NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: RantauL

Dunia Kultivator adalah dunia yang sangat Kejam dan Keras. Dimana yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan ditindas. Tidak ada belas kasihan, siapapun kamu jika kamu lemah maka hanya ada satu kata untukmu yaitu "Mati".

Dunia yang dipenuhi dengan Keserakahan dan Keputusasaan. Dewa, Iblis, Siluman, Monster, Manusia, dan ras-ras lainnya, semuanya bergantung pada kekuatan. Jika kamu tidak ingin mati maka jadilah yang "Terkuat".

Dunia yang dihuni oleh para Predator yang siap memangsa Buruannya. Tidak ada tempat untuk kabur, apalagi bersembunyi. Jika kamu mati, maka itu sudah menjadi takdirmu karena kamu "Lemah".

Rayzen, salah satu pangeran dari kekaisaran Awan putih, terlahir dengan kekosongan bakat. Hal itu tentunya membuat Ia tidak bisa berkultivasi. Ia dicap sebagai seorang sampah yang tidak layak untuk hidup. Banyak dari saudara-saudaranya yang ingin membunuhnya.

Tetapi tanpa diketahui oleh siapapun, Reyzen ternyata memiliki keberuntungan yang membawanya menuju puncak "Kekuatan".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RantauL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10. Sejarah Kekaisaran Awan Putih 2

Didalam Hutan Kabut, Mereka bertiga berhasil menemukan penyihir tua itu, yang sedang bertarung dengan enam orang kultivator muda. Dari pakaian yang dikenakan oleh keenam kultivator muda itu, Jack Zen tahu kalau mereka adalah Kultivator Pemburu kekaisaran Awan Oren.

Dalam pertarungan, penyihir itu tidak bisa dikalahkan, walaupun dikeroyok oleh 6 orang. Justru penyihir itulah yang mendominasi pertarungan. Satu persatu kultivator muda berhasil ia kalahkan.

Karena melihat keadaan yang semakin kacau, dimana beberapa kultivator muda telah mengalami luka yang cukup berat, Jack Zen, Mei Ling, dan Lao Yi pun mencoba menghentikan pertarungannya.

Jack Zen berhasil memblokir serangan yang dilontarkan oleh penyihir itu kepada kultivator wanita yang sudah kehabisan energi. Jack Zen kemudian memohon kepada penyihir itu untuk menghentikan pertarungan, karena 3 dari 6 kultivator muda itu dalam kondisi kritis dan harus diobati.

Awalnya penyihir itu menolak, tetapi setelah melihat keadaannya yang juga tidak kalah buruknya, memilih untuk berhenti. Jika dilanjutkan mungkin ia akan mati dengan mudah, apalagi setelah merasakan aura dari Jack Zen dan kedua temannya.

Dengan senang hati, Mei Ling menawarkan diri untuk membantu menyembuhkan luka-luka yang dialami oleh para kultivator muda itu, dan juga penyihir. Dengan energi yang Mei Ling miliki, luka-luka itu pun sembuh dengan perlahan.

Setelah semuanya pulih, keenam kultivator muda itu sangat berterimakasih kepada Mei Ling, Jack Zen dan juga Lao Yi. Mereka lalu saling berkenalan. Dua dari enam kultivator muda itu adalah Gan Che dan Mue Che, yang merupakan pangeran dan putri kaisar kekaisaran Awan Oren. Lalu Gan Che memberikan beberapa koin emas kepada Jack Zen sebagai bentuk ucapan terimakasih

Jack Zen, Mei Ling dan Lao Yi cukup terkejut mendengar kalau orang yang mereka tolong adalah pangeran dan putri kaisar. Lao Yi memanfaatkan kesempatan itu untuk meminta bantuan kekaisaran Awan Oren dalam pemberontakan mereka. Gan Che dan Mue Che setuju dan mengundang mereka bertiga untuk berkunjung ke istana kekaisaran Awan Oren.

Sementara disisi lain, Jack Zen juga mengajak Penyihir tua itu untuk bergabung. Tetapi sayangnya, penyihir tua itu baru akan bergabung jika Jack Zen berjanji akan mengabulkan satu permintaannya. Jack Zen pun menyanggupi hal itu.

Singkat cerita, Jack Zen, Mei Ling, dan Lao Yi telah berada di istana kekaisaran Awan Oren, untuk meminta bala bantuan pasukan.

Bersamaan dengan itu pula, prajurit kekaisaran Awan Putih telah berhasil menguasai sekte Pedang Terbang. Banyak dari murid sekte dan pasukan pemberontak lainnya yang mati mengenaskan, sementara mereka yang selamat melarikan diri ketempat yang aman.

Kaisar kekaisaran Awan Oren pun setuju untuk membantu Jack Zen, tetapi dengan tiga syarat. Karena sedang terburu-buru, tanpa pikir panjang, Jack Zen menyetujui hal itu dan menandatangani kontrak perjanjian.

Dengan adanya bantuan pasukan dari kekaisaran Awan Oren, pasukan pemberontak kembali bangkit. Satu persatu wilayah perkotaan berhasil mereka kuasai. Sekte Pedang Terbang juga berhasil mereka rebut kembali dari tangan Kaisar Rou Ye.

Melihat kekuatan mereka yang semakin kuat, Jack Zen dan beberapa patriak sekte yang menjadi pemimpin pemberontak menyusun strategi untuk menyerang istana kekaisaran dan membunuh kaisar Rou Ye.

Dengan Rencana yang matang dan penuh persiapan, pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Jack Zen menyerang istana kekaisaran dari berbagai sisi.

Alhasil perang besar-besaran terjadi lagi. Perang itu berlangsung lebih dari 10 hari. Jutaan orang menjadi korban jiwa, baik itu dari pihak kekaisaran ataupun pihak pemberontak. Pada hari yang ke 10 pasukan pemberontak berhasil memukul mundur prajurit kekaisaran, dan memasuki istana tempat kediaman kaisar Rou Ye.

Kaisar Rou Ye menjadi sangat murka melihat pasukan pemberontak telah berhasil menerobos kedalam istana. Ditambah lagi para jendral dan prajurit khususnya yang satu persatu berhasil dibunuh oleh Jack Zen dan kawan-kawannya.

Dengan amarah yang meletup-letup Kaisar Rou Ye menyerang secara membabi buta. Dalam waktu singkat ribuan pasukan pemberontak berhasil ia bunuh dengan mudah.

Jack Zen, Mei Ling, Lao Yi, dan Patriak sekte Pedang Terbang segera bersatu untuk menghadapi Kaisar Rou Ye. Tetapi sayangnya, kaisar Rou Ye masih terlalu kuat bagi mereka. Mereka berempat dapat dikalahkan dengan mudah oleh kaisar Rou Ye.

Beruntung sebelum Kaisar Rou Ye melakukan serangan terkuatnya kearah Jack Zen yang terluka, Penyihir tua atau yang mendapat julukan 'Penyihir Brutal' itu berhasil menghentikannya.

Semangat Jack Zen kembali bangkit, dengan kerjasama yang baik dari mereka berlima, Kaisar Rou Ye berhasil dikalahkan. Jack Zen lalu memotong kedua tangan dan kaki kaisar Rou Ye, membuatnya menjadi tidak berdaya.

Dengan kalahnya Kaisar Rou Ye, peperangan itu pun berakhir, dimana pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Jack Zen keluar sebagai pemenangnya.

Keesokan harinya Kaisar Rou Ye dan para petinggi-petinggi kekaisaran yang masih hidup di kumpulkan dihadapan para rakyat untuk dihukum pancung.

Sorakan kebahagiaan menggema keseluruhan kota. Para rakyat akhirnya bisa terbebas dari kaisar terkutuk itu.

Setelah proses pemancungan Kaisar Rou Ye selesai, Rakyat pun memilih Jack Zen sebagai kaisar baru mereka. Para pasukan pemberontak juga sangat setuju dengan hal itu. Mereka yakin dengan kemampuan yang dimiliki Jack Zen, kekaisaran Awan Putih akan mengalami kemajuan pesat.

Awalnya Jack Zen menolak, karena menurutnya patriak sekte Pedang Terbang lah yang lebih layak menjadi seorang kaisar. Tetapi patriak sekte Pedang Terbang menolak, ia beralasan sudah sangat tua untuk menjadi seorang kaisar.

Jack Zen mengusulkan Lao Yi dan beberapa patriak sekte yang juga memimpin peperangan untuk menjadi kaisar, tetapi lagi-lagi Lao Yi dan para patriak sekte itu juga menolak. Pada akhirnya Jack Zen pun menerima tanggung jawab itu.

Sejak hari itu, diusianya yang ke 25 tahun Jack Zen resmi menjadi kaisar kekaisaran Awan Putih, dan Mei Ling menjadi permaisurinya.

Dibawah pemerintahan Jack Zen, kekaisaran Awan Putih mengalami banyak kemajuan. Kehidupan rakyat sejahtera. Tidak ada lagi penderitaan, ketakutan, kecemasan atau kelaparan yang menimpa mereka. Jika ada permasalahan, maka dengan cepat Kaisar Jack Zen akan menyelesaikannya.

Kota-kota di kekaisaran Awan Putih yang dulunya tertinggal jauh dari kota-kota di kekaisaran lain, sekarang dapat bersaing. Pembangunan-pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan rakyat terus dilakukan. Setiap tahun tindakan kejahatan juga semakin berkurang.

Kemajuan yang dilakukan oleh kaisar Jack Zen tidak lepas dari dukungan banyak orang kepadanya. Hingga sekarang, kekaisaran Awan Putih terus-menerus mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat.

Kemajuan itu juga membuat bangkit dan berdirinya banyak sekte di kekaisaran Awan Putih. Dengan adanya banyak sekte ini, para kultivator-kultivator muda yang hebat dan berbakat mulai bermunculan. Hingga sekarang, di kekaisaran Awan Putih telah terdapat 7 sekte besar. Sekte-sekte ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian, pertahanan dan keamanan kekaisaran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan Lupa Like dan Berikan Saran Serta Kritikannya Ya Cesss, Biar Aku Semakin Semangat Juga Lanjutkan Novelnya. Setiap Saran dan Kritikan Kalian Sangat Berguna Buatku Yang Masih Pemula Ini.

Terimakasih Cesss, Kuharap Klean Suka Ya.

1
Christian Matthew Pratama
bai hu kmna, mc biarkan pengawal setianya mati demi menutupi kemampuannya, mc malah keliling hutan cari bawahan baru
Christian Matthew Pratama
mc tolol atau gmn, pengawalnya dalam bahaya malah dibiarkan, dia malah msk kehutan
Christian Matthew Pratama
ini critanya zaman kapan ada istilah big boss
Christian Matthew Pratama
mmg sdh ada jam ya🤔
Rizky Fadillah
suka aku sama guru nya,mengajarkan mc jngn naif,tidak ada kebaikan didunia kultivator,apa lgi di dunia nyata banyak tipu muslihat nya hahaha
Yuzuru03
Jalan ceritanya bikin penasaran
Dadi Bismarck
Seru banget! Gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya!
Mưa buồn
Aku suka banget tokoh-tokohnya. Jangan berhenti nulis thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!