitu berat terdengar dengan sangat jelas ditelinga Yan Hao.

Menyadari bahaya dari arah belakang, Yan Hao seketika langsung berlari sekencang-kencangnya tanpa melirik sedikit pun kearah belakangnya, Tanpa disadari, Berhasil lolos dari sarang buaya dia justru pergi kesarang harimau!!!

Disini, Tiba-tiba ada gerombolan serigala yang muncul dari segala arah hingga membuat Yan Hao terkepung ditengah-tengah lahan kosong tanpa ada celah sedikitpun untuk kabur.

"Apakah benar-benar berakhir!?" Tubuh Yan Hao seketika dibanjiri oleh keringat dingin, Tidak mampu berpikir bahkan sedikitpun untuk melarikan diri.

Namun entah berkah darimana, Suara langkah kaki yang begitu menggema dibelakang disertai dengan geraman yang keras membuat semua serigala itu lari kocar-kacir seketika.

Grrrr... Geram makhluk besar berukuran 3.5 meter itu yang kini berdiri tepat dihadapan Yan Hao, Seekor gorilla diranah Petarung beladiri yang telah mengekorinya sejak awal!

Dia hendak menerkam Yan Hao, Sedangkan seseorang yang hendak diterkam hanya bisa menutup matanya tanpa mampu menyaksikan apa yang akan terjadi, Sebelum secara instan tangan gorila itu terpotong karena sayatan cahaya yang datang dari atas.

Gorila itu mengaung-ngaung kesakitan, Hingga sebelum akhirnya dia menciut dan berlutut ketika melihat sosok yang baru saja melakukan itu kepadanya diatas langit sana.

Yan Hao yang sebelumnya dilanda oleh ketakutan, Langsung membuka matanya ketika mendengar langkah kaki gorila yang sedang berlari menjauh. Dia terdiam sambil menatap tangan gorila yang terpotong dibawahnya.

"Beraninya, Mencoba mengintimidasi master yang agung dengan tubuh binatang lemah seperti itu!?" Gumamnya, Sang Dewa Naga yang baru saja tiba diatas awan.

Blam!!!

Yan Hao terdiam, Ketika melihat Chen Long yang mendarat dan tanpa alasan yang jelas tiba-tiba berlutut dihadapannya.

"Chen Long, Menghadap sang master!" ucap Chen long dengan tegas, Sambil menutup mata dan berlutut dihadapan sang Kaisar zaman kuno, Dao Sheng-Tian.

"Aura ini..." Yan Hao terdiam hanya dengan merasakan auranya, Benar-benar persis seperti yang ia lihat didalam mimpinya, Namun yang lebih mengejutkan adalah mengapa aura milik orang kuat dihadapannya ini benar-benar terasa begitu familiar dengannya.

"Master, Ribuan tahun telah berlalu dan ratusan zaman telah terlewati, Namun kesetiaan saya kepadamu tidak akan pernah luntur! Sudah sejak lama semenjak saya dan dua seperjuangan mengumpulkan seluruh struktur yang dibutuhkan untuk membangkitkan anda, Namun maafkan kami karena akhirnya kami gagal dan justru mati ditangan para Kaisar abadi lainnya." ucap Chen Long panjang lebar sambil kembali berdiri menghadap Yan Hao dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

Yan Hao sedikit bingung, Setengah mengerti dan setengah tidak mengerti.

Dia mencoba mencerna semuanya, Menyatukannya dan mencoba memahaminya, Hingga ia terdiam seribu bahasa pada satu kesimpulan!

"Tidak mungkin! Jangan bilang aku adalah..." Yan Hao terdiam, Dengan mata yang melotot lebar.

"Benar! Anda adalah Primordial Emperor, Seorang Kaisar agung yang telah menyelamatkan dunia ini dari endless calamity ribuan abad yang lalu." jawab Chen Long dengan tegas dan wajah yang serius.

"Tidak mungkin! Lalu mengapa aku sekarang..."

"Itu karena di kehidupan sebelumnya, Sebelum anda memisahkan jiwa dan raga anda untuk berkelana dan bereinkarnasi dikemudian hari, Anda memecah ketiga aspek utama anda! Ingatan, Spiritual roots yang menyimpan seluruh kekuatan anda dimasa keemasan anda, dan Hukum Tianjian yang didasarkan pada jiwa anda!"

"Jadi, Aku kehilangan ingatanku di kehidupan ini!? Tapi, Apa anda benar-benar sedang serius?" Tanya Yan Hao dengan segala keterkejutannya.

"Tentu saja! Saya tidak berniat merendahkan master, Namun jika bukan karena status anda yang begitu agung dimata saya, Apa mungkin saya begitu formal saat ini pada seorang makhluk fana belaka?"

Yan Hao kembali terdiam, Ini masih begitu tidak dapat dipercaya baginya karena tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba ia mendengar hal yang tidak dapat dipercaya seperti ini, Seorang sampah sepertinya adalah seorang Kaisar yang agung?

"Jutaan tahun yang lalu, Anda memisah ingatan anda dan menyimpannya kedalam sebuah giok, Setelah sekian lama akhirnya saya dan rekan seperjuangan berhasil menemukannya, Meskipun saya tidak membawa aspek paling penting anda yaitu spiritual roots, Namun saya setidaknya membawa ingatan anda, Master... Dengan ini, Saya yakin tidak akan butuh waktu lama bagi anda untuk kembali mencapai puncak dunia meskipun tanpa aspek kekuatan utama anda!"

Chen Long kembali berlutut, Menyodorkan telapak tangannya kepada Yan Hao dimana diatasnya terdapat sebuah batu giok yang suci berwarna biru mengkilap. Sejenak terlihat biasa, Namun siapapun yang mencoba untuk menelusurinya pasti hanya akan menghancurkan indranya karena ingatan panjang tanpa batas seorang keabadian paling agung!

"..." Sejenak, Yan Hao hanya terdiam menatap batu giok itu, Tanpa sedikitpun suara dan gerakan.

"Tempat ini begitu buruk, Mari kita pergi kepuncak gunung agar master dapat memulihkan ingatan anda dengan tenang."

Akhirnya, Yan Hao mengambil batu giok itu dengan ragu-ragu, Seketika kepalanya terasa begitu pusing seperti bisa hancur kapan saja karena resonansi yang muncul secara tiba-tiba antara dirinya dengan batu giok itu. Akhirnya, Yan Hao mulai yakin...

"Baiklah, Mari kita pergi!" Ucapnya setelah beberapa saat, Dengan wajah penuh akan keyakinan!

***

Disisi lain, Kota Awan...

Saat ini, Di taman keluarga Chang, Tampak terdapat Yan Meng dan Chang Lao beserta Chang Xi sedang duduk dan berbincang dengan sangat serius.

"Patriark Chang, Seharusnya anda juga tau bahwa Hao'er bahkan tidak memiliki sedikitpun kekuatan didalam tubuhnya, Kan? Namun mengapa anda masih membiarkannya pergi begitu saja!?" Tanya Yan Meng dengan mata cukup tajam.

"Saudaraku Yan Meng, Tenanglah terlebih dahulu. Sebelumnya, Aku akan menjelaskan bahwa aku sama sekali tidak tau bahwa putramu secara diam-diam telah pergi dari kediaman ini..." jawab Yan Lao berusaha tetap tenang.

"Kalau begitu..." Sekarang, Yan Meng berganti menatap Chang Xi.

"Bagaimana dengan anda? Apakah nona Chang Xi yang saat ini yang bahkan berstatus sebagai istrinya juga tidak tau sedikitpun atas kepergian suaminya!?"

"Sebelumnya saya mohon maaf, Ayah mertua... Namun, Saya sudah mencoba menghentikannya dari tindakan ini, Justru Hao-Tian lah yang bersikeras ingin pergi, Lagipula tidakkah menurut anda ini adalah hal baik baginya? Karena setelah sekian lama dia berpasrah akan takdirnya akhirnya dia kembali bertekad untuk menempuh jalannya sendiri." jawab Chang Xi dengan tenang serta penuh sopan santun.

Brakkk!!

Yan Meng menggebrak meja dengan cukup keras dan berdiri seketika dihadapan ayah dan anak itu, Dia mencengkram telapak tangannya kuat-kuat serta mengeraskan rahangnya begitu dalam.

"Namun sepertinya apa yang dikatakan oleh menantuku memang benar, Aku harus percaya padanya..." Gumam Yan Meng dalam hatinya setelah beberapa saat berdiri sambil terdiam.

"Maafkan kelancangan saya, Saya terbawa emosi karena begitu khawatir..." Ucap Yan Meng dengan tulus sambil kembali duduk dengan tenang.

"Tidak masalah, Aku paham betapa khawatirnya dirimu wahai saudaraku, Bagaimanapun aku juga paham betapa sayangnya dirimu kepada putramu." Chang Lao hanya tersenyum tipis setelah mengatakan hal itu, Bagaimanapun juga hubungan yang telah mereka jalani sejak kecil membuat mereka berdua saat ini menjadi tak terpisahkan apapun yang terjadi.

"Bagaimanapun juga, Setelah putra pertama saya menghilang bertahun-tahun silam, Dia adalah putra saya satu-satunya, Meskipun dia tidak dapat berkultivasi sekalipun, Saya tetap begitu menyayanginya..."

"Maaf saya jadi berbicara hal-hal tidak jelas begini, Kalau begitu saya permisi..." Setelah memberi salam, Yan Meng langsung pergi dan meninggalkan kediaman itu dengan suasana hati yang campur aduk.

Beberapa saat setelah kepergian Yan Meng...

"Bersiaplah, Siang hari nanti kau akan berangkat menyusul kakak laki-lakimu, Ayah harap kau juga bisa menjunjung tinggi nama keluarga Chang didepan sekte ketenangan abadi." Titah Chang Lao kepada sang putri, Chang Xi.

"Baik ayah, Saya akan berusaha sepenuh tenaga."

Beberapa jam kemudian... Dihalaman depan Sekte ketenangan abadi, Immortal convenience.

Penerimaan murid baru telah dimulai, Seleksi pertama dimulai dari pengetesan potensi secara bergantian dengan cara cukup menyentuh permukaan monumen batu menggunakan telapak tangan, Dan cahaya yang keluar akan menggambarkan potensi masa depanmu.

Monumen batu dapat memancarkan total 7 cahaya; Putih, Pink, Merah, Hijau, Biru, Oranye, Ungu, Emas... Dimana titik awal yaitu warna putih menandakan potensi hingga ditingkat Martial Master, dan titik tertinggi warna emas menandakan potensinya dapat mencapai hingga Martial Emperor, Martial Emperor Ranah tertinggi yang ada di Dinasti Jiang saat ini, yang diketahui hanya beberapa orang saja yang mampu mencapainya.

Kini giliran Chang Xi yang maju kedepan untuk mengetahui potensi masa depannya, Pada detik-detik awal cahaya putih telah muncul, Diikuti oleh cahaya merah secara langsung, Biru... Oranye... Ungu... Warna Tertinggi!!!

CHANG XI YANG DIJULUKI SEBAGAI NONA MUDA YANG CACAT DIKOTA AWAN SEBENARNYA MEMILIKI POTENSI TERTINGGI??? IKUTI TERUS NOVELNYA UNTUK MELIHAT KEBENARANNYA YAA...

***

Ranah Kultivasi dibenua Tianjian, Dunia bawah:

—Martial Artist (Seniman Beladiri)

—Martial Warrior (Petarung Beladiri)

—Martial Master (Master Beladiri)

—Martial Grandmaster (Master Agung)

—Martial Ancestor (Leluhur Beladiri)

—Martial King (Raja Beladiri)

—Martial Sovereign (Kedaulatan Beladiri)

—Martial Saint (Santo Beladiri)

—Martial Emperor (Kaisar Beladiri)

—Martial God (Dewa Beladiri)

—Martial Supreme (Beladiri Tertinggi)

—Ascension (Kenaikan, Tahap pertengahan yang menjadi titik batas antara seni beladiri dunia bawah dengan Immortal didunia atas)

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!